Baca juga
- 10 Rekomendasi Mesin Kopi Terbaik untuk Membuat Kopi Ternikmat (2023)
- Melancong ke Yogyakarta? Jangan Lupa Cicipi Sensasi Kopi Joss di 9 Angkringan yang Selalu Ramai Pengunjung Ini!
- 10 Kopi Arabika Terkenal di Dunia yang Memiliki Cita Rasa yang Khas dan Nikmat
- 10 Kopi Asli Indonesia yang Nikmat Diminum di Pagi Hari
- Nikmati Citarasa Kopi Vietnam yang Eksotis dan Eksklusif lewat 8+ Produk Kopi Vietnam Ini
Sensasi Luar Biasa dari Kopi yang Paling Enak di Indonesia, Bahkan Dunia
Sebuah kopi memiliki variasi rasa yang lebih kompleks dari sekadar peran sehari-harinya sebagai "teman bergadang". Misalnya Kopi Mandailing dari Sumatra Utara dan Kopi Kintamani dari Bali, yang merupakan 2 kopi terbaik dari Indonesia dengan masing-masing tembakau dan jeruk citrus sebagai ciri khas penambah rasanya.
Berbagai cara membuat kopi paling enak, seperti french drip, aeropress, dan lain-lain juga turut menambah cita rasa kopi yang sensasional. Beberapa jenis kopi juga baik disajikan dengan susu segar, sehingga mengukuhkan posisi kopi-kopi tersebut sebagai kopi yang paling enak di Indonesia maupun di dunia.
Cara Membuat Kopi Paling Enak
Kopi memiliki parameter kualitas yang berbeda-beda tergantung selera masing-masing orang dalam hal rasa dan metode penyeduhannya. Karena itulah, saat ini banyak tempat yang menawarkan berbagai teknik pembuatan kopi untuk memuaskan pelanggan mereka.
Namun, di antara semua cara membuat kopi paling enak, kopi tubruk adalah yang paling banyak disukai. Alasannya kopi tubruk merupakan cara membuat kopi yang sederhana, tidak terlalu mahal, cepat, namun juga menghasilkan kopi seenak kafe kelas atas bila dipadukan dengan alat-alat pembuat kopi yang sesuai.
Menggunakan Biji Kopi yang Utuh
Mengingat biji kopi mengandungi karakteristik kopi yang alami, oleh karena itu perlu memilih biji kopi terbaik untuk membuat kopi yang paling enak. Untuk mendapatkan biji kopi terbaik di Indonesia, BP Guide menyarankan untuk membelinya di kedai-kedai kopi. Sebelum Anda memproses dalam grinder, Anda perlu memastikan biji kopi "fresh from the oven" atau baru disangrai. Sehingga saat masuk grinder Anda akan merasakan kesegarannya. Pastikan juga memilih ukuran giling yang benar untuk tiap kopi yang diinginkan dari biji kopi yang paling enak, seperti kopi tubruk yang memerlukan ukuran gilingan halus atau fine.
Teknik Penghancuran Biji Kopi yang Tidak Sembarangan
Dalam mempraktekkan cara membuat kopi paling enak, Anda perlu memperhatikan 2 tahapan dalam penghancuran biji kopi. Tahap pertama adalah memotong dan mengupas biji kopi, yang dilakukan oleh burr atau blade grinder jenis mekanis maupun listrik. Tahap kedua adalah penggilingan biji kopi, di mana rasa yang dihasilkan dari kopi tergantung kasar atau halusnya hasil penggilingan biji kopi.
Adapun coarse merupakan hasil penggilingan yang paling kasar seperti tanah dalam pot kebun seseorang, dan turkish adalah hasil penggilingan yang paling halus dan bertekstur seperti tepung, dengan rasa yang paling kuat dan intens dibandingkan dengan jenis-jenis hasil penggilingan lainnya.
Menggunakan Saringan yang Tepat
Saringan atau filter kopi semacam Kalita Wave, Pour Over V60, Chemex, dan lain-lain merupakan benda wajib untuk dapat menikmati kopi yang paling enak semacam kopi-kopi terbaik di Indonesia yang BP Guide singgung pada paragraf sebelumnya. Sebelum dipakai filter-filter ini wajib dibersihkan dengan air panas terlebih dahulu supaya zat dalam filter tidak merusak "rasa bawaan" tiap kopi. Kini filter-filter ini tersedia di banyak supermarket dengan harga sekitar Rp 100 ribu, atau Rp 18 ribu per pak berisi 40 lembar untuk filter yang terbuat dari kertas.
30 Rekomendasi Kopi yang Paling Enak di Indonesia
Biji kopi, ciri khas rasa, dan tingkat keasaman yang unik di berbagai daerahnya membuat sebagian dari Anda mungkin bingung memilih kopi terbaik di Indonesia yang mana dahulu yang perlu Anda coba. Sebenarnya kopi arabika merupakan jenis kopi jagoan BP Guide dalam hal kopi yang paling enak di Indonesia. Di mana 5 jenis kopi arabika yang berbeda dari masing-masing daerah memiliki nilai jual yang otentik. Selain itu masih ada kopi luwak yang berhasil dikenal hingga ke negara-negara seperti Amerika Serikat dan Inggris yang menurut BP-Guide harus Anda coba.
1. Kopi Jawa
Kopi terbaik di Indonesia pertama yang dapat BP Guide rekomendasikan adalah kopi Jawa (atau Java Coffee). Kopi yang asal pulaunya sesuai dengan namanya ini, biasanya diproses secara basah atau wet process, serta memiliki rasa tipis dan keasaman yang menjadi ciri khasnya. Hal ini membuat Kopi Jawa lebih baik dibandingkan kopi asal negara-negara Amerika Latin atau Afrika.
Adapun jenis Kopi Jawa yang umum adalah kopi arabika dan robusta, dengan masing-masing waktu proses simpan bijinya yang berbeda-beda. Proses simpan untuk biji kopi Jawa arabika mencapai 8 tahun, sementara jenis robustanya hanya memerlukan waktu 5 tahun. Terlepas dari jenis biji kopinya, biji Kopi Jawa lebih baik dimasak menggunakan kayu bakar dan disangrai dalam wadah.
2. Kopi Toraja
Bagi Anda yang tidak terlalu menyukai rasa kopi yang terlalu asam atau pahit, kopi multi dimensional yang berasal dari Tana Toraja, Sulawesi Tenggara ini dapat menjadi pilihan Anda. Status Toraja sebagai penghasil Kopi Arabika terbaik semakin kuat dengan adanya rasa karamel, kecoklatan, dan tembakau yang melekat pada salah satu kopi terbaik di Indonesia ini. Body yang medium dan kemudahannya saat diseduh membuat BP Guide memasukkan kopi Toraja sebagai salah satu kopi yang paling enak, bahkan meski Anda tidak menambahkan gula di dalamnya.
3. Kopi Sidikalang
Kombinasi lokasi penanamannya di dataran tinggi dan hawa dingin di sekitar tanah Bukit Barisan membuat kopi Sindikalang, kopi khas daerah kabupaten Dairi, Sumatera Utara ini, masuk ke dalam salah satu rekomendasi BP Guide untuk jenis kopi terbaik di Indonesia. Cita rasanya yang luar biasa berat berpadu serasi dengan kekayaannya akan mineral daerah sekitar pegunungan, membuat kopi yang pemrosesannya secara dry-processed dan semi-washed ini layak dicoba untuk Anda para pecinta kopi "kelas berat". Tidak tanggung-tanggung, Kopi Sindikalang pun terkenal hingga ke luar negeri, bahkan disejajarkan dengan Kopi Brazil dalam hal kenikmatannya.
4. Kopi Lintong Sumatera
Satu lagi kopi asal Sumatera yang BP Guide rekomendasikan adalah kopi Lintong, yang dinamakan sesuai dengan Lintong Nihuta, kecamatan "tempat kelahiran"-nya. Dibandingkan kopi asal Indonesia lainnya, kopi Lintong lebih segar dengan adanya aroma atau notes rempah-rempah dan rasa manis-pedas yang ditimbulkan. Tidak heran, kopi yang wilayah tumbuhnya di sekitar kabupaten Humbang Hasundutan, kecamatan Dolok Sanggul, dan sekitar Danau Toba ini menjadi salah satu jenis kopi yang paling enak dan populer hingga ke luar negeri.
5. Kopi Lanang
Kopi lanang memiliki biji kopi tunggal berbentuk bulat utuh yang membuatnya unik dan berbeda dibandingkan kopi-kopi pada umumnya. Adapun biji kopi yang juga disebut peaberry ini hanya muncul 5-10% dalam sekali panen kopi. Menurut Balittri Litbang Kementerian Pertanian, biji kopi yang bahasa Indonesianya disebut biji kopi lanang ini adalah hasil dari umur pohon yang di atas 10 tahun dan mengalami perubahan dalam penyerbukan alamiahnya.
Langkanya produksi biji kopi lanang berimbas pada hasil akhir kopi lanang, di mana dalam secangkir Kopi Arabika maupun Robusta hanya terdapat porsi biji Kopi Lanang yang sedikit. Cara membuat kopi yang satu ini pun cukup rumit, sehingga membuat harganya setara, atau bahkan jauh melebihi kopi luwak. Tambahannya, Kopi Lanang juga memiliki khasiat yang kuat untuk meningkatkan vitalitas dan stamina pria, sehingga membuat kopi yang paling enak di Indonesia ini sebanding dengan harganya.
6. Kopi Kintamani
Untuk Anda para pecinta kopi bercita rasa lembut, Kopi Kintamani yang tumbuh di dataran tinggi Kintamani, Bali, pada ketinggian di atas 900 mdpl ini harus Anda coba. Sebagaimana disinggung pada poin sebelumnya, Kopi Kintamani terkenal dengan cita rasa dan aroma buah jeruk citrus-nya. Body yang medium, buahnya yang tumbuh lebat, dan bebas hama penyakit, membuat kopi yang dibuat dengan sistem subak yang unik ini cocok mengakomodasi Anda yang tidak suka rasa pahit maupun sepat atau astringent.
Teknik pembuatannya pun tidak sembarangan, karena sebelum diolah, kopi ini melewati proses fermentasi antara 12 hingga 36 jam dan dijemur secara alami. Bersamaan dengan pupuk organik untuk tanaman buah jeruk sebagai bahan dasar kopi ini, prosedur atau cara membuat kopi paling enak yang dikembangkan para petani asal Kintamani ini membuahkan hasil yang manis bagi produk Kopi Kintamani. Hasil tersebut adalah menjadi salah satu dari 3 jenis kopi di Indonesia yang mendapat sertifikat HAKI dengan Indikasi Geografis dan mendapatkan sertifikasi tambahan dari CIRAD.
7. Kopi Luwak
Kopi Luwak sebagai salah satu kopi yang paling enak menurut rekomendasi BP Guide pada artikel kali ini merupakan kopi dengan asal muasal yang unik, yakni dari kotoran hewan luwak yang mengandungi fermentasi alami dari perut luwak. Berlawanan dengan asal muasalnya yang terdengar "geli", kopi luwak memiliki perpaduan rasa lembut, pahit, dan asam serta aroma harum yang tidak dapat ditemukan pada kopi terbaik di Indonesia lainnya. Tidak heran, Kopi Luwak menjadi kopi yang terkenal hingga ke kedai-kedai kopi di Amerika Serikat sekaligus kopi yang biji kopinya berharga termahal di dunia menurut Guinness Book of Records.
8. Kopi Arabika Bajawa
Jenis kopi yang paling enak selanjutnya yang BP Guide hendak rekomendasikan adalah Kopi Arabika Bajawa atau yang disebut juga dengan Arabika Flores Bajawa (AFB). Kopi AFB ini merupakan sumber pendapatan utama bagi para orang Bajawa atau masyarakat yang mendiami daerah dataran tinggi kabupaten Ngadha, Flores, Nusa Tenggara Timur. Selain itu kebanyakan masyarakat Bajawa yang memfavoritkan Kopi Arabika Bajawa ini, membuatnya layak masuk salah satu jenis kopi yang paling enak dan difavoritkan masyarakat.
Adanya bau bunga yang terdapat pada kopi bercita rasa kuat dan ber-body sedang hingga kental ini membuat Kopi Arabika Bajawa masuk dalam kategori specialty coffee. Jangan lupa, rasa madu yang khas dan beraroma kuat juga turut menambah rasa untuk kopi yang diproduksi di bawah pohon penaung tanpa pestisida ini. Tambahannya, kelezatan dan kenikmatan Kopi Arabika Bajawa yang diyakini masyarakat setempat tidak dapat disaingi ini juga terbukti lewat penghargaan juara rasa kopi Indonesia pada kontes yang diadakan oleh Association of Indonesian Coffee Exporters And Industries (AICE) pada tahun 2009 silam. Sehingga membuat kopi hasil petani Ngadha ini masuk kategori kopi yang paling enak di Indonesia.
9. Kopi Wamena
Dalam poin rekomendasi BP Guide tentang kopi yang paling enak di Indonesia, ada kopi Wamena yang tumbuh di salah satu daerah paling sulit di pegunungan Kabupaten Wamena, Provinsi Papua. Bayangkan saja, ketinggian penanamannya mencapai minimal 2.000 mdpl bila dibandingkan dengan tanaman kopi pada umumnya yang hanya memerlukan minimal 1.200 mdpl. Tidak heran terkadang perlu helikopter dan menaiki gunung secara sekaligus.
Upaya dan proses tersebut sesuai dengan rasa yang didapatkan, yakni rasa kopi yang berkadar asam rendah dan tidak terlalu banyak mengandungi ampas. Rasa yang balance ini membuat Kopi Wamena memiliki rating keseluruhan yang lebih baik dibandingkan kopi terbaik di Indonesia pada umumnya. Proses produksi yang organik dan tradisional tanpa mengompromikan kualitas juga membuat kopi yang paling enak ini sepadan dengan harganya dan cocok untuk Anda yang ingin menikmati waktu santai sendirian.
10. Kopi Gayo
Kopi yang berasal dari dataran tinggi Gayo di Aceh juga menarik perhatian banyak orang tidak hanya di Indonesia saja. Kopi Gayo menjadi salah satu kopi berkualitas asal Indonesia yang cukup populer dalam dunia internasional.
Kopi ini umumnya diproduksi di daerah dataran tinggi Gayo Aceh yang sejak lama dikenal sebagai daerah penghasil kopi terbaik dan berkualitas Indonesia. Kopi ini juga menjadi jawaban untuk Anda yang tidak suka terhadap rasa pahit pada kopi karena kopi Gayo ini memiliki cita rasa yang berbeda dibandingkan kopi pada umumnya yang terasa pahit.
Kopi Gayo ini umumnya sudah terkenal di tahun 1908 di era kolonial INdonesia dengan ciri khas yang begitu kuat dan kental atau biasa disebut dengan full body cofee. Tertarik mencoba?
11. Kopi Arabika
Untuk Anda yang tertarik dengan kandungan kafein yang sedikit rendah pada kopi bisa menjadikan kopi Arabika sebagai pilihan lho. Pasalnya kopi ini mengandung kafein yang cukup rendah antara 0,8% sampai 1,4% dengan cita rasa yang tidak terlalu pahit serta tingkat keasaman yang tinggi.
Kopi Arabika ditandai dengan bentuk biji yang lebih panjang dibandingkan biji kopi yang lain. Kopi ini sangat direkomendasikan untuk ditanam di daerah dataran tinggi sekitar 1000-2000 mdpl dengan suhu sekitar 14-24 derajat celcius.
Kopi Arabika juga mengeluarkan aroma buah, bunga, dan kacang-kacangan yang berbeda dibandingkan biji kopi pada umumnya. Keistimewaan inilah yang terkadang menyebabkan kopi Arabika dijual dengan harga yang mahal.
12. Kopi Robusta
Bisa dibilang, kopi Robusta ini merupakan kebalikan dari kopi Arabika yang ditandai dengan bentuk biji kopi bulat berukuran lebih besar dibandingkan Arabika. Kopi Robusta umumnya mengandung kafein sekitar 1,7-4% yang mengeluarkan cita rasa pahit dengan tingkat keasaman yang cukup rendah.
Jika Anda tertarik, kopi Robusta ini disarankan untuk ditanam pada ketinggian dibawah 1000mdpl dengan suhu antara 24 sampai 30 derajat celcius. Meski hampir memiliki cita rasa yang sama, namun harga kopi Robusta ini jauh lebih murah dibandingkan kopi Arabika tergantung tempat dan tanaman.
Kopi Robusta ini juga menjadi bahan utama dalam pembuatan kopi sachet. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jenis kopi Robusta ini untuk membuat kopi latte, Machiatto, dan Cappucino lho.
13. Kopi Liberika
Mungkin bagi sebagian orang, kopi Liberika masih terasa asing di telinga beberapa orang. Pasalnya kopi Liberika ini dibawa ke Indonesia ketika masa penjajahan Belanda sekitar abad ke 19.
Kopi ini didatangkan untuk menggantikan kopi Arabika yang pada masa itu sangat rentan terhadap hama karat daun. Meskipun, kopi Liberika ini juga mudah terkena hama karat daun namun tidak semudah kopi Arabika.
Ongkos panen yang mahal menyebabkan banyak petani Indonesia masih jarang yang membudidayakan kopi Liberika yang satu ini. Meski memiliki bentuk buah yang besar, namun berat buah keringnya hanya 10% dari berat bobot basahnya.
14. Kopi Flores
Kopi Flores merupakan kopi Arabika yang sudah dibudidayakan di daerah Nusa Tenggara Timur. Karena dihasilkan di daerah Manggarai, kopi ini biasa disebut sebagai kopi Flores Manggarai.
Kopi ini umumnya ditanam di dataran tinggi pada Kecamatan Bajawa yang hampir dibudidaya oleh seluruh penduduk sekitarnya. Menghasilkan cita rasa berkualitas yang membuatnya populer dan hampir disukai oleh seluruh masyarakat Indonesia.
15. Kopi Malabar
Kopi Malabar menjadi kopi yang hampir dikenal oleh seluruh pecinta kopi. Bahkan, jika Anda mengklaim diri Anda sebagai pecinta kopi namun jika belum mencoba kopi yang satu ini akan terasa sangat memalukan.
Kopi Malabar merupakan kopi yang dihasilkan di daerah Jawa Barat, Indonesia yang dihasilkan melalui beberapa proses. Proses alami inilah yang menjadikan kopi ini banyak disukai oleh banyak orang.
16. Kopi Merapi
Kopi asli Indonesia lainnya adalah kopi Merapi yang berasal dari tanaman kopi hasil budidaya daerah tanah vulkanik di lereng gunung berapi. Kopi jenis ini biasanya ditanam di daerah gunung Merapi.
17. Kopi Pinogu
Daerah kecamatan Pinogu asal Kawasan Taman Nasional Bogani ini menghasilkan kopi asli Indonesia bernama kopi Pinogu. Kopi Pinogu termasuk jenis kopi yang membutuhkan proses cukup lama untuk menghasilkan setetes kopi.
Kopi Pinogu ini merupakan kopi asal Indonesia yang sudah mendapatkan predikat kopi organik grade A. Kopi ini terkadang beredar dengan campuran dari kopi Robusta dan Liberika.
18. Kopi Malinau
Pernahkah Anda mendengar kopi Malinau asal Kalimantan yang satu ini? Kopi ini cukup terkenal dan populer di Kalimantan Utara karena biasa disebut dengan kopi hutan oleh masyarakat dayak setempat.
Kopi Malinau ini biasa disajikan oleh masyarakat suku Dayak Kenyah yang biasa disajikan untuk menjamu para tamu mereka. Bahkan, di daerah ini sangat dilarang untuk menolak hidangan kopi yang mereka berikan.
Untuk Anda yang bertamu di daerah ini, tidak ada salahnya mencicipi kota hutan Malinau ini. Rasakan gurih dan rasa tajam di setiap tegukan yang Anda minum.
19. Kopi Sipirok
Kopi Sipirok merupakan kopi asal Indonesia yang sebenarnya merupakan kopi Arabika namun ditanam di daerah Sipirok, Tapanuli Selatan. Daerah Tapanuli ini dinilai sebagai daerah yang sangat tepat untuk membudidayakan kopi Arabika berkualitas.
Kopi Sipirok ini sempat disebarkan di daerah Mandailing pada zaman penjajahan Belanda. Tidak hanya itu, kopi Sipirok ini bahkan sudah diproduksi hingga menembus pasar internasional lho.
20. Kopi Amugme
Pernahkah Anda mendengar kopi Amugme? Kopi Amugme merupakan kopi Arabika yang dibudidaya di daerah Papua. Kopi Amungme ini menjadi salah satu jenis kopi yang cukup banyak disukai oleh para pecinta kopi. Meski menjadi kopi favorit banyak orang, proses pengangkutan yang sulit menjadikan kopi Amungme ini sangat terbatas di produksi belakangan ini.
21. Kopi Temanggung
Kopi Temanggung juga menjadi kopi asli asal Indonesia yang berasal dari kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kopi asal Temanggung ini bahkan berhasil menembus pasar internasional.
Kopi Temanggung ini memiliki cita rasa yang berbeda dibandingkan jenis kopi lainnya. Kopi Temanggung ini umumnya lebih banyak diisi oleh jenis kopi Arabika dan Robusta.
Kopi Temanggung ini menjadi salah satu jenis kopi populer yang meningkatkan pasar Temanggung. Kopi Temanggung ini memiliki aroma yang lebih harum dibandingkan daerah lainnya karena ditanam di dataran rendah. Bahkan, Anda akan merasakan rasa tembakau ketika diseduh.
22. Kopi Lahat
Lahat merupakan salah satu kota di Sumatera Selatan yang mengeluarkan produk kopi asli Indonesia unggulan. Kopi Lahat menjadi salah satu jenis kopi asal Sumatera Selatan yang produksinya terbilang terbesar di Sumatera Selatan lho.
Untuk Anda yang memiliki masalah lambung, Anda bisa memilih kopi lahat sebagai kopi pilihan. Kopi Lahat ini memiliki cita rasa yang lembut dan sangat nyaman untuk tenggorokan dan daerah lambung sehingga Anda yang memiliki masalah lambung tidak perlu khawatir ketika mengonsumsi jenis kopi asli Indonesia yang stau ini.
23. Kopi Besemah
Daerah kawasan lereng gunung Dempo juga mengeluarkan produk kopi asli Indonesia yang telah menjadi kopi favorit banyak orang. Kopi Basemah ini terkenal akan rasanya yang pahit, asam, dan gurih secara bersamaan.
Tidak hanya untuk dinikmati, namun kopi Besemah ini juga dipercaya dapat memberikan banyak sekali manfaat kesehatan untuk tubuh lho. Beberapa manfaat yang sering dirasakan seperti menyegarkan badan, menambah semangat kerja, dan mengurangi rasa lapar.
24. Kopi Priangan
Tahukah Anda bahwa selama masa penjajahan Belanda ternyata membawa kopi Priangan menjadi kopi asli Indonesia. Bagaimana tidak? kopi Priangan sempat menjadi penghasilan utama Belanda kala itu.
Umumnya, kopi Priangan ini merupakan kopi Arabika yang diibawa dari daerah India Selatan yang akhirnya dikembangkan di kawasan Priangan, Jawa Barat. Kopi Priangan memiliki cita rasa berkualitas di atas rata-rata. Bahkan, kopi Priangan telah dicatat sebagai salah satu kopi tertua kedua di dunia lho.
25. Kopi Lombok
Lombok menjadi daerah di Indonesia yang turut menghasilkan kopi berkualitas asal Indonesia. Beberapa kopi Lombok yang cukup populer di kalangan masyarakat seperti kopi Lombok Sembalun Sajang, Lombok Utara, dan Kopang.
Kopi Lombok ini memiliki cita rasa yang hampir serupa dibandingkan jenis kopi lainnya yakni memiliki rasa pahit. Kopi Lombok juga memiliki cita rasa pahit yang ringan sehingga enak dan nikmat untuk Anda pecinta kopi.
26. Kopi Dampit
Kopi Dampit merupakan jenis kopi asli Indonesia yang sebenarnya adalah jenis kopi Robusta dengan cita rasa yang banyak disukai para pecinta kopi. Meski memiliki cita rasa yang sedikit kurang namun untuk kualitas, kopi Dampit ini tidak perlu diragukan lagi.
Kopi Dampit ini merupakan jenis kopi yang berasal dari kawasan Dampit dan daerah sekitarnya. Bahkan, kopi Dampit ini juga memiliki nama lain yakni kopi Amsterdam yang diambil dari beberapa nama daerah penghasil kopi tersebut. Teksturnya kental dengan cita rasa yang fresh beraroma kan karamel yang siap dinikmati!
27. Kopi Tabalek
Tidak hanya kopi Gayo, Aceh juga menghadirkan kopi Tabalek sebagai salah satu kopi yang cukup populer di dunia. Kopi Tabalek ini biasa disajikan dalam cangkir terbalik dan diletakkan di atas piring kecil yang sudah dilengkapi dengan sedotan.
Untuk menikmati cita rasa kopi ini, Anda harus meniup kopi melalui sedotan agar kopi dapat meresap keluar. Jika Anda pecinta kopi, Anda harus mencoba kopi Aceh yang satu ini.
28. Kopi Manggar
Kopi Manggar asal Belitung menjadi kopi lainnya asal Indonesia yang cukup populer di dunia. Bahkan, banyak anggapan bahwa berwisata ke Belitung rasanya belum lengkap jika Anda belum mencicipi kopi Manggar yang satu ini.
Kopi Manggar ini memiliki cara penyajian yang berbeda karena tidak mengandung campuran jagung sama sekali. Bahkan, kopi ini memiliki teknik pengolahan biji yang berbeda dibandingkan kopi pada umumnya.
Kopi ini disajikan dengan cara dimasukkan ke dalam saringan berbahan kapas yang nantinya akan diseduh dalam air mendidih menjadi saringan. Air saringan nantinya akan dituangkan ke dalam panci yang sudah berisi air matang untuk dituangkan ke dalam gelas dan dikombinasikan dengan susu kental manis sebagai pelengkap cita rasa. Anda sebagai pecinta kopi, jangan lewatkan kopi Manggar jika berkunjung ke Belitung ya!
29. Kopi Joss
Yogya menjadi salah satu kota di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh orang-orang dari berbagai belahan bumi karena banyaknya hal-hal menarik yang tersembunyi seperti kopi Joss. Kopi Joss ini menjadi kopi asal Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa berkualitas.
Kopi Joss menjadi kopi khas Yogyakarta karena berasal dari arang panas yang dicelupkan ke dalam cangkir kopi. Penduduk setempat percaya bahwa potongan arang ini dapat memberikan manfaat sebelum dinikmati.
Bahkan potongan arang ini dapat memberikan banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh seperti meredakan sakit perut. Bahkan, kandungan kafeinnya yang ringan menjadikan kopi ini mudah untuk dikonsumsi. Kopi Joss ini sudah banyak tersedia di warung pinggir jalan Yogya lho. Buruan cobain!
30. Kopi Kopyok
Kopi Kopyok merupakan salah satu kopi Indonesia yang berasal dari daerah Gresik. Kopi Kopyok ini memiliki perbedaan dalam cara penyajian dibandingkan kopi pada umumnya karena kopi Kopyok akan membiarkan bubuk kopi tetap dalam bentuk kasar di atas permukaan cangkir.
Air mendidih nantinya akan dituangkan ke dalam cangkir dan bubuk akan mengapung ke permukaan. Rasa kopi yang sedikit asam akan menjadikan kopi Kopyok ini berbeda dengan kopi daerah Indonesia lainnya. Dari semua jenis kopi asli Indonesia, mana kopi yang membuat Anda tertarik?
Kopi produksi lokal tidak kalah lezat dengan produk impor
Terbukti, lho, jika produk asli Indonesia dapat menyaingi kualitas produk dari luar negeri. Selain demi kemajuan masyarakat lokal, tetap membeli produk lokal juga akan membantu produk Indonesia lebih maju. Jadi, yuk, pakai produk lokal!