Baca juga
- 30 Rekomendasi Produk Wilmar Unggulan untuk Kelezatan Makanan yang Sempurna Menurut Koki Profesional (2023)
- 12 Tepung Kentang: Solusi Sehat untuk Alternatif Tepung Terbaik (2023)
- Memasak Lebih Praktis Dengan 15 Rekomendasi Tepung Sasa Serbaguna dan Tepung Lainnya (2023)
- 15 Rekomendasi Tepung Bakwan yang Enak dan Renyah (2023)
- 14 Rekomendasi Tepung Roti: Rahasia Kelezatan dan Kerenyahan dalam Kuliner (2023)
Nyemil Makanan Kering di Tengah Sibuknya Rutinitas
Siapa yang tidak suka nyemil? Hampir semua orang menyempatkan diri untuk membeli jajanan sambil mengerjakan aktivitas sehari-hari. Bahkan, sebagian orang merasa harinya tidak lengkap jika belum membeli jajanan. Membahas mengenai jajanan, makanan kering seperti gorengan, cookies, maupun kue kering lainnya menjadi salah satu jenis jajanan yang digemari banyak orang. Bagi yang suka masak biasanya akan mencari resep makanan kering untuk dicoba di rumah.
Berbicara mengenai resep makanan kering tidak lepas dari tepung terigu, yaitu bahan masakan yang diperlukan untuk membuat makanan kering. Perlu diperhatikan bahwa untuk membuat makanan kering, disarankan menggunakan tepung terigu berprotein rendah untuk kualitas makanan yang lebih lezat dan renyah.
Cara Memilih Tepung Terigu Protein Rendah
Sama halnya seperti menonton film, standarisasi kesuksesan sebuah film adalah acting pemain yang bagus. Begitu juga ketika memasak makanan kering, tepung terigu protein rendah adalah karakter utama yang akan membuat hasil masakanmu lezat. Untuk itu, Anda perlu memahami bagaimana memilih tepung terigu protein rendah yang berkualitas. Agar tidak salah, yuk simak tipsnya di bawah ini.
Perhatikan Tampilan Kemasan
Pembelian tepung terigu kemasan menjadi favorit banyak orang karena lebih higienis. Namun, perlu diperhatikan juga apakah kemasannya masih dalam tampilan yang baik atau tidak. Sering sekali ditemukan kemasan tepung terigu yang memiliki lubang. Jika Anda menemukannya, hati-hati, karena biasanya tepung terigu rusak atau kemasukan kutu. Sebaiknya, cari pilihan tepung terigu dengan kemasan yang masih rapi dan tertutup rapat. Anda juga dapat memastikan apakah lubang tersebut disebabkan oleh gigitan tikus dan serangga atau untuk membuat sirkulasi udara.
Jika sudah menemukan tepung terigu dengan kemasan yang rapi, pastikan juga Anda menyimpannya di tempat yang tepat. Simpan tepung terigu di tempat penyimpanan yang airtight dan tidak lembab. Pada dasarnya, tepung terigu memiliki umur simpan yang lama, namun tempat penyimpanan tentunya akan mempengaruhi kualitas dari tepung terigu itu sendiri.
Cek Warna, Tekstur, dan Baunya
Jika sudah memastikan kemasan dalam bentuk yang rapi, selanjutnya Anda cek terlebih dahulu warna, tekstur, dan juga baunya. Tepung terigu protein rendah yang berkualitas memiliki warna putih kecoklatan. Warna putih kecoklatan pada tepung terigu protein rendah menandakan tepung tersebut didapat dari biji gandum utuh berkualitas. Selain warna, Anda juga harus memerhatikan baunya. Tepung terigu protein rendah yang berkualitas tidak memiliki bau apek. Jika tepung terigu berbau apek, bisa jadi tepung terigu memiliki kualitas yang tidak bagus atau sudah kadaluarsa.
Ciri tepung terigu protein rendah berkualitas lainnya yaitu bisa dilihat dari teksturnya yaitu halus dan lembut. Pastikan tekstur tepung terigu tidak menggumpal. Tepung terigu yang bertekstur halus menandakan tepung terigu dalam keadaan bagus dan aman untuk dikonsumsi.
Perhatikan Jenis Tepungnya
Di pasaran, Anda akan menemukan tiga jenis tepung terigu yang biasa digunakan untuk membuat makanan, yaitu tepung terigu protein tinggi, protein sedang, dan protein rendah. Masing-masing jenis tepung terigu tersebut memiliki kelebihannya, tepung terigu dengan protein tinggi mudah dicampur, digiling, difermentasikan, serta memiliki daya serap yang tinggi. Untuk tepung terigu protein sedang digunakan untuk membuat adonan fermentasi.
Seangkan tepung terigu protein rendah biasanya digunakan untuk membuat makanan kering, seperti cookies ataupun gorengan. Tepung terigu protein rendah sendiri memiliki jenisnya masing-masing, yaitu tepung kue, tepung pastri, dan tepung self-rising. Ketiga jenis tepung ini dapat dibedakan melalui kandunga proteinnya. Tepung kue memiliki kandungan protein paling rendah sedangkan tepung self-rising memiliki kandungan protein tertinggi.
Cek Sertifikasinya
Tips terakhir untuk memastikan tepung terigu layak dikonsumsi yaitu sertifikasinya. Tepung terigu yang sudah tersertifikasi berarti telah melewati sederet tehapan uji kualitas dan telah memenuhi standarisasi. Dengan kata lain, tepung terigu tersebut layak dan aman untuk dikonsumsi.
Tahapan uji sertifikasi makanan di Indonesia diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Good Manufacturing Practice (GMP), dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Kelayakan sebuah bahan pangan yang diuji dinilai dari bagaimana memprosesnya, pengelolaan sanitasi makanannya, hingga penjaminan keamanan pangan.
10 Pilihan Tepung Terigu Protein Rendah untuk Membuat Makanan Kering Favorit
Bungasari Jawara
Bungasari Jawara adalah rekomendasi tepung terigu protein rendah yang pas untuk memasak makanan kering. Jika Anda senang dengan gorengan, Anda pasti akan memilih gorengan dengan minyak yang tidak terlalu banyak. Gorengan dengan minyak yang banyak tentu akan mengurangi sensasi kelezatan gorengan tersebut.
Dengan kandungan protein yang hanya 11%, ketika menggoreng makanan menggunakan bahan dari tepung terigu Bungasari Jawara, membuat makanan Anda tidak terlalu berminyak. Bungasari Jawara dengan mudah Anda dapatkan di toko terdekat ataupun marketplace kesayangan Anda.
Bogasari Lencana Merah
Bogasari Lencana Merah merupakan produk tepung terigu protein rendah yang laku di pasaran dan sering digunakan sebagai bahan membuat makanan kering. Perbedaannya dengan tepung terigu lainnya. Bogasari Lencana Merah memiliki protein 9% dilengkapi dengan kandungan zat besi, seng, asam folat, serta vitamin B1 dan B2.
Dalam setiap 100 gram tepung terigu Bogasari Lencana Merah menghasilkan 350 kalori. Bogasari Lencana Merah cocok digunakan untuk memasak gorengan ataupun makanan kering favorit Anda lainnya. Anda dapat dengan mudah mendapatkannya di toko atau marketplace kesayangan dengan harga mulai dari Rp 9.000 hingga Rp 12.000.
Tulip Tepung Terigu
Perusahaan ternama Wilmar International memperluas lingkup bisnisnya dengan mendirikan industri pembuatan tepung terigu bernama Tulip yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Soal kualitas tepung terigunya, tentu sudah tidak diragukan lagi. Wilmar memastikan bahwa tepung terigu yang diproduksi telah lulus uji sertifikasi.
Dengan menggunakan Tulip tepung terigu, makanan yang dihasilkan seperti gorengan, snack kering lainnya akan terasa renyah dan juga gurih. Harganya pun terjangkau dan mudah didapatkan, mulai dari Rp 8.000 saja, Anda sudah bisa mendapatkan Tulip tepung terigu.
Bungasari Hana Emas
Sama seperti Bogasari Lencana Merah, tepung terigu dari merek Bungasari Hana Emas hanya memiliki kandungan protein 9%. Keunggulan dari tepung terigu merek Bungasari Hana Emas adalah tingkat penyerapan air dan kadar abu yang rendah, sehingga hasil masakan pun akan terasa lezat dan renyah.
Bungasari Hana Emas memastikan tepung terigu yang diproduksi berkualitas. Hal ini dapat dilihat dengan pembuatan tepung terigu dari gandum pilihan dan diolah dengan teknologi modern. Dengan harga mulai dari Rp 13.000, Anda sudah bisa mendapatkan Bungasari Hana Emas untuk hasil makanan yang lebih lezat.
Sriboga Pita Merah
Jika Anda ingin memasak kue kering dengan tekstur yang lembut, maka disarankan untuk menggunakan tepung terigu dari Sriboga Pita Merah untuk hasil yang lebih maksimal. Tepung terigu Sriboga Pita Merah dapat menyerap kelembapan serta gula, sehingga mampu menghasilkan makanan dengan tekstur yang halus dan lembut.
Selain itu, tepung terigu Sriboga Pita Merah juga memiliki kandungan protein yang rendah, yaitu 9,5%. Tidak perlu khawatir, tepung terigu satu ini mudah dicari baik di toko swalayan terdekat ataupun di marketplace kesayangan Anda. Budget yang perlu dikeluarkan mulai dari Rp 11.000 saja.
Kotobuki Tepung Terigu
Dari banyaknya rekomendasi tepung terigu protein rendah yang berasal dari Indonesia, Anda juga boleh mencoba Kotobuki Tepung Terigu, yaitu produk yang diimpor langsung dari Jepang. Dengan menggunakan teknologi modern Jepang dan bahan berkualitas, Kotobuki tepung terigu dapat menghasilkan tekstur makanan yang lembut.
Selain berkualitas, terdapat berbagai kandungan bermanfaat yang ada di tepung terigu ini, yaitu zat besi, seng, vitamin B1, vitamin B2, dan asam folat. Kotobuki tepung terigu diimpor langsung dari Jepang dalam kemasan 25 kg, tapi Anda tidak perlu khawatir, saat ini sudah banyak terjual di pasaran dengan ukuran yang lebih rendah.
Bogasari Tepung Terigu Kunci Biru
Bogasari merupakan merek tepung terigu yang sudah terkenal di pasaran. Terdapat banyak variasi tepung terigu dengan bahan dan hasil akhir makanan yang berbeda-beda. Bogasari Tepung Terigu Kunci Biru salah satu produknya. Tepung terigu ini memiliki kandungan protein 11% yang mampu menghasilkan hasil makanan renyah dan juga gering,
Keunggulan lainnya dari Sriboga Tepung Terigu Kunci Biru ini adalah memiliki masa simpan yang lama. Jika Anda menyimpannya di tempat yang tepat, tepung terigu Sriboga Kunci Biru dapat tahan selama 18 bulan, lho. Anda dapat membelinya dengan harga mulai dari Rp 12.000.
Sriboga Ninja
Rekomendasi tepung terigu dari merek Sriboga lainnya adalah Sriboga Ninja, yaitu tepung terigu yang terinspirasi dari tepung Jepang untuk dapat menghasilkan berbagai makanan lezat. Bukan hanya dapat digunakan untuk memasak makanan kering, tepung terigu Sriboga Ninja juga dibuat khusus untuk menghasilkan varian mie atau udon lainnya.
Tepung terigu Sriboga Ninja dapat menyerap air dan gula, sehingga mampu menghasilkan makanan dengan tekstur yang halus dan lembut. Kandungan protein yang dimiliki maksimal hanya 10%. Untuk Anda yang mau mencoba, Anda dapat membeli tepung terigu ini di marketplace kesayangan dengan harga mulai dari Rp 13.000.
Sriboga Yokozuna
Sriboga tidak henti-hentinya memproduksi tepung terigu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang. Sriboga Yokozuna, salah satu produk tepung terigu dari Sriboga khusus dibuat untuk Anda yang sedang mencari tepung terigu dengan kualitas tinggi. Bukan hanya dapat digunakan untuk memasak makanan kering, tepung terigu dari Sriboga Yokozuna juga dapat digunakan untuk membuat varian masakan kue.
Keunggulannya dari tepung terigu ini, Anda dapat menghasilkan masakan kue dengan tekstur yang lembut dan juga halus. Sriboga Yokozuna bisa jadi pertimbangan jika Anda ingin menghasilkan masakan yang istimewa. Untuk mendapatkan Sriboga Yokozuna, Anda perlu mengeluarkan budget mulai dari Rp 14.000.
Gatotkaca Tepung Terigu Serbaguna
Jika Anda sudah pernah mencoba tepung terigu merek Sriboga, Tulip, ataupun Bogasari, Anda boleh mempertimbangkan untuk mencoba merek tepung terigu protein rendah dari Gatotkaca. Mungkin terdengar asing di telinga, namun, tepung terigu dari merek Gatotkaca tidak kalah jika dibandingkan dengan merek tepung terigu lainnya.
Dari namanya, yaitu Gatotkaca Tepung Terigu Serbaguna, tepung terigu ini dapat digunakan untuk varian masakan apapun. Makanan kering, kue, maupun kerupuk dapat menghasilkan tekstur yang lembut ataupun renyah sesuai kebutuhan. Lebih spesial lagi, Gatotkaca Tepung Terigu Serbaguna sudah tersertifikasi, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Tepung terigu protein rendah paling pas untuk kue kering, biskuit dan cookies!
Buat Anda yang doyan membuat kue kering dan cookies, tepung terigu berprotein rendah tentu wajib ada di stok lemari bahan. Yuk, coba gunakan salah satu rekomendasi yang telah kami pilih di antara banyak merek tepung terigu berprotein rendah. Selamat mencoba!