10 Rekomendasi Meja Belajar untuk Belajar dan Bekerja di Rumah (2023)

Belajar memang bisa dilakukan di mana saja. Bisa di kamar tidur, di ruang tamu, di depan televisi, bahkan di kebun. Namun, supaya konsentrasi belajar atau bekerja jadi lebih meningkat, maka alangkah baiknya jika belajar dan bekerja dilakukan di meja belajar. Ini bisa menunjang kenyamanan fisik maupun kenyamanan batin.

Belajar dengan posisi tengkurap atau sambil ngemil biasanya malah membuyarkan konsentrasi. Selain itu, tubuh jadi mudah pegal dan sakit meski baru belajar atau bekerja sebentar saja. Jika sudah begini maka kegiatan baik belajar atau bekerja jadi terhenti dan kita jadi malas melanjutkannya.

Meja belajar bisa jadi penunjang penting untuk bekerja dan belajar. Di meja belajar anak bisa lebih konsentrasi melakukan kegiatan belajarnya. Orangtua pun bisa memanfaatkan meja belajar untuk bekerja dan melakukan tugas kantor di meja belajar agar lebih fokus dan lebih cepat selesai.

Dengan bekerja dan belajar di meja belajar maka kita bisa lebih cepat menemukan hal yang kita butuhkan. Mulai dari buku, peralatan tulis, dan lain sebagainya sudah dekat dalam jangkauan kita jadi kita tidak perlu bangkit dari duduk dan berjalan kesana kemari mengambil kebutuhan.

Belajar dan bekerja di meja belajar juga membuat kita jadi tidak mudah lelah dan jadi bisa lebih cepat menyelesaikan pekerjaan. Ini juga akan membuat kita untuk belajar bertanggung jawab yakni membersihkan meja usai memakainya supaya meja tetap rapi dan bisa digunakan kapan saja dibutuhkan.

Ketika memilih meja belajar, kita bisa memilih dari bahannya. Supaya lebih awet, tidak ada salahnya memilih bahan yang kuat dan kokoh. Anda bisa memilih bahan kayu utuh atau bahan kayu yang solid. Bisa juga untuk memilih meja belajar berbahan aluminium, besi, dan semacamnya. Bahan yang kokoh membuatnya lebih awet untuk digunakan belajar dan bekerja. Ada beberapa jenis pelapis yang bisa digunakan untuk meja belajar, mulai dari pernis,politore, pelitur air, cat duco, dan lain sebagainya.

Meja belajar kebanyakan terbuat dari bahan kayu. Meski memiliki banyak kelebihan, meja belajar bahan kayu umumnya rentan terhadap air sehingga lebih cepat rusak. Maka dari itu, banyak produsen meja belajar yang melengkapi produk meja belajar kayunya dengan pelapis yang berfungsi untuk memperindah, sekaligus menambah ketahanan meja dari serangan rayap, jamur, maupun mikroorganisme lain.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat kita memilih meja belajar adalah ukurannya. Pastikan Anda menyesuaikan dengan luas ruangan tempatnya diletakkan. Jangan sampai ukuran meja belajar terlalu besar sehingga ruangan terkesan sempit. Ruangan yang sempit membuat suasana belajar atau bekerja jadi kurang nyaman. Sebagai pertimbangan, jika ingin meja yang besar bisa gunakan meja lipat sehingga usai dipakai bisa dilipat dan tidak memakan banyak tempat.

Jika ruangan ukuranya luas, maka Anda wajib mempertimbangkan jarak antara meja dan kursi. Pilih kursi dengan desain ergonomis dan ketinggian yang bisa diatur dengan mudah supaya bisa disesuaikan saat digunakan oleh Anda atau oleh buah hati.

Selain wajib memperhatikan ukuran meja dengan ruangan, perhatikan juga ukuran meja untuk pemakai meja. Jika untuk anak-anak sebaiknya memakai meja dengan ukuran lebar 90 hingga 110 cm. Cek juga ketinggian kaki meja dan pastikan posisi lutut serta siku tangan sudah nyaman. Ini supaya anak jadi lebih bersemangat belajarnya.

Anda bisa juga memilih model dan warna meja belajar sesuai dengan kebutuhan. Jika untuk digunakan umum, dalam artian untuk anak yang sudah remaja dan orangtua, maka ada baiknya memilih warna netral dan model yang disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya dengan banyak laci, atau dengan tempat keyboard supaya bisa meletakkan komputer dan keyboard juga pada mejanya.

Berbeda jika meja diperuntukkan bagi anak-anak usia TK atau SD. Mereka tentu ingin mejanya menarik supaya lebih semangat belajar. Anda bisa memilihkan meja dengan desain karakter yang fun. Warna mejanya pun bisa disesuaikan dengan warna favorit anak. Selain itu, pastikan juga modelnya menarik sehingga anak bisa lebih lama belajarnya karena menyukai desain meja belajarnya.

Pastikan untuk mengecek kelengkapan elemen yang ditawarkan pada sebuah meja belajar. Misalnya elemen laci untuk meletakkan kalkulator, dokumen dan lain sebagainya. Lalu ada juga elemen khusus rak untuk meletakkan kebutuhan seperti alat tulis.

Ada juga elemen menarik yang ditawarkan pada beberapa jenis meja belajar. Salah satunya adalah lapisan permukaan bebas noda. Dengan adanya lapisan ini, maka Anda dan buah hati bebas untuk menulis, belajar, dan lainnya sembari minum teh, ngemil, dan lain-lain tanpa takut menodai meja belajarnya.

Usahakan memilih meja belajar yang lengkap dijual satu set dengan kursinya. Ini akan membuat Anda tidak perlu repot mencari pasangan kursi yang pas dengan meja belajarnya. Selain itu, meja yang dijual satu set dengan kursi tentu memiliki desain yang sama dengan meja sehingga bisa menjadi dekorasi ruang yang saling melengkapi.

Meja belajar akan lebih awet jika kita tahu cara merawatnya. Ajarkan juga si kecil merawat meja belajarnya supaya ia memiliki rasa tanggung jawab merawat apa yang dimilikinya. Cara merawat mejanya cukup mudah kok.

Rutinlah untuk membersihkan meja belajar setiap selesai memakainya. Segera lap dan keringkan jika meja ketumpahan air atau remahan kue. Genangan air yang tidak segera dikeringkan bisa bikin lembap meja belajar dan memicu pertumbuhan jamur.

Anda bisa emmakai campuran pasta gigi dan baking soda untuk menghilangkan bekas noda membandel pada meja belajar. Supaya meja belajar lebih bersih, tidak ada salahnya juga untuk melapisi meja belajar dengan cairan pelapis minimal satu bulan sekali.