Baca juga
- Hobi Berkegiatan Outdoor? 10 Perlengkapan Camping Ini Bisa Melengkapi Kegiatanmu
- Suka Bertualang di Alam? 30 Rekomendasi Senter Kepala Ini Wajib Kamu Miliki Langsung dari Para Ahli (2023)
- Mau Camping? Yuk, Pahami Dulu Manfaat dan Tips Saat Camping serta 10 Rekomendasi Alat yang Wajib Dibawa
- Suka Kemping? Kamu Butuh Peralatan Makan Ini Lho! (2023)
- Segera Dapatkan Edisi Terbatas! 15 Rekomendasi Sempoa yang dapat Membantu Meningkatkan Daya Ingat Anak! (2023)
Perbedaan Tas Carrier dengan Jenis Tas Lain
Tas carrier sering disamakan dengan ransel atau backpack. Padahal, tas carrier mempunyai kegunaan khusus dan karakteristik yang berbeda. Secara model, tas carrier memang menggunakan model tas ransel. Artinya, tas carrier menggunakan tali punggung dengan sistem serut untuk mengatur panjang pendek talinya.
Meski begitu, dapat dikatakan bahwa tas carrier merupakan pengembangan lebih lanjut dari ransel pada umumnya. Pasalnya, tas ransel itu sendiri kini mempunyai banyak model lagi. Sebagai contoh, ada jenis tas rucksack atau backpack yang tidak menggunakan ritsleting, melainkan menggunakan model tali yang dapat diserut.
Selain itu, backpack juga hadir dalam banyak model dan jenis lainnya. Sebut saja backpack khusus olahraga bersepeda, tas ransel kantoran, tas laptop, tas daypack mini, hingga tas carrier berukuran besar. Sebagian besar tas carrier memiliki raincoat yang mampu melindunginya dari cipratan air.
Tak hanya itu, bagian tali tas carrier juga dijahit ganda dan memiliki tali cadangan untuk mencegah tali tas agar tidak mudah sobek. Sebagian tas carrier juga menggunakan rangka sejenis besi di bagian dalam bantalan punggungnya untuk menjaga agar tas tetap tegak dan tidak menyakiti punggung penggunanya. Tas carrier hadir dalam berbagai kapasitas yang dinyatakan dalam satuan liter.
Fungsi Setiap Kompartemen Tas Carrier
Top Lid
Tas carrier memiliki beberapa kompartemen atau bagian-bagian yang memiliki fungsi berbeda. Bagian pertama adalah top lid atau kepala carrier. Bagian ini berada di atas tas dan berguna untuk menutup bagian dalam ransel.
Kepala tas carrier juga berfungsi sebagai kompartemen penyimpanan yang bisa dibuka dengan ritsleting. Biasanya, bagian ini digunakan untuk menyimpan barang-barang penting seperti P3K, obat-obatan, jas hujan, survival kit, senter, dan barang lain yang sering digunakan.
Front Pocket
Front pocket merupakan kantung kecil yang biasanya berada di bagian depan tas. Front pocket biasanya berupa jaring-jaring kecil maupun kompertemen tertutup yang dilengkapi ritsleting. Biasanya, kompartemen ini digunakan untuk menyimpan barang-barang yang ringan dan sering digunakan. Misalnya seperti sarung tangan, senter, kacamata, obat-obatan, alat survival, dan barang-barang lain berukuran kecil yang sering dipakai.
Kompartemen Utama
Tas carrier memiliki kompartemen utama dengan ukuran yang sangat besar. Kompartemen utama ini akan berbatasan langsung dengan bantalan punggung tas, sehingga akan berpengaruh langsung pada bobot tasnya.
Oleh karena itu, kompartemen utama yang berdekatan dengan punggung biasanya digunakan untuk menyimpan barang-barang yang terberat dan jarang digunakan. Sementara itu, bagian paling dasar biasanya digunakan untuk menyimpan sleeping dan pakaian karena tidak mudah rusak meski ditindih.
Strap Dada
Kebanyakan tas carrier memiliki strap tambahan di bagian dada yang bisa dilepas pasang. Meski terlihat sepele, strap dada ini memiliki fungsi yang sangat penting. Pasalnya, selama mendaki Anda membutuhkan kepraktisan dan kemudahan dalam menggendong tas.
Akan sangat mengganggu jika selama mendaki, tali tas Anda sering merosot atau bergeser yang dapat membuat beban pundak jadi tidak stabil. Strap dada dapat menjaga posisi tali tas agar tidak berubah dan membuat postur tubuh Anda tetap terjaga.
Bantalan Busa
Tas carrier memiliki banyak bantalan busa yang tebal. Bantalan busa ini terdapat di area punggung atau belakang tas, serta di area tali pundak tas. Bantalan busa ini tentu berfungsi untuk memberikan rasa nyaman ketika tas digunakan, sehingga pundak dan punggung tidak terasa sakit.
Menariknya, sebagian tas carrier mendesain bantalan punggungnya dengan bentuk yang mengikuti lekukan tulang belakang, sehingga lebih ergonomis.
Tips Memilih Tas Carrier
Pilih Brand Terkenal
Tips pertama dalam membeli tas carrier adalah dengan memilih brand terkenal. Saat ini, ada banyak brand di pasaran yang menjual tas carrier dengan harga yang sangat beragam. Sebagian brand bahkan ada yang menjualnya dengan harga miring. Namun, harga murah bukanlah jaminan kualitas. Oleh sebab itu, disarankan membeli tas carrier dari brand terkemuka seperti Eiger, Consina, Arei, Naturehike, Cozmeed, Decathlon, atau North Star yang sudah terbukti kualitasnya.
Pilih Ukuran yang Sesuai
Tas carrier memiliki berbagai ukuran atau kapasitas yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Tas carrier biasanya dituliskan dalam satuan ukuran liter. Mulai dari tas carrier ukuran 30L, 45L, 55L, 60L, 75L, hingga 90L. Setiap kapasitas tentu memiliki dimensi yang berbeda.
Jika Anda menggunakan tas carrier untuk sekedar berkemah singkat, tas carrier ukuran 30 atau 45 liter sebenarnya sudah cukup. Namun, jika Anda ingin mendaki gunung hingga berhari-hari, disarankan menggunakan ukuran yang lebih besar.
Pertimbangkan Fungsinya
Fungsi utama tas carrier adalah untuk mengangkut lebih banyak barang. Artinya, tas carrier tidak secara spesifik diperuntukkan untuk mendaki gunung saja. Tas carrier juga bisa digunakan untuk wisata di dalam kota, wisata menyusuri hutan, membawa perlengkapan memancing, bahkan digunakan untuk pulang kampung. Artinya, Anda juga perlu mempertimbangkan fungsi lain dari tas carrier yang akan Anda beli. Akan lebih baik jika tas tersebut masih bisa difungsikan untuk kegiatan selain mendaki gunung
Perhatikan Bahannya
Tas carrier yang baik memiliki bahan berkualitas dan jahitan yang sangat rapi. Penggunaan bahan ini dimaksudkan agar tas tidak mudah sobek saat membawa banyak barang. kebanyakan tas carrier berkualitas memiliki beberapa lapisan bahan dan bagian terluarnya biasanya tahan cipratan air dan mudah dibersihkan. Selain itu, Anda juga bisa meneliti jahitan di bagian tali tas, sebab bagian ini paling rawan sobek.
Sesuaikan dengan Bentuk Punggung
Tas carrier selalu digunakan dalam perjalanan panjang, seperti mudik atau mendaki gunung. Artinya, Anda akan menggendong tas ini dalam waktu lama dengan bertumpu pada pundak dan punggung. Maka dari itu, Anda perlu memerhatikan aspek ergonomis agar tidak mudah merasa pegal dan sakit punggung. Sebagian tas carrier memiliki bantalan busa yang mengikuti bentuk tulang belakang. Akan lebih baik jika Anda mencoba tas carrier terlebih dahulu agar mengetahui model yang sesuai.
Rekomendasi Tas Carrier Terbaik
Eiger Hikeover 45 Cordura
Rekomendasi pertama adalah tas carrier Eiger Hikeover Cordura berkapasitas 45L. tas carrier ini dirancang untuk menemani kegiatan hiking dan petualangan Anda yang bersifat ringan hingga sedang, yakni antara 1-2 hari.
Tas ini terbuat dari material yang kuat dan memiliki bobot yang ringan. Pada bagian bantalan punggungnya dirancang agar tetap memiliki ruang untuk sirkulasi udara. Tas carrier Eiger Cordura ini juga mampu membawa beban hingga seberat 10 kg.
Eiger Excelsior
Rekomendasi kedua adalah tas carrier Eiger Excelsior yang memiliki kapasitas hingga 75+15L. Tas carrier berkapasitas besar ini dirancang untuk kegiatan ekspedisi yang membutuhkan perjalanan panjang.
Dibuat dari bahan nylon dan cordura, materialnya tentu sangat kuat dan tidak akan sobek meskipun membawa beban berat. Bagian bantalan belakangnya menggunakan teknologi ERGOSPINO yang mampu mengurangi risiko cedera tulang belakang sekaligus meningkatkan kenyamanan dan stabilitas saat digunakan.
Naturehike NH16Y020
Rekomendasi ketiga adalah tas carrier Naturehike NH16Y020-Q yang memiliki kapasitas 55+5L. Tas carrier ini dibuat dari bahan fabric chinlon yang kuat, tebal, tidak mudah sobek, namun memiliki bobot yang cukup ringan.
Tas carrier ini juga dilengkapi dengan aksesoris YNS buckle dan carabiner yang membuatnya jadi lebih serbaguna. Tas carrier Naturehike ini tersedia dalam pilihan warna hijau, biru, dan hitam.
Fjallraven Kaipak 38
Rekomendasi selanjutnya adalah tas carrier Fjallraven Kaipak 38 yang cocok untuk kegiatan trekking ringan hingga sedang. Tas ini menggunakan material berpori yang mampu menjaga sirkulasi udara, tahan lama, kuat, cepat kering, tahan cipratan air, dan tahan angin.
Tas carrier ini juga memiliki sabuk pinggul yang mampu membantu menjaga posisi tas agar tidak berubah dan meningkatkan keseimbangannya saat digunakan sambil hiking. Tas carrier ini juga memiliki tutup bagian atas dengan dua penyimpanan tambahan.
Decathlon Forclaz Tas Ransel 40 L
Rekomendasi berikutnya adalah tas carrier Decathlon Forclaz berkapasitas 40L yang bisa digunakan untuk kegiatan adventure ringan selama 1 sampai 2 hari. Tas carrier ini memiliki desain minimalis yang terlihat sangat elegan dengan perpaduan warna hitam dan burgundi.
Karena ukurannya hanya 45L, tas carrier ini bisa dibawa masuk ke dalam kabin pesawat. Uniknya, pada bagian bantalan punggung terdapat ritsleting yang dapat membuka kompartemen utama tas layaknya sebuah koper.
Arei Carrier Borealis
Tas carrier Arei Borealis memiliki kapasitas sebesar 40L. Dengan kapasitas ini, Anda bisa membawa perbekalan yang cukup hingga dua hari petualangan. Tas carrier ini memiliki kompartemen utama dan tambahan seperti saku depan, saku atas, dan saku samping.
Dengan berat sekitar 1,5 kg, tas carrier ini tentu cukup ringan saat dipakai. Anda juga mendapatkan raincover ketika membeli tas ini yang bisa melindungi badan tas dari hujan ringan.
Arei Cartenz Premium
Tas carrier premium Arei Cartenz memiliki kapasitas hingga 60L. Tas carrier ini dapat digunakan untuk berpetualang selama 3-4 jari. Dilengkapi dengan kompartemen utama dan tambahan seperti saki depan, organizer, saku samping, dan raincover.
Tas ini mampu membawa cukup banyak barang dan mudah mengatur tata letak barang ketika Anda bepergian. Tas ini juga memiliki saku khusus untuk menyimpan water bladder serta memiliki peluit di bagian tali pundaknya.
Decathlon Forclaz Escape
Decathlon Forclaz Escape memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 50 L. Tas carrier ini menggunakan sistem EasyFit agar lebih mudah diatur dengan optimal. Tas carrier Decathlon yang satu ini memiliki 7 kompartemen di bagian luar dan satu kompartemen utama.
Dengan begitu, Anda bisa memisahkan banyak barang dengan lebih mudah. Tas carrier ini dibuat dari bahan polyester yang kuat, tidak mudah sobek, serta mudah dibersihkan.
Lowe Alpine Cerro Torre
Lowe Alpine Cerro Torre merupakan tas carrier serbaguna yang bisa digunakan sebagai daypack. Sebab, bagian atas tas ini bisa dilepas sehingga dikonversi menjadi daypack berkapasitas 10L.
Bagian kepala tas juga bisa difungsikan sebagai saku tambahan yang mampu menambah kapasitas tas ini hingga 20L lebih besar.
Total kapasitas tas ini secara kesuluruan mencapai 60+20L dan memiliki banyak saku tambahan di depan dan di samping yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai barang.
Consina Overland
Tas gunung Consina Overland memiliki kapasitas penyimpanan hingga 50L, namun memiliki bobot yang sangat ringan, yaitu hanya sekitar 1 kg saja. Tas gunung ini dibuat dari bahan polyester cordura yang kuat, tidak mudah sobek, tahan cipratan air, dan mudah dibersihkan.
Tas carrier ini memiliki satu kompartemen utama, dua kompartemen samping, satu penyimpanan di kepala tas, dan satu saku di bagian depannya.
Carrier terbaik adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda
Setiap carrier yang kami rekomendasikan di atas memiliki fitur dan andalannya tersendiri. Silakan memilih sesuai dengan kebutuhan aktivitas outdoor Anda. Selamat memilih!