Waspadai 9 Ciri-ciri Omicron pada Ibu Hamil! (2023)

Waspadai 9 Ciri-ciri Omicron pada Ibu Hamil! (2023)

Ibu hamil perlu perlindungan ekstra selama masa pandemi covid. Karena terdapat nyawa bayi yang sedang dikandungnya. Tentu saja kita tidak mau hal-hal buruk terjadi kepada Ibu hamil. Yuk, ketahui apa saja gejala omicron pada ibu hamil agar bisa segera ditangani!

Baca juga

Mengetahui Ciri-ciri Omicron Itu Penting!

Omicron hadir di tengah pemulihan bak sebuah bencana baru. Ciri-ciri Omicron hampir sama dengan ciri-ciri umum COVID-19. Namun subvarian ini lebih mudah penularannya, apalagi terhadap Ibu hamil.

Walau tidak lebih bahaya dari subvarian Delta, Omicron tentu tetap patut diwaspadai agar Ibu hamil maupun kita semua tidak meregang nyawa. Karena Ibu hamil adalah bagian dari kelompok masyarakat yang rentan serta beresiko tinggi tertular seluruh varian COVID-19.

Fakta Penting Tentang Omicron

Tingkat Penularan Lebih Cepat

Berbeda dengan subvarian lainnya, Omicron ini memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat ketimbang dari varian lainnya.

Buktinya adalah dengan data tanggal 13 Februari 2022 tercatat kalau Omicron telah menyebar di 110 negara, padahal terdeteksi pertama kalinya adalah tanggal 24 November 2021 di Afrika Selatan.

Data selanjutnya di Indonesia yang deteksi pertama kali pada 16 Desember 2021 sampai 13 Februari 2022 tercatat 5.106 kasus, dan terus berkembang sampai sekarang karena munculnya mutasi baru dari Omicron BA4 dan BA5.

Kesimpulannya sudah jelas bahwa Omicron sangat mudah penularannya.

Gejala Lebih Ringan Dibandingkan Varian Lainnya

Jika Omicron dibandingkan dengan varian lainnya, gejala yang ditimbulkan lebih ringan daripada varian lain.

Hal tersebut disebabkan karena tingkat laju infeksi serta replikasinya memiliki kecepatan 70 kali lebih tinggi daripada varian-varian lainnya. Contohnya saja seperti varian Delta.

Selain itu juga gejala yang ditimbulkan pada paru sangat jarang karena Omicron 10 kali lebih rendah daripada varian lainnya.

Dapat Terdeteksi Secara Rapid Antigen maupun PCR

Walau Omicron merupakan varian yang baru dan masih terus bermutasi, Omicron masih bisa dideteksi pada tubuh manusia dengan melakukan tes PCR dan tes Antigen.

Oleh karena itu, pencegahan dan pengobatan pada orang yang terindikasi virus Omicron bisa ditangani dengan segera yang sesuai.

Obat Mengatasi Varian Omicron Masih Sama

Ciri-ciri Omicron memang tergolong ringan. Namun, tentu saja tidak akan terasa enak jika merasakan sakit-sakit ringan sebagai ciri-ciri Omicron tersebut. Sebut saja seperti demam, batuk, dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, ciri varian Omicron tersebut bisa sembuh seiring waktu. Hal ini bisa dibantu dengan obat-obatan yang tergolong sama dengan obat yang dipakai dengan varian lainnya.

Contohnya saja seperti mulitivitamin serta zinc yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh, dan obat antivirus mengatasi batuk, pilek, demam, dan lain-lain.

Efektivitas Vaksin Berkurang

Vaksin yang diberikan kepada setiap masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh manusia, serta menekan angka penularan dari COVID-19 termasuk varian Omicron ini.

Namun, sebuah riset menunjukkan kalau keefektifan vaksin tersebut berkurang dalam menghadapi varian Omicron secara signifikan.

Kemudian, dilakukan kembali penelitian untuk menanggapi riset sebelumnya dan mendapatkan hasil kalau pemberian vaksin dosis ke tiga atau booster mampu mengatasinya. Tercatat efektivitas sebesar 70%-75% mampu memberikan perlindungan terhadap Omicron.

Kembali Muncul dengan Varian BA4 dan BA5

Walau beberapa bulan lalu Omicron sempat terkendali, nyatanya Omicron kembali muncul dengan menghadirkan varian baru BA4 dan BA5. Kedua varian baru ini merupakan mutasi yang memiliki kesamaan dengan varian asli dari Omicron dan BA2.

Kemunculan varian ini tentu mengejutkan publik karena memiliki kemampuan dalam memerangi vaksin dosis ke tiga atau booster.

Tips Menghadapi Omicron bagi Ibu Hamil

Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Faktor utama dalam menghadapi Omicron adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan Ibu hamil, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak menyentuh area wajah.

Hal tersebut disebabkan karena tangan merupakan sumber utama dari penyebaran COVID-19. Jika Ibu hamil menyentuh wajahnya sebelum mencuci tangan dengan sabun, maka virus yang berada di tangan akan berpindah dan masuk ke dalam tubuh.

Selain wajah, menjaga kebersihan lingkungan dan sekitarnya adalah hal yang patut diperhatikan, terutama bagian dalam rumah dan pekarangan.

Prioritaskan Melakukan Vaksinasi

Penciptaan vaksin tentu bertujuan untuk menangani virus corona tidak semakin menyebar yang membuat manusia di ambang kematian. Berbagai macam vaksin ditemukan dengan keefektivitasannya masing-masing menjadikan vaksinasi adalah hal yang wajib dilakukan.

Vaksinasi pada Ibu hamil adalah hal yang aman dilakukan, bahkan direkomendasikan oleh Centes for Disease Control and Prevention (CDC). Karena imunitas dari Ibu hamil sangatlah rendah dan rentan terinfeksi virus dan bakteri, apalagi dengan varian Omicron ini.

Pemberian vaksin pada Ibu hamil syaratnya adalah usia kandungan berada di 13 sampai dengan 33 minggu.

Mengonsumsi Makanan yang Bergizi

Setelah menjaga diri Ibu hamil dari luar, selanjutnya adalah menjaga Ibu hamil dari dalam, yakni mengonsumsi makanan yang bergizi.

Selain untuk mengenyangkan perut, makanan yang kaya gizi sangat penting untuk Ibu hamil dan kandungannya. Peningkatan imunitas melalui makanan akan membuat ciri-ciri Omicron tidak akan terjadi pada Ibu hamil.

Tidak hanya dengan makanan yang bergizi, suplemen tambahan multivitamin untuk Ibu hamil juga bisa diberikan. Catatan penting untuk hal tersebut adalah perlu konsultasi terlebih dahulu oleh Dokter Kandungan.

Melakukan Olahraga Rutin

Olahraga bermanfaat untuk meningkatkan imunitas bagi Ibu hamil, walaupun olahraga ringan semata. Contohnya saja seperti gerakan ringan, meditasi atau yoga.

Sebuah pepatah mengatakan, "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Tubuh yang sehat tentu menjadi sebuah benefit besar.

Karena tidak hanya tubuh yang sehat, tetapi memiliki jiwa atau mental yang kuat dalam menjalani proses mengandung janin, dan kuat dalam menghadapi kecemasan terhadap Omicron.

Menjaga Jarak dan Tetap Memakai Masker

Dua tahun lebih hidup berdampingan dengan COVID-19 membuat kita semua sudah mengerti mengapa menjaga jarak dan tetap memakai masker adalah hal yang utama.

Disiplin dalam memakai masker dan menjaga jarak tercatat kalau resiko dari penularan bisa menjadi lebih kecil, bahkan sampai 85%, lho!

Tentu hal tersebut dapat menjaga Ibu hamil dari serangan Omicron dan mengalami ciri-ciri Omircron.

Istirahat yang Cukup

Tidak hanya dengan menjaga imunitas dengan asupan makanan yang bergizi serta multivitamin, nyatanya istirahat sangat berpengaruh terhadap pembentukan imunitas tubuh untuk lebih kuat lagi.

Bagi Ibu hamil, istirahat adalah salah satu hal yang utama untuk bisa menjaga kesehatan tubuh si Ibu dan si bayi yang dikandungnya. Waktu tidur yang ideal sekitar 7 sampai 9 jam setiap malamnya.

Apalagi kalau ternyata sedang mengalami ciri-ciri dari Omicron, sudah pasti harus istirahat penuh untuk bisa menguatkan imun tubuh dalam melawan virus Omicron di dalam tubuhnya.

9 Ciri-ciri Omicron pada Ibu Hamil

Batuk

Batuk

Batuk merupakan salah satu gejala yang paling umum terjadi dalam gejala terinfeksi COVID-19. Berbeda dengan batuk biasa, batuk pada COVID-19 memiliki ciri khas dengan batuknya yang kering dengan keluhan tambahan seperti demam atau sesak nafas.

Begitu pula dengan ciri-ciri Omicron yang memiliki ciri batuk kering, tidak ada dahak maupun lendir. Biasanya batuk kering tersebut diikuti dengan hidung terasa tersumbat, atau bahkan terasa seperti pilek.

Ciri ini tidak hanya dirasakan oleh orang biasa, melainkan juga kepada Ibu hamil. Batuk pada ciri Omicron merupakan batuk yang secara terus menerus dalam sehari.

Hidung Tersumbat atau Pilek

Hidung Tersumbat atau Pilek

Hidung tersumbat atau pilek menjadi ciri-ciri Omicron selanjutnya.

Penderita COVID-19, termasuk juga Ibu hamil yang mengalami hidung tersumbat ini sangat sulit untuk bernapas dan mendapatkan oksigen melalui hidung, sehingga secara otomatis bernapas akan pindah melalui mulut.

Nyatanya pernapasan melalui mulut dala waktu lama sangat berefek buruk terhadap kesehatan, apalagi bagi Ibu hamil yang rentan kesehatannya. Karena bila bernapas dengan mulut tentu tidak ada filter penyaringan udara seperti pada hidung.

Berkurangnya Kemampuan Indera Perasa dan Penciuman

Berkurangnya Kemampuan Indera Perasa dan Penciuman

Anosmia atau kehilangan indera perasa dan penciuman merupakan hal yang umum terjadi bagi penderita COVID-19. Namun tidak dengan penderita dengan varian Omicron.

Berbeda dengan varian lainnya, penderita Omicron sangat jarang ditemukan dengan keluhan kehilangan indera perasa dan penciumannya. Namun lebih seperti hidung tersumbat.

Walaupun begitu, kehilangan indera perasa dan penciuman tetap menjadi salah satu ciri-ciri Omicron yang tetap patut diwaspadai bagi Ibu hamil meskipun akan hilang dalam beberapa hari. Tidak seperti varian lainnya yang lebih lama.

Otot-otot Terasa Nyeri

Otot-otot Terasa Nyeri

Nyeri otot yang terjadi merupakan ciri-ciri Omicron yang bisa ditemukan pada penderita COVID-19 varian Omicron. Nyeri otot ini biasa disebut dengan Myalgia.

Myalgia menjadi salah satu ciri umum yang tidak hanya terjangkit COVID-19 Omicron, melainkan terhadap virus-virus lainnya.

Ibu hamil yang terjangkit virus Omicron akan merasakan nyeri otot tersebut. Sehingga, pemulihannya ini bisa dengan memakan makanan berkarbohidrat dan berprotein yang diikuti dengan banyak minum air putih, serta istirahat penuh.

Badan Terasa Pegal dan Lelah

Badan Terasa Pegal dan Lelah

Kelelahan dapat dilihat dengan badan yang merasakan lelah, tidak sanggup untuk melakukan apapun dan hanya bisa duduk atau bebaring.

Ibu hamil yang terinfeksi Omicron akan merasa lebih lelah daripada biasanya, sangat berbeda lelahnya jika dibandingkan saat mengandung sehari-harinya.

Energi yang rendah ini bisa mengganggu aktivitas seharian. Apalagi ditambah dengan nyeri otot, tentu sangat membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, perlu istirahat lebih dengan membaringkan badan di atas kasur.

Terasa Mual

Terasa Mual

Mual sudah seperti "makanan" sehari-hari Ibu hamil, terutama yang sedang hamil muda trisemester awal. Meskipun begitu, jika terjangkit virus Omicron maka akan merasakan mual.

Ciri-ciri Omicron yang satu ini membuat Ibu hamil menjadi sangat tidak nyaman, layaknya merasakan mual ganda, karena hamil dan Omicron. Mual yang dirasakan pun akan diikuti dengan nyeri perut yang kemungkinan besar akan muntah.

Sakit Kepala

Sakit Kepala

Sakit kepala menjadi ciri-ciri Omicron yang paling umum dirasakan oleh penderitanya, termasuk Ibu hamil.

Sakit kepala pada Omicron ini akan terjadi di kedua sisi kepala. Ciri Omicron ini akan terasa lebih menyakitkan karena pilek atau hidung tersumbat yang dirasakan, sehingga sakit kepala akan semakin menyebar ke seluruh sisi.

Bagi Ibu hamil, mengatasi hal ini bisa dengan melakukan istirahat yang banyak serta mengonsumsi paracetamol dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan yang menangani.

Tenggorokan Terasa Sakit

Tenggorokan Terasa Sakit

Batuk yang dirasakan oleh penderita akan diperparah dengan rasa sakit pada tenggorokan. Ciri-ciri Omicron ini menjadi sakit yang sangat menyiksa, bahkan saat menelan air liur sekalipun.

Sakit pada tenggorokan ini biasanya terjadi selama lima hari, dan akan sembuh jika diatasi dengan obat-obatan atau bahan alami.

Bagi Ibu hamil, tentu harus memperhatikan penanganannya lebih ketat, karena akan berefek juga terhadap janin yang dikandungnya. Bahan alami yang aman salah satunya adalah dengan madu yang dipercaya bisa mengatasi sakit tenggorokan.

Napas Terasa Sesak

Napas Terasa Sesak

Napas yang terasa sesak pada ciri-ciri Omicron ini bisa menjadi sebuah pertanda bahaya bagi Ibu hamil. Karena napas sesak adalah penyebab kematian yang paling utama pada varian Omicron.

Jika Ibu hamil merasakan ciri tersebut, maka harus segera ditangani oleh dokter.

From our editorial team

Tangani Covid pada Ibu Hamil dengan Baik Agar Ibu dan Bayi Selamat!

Covid sudah menjadi penyakit umum yang terjadi hampir setiap hari. Meski demikian, jangan berhenti waspada karena risiko terburuk masih bisa terjadi. Segera pahami ciri-ciri ibu hamil yang terkena omicron agar bisa melakukan tindakan pencegahan dan penyembuhan!

Tag