Makin Pede Mengajar Dengan 10 Rekomendasi Baju Seragam Batik Guru Yang Modis Dan Oke

Siapa yang tidak kenal dengan batik? Yup... salah satu warisan budaya khas Indonesia ini selalu berhasil mencuri perhatian Dunia. Bagaimana tidak, pakaian ini hadir dengan berbagai model, motif, dan desain yang beraneka ragam serta dapat dipakai dalam berbagai acara, baik formal, semi formal, maupun non formal. Bahkan, UNESCO telah mengakui bahwa batik sebagai warisan budaya Dunia, lho! Di bidang pendidikan, batik kini banyak digunakan oleh para pengajar sehingga terlihat lebih sopan dan resmi.

Baju batik dari dulu sudah banyak beredar di pasaran dan semakin hari selalu memunculkan model serta motif yang bagus, mulai dari kemeja, daster, celana, baik untuk pria maupun wanita. Namun, memilih baju batik harus teliti. Jika salah, kamu hanya akan terlihat aneh. Oleh karena itu, berikut kami sajikan beberapa tips yang bisa digunakan dalam memilih baju batik.

Hal pertama yang sebaiknya kamu pertimbangkan adalah corak yang akan digunakan. Setiap daerah di Indonesia, mempunyai corak batik yang berbeda-beda. Tidak ada salahnya kamu mengeksplor terlebih dahulu motif batik dari beberapa daerah sehingga kamu bisa lebih puas memakai nantinya. Pastikan bahwa warna dasar dan warna motif batik sesuai dan serasi. Bagi kamu yang bertubuh besar, motif geometris dengan ukuran sedang atau kombinasi motif geometris dengan ukuran kecil adalah pilihan yang tepat. Begitu pula dengan yang mempunyai tubuh mungil, motif geometris dengan ukuran sedang sangat sesuai dengan kamu.

Berikutnya adalah menentukan ukuran yang sesuai. Terkadang, batik yang siap pakai memiliki ukuran yang buruk, seperti lengan yang terlalu lebar/panjang, lebih ke samping, dan sebagainya. Untuk itu, kamu sebaiknya berhati-hati dalam memilih batik. Pakailah yang nyaman di tubuhmu, tidak kekecilan maupun kebesaran. Tidak terlalu pendek atau panjang karena batik bukan model pakaian yang dimasukkan ke dalam celana.

Selanjutnya, perhatikan pula bahan batik yang akan kamu kenakan. Beberapa bahan kain seperti sutera hingga katun biasa dibuat menjadi baju patik. Bahan sutera sebenarnya mempunyai kualitas yang lebih bagus, hanya saja harganya sedikit lebih mahal. Selain bahan, cara membatik-pun biasanya menjadi faktor harga lebih mahal, seperti batik tulis dengan harga lebih tinggi ketimbang batik lukis. Selain itu, batik berkualitas baik juga dilihat dari cetakan warna luar dan dalam. Apabila sama, berarti kualitasnya bagus karena telah melalui proses secara detail.

Baju batik kini sudah menjadi aturan pemerintah untuk dikenakan pada hari-hari tertentu, seperti dikalangan Akademis yang memakai pada hari Kamis, Jum’at, dan Sabtu. Kini, sudah banyak motif batik yang dipakai untuk bekerja maupun mengajar, diantaranya adalah Sogan kembang, Anjani, Keong, Adikusuma, Bunga, Sutera, Sarimbit, Wayang, Kujang, dan Mega Mendung.

Sogan kembang adalah batik tulis dengan warna dominan yakni variasi cokelat. Diberi nama Sogan karena pada mulanya, proses pewarnaan batik memakai pewarna alami dari batang kayu pohon soga tinggi. Soga sendiri berasal dari nama tumbuhan famili papilionaceae berwarna kuning. Motifnya mengikuti pakem motif klasik keraton.

Beberapa jenis baju Sogan, diantaranya adalah kemeja batik solo bermotif kawung-kembang dibanderol harga 60 ribu rupiah dan bisa kamu dapatkan di “Tokopedia”. Dibuat dari bahan katun dengan ukuran mulai dari M hingga XL. Ada juga kemeja batik hem batik sogan lengan panjang Hanasti berukuran hingga XXL dengan harga berkisar 67 ribu rupiah. Batik ini dibuat dari katun primisima dan tersedia di “Bukalapak”.

Motif lainnya yakni Anjani yang dibuat dari bahan katun lembut. Hem batik prada Anjani adalah produk batik asli dari desa Trusmi Cirebon dengan motif prada. Kini tersedia kemeja batik daun Anjani berukuran M hingga XL dengan harga berkisar 55 ribu rupiah di “Bukalapak”. Selain itu, ada juga hem batik prada Anjani yang bisa kamu dapatkan secara online di website resmi batik trusmi.

Keong juga adalah salah satu motif batik klasik khas Jogja. Disebut “keong” karena bentuknya bulat dengan ujung berliuk seperti keong. Kemeja batik keong dibuat dari bahan katun halus dengan harga berkisar 47 ribu rupiah. Tersedia dalam berbagai warna dan ukuran. Jika tertarik, kamu bisa mengunjungi “Tokopedia” atau “Lazada”.

Selain itu, ada juga batik Adikusuma yang dibuat dengan desain motif batik terkini dan dikombinasikan dengan batik modern. Produk-produknya seperti Adikusuma blouse batik layangan kembang untuk wanita dibanderol dengan harga 175 ribu rupiah dengan blus lengan ¾ batik print dan dibuat dari bahan semi sutera. Ada juga Adikusuma hem batik katun prima lengan pendek yang dijual dengan harga berkisar 157 ribu rupiah. Produk-produk ini bisa kamu dapatkan di Zalora.

Ada juga motif bunga atau kembang yang dipakai oleh pembuat batik, seperti kembang kopi, kembang asem, kembang kantil, kembang setaman, kembang cengkeh, maupun kembang lainnya. Salah satu produk, seperti Danar Hadi kemeja pendek bermotif patola bunga kini tersedia di Zalora dan dibanderol dengan harga berkisar 230 ribu rupiah. Ada juga Asana flower waves batik blouse berbahan cotton prima berdesain ethnic yang dijual dengan harga berkisar 359 ribu rupiah dan bisa kamu dapatkan di toko online “Blibli”.

Kain sutera juga kini telah banyak dibuat menjadi baju batik. Kain ini tergolong salah satu pakaian terindah di dunia. Beberapa produk seperti Arjuna Weda Hem Batik Parang kembang kini dibanderol dengan harga berkisar 150 ribu rupiah berbahan semi sutera dan tersedia di Zalora. Ada juga batik adikusuma yang dibuat dari bahan semi sutera berdesain chic dengan harga berkisar 139 ribu rupiah. Kamu pun bisa mendapatkannya secara online di toko Blibli.

Baju batik juga kini telah hadir dalam bentuk seragam atau couple dan biasanya disebut batik Sarimbit. Beberapa model batik sarimbit, seperti Danar Hadi kemeja pendek motif peksi sarimbit kini tersedia di Zalora dengan harga berkisar 249 ribu rupiah. Baju batik ini dibuat dari bahan katun berlengan pendek. Tersedia juga Batik Sarimbit Katun Premium seharga 240 ribu rupiah dan bisa kamu beli di toko online Blibli.

Saat ini juga telah hadir motif batik dari tokoh pewayangan, seperti Arthesian Wayang Batik Printing berbahan katun organik yang dibanderol dengan harga berkisar 299 ribu rupiah di toko online Zalora. Ada juga Batik Trusmi Liris Wayang berwarna yellow yang terbuat dari bahan katun dengan desain etnik. Harga jualnya berkisar 88 ribu rupiah dan bisa kamu dapatkan di Blibli. Kamu pun bisa mengunjungi situsnya untuk melihat lebih detail spesifikasinya.

Motif-motif lainnya yang biasa dipakai pada baju batik adalah Kujang Kijang. Kujang dikenal sebagai senjata tradisional suku Sunda, sedangkan Kijang adalah hewan yang berada di Istana Bogor. Kemeja batik kasual Nagarigardja mempunyai motif kujang bodas dan terbuat dari katun mori primal kualitas tinggi dan dibanderol dengan harga berkisar 165 ribu hingga 180 ribu rupiah. Kamu bisa menemukannya di Lazada atau Tokopedia. Sangat cocok untuk acara formal maupun non formal.

Terakhir adalah motif batik mega mendung. Motif ini dijadikan sebagai ikon batik Cirebon. Selain itu, motif mega mendung ini juga pernah dijadikan cover buku batik yang diterbitkan di luar negeri dengan judul “Batik Design” karya Pepin van Roojen, berkebangsaan Belanda. Kekhasan motif mega mendung terlihat dari gambar yang menyerupai awan dengan warna-warna tegas, namun tetap terdapat nilai-nilai filosofi di dalamnya dan berhubungan dengan sejarah lahirnya batik di Cirebon.

Salah satunya adalah Bhatara Batik Mega Mendung dibuat dari bahan katun dengan harga berkisar 195 ribu rupiah dan tersedia di “Zalora”. Ada juga Batik Trusmi Hem Katun tulis berbahan katun yang dibanderol seharga 292 ribu rupiah. Jika tertarik, silahkan mengunjungi situs resmi “Blibli” dan dapatkan spesifikasi lengkapnya.

Well, itulah beberapa ragam pilihan baju batik guru yang bisa kami rekomendasikan untuk kalian. Tertarik dengan salah satu baju batik diatas? Silahkan kunjungi toko online yang menjualnya untuk melihat detail produknya. Happy Shopping!