Menemukan Kelezatan Nusantara: 5 Destinasi Kuliner Sunda Terbaik di Lampung (2024)

Lampung, sebuah provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga memikat lidah para penikmat kuliner Nusantara. Deretan kuliner khas Lampung mampu menyajikan pengalaman gastronomi yang menggugah selera dan menghadirkan keunikan rasa. Salah satu kuliner yang paling terkenal dan menjadi ikon kuliner Lampung adalah "ikan bakar sambal embe," sebuah hidangan ikan bakar dengan bumbu sambal khas Lampung yang segar dan pedas. Ikan segar seperti kakap, gurame, atau nila dipanggang dengan bumbu yang meresap, menciptakan perpaduan cita rasa yang memukau.

Selain ikan bakar sambal embe, "laksa" juga menjadi kuliner unggulan Lampung. Laksa Lampung memiliki ciri khas berupa kuah santan yang kental dan gurih, disajikan dengan mie kuning dan daging ayam atau udang sebagai pelengkap. Kelezatan laksa Lampung tidak hanya terletak pada kuahnya yang lezat, tetapi juga pada perpaduan rempah-rempah yang memberikan karakteristik rasa yang khas. Setiap suapan laksa Lampung membawa penikmatnya merasakan kehangatan dan kenikmatan yang sulit dilupakan.

Tak hanya itu, kuliner lain yang tak boleh terlewatkan adalah "sate pusut." Sate ini terbuat dari daging sapi yang dibalut dengan lapisan lemak yang membuatnya begitu gurih dan lezat. Daging sapi yang digunakan dipilih dengan teliti, dan bumbu yang meresap dalam proses pembuatan sate pusut memberikan cita rasa yang begitu istimewa. Sate pusut sering disajikan dengan nasi empuk dan sambal khas Lampung, menciptakan harmoni rasa yang menggoda selera.

Selain hidangan utama, Lampung juga memiliki jajanan tradisional yang menjadi camilan favorit, seperti "getuk Lindri" dan "pisang getuk." Getuk Lindri terbuat dari ketan yang dipadatkan dan dibentuk bulat, kemudian disajikan bersama kelapa parut dan gula kelapa. Rasa manis dan kenyalnya getuk Lindri membuatnya menjadi jajanan yang sangat digemari oleh penduduk setempat maupun wisatawan. Sementara itu, pisang getuk adalah camilan yang terbuat dari pisang yang dilumuri adonan ketan dan digoreng hingga crispy. Kombinasi antara manis pisang dan tekstur renyah ketan menjadikan pisang getuk sebagai pilihan camilan yang menggugah selera.

Kuliner-kuliner khas Lampung ini tidak hanya menjadi daya tarik lokal, tetapi juga menarik perhatian para wisatawan dari berbagai daerah. Keberagaman rasa dan keunikan setiap hidangan mencerminkan kekayaan budaya kuliner Nusantara. Bagi pecinta kuliner, menjelajahi Lampung tidak hanya sebatas menikmati panorama alamnya yang memesona, tetapi juga merasakan kenikmatan yang tersembunyi dalam setiap gigitan kuliner khas Lampung yang memanjakan lidah.

Memilih restoran Sunda di Lampung bisa menjadi pengalaman kuliner yang memuaskan jika dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang. Pertama-tama, perhatikan reputasi restoran. Cari ulasan dan testimoni dari pengunjung sebelumnya melalui platform daring atau referensi dari teman dan keluarga yang telah mengunjungi restoran tersebut. Reputasi yang baik umumnya mencerminkan kualitas masakan dan pelayanan yang memuaskan.

Selanjutnya, fokus pada menu yang ditawarkan. Restoran Sunda yang baik seharusnya menyajikan hidangan-hidangan khas Sunda dengan cita rasa yang otentik. Pastikan restoran tersebut memiliki variasi menu yang memadai, mulai dari hidangan utama hingga makanan pembuka dan penutup. Sebuah restoran Sunda yang berkualitas biasanya menyesuaikan resep tradisional dengan sentuhan kreatif, memberikan pengalaman kuliner yang unik dan memuaskan.

Selain menu, perhatikan pula suasana dan fasilitas restoran. Suasana yang nyaman dan bersih dapat meningkatkan pengalaman bersantap Anda. Pastikan restoran menyediakan fasilitas yang memadai, seperti tempat parkir, toilet bersih, dan ruang yang nyaman untuk bersantai. Suasana yang tenang dan bersahaja dapat memberikan pengalaman makan yang lebih menyenangkan.

Terakhir, perhatikan harga dan nilai yang diberikan. Pilih restoran yang memberikan nilai yang sebanding dengan harga yang Anda bayarkan. Meskipun harga bukan satu-satunya penentu kualitas, restoran yang menawarkan keseimbangan antara harga dan kualitas umumnya memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Selain itu, pastikan restoran memiliki kebijakan transparan terkait harga dan pelayanan, agar Anda tidak mengalami kejutan yang tidak diinginkan pada saat membayar tagihan.

Dengan memperhatikan reputasi, menu, suasana, dan nilai yang diberikan, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik saat memilih restoran Sunda di Lampung. Pengalaman kuliner yang memuaskan tidak hanya terletak pada rasa masakan, tetapi juga suasana dan pelayanan yang menyenangkan. Sebuah restoran Sunda yang dipilih dengan cermat dapat menjadi tempat yang ideal untuk menikmati kekayaan kuliner Indonesia, khususnya masakan Sunda, di tengah keindahan provinsi Lampung.

Nasi Liwet Kang Emil merupakan salah satu restoran yang memanjakan pecinta kuliner Sunda di kota Bandar Lampung. Terletak di Jalan Ryacudu, Way Dadi, Kecamatan Sukarame, tempat ini menawarkan pengalaman menyantap nasi liwet dengan cita rasa otentik khas Indonesia. Restoran ini dinamai "Kang Emil" sebagai bentuk penghargaan dan identitas pribadi yang turut mengukir jejak dalam kuliner Sunda di Lampung.

Nasi liwet, salah satu hidangan utama yang menjadi andalan di Nasi Liwet Kang Emil, diolah dengan cermat untuk menciptakan cita rasa gurih yang begitu khas. Rempah-rempah dapur seperti cabai iris, bawang-bawangan, daun salam, lengkuas, teri, dan berbagai bumbu lainnya dimasukkan dalam proses memasak nasi liwet ini. Hasilnya adalah nasi yang harum, pulen, dan penuh dengan rasa rempah yang lezat.

Menu andalan tersebut dapat dinikmati bersamaan dengan berbagai lauk goreng, sambal, dan lalapan sesuai selera. Meskipun nasi liwet Kang Emil memiliki cita rasa yang begitu menggoda, beberapa pelanggan lebih memilih menikmatinya hanya dengan sambal sebagai pendamping, karena nasi tersebut sudah begitu lezat dengan rempah-rempah yang menyatu.

Alamat yang terletak di Jalan Ryacudu, Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, memudahkan pengunjung untuk menemukan dan menikmati sajian lezat di Nasi Liwet Kang Emil. Lokasinya yang strategis membuat restoran ini menjadi pilihan bagi mereka yang mencari pengalaman kuliner Sunda yang autentik di tengah kota Lampung.

Nasi Liwet Kang Emil tidak hanya menjadi tempat makan yang enak, tetapi juga menciptakan atmosfer yang nyaman dan bersahaja. Dengan pelayanan yang ramah dan suasana yang hangat, pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sambil merasakan kehangatan keramahan khas rumah makan Sunda. Restoran ini menjadi destinasi kuliner yang cocok bagi mereka yang menginginkan pengalaman gastronomi yang istimewa di Lampung.

Bumbu Desa adalah sebuah restoran masakan Sunda yang menjadi pilihan utama bagi pecinta kuliner lokal di Lampung. Menyajikan masakan khas Sunda dalam balutan modern, Bumbu Desa menciptakan pengalaman kuliner yang unik dengan menghadirkan menu-menu tradisional dalam tampilan dan citarasa yang segar dan modern. Restoran ini tidak hanya populer di kalangan penduduk setempat, tetapi juga telah membuka cabang di Singapura dan Malaysia, menandakan popularitasnya yang merambah ke mancanegara.

Restoran ini menawarkan beragam hidangan khas warteg, seperti tumisan, pepes, sayur gepuk, dan berbagai menu Sunda lainnya. Kelebihan Bumbu Desa terletak pada kemampuannya menyajikan hidangan-hidangan tradisional dengan sentuhan kreatif yang membuatnya lebih menarik bagi lidah modern. Dengan begitu, pengunjung dapat merasakan kelezatan masakan Sunda tanpa kehilangan nilai otentisitas dari cita rasa tradisional.

Alamat Bumbu Desa terletak di Jalan Teuku Umar nomor 9, Kedaton, Bandar Lampung. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah dijangkau oleh pengunjung, baik yang berada di dalam kota maupun wisatawan yang sedang melancong ke Lampung. Desain interior yang nyaman dan atmosfer yang hangat di Bumbu Desa menambahkan nilai lebih pada pengalaman bersantap, menjadikannya tempat yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga atau teman.

Bagi mereka yang tengah melancong ke Lampung dan merindukan cita rasa asli masakan Sunda, Bumbu Desa menjadi pilihan yang tepat. Keberadaannya tidak hanya sebagai tempat makan yang lezat, tetapi juga sebagai representasi keanekaragaman kuliner Indonesia yang dapat dinikmati dengan suasana yang bersahaja. Dengan cabang di luar negeri, Bumbu Desa membawa cita rasa autentik Indonesia hingga ke kancah internasional, membuktikan keunggulan dan daya tarik masakan tradisional Indonesia.

Saung Agrowisata, sebuah restoran yang mengusung nuansa Sunda, menjadi destinasi kuliner yang menarik di kota Bandar Lampung. Berlokasi di Kemiling, tempat ini mudah dijangkau dan menawarkan pengalaman kuliner khas Sunda yang autentik. Alamat Saung Agrowisata terletak di Jalan Agrowisata I Gang Mushola nomor 43, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung, memberikan kemudahan akses bagi para pengunjung yang ingin menikmati hidangan lezat di tempat ini.

Tempat kuliner ini dapat menjadi alternatif pilihan bagi pecinta masakan Sunda di Bandar Lampung. Sesuai dengan namanya, Saung Agrowisata memiliki konsep tempat duduk berupa saung-saung lesehan, menciptakan suasana santai dan nyaman. Nuansa lesehan ini memberikan sentuhan tradisional yang sesuai dengan konsep kuliner Sunda yang autentik.

Sejarah Saung Agrowisata bermula dari kolam ikan milik pemiliknya, Ela. Dengan seringnya mengundang teman-teman dan keluarga untuk berkumpul dan memasak ikan, Ela mendapatkan banyak masukan untuk membuat tempat makan. Inilah yang kemudian menginspirasi terbentuknya Saung Agrowisata sebagai tempat kuliner yang menyajikan masakan Sunda dengan nuansa alami dan ramah lingkungan.

Menu yang ditawarkan di Saung Agrowisata mencakup beragam hidangan khas Sunda, dari olahan ikan hingga hidangan daging dan sayuran. Kelezatan hidangan di sini dipadukan dengan suasana alam yang asri dan udara segar, memberikan pengunjung pengalaman bersantap yang menyenangkan. Restoran ini juga sering dijadikan tempat untuk acara keluarga, pertemuan teman, atau perayaan kecil lainnya.

Dengan kombinasi antara cita rasa masakan Sunda yang autentik, suasana lesehan yang nyaman, dan sejarah berawal dari kegiatan kolam ikan, Saung Agrowisata menjadi salah satu destinasi kuliner yang unik dan menarik di Bandar Lampung.

Sabin Coffee dan Resto merupakan salah satu restoran yang menghadirkan kelezatan masakan Sunda di Kota Metro, Lampung. Restoran ini berlokasi di Jalan Basuki Rachmat, Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Lampung 34381, Indonesia. Tempat ini menjadi pilihan yang menarik bagi pencinta kuliner yang ingin menikmati hidangan khas Sunda dengan suasana yang nyaman dan unik.

Salah satu menu andalan yang disajikan oleh Sabin Coffee dan Resto adalah Nasi Tutug Oncom. Nasi Tutug Oncom merupakan hidangan tradisional yang terdiri dari nasi yang dicampur dengan tumisan kering tutukan oncom, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Biasanya, hidangan ini disajikan bersama dengan ayam, tempe, tahu, atau ikan goreng, sambal, dan lalapan. Nasi Tutug Oncom adalah sajian yang kaya akan cita rasa dan tekstur, menggambarkan keanekaragaman kuliner Sunda.

Sabin Coffee dan Resto tidak hanya menawarkan kelezatan menu-menu Sunda, tetapi juga memberikan pengalaman bersantap yang unik. Restoran ini memiliki ruangan yang lebih luas, dan suasana pedesaan yang tercipta membuat pengunjung dapat menikmati hidangan mereka di atas saung dengan pemandangan persawahan yang menyejukkan. Suasana pedesaan ini menambahkan nuansa alam dan kesejukan pada pengalaman bersantap, menciptakan momen yang menyenangkan dan berkesan.

Selain Nasi Tutug Oncom, Sabin Coffee dan Resto juga menyajikan berbagai hidangan Sunda lainnya, memberikan variasi pilihan bagi para pengunjung. Keberadaan restoran ini di Kota Metro, Lampung, memberikan alternatif menarik bagi warga lokal maupun wisatawan yang ingin menjelajahi dan menikmati kekayaan kuliner Indonesia, khususnya masakan Sunda, di tengah suasana yang tenang dan nyaman.

Seblak Jebreed A’Dadang di Jalan Imam Bonjol No 195, Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, menjadi tempat langganan para pencinta seblak yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda. Dengan jam operasional mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 22.30 WIB, restoran ini berhasil mencuri perhatian anak muda yang mencari hidangan kekinian menjelang sore.

Seblak Jebreed A’Dadang menawarkan konsep prasmanan yang unik, membebaskan pelanggan untuk memilih sendiri topping yang diinginkan. Tempat ini telah menjadi favorit para seblak lovers karena selain topping-nya yang kekinian, variasi penyajiannya juga berbeda dari yang lain. Pelanggan dapat memilih dari beragam topping, seperti Cikua, Dumpling, Sosis, Siomay, olahan ikan, Otak-otak, Rolade, Tahu Bakso, Dimsum, Kekian, Telur, dan masih banyak lagi.

Proses pemesanan di Seblak Jebreed A’Dadang dilakukan dengan cara yang interaktif. Pembeli diminta untuk mengambil wadah mangkuk putih di dekat meja kasir, yang nantinya akan digunakan sebagai tempat meletakkan topping yang telah dipilih. Setelah memilih topping sesuai selera, petugas akan menghitung total pembayaran. Pembeli dapat membawa mangkuk berisi topping ke meja kasir untuk proses transaksi. Selanjutnya, kasir akan menyampaikan mangkuk kepada bagian dapur yang bertanggung jawab menyajikan seblak matang sesuai pilihan pembeli.

Apabila pembeli ingin menikmati hidangan di tempat, kasir akan bertanya mengenai pilihan tempat duduk, minuman, dan jenis mie yang akan dimasak. Konsep ini memberikan sentuhan personalisasi pada pengalaman bersantap, menciptakan suasana yang ramah dan akrab. Seblak Jebreed A’Dadang tidak hanya menjadi tempat kuliner yang lezat, tetapi juga menjadi destinasi bagi mereka yang mencari sensasi interaktif dalam menikmati hidangan seblak yang unik dan beragam.