Rekomendasi 9 Tenda Camping Terbaik yang Awet dan Nyaman di 2023!

Ketika berkemah di alam bebas yang masih asri, Anda bisa menikmati udara segar nan sejuk. Hal tersebut bisa membantu meningkatkan hormon serotonin yang berperan mengatur stress dan emosi.

Berada di alam bebas untuk berkemah juga bisa memberikan dampak baik bagi kesehatan fisik. Sebab, umumnya dibutuhkan mobilitas yang cukup tinggi ketika menuju ke lokasi perkemahan. Hal tersebut bisa membantu menjaga kesehatan jantung.

Berada di alam bebas yang tenang, mendengarkan kicauan burung, menghirup segarnya udara pagi, bisa membantu pikiran dalam melepaskan stres dan membuat diri Anda merasa lebih bahagia. Apalagi jika aktivitas berkemah dilakukan bersama sahabat atau keluarga.

Bersosialisasi dengan orang lain di tempat yang menenangkan dapat membantu menyeimbangkan kebutuhan rohani dan jasmani. Berkemah juga menjadi aktivitas menyenangkan yang bisa dipilih sebagai bagian dari upaya mewujudkan work-life balance.

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum berkemah, yang pertama adalah merencanakan kegiatan berkemah dengan baik. Anda bisa memulainya dengan menentukan tujuan berkemah. Apakah Anda ingin berkemah sendirian, bersama teman, atau keluarga?

Jika berkemah sendirian, mungkin tak banyak hal yang perlu Anda pikirkan. Namun, jika berkemah bersama teman atau keluarga, pastikan Anda memilih lokasi kemah yang mudah dijangkau oleh semua orang. Ingatlah bahwa setiap orang mempunyai kekuatan fisik yang berbeda, artinya disarankan untuk memilih lokasi yang ramah untuk semua orang.

Setelah mendiskusikan calon lokasi perkemahan, selanjutnya Anda perlu menentukan waktu terbaik untuk berkemah. Area perkemahan cenderung ramai setiap akhir pekan dan musim liburan. Jika Anda ingin berkemah di tempat yang lebih sepi, maka Anda bisa memilih waktu weekday.

Di samping itu, beberapa daerah di Indonesia juga sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca. Misalnya, Bogor memiliki banyak sekali camping ground. Namun, wilayah Bogor dikenal memiliki curah hujan yang tinggi pada bulan-bulan tertentu. Sebaiknya, hindari berkemah saat musim penghujan, sebab akan lebih berisiko bagi Anda. Permukaan tanah akan lebih licin dan rawan pohon tumbang.

Setelah menentukan lokasi terbaik untuk berkemah, ada baiknya Anda melakukan survei ke lokasi tersebut. Survei lokasi dilakukan untuk menghindari kondisi tempat yang tidak sesuai harapan. Survei lokasi juga bisa membantu Anda dalam memetakan area-area perkemahan terbaik dan mengingat rute tercepat menuju lokasi perkemahan.

Dengan melakukan survei, Anda juga bisa menyiapkan rencana cadangan sebagai antisipasi atas hal-hal tak terduga selama berkemah. Akan lebih baik jika Anda memilih lokasi berkemah berdasarkan rekomendasi orang lain yang pernah berkemah di tempat tersebut.

Usai menentukan lokasi, selanjutnya Anda perlu menyiapkan perlengkapan berkemah yang paling sesuai dengan kebutuhan. Utamakan keamanan dan kenyamanan Anda selama berkemah. Anda Bisa membuat daftar perlengkapan yang akan dibawa selama berkemah nantinya.

Beberapa perlengkapan yang wajib Anda bawa yaitu tenda camping, matras, sleeping bag, lampu tenda, dan pisau serba guna. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan peralatan dasar lainnya seperti alat masak portable, peralatan makan khusus (sebaiknya alat makan travel), dan pakaian yang nyaman.

Jika berkemah di tempat yang cukup dingin, disarankan membawa selimut tambahan dan jaket yang tebal. Anda juga bisa membawa bantal kecil dan perlengkapan pendukung lain sesuai kebutuhan.

Usai menyiapkan semua perlengkapan, selanjutnya Anda perlu menyiapkan bahan makanan dan minuman yang akan dibawa selama berkemah. Pastikan makanan dan minuman yang Anda bawa dapat mencukupi kebutuhan selama berkemah.

Ada beberapa jenis bahan makanan yang praktis dan bisa Anda bawa, seperti sosis, bakso, kornet, nugget, mie instan, dan roti. Selain itu, Anda juga perlu membawa botol minum sendiri sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik. Jika Anda berkemah di lokasi yang masih terjaga dan dekat sumber air bersih, Anda bisa mengisi ulang botol minum Anda dengan sumber air terdekat.

Setelah semua perlengkapan dasar terpenuhi, selanjutnya Anda juga perlu memerhatikan aspek keamanan. Ingatlah, ketika berkemah di alam bebas, maka selalu ada risiko yang bisa mengganggu keselamatan. Misalnya, risiko tergelincir karena tanah licin, tertimpa dahan pohon, digigit serangga, dan sebagainya.

Maka dari itu, Anda juga perlu membawa kotak P3K sebagai penanganan pertama jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Selain itu, Anda juga perlu memetakan dimana lokasi fasilitas kesehatan dan kantor polisi terdekat jika dalam keadaan darurat.

Hal lain yang tak kalah penting adalah senantiasa mengikuti aturan dan prosedur di area perkemahan. Sebelum mendirikan tenda, pastikan Anda sudah meminta izin kepada pengelola atau masyarakat setempat. Setiap area perkemahan pasti memiliki aturan yang wajib diikuti.

Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menyalakan api unggun, bahkan ada yang melarang membawa barang-barang tertentu. Selain itu, ada baiknya Anda selalu mematuhi dan menghormati tradisi masyarakat setempat dan menghargai masyarakatnya.