Inilah 10+ Rekomendasi Makanan Musim Dingin yang Unik dan Bisa Dicoba di Rumah

Musim hujan seringkali membuat kita kelimpungan. Terkadang, beberapa hari hujan, terkadang tidak. Mau siap-siap pakai jaket dan jas hujan, eh malah tidak jadi hujan. Serba salah ya? Pantas saja tiga bulan terakhir ini disebut musim pancaroba. Terlepas memang pada jadwalnya pula musim hujan atau musim dingin. Untuk melepas penat aktivitas di musim dingin ini, ada beberapa rekomendasi makanan yang bisa mengobati sedikit kerinduan akan kehangatan. Berikut adalah makanan musim dingin yang unik dan bisa dicoba di rumah.

Bersantan, hangat, dan manis. Itulah kesan yang melekat pada angsle, makanan penghangat di musim dingin. Angsle terdiri dari roti tawar, ketan putih, kacang hijau, petulo (kudapan kenyal nan mengenyangkan dari tepung beras), mutiara, dan kacang sangrai. Semua bahan-bahan ini berpadu dalam kuah santan hangat dan beraroma pandan. Angsle termasuk makanan musim dingin yang unik dan mudah ditemukan. Jika kamu pulang kerja, mampirlah ke warung-warung kaki lima atau penjual gerobak keliling yang menjual angsle. Harganya cukup terjangkau, rasanya nikmat.

Kalau sup jagung panas di restoran, hanya menyajikan jagung beserta kuah krimnya. Kadang, terasa hambar pula. Namun, berbeda dengan binte biluhuta. Binte biluhuta adalah sup jagung khas Gorontalo. Makanan ini terdiri dari bahan-bahan tradisional, seperti belimbing sayur, kelapa, daun kemangi, daun bawang, dan jeruk nipis. Tambahan udang semakin mantap karena menambah protein sup jagung ini. Binte biluhuta termasuk makanan lokal, sehingga mudah ditemukan jika kamu berkunjung ke Gorontalo. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai milu siram, atau jagung siram.

Makanan musim dingin yang unik datang dari Korea. Hotteok adalah makanan ringan populer bagi masyarakat Korea. Hotteok menjadi santapan wajib masyarakat setempat selama musim dingin. Bahan adonan makanan ini terdiri dari campuran tepung, gula merah, madu, potongan kacang dan kayu manis. Setelah diolah, adonan hotteok digoreng. Tampilannya bulat mendatar berwarna kecoklatan. Tapi, rasanya jangan ditanya, manis!

Kembang tahu? Bukankah yang sering dimasak dalam capcay atau tumis-tumisan itu? Iya sih, tapi sebenarnya ini adalah wedang tahu. Sebutannya saja yang sama. Kembang tahu atau wedang tahu adalah makanan populer di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Khususnya di kota Semarang dan Yogyakarta. Makanan berkuah ini familiar dikonsumsi masyarakat saat musim dingin dan musim hujan. Kembang tahu terbuat dari susu kedelai, jahe bakar, gula merah, daun pandan, dan agar-agar. Bahannya yang alami mampu menghangatkan tubuh dan memberi pasokan protein untuk menambah energi seharian.

Mengenyangkan, pedas, dan panas. Itulah kesan pempek Palembang yang menjadi favorit masyarakat kala musim hujan dan musim dingin. Sebenarnya, pempek juga cocok disantap setiap saat. Namun, sensasi pedas dari kuah cukanya yang membuat orang ketagihan. Pempek Palembang terdiri dari adonan ikan tenggiri yang digoreng. Bentuknya macam-macam, ada kapal selam, lenjer, adaan, dan kulit. Agar lebih nikmat, celupkan pempek dalam kuah cuka. Rasakan sensasi hangat dan rasa pedas yang menggoyang lidah! Mantap!

Makanan khas Selandia Baru ini terbuat dari kumara yang dihaluskan, dengan pemanis alami gula merah, serta adonan dari bahan telur, susu. Selain itu, pembuatan pie ubi manis juga melibatkan bahan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan nutmeg. Setelah adonan jadi, kemudian dipanggang kurang lebih 40 menit. Lalu, pie ubi manis disajikan dengan krim kocok. Nyam!

Seafood kuah, tampaknya makanan ini familiar di Indonesia. Namun sering tidak disadari karena kebanyakan masakan ini di restoran juga menyajikan seafood berkuah. Misalnya seafood kepiting besar, dibalurkan kuah agar bumbu semakin meresap di daging dan menamba cita rasa. Namun, seafood kuah tampaknya berbeda di Australia. Seafood kuah Australia terdiri dari ikan laut segar yang disesuaikan selera, udang besar, dan kerang dengan cabai bakar. Seafood kuah menjadi makanan penghangat kala musim dingin, dan cocok disantap dengan potongan roti.

Makanan plus minuman penghangat kala musim hujan dan musim dingin ini selalu menjadi primadona bagi masyarakat. Sekoteng merupakan makanan dengan isian kacang hijau, potongan roti, kacang tanah sangrai, kolang-kaling, dan mutiara. Sebagai penambah citarasa alami, sekoteng memanfaatkan gula jawa, garam, gula, dan daun pandan. Tidak lupa, tambahan jahe dan batang serai semakin menambah rasa hangat pada makanan tradisional ini. Sekoteng cukup terkenal di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Jika kamu berkunjung ke daerah tersebut, dan sampai di malam hari, cegah masuk angin dengan sekoteng saja.

Makanan yang membuat cepat kenyang ala shepherd’s pie atau pie shepherd ini juga bisa menjadi teman penghangat tubuh di musim hujan dan musim dingin. Makanan musim dingin yang unik ini terdiri dari lapisan daging domba, sayuran, serta topping kentang tumbuk. Jika kamu suka mayones, tambahkan lagi sebagai topping-nya. Meski berasal dari Inggris, pie shepherd sangat mudah dibuat di rumah. Bahan-bahannya juga dapat ditemukan di pasar atau supermarket. Selamat mencoba ya!

Makanan bergulai ini sering dicari kalau musim hujan dan musim dingin, adalah tongseng yang berbahan dasar daging kambing. Kuahnya yang bersantan kental, dicampur dengan rempah-rempah pilihan, serta irisan daging kambing yang empuk dan kenyal. Tongseng cocok dijadikan sebagai makanan penghangat tubuh karena kandungan daging kambingnya. Daging kambing ditengarai mampu menaikkan tekanan darah dan membuat tubuh hangat. Untuk kamu yang mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi, jangan khawatir. Tongseng pun juga menyediakan daging ayam dan sapi, sehingga lebih aman dikonsumsi. Jika kamu vegetarian? Siapa tahukan ada tongseng vegan yang berpenampilan layaknya tongseng daging pada umumnya.

Ada yang pernah makan tape uli? Nah, uli itulah yang menjadi teman makan tape ketan bersama dengan uli. Uli, adalah makanan yang terbuat dari beras ketan. Beras ketan ini dikukus beserta daun pandan, santan, garam dan gula. Bentuk uli seperti persegi panjang, dan bisa dibentuk dengan cara dipotong rapi setelah dingin. Cara penyajian uli terbilang unik, yakni dengan menghidangkannya bersama oncom, gula pasir, dan serundeng atau kelapa yang disangrai. Makanan musim dingin dan hujan yang unik ini terbilang murah meriah, bahkan dapat menghangatkan tubuh. Beras ketan mengandung karbohidrat, sedangkan bahan-bahan pendukung lainnya dapat mengurangi rasa lapar.