Ajari Buah Hati Berlatih Keseimbangan dengan 10 Rekomendasi Balance Bike! (2023)

Bersepeda adalah aktivitas menyenangkan. Apalagi jika dilakukan bersama keluarga. Sayangnya, kadang anak-anak takut mengawali bersepeda. Untuk melatih keberanian anak bersepeda sejak dini, maka balance bike bisa jadi pilihan.

Balance bike merupakan sepeda roda dua yang hadir tanpa pedal dan juga rantai. Tujuan sepeda ini adalah untuk melatih keseimbangan anak. Buah hati Anda akan menggerakkan sepedanya dengan cara berjalan. Lalu selanjutnya ia akan mencoba memakainya dengan cara berlari dan kemudian meluncur.

Balance bike bisa digunakan untuk anak sejak usia 18 bulan ke atas. Yang terpenting adalah anak harus bisa berjalan dengan stabil sebelum memakai sepeda ini. Balance bike kerap disebut sebagai push bike atau kick bike. Dengan konsep sederhana ini maka anak bisa melatih keseimbangannya dengan baik. Jika sudah imbang, maka akan mudah baginya untuk naik sepeda roda dua.

Anda yang ingin buah hati tak mudah takut bersepeda tentu bisa jadikan balance bike jadi andalan. Harganya terjangkau dan pastinya bisa memberikan banyak manfaat. Nah, yuk, ajarkan si kecil bersepeda sejak dini!

Mungkin Anda masih ragu memakai balance bike untuk buah hati. Simak dulu aneka manfaatnya untuk meyakinkan Anda tentang pentingnya balance bike.

Manfaat yang pertama adalah lebih aman untuk anak-anak. Tempat duduk balance bike memang mendekati pijakan. Dengan begini, jika anak jatuh maka tidak akan jauh dari permukaan dasar pijakannya. Balance bike juga memiliki fokus agar si kecil bisa menemukan keseimbangan dengan mudah. Sepeda juga akan melaju sesuai dengan dorongan kaki anak sendiri jadi bisa lebih aman digunakan.

Manfaat keduanya adalah untuk membangun kekuatan dan koordinasi. Balance bike akan mendorong anak untuk menggunakan lengan dan kaki mereka agar bisa melaku ke depan. Ini akan membantu melatih kemampuan motorik dan melatih kelincahannya. Anak juga akan berusaha stabil agar bisa melaju lebih cepat dan efisien.

Balance bike sangat ringan jika dibandingkan dengan sepeda pada umumnya. Dengan naik sepeda ini maka anak bisa mengendarai sepeda sejauh mungkin tanpa merasa mudah lelah. Meski jalanan menanjak, sepeda tentu tidak akan menjadi beban berat untuknya karena balance bike berbobot ringan.

Ketika awal belajar sepeda, tentu anak dan orangtua was-was takut jatuh. Namun dengan balance bike, maka risiko cedera bisa diminimalisir. Ini karena anak akan mengatur kecepatan sendiri dan ia juga bisa berhenti sesukanya. Ia bisa mengendalikan sepeda dengan mudah untuk melambat atau melaju jadi Anda bisa lebih tenang membiarkannya bersepeda.

Balance bike bisa dimulai sedini mungkin. Asalkan anak bisa berjalan dan berpijak dengan aman dan nyaman maka dia sudah bisa mulai naik balance bike. Dengan melatih sejak awal, maka ia juga bisa bersepeda lebih cepat dibanding teman sebayanya.

Bersepeda adalah aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan bersama. Dengan naik balance bike maka ia dan teman-temannya atau bersama keluarga bisa belajar bersosialisasi lebih baik. Ia juga tidak akan merasa sendirian dan bisa bergembira menikmati udara luar sehingga bisa melepas jenuh di rumah.

Saat membeli balance bike, tentu saja bahan sepeda menjadi pertimbangan awal untuk diperiksa. Bahan sepeda akan menentukan berat sepeda tersebut. Meski kebanyakan sepeda balance berbobot ringan, tetap saja kita wajib mengecek bahannya untuk menentukan ketahanan sepeda tersebut.

Ada balance bike yang terbuat dari kayu atau metal. Balance bike dari metal memiliki sifat ringan dan kuat. Selain itu, balance bike juga jadi anti karat. Sayangnya, harganya sedikit lebih mahal harganya.

Sementara itu, balance bike dari kayu lebih ramah lingkungan. Bahan ini awet dan tahan lama asalkan dirawat dengan benar. Harganya juga lebih terjangkau dibanding bahan lainnya.

Hal lain yang harus diperhatikan saat membeli balance bike adalah ukuran roda dan jenis rodanya. Ukuran roda akan menentukan seberapa besar balance bike. Biasanya ukuran roda berkisar anatara 12 ici, 14 inci, hingga 16 inci. Namun untuk balance bike, ukuran roda bisa mulai dari 10 inci dan ini cocok untuk anak usia dini.

Jenis roda pun wajib diperhatikan. Umumnya jenis roda balance bike ada dua, yakni ada yang berisi udara dan ada juga yang padat. Jenis ban yang diisi udara bisa memberikan kenyamanan untuk digunakan di berbagai permukaan.

Jenis ban semacam ini juga bisa mempermudah anak beradaptasi dan bereksplorasi dengan balance bikenya. Sayangnya ada kemungkinan bannya bisa bocok layaknya ban sepeda pada umumnya. Sementara itu, ban solid atau ban padat biasanya terbuat dari foam, plastik, atau karet. Jenis ban ini lebih murah dan lebih ringan.

Ban ini juga lebih mudah perawatannya. Jenis ban balance bike semacam ini membuat anak tidak gampang terpeleset karena bisa menahan getaran dan guncangan dengan baik.

Periksa juga bagian rem sepeda balance sebelum mmebelinya. Memang sih, anak bisa menghentikan sepeda dengan kakinya, namun dengan adanya tambahan rem pada sepeda maka bisa mengurangi risiko kecelakaan.

Adanya rem juga bisa membuat anak melatih otot tangan dan jarinya. Selain itu, rem juga bisa melatih anak supaya terbiasa dengan rem tangan jadi saat ia berganti sepeda roda dua bisa makin terbiasa.

Untuk balance bike, yang bagus adalah rem belakang yang diposisikan pada stang. Pastikan letak rem tangannya ada di sisi tangan terkuat anak. Cek juga apakah remnya tidak berat saat digunakan agar anak lebih mudah memakainya.

Perhatikan juga ketinggian tempat duduk balance bike saat membelinya. Ukur tinggi anak dan pastikan sesuai dengan tempat dudukan balance bike. Jika sepedanya terlalu besar maka anak jadi kirang tertarik dan jadi frustasi saat menaikinya.

Cek juga apakah tempat duduknya bisa disesuaikan tinggi rendahnya. Dengan begini, maka Anda bisa menaik dan menurunkan tempat duduk sesuai dengan pertumbuhan anak. Biasnaya anak sudah beralih ke sepeda roda dua sebelum anak mencapai dudukan balance bike yang paling tinggi.

Posisi dudukan yang baik adalah saat kaki anak sedikit saja menekuk ketika duduk. Ini akan membuat tubuh anak lebih imbang dan membuatnya lebih nyaman berlari atau berjalan biasa.

Berat sepeda juga wajib jadi pertimbangan sebelum memilihnya. Berat sepeda balance sebaiknya tidak melebihi 1.3 kali berat anak. Jika terlalu berat maka anak akan kesulitan membawa atau mendorong balance bikenya.

Apalagi jika anak kurang kuat maka balance bike akan jadi lebih berat terasa. Jadi, pilihlah yang ringan dan sesuai dengan bobot anak. Tidak perlu mencari fitur tambahan yang terlalu rumit. Adanya fitur tambahan hanya akan membuat balance bike lebih berat.