Jangan Lewatkan 9 Oleh-oleh Tasikmalaya yang Khas dan Unik Ini untuk Dibawa Pulang!

Saat liburan ke luar kota, oleh-oleh menjadi benda wajib yang tidak boleh ketinggalan. Makanan atau jajanan khas sebuah kota bisa dijadikan buah tangan untuk keluarga dan kerabat terdekat. Pilih oleh-oleh yang menjadi ciri khas daerah yang Anda kunjungi termasuk daerah Tasikmalaya yang ada di provinsi Jawa Barat.

Setiap daerah di Indonesia punya oleh-oleh khas masing-masing lho. Selain itu pertimbangkan juga apakah Anda akan kerepotan membawanya atau apakah oleh-oleh tersebut mudah basi atau tidak.

Kampung batik Tasikmalaya di daerah Lampung Ciroyom, Keluharan Nagarasari, Kecamatan Cipedes ini wajib dikunjungi. Anda bisa menemukan batik khas Tasik yang dijual dengan harga bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Motif batik khas Tasik yang bisa dipilih antara lain adalah Adu Manis, Belah Ketupat, Beton Tiga Dara, Lereng Suligar, dan masih banyak lagi.

Berlibur ke luar kota tidak lengkap rasanya jika belum menikmati panganan khas daerah tersebut. Buat Anda yang ingin mencicipi kuliner Tasik, datang saja sentra jajanan yang ada di Jalan BKR Tasik.

Anda bisa menemukan berbagai makanan jas seperti surabi, Sate Maranggi, Mie Baso Noor Pak Haji, dan berbagai kafe khas anak muda dengan harga yang sangat terjangkau. Tempat makan di area ini juga sangat nyaman sehingga membuat Anda betah berlama-lama.

Kolontong adalah makanan yang bentuknya seperti pilus, bulat memanjang namun rasanya manis khas gula merah dan sangat renyah. Makanan yang terbuat dari tepung ketang, gula pasir, gula merah, telur, kelapa, dan garam ini bisa dibeli dengan harga Rp 20 ribu per bungkus.

Buat Anda yang jauh dari Tasik, beli Kelontong di Tokopedia seharga Rp 17 ribu saja. Kolontong juga bisa dibeli di daerah Cipedes, Cihindeung, dan di Desa Cisayong.

Makanan khas dari Tasik ini sering dibawa sebagai oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke sana. Tidak tanggung-tanggung, yang dibawa langsung satu toples besar, lho. Makanan yang terbuat dari beras ketan ini memang sangat gurih dan cocok untuk disantap di hari raya atau hari-hari biasa. Rengginang dijual dengan harga terjangkau, hanya Rp 19 ribu saja per bungkus dengan isi 500 gram.

Oleh-oleh khas Tasik lain yang sayang untuk dilewatkan adalah Opak. Panganan ini lagi-lagi berbahan dasar ketan dicampur dengan gula, pasir, telur, mentega, garam, gula merah, dan kelapa. Opak ketan biasa disajikan warga Tasik saat hajatan. Opak ketan dijual seharga Rp 17 ribu per kantong dengan isi kurang lebih 35 buah.

Dapatkan juga di Sartika Opak yang terlatk di Jalan Sindang Mulya, Langensari, Cihindeung, Kota Banjar, Jawa Barat.

Sale pisang kering adalah makanan yang terbuat dari pisang yang dipotong tipis-tipis. Makanan ini sering dijadikan oleh-oleh para wisatawan. Bahan tambahan yang digunakan untuk membuat sale adalah tepung beras, tapioka, telur ayam, minyak goreng, dan gula.

Di Tasik, sale pisang dijual seharga Rp 13 ribu saja. Nah buat Anda yang tidak bisa pergi ke Tasik langsung, bisa memesan sale pisang di Tokopedia dengan harga Rp 23 ribu untuk 1/4 kg, Rp 40 ribu untuk 1/2 kg, dan Rp 75 ribu untuk 1 kg.

Wajit yang terbuat dari ketan ini punya rasa yang manis dan kenyal. Cara membuatnya adalah memasak ketan bersama dengan kelapa yang dihaluskan dan gula merah. Meski wajit bisa ditemukan di berbagai daerah, namun wajit Tasik memang terkenal khas.

Wajit yang berasal dari Cililin bahkan bisa awet hingga 2 minggu. Di Bukalapak, wajit dijual dengan harga Rp 11 ribu per pack, berisi 10 wajit dengan berat 500 gram.

Tidak seperti keripik biasa, keripik sukun dibuat dari buah sukun matang yang diiris tipis-tipis dan diberi bumbu. Warnanya kuning keemasan dan sangat renyah digigit. Tentu saja Anda bisa membuat keripik sukun sendiri di rumah, namun rasanya akan berbeda dengan keripik sukun khas Tasik.

Jika Anda kejauhan pergi ke Tasik, Tokopedia menjual keripik sukun dengan harga Rp 18 ribu untuk kemasan 200 gram.

Payung geulis ini tentu saja bukan jenis makanan. Payung ini punya bentuk yang sesuai dengan artinya, yaitu payung cantik. Payung yang menjadi ikon kota Tasik ini terbuat dari kayu untuk rangkanya dan dari kain bordir untuk penutupnya.

Kerajinan khas Tasik ini bisa dibeli di kerajinanrajapolah.com dengan harga Rp 350 ribu untuk diameter 66 cm dan Rp 400 ribu untuk diameter 84 cm. Payung ini juga dijual di Tokopedia dengan harga Rp 210 ribu. Payung ini memiliki motif dan warna yang beraneka ragam yang bisa dipilih sesuai keinginan.

Kelom Geulis adalah kerajinan dari kayu mahoni yang dibuat langsung dengan tangan. Sangat cocok sebagai oleh-oleh dari Tasik. Motif ukirannya bermacam-macam, ada yang bermotif biru langit, ada pula yang bermotif bunga. Pewarnaan dilakukan dengan menggunakan air brush.

Harga kerajinan ini sangat terjangkau, lho. Untuk ukiran memanjang jenis selop seberat 0,5 kg dijual seharga Rp 115 ribu di kelongeulis.com atau langsung di tokonya di Jalan Kalpataru, Bandung Kulon. Sementara di kerajinanrajapolah.com dijual dengan harga Rp 75 ribu. Kelom geulis juga dijual di daerah Tamansari, Tasikmalaya.

Batik Tasik juga bisa jadi oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat di rumah, lho. Motif yang terkenal antara lain adalah burung, kacang panjang, dan payung. Ada juga motif lain seperti cala culu, awi ngarambat, dan pisang bali. Pada setiap motif batik Tasik terdapat filosofi tersendiri.

Batik Tasik dijual dengan harga Rp 215 ribu sepasang dengan ukuran M sampai XL dan tersedia dalam warna toska, abu-abu, kuning, dan biru. Tokopedia juga menjual batik Tasik dengan hara Rp 103 ribu saja. Anda bisa mengunjungi sentra batik di Tasik di daerah Cipedes, Tasikmalaya.