- Jangan Pakai Keyboard Biasa, Ini Dia 11+ Rekomendasi Keyboard Gaming untuk Permainan Komputer yang Lebih Maksimal
- Anak Anda Baru Belajar Bermain Musik? Ini 10 Rekomendasi Keyboard yang Cocok untuk Pemula (2023)
- 10 Rekomendasi Keyboard Yamaha Terbaik yang Cocok untuk Penggemar Musik! (2023)
- Buruan Dapetin! 15 Keyboard Mechanical Terbaik untuk Menunjang Produktivitas Anda di 2024!
- Hayo, Jangan Kehabisan Produk Terbaik Cocok untuk Pemula, 15 Keyboard Yamaha Ini Recommended Banget! (2023)
Beda Piano Digital dan Akustik, serta Cara Merawatnya
Sebagai salah satu alat musik yang paling umum ada di sekitar kita, piano ternyata banyak macamnya, lho! Piano digital, piano akustik, hingga keyboard sering menghiasi sudut-sudut ruang berkumpul keluarga, restoran, kafe, dan banyak tempat lainnya.
Lalu, apakah Anda sudah tahu apa bedanya piano digital dari jenis piano lainnya? Pada dasarnya, hal utama yang membedakan antara piano akustik dan piano digital adalah mekanisme dalam hal menghasilkan suara.
Piano dapat menghasilkan suara ketika pemainnya menekan tuts piano yang kemudian melanjutkan tekanan tersebut ke hammer yang akan memukul senar.
Getaran akan dihasilkan dari senar tersebut yang kemudian dilanjutkan ke soundboard, suara tersebar penuh dan pada akhirnya suara akan terjadi lebih keras. Mekanisme ini berbeda dengan piano digital karena piano digital tidak memiliki senar.
Pada piano digital, tuts pada pianonya memiliki suara spesifik masing-masing yang membangkitkan nada elektronik tertentu kemudia akan dikeraskan menggunakan speaker.
Meski begitu, mekanisme piano digital setiap merk piano bisa berbeda. Seperti pada piano buatan Yamaha, misalnya, yang dilengkapi hammer untuk menangkap dinamika tuts yang dimainkan agar bisa dihasilkan respons dinamis dari sentuhan agar hasil suaranya mirip dengan piano akustik.
Jika Anda ingin mengetahui perbedaan lebih lengkap antara piano digital dan akustik, berikut ini pembahasan yang lebih lengkapnya:
- Fitur
Piano akustik menghasilkan suara yang murni dan menarik dari resonansi dan harmonisasi senar. Suara yang dihasilkan tidak terbatas pada tekanan yang diberikan oleh jari-jari pianis. Hal ini berbeda dengan piano digital yang dalam menghasilkan suara tidak memerlukan tuning dan memiliki kemampuan mensimulasikan karakter suata berbagai alat musik lainnya. Piano digital dilengkapi pengatur volume suara, lebih ringan dan praktis, serta dilengkapi built-in recording. - Mekanisme Kerja
Seperti yang dibahas singkat sebelumnya, piano akustik menhasilkan suara dari getaran senar akibat hammer yang bergerak dari tuts piano yang ditekan pianis. Getaran senar ini akan ditransmisikan ke papan suara melalui kerangka. Keseluruhan instrumen di dalam piano ini bekerja sebagai resonator yang akan menghasilkan ragam suara yang kaya dan berkualitas.
Hal ini berbeda dengan mekanisme padaa piano digital. Tuts pada piano digital berperan sebagai ‘pemantik’ sensor, dimana sensor tersebut bisa mendeteksi gerakan tuts yang sangat halus sekalipun. Suara yang direkam di dalam grand piano bisa ditingkatkan volumenya dan dikeluarkan dari speaker. Piano digital juga dapat menggunakan efek akustik, memberi sensasi seolah permainan musik akustik dengan menggunakan teknologi digital. - Sentuhan
Pada piano akustik suara dihasilkan dari pemukulan senar yang terdiri dari 5500 bagian yang sangat presisi. Mekanisme ini sangat responsive terhadap sentuhan, menghasilkan nuansa lembut dari gerakan jari di atas tuts yang memukul hammer. Lain halnya dengan piano digital yang tingkat responnya bergantung pada pabrik pembuat dan modelnya, serta mekanisme yang digunakan juga bermacam-macam untuk bisa menghasilkan ulang resonansi dari sentuhan pada tuts piano. - Nada yang dihasilkan.
Piano akustik bisa mengeluarkan nada yang beragam, tergantung bagaimana intrumen tersebut dimainkan. Hal ini dikarenakan efek resonansi pada piano akustik sangat kompleks. Maka, piano akustik mungkin bisa memberi hasil suara yang berbeda pada pianis yang berbeda pula, memberi para pianis warna tersendiri dalam memainkan pianonya. Berbeda dengan piano akustik, piano digital akan memberi warna nada yang konsisten bagi semua pianis. Pianis yang berbeda bisa memberi warna nada dan volume yang sama, asalkan kekuatan dan hentakan saat menekan tuts juga sama. - Kemampuan Memberi Ekspresi Nada
Suara dari piano akustik tidak hanya dihasilkan saat menekan tuts, tapi juga bisa mendengungkan nada musik dalam waktu yang lama hingga lama-kelamaan suara semakin sayup dan menghilang. Hal ini ditentukan dari kekuatan dan kelembutan sentuhan pianis pada tuts piano. Dengan demikian, piano akustik bisa menyampaikan ekspresi pianis dengan lebih baik, apakah musik yang dimainkan bernuansa sedih, riang, atau bersemangat.
Piano digital juga bisa memberi ekspresi yang sama dengan teknologi yang mampu menghaluskan transisi antara nada yang dihasilkan menggunakan respon terhadap sentuhan. Meski begitu, dalam hal ini piano digital tidak akan sebagus piano akustik dalam menyampaikan ekspresi pianis. - Daya Tahan
Saat Anda memiliki piano akustik, maka Anda tidak akan perlu membeli piano baru dalam waktu yang sangat lama. Pasalnya, piano akustik hanya perlu penyetelan berkala dalam perawatannya. Jika ada bagian yang aus karena pemakaian, Anda bisa mengganti satu bagian itu saja. Lain halnya dengan piano digital yang masa pakainya tergantung pada pabrik pembuatnya sesuai standar kualitas perangkat elektronik.
Dari perbedaan di atas, apakah Anda sudah menentukan pilih piano yang mana? Sebenarnya tidak ada piano yang lebih baik dari yang lainnya karena masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Namun, secara umum piano digital kini telah mampu mengakomodir kebututuhan banyak kalngan, baik dari fungsinya juga dari budgetnya.
Piano digital, yang tentu lebih murah daripada piano akustik, mampu menghasilkan suara yang mirip dengan piano akustik. Namun kita tidak bisa memungkiri bahwa piano akustik tentu memiliki kelebihan tersendiri dalam hal kualitas suara yang dihasilkan, terutama bagi para pianis profesional.
Cara Memilih Piano Digital
Pilih Jenisnya
Sebelum membeli piano digital, sebaiknya Anda menentukan jenis piano yang sesuai kebutuhan Anda. Beberapa jenis piano digital yang bisa Anda pilih adalah sebagai berikut:
- Grand Piano, bisa Anda pilih jika Anda ingin model piano akustik dengan harga lebih terjangkau. Grand piano digital bukan hanya berkualitas, tapi juga estetik dan terlihat mewah untuk dijadikan dekorasi ruangan.
- Piano console, cocok untuk digunakan di rumah atau studio. Biasanya piano console diengkapi tiga pedal bawaan. Bentuknya cukup besar sehingga lebih cocok untuk diletakkan di rumah dan tidak dipindah-pindah.
- Slab piano, mirip seperti keyboard, piano ini portable sehingga bisa Anda bawa dengan mudah untuk bermain piano dimanapun. Saat tidak dipakai, slab piano juga musah disimpan. Untuk menggunakannya Anda bisa meletakkannya di atas meja atau stand khusus.
Pilih Banyak Tuts Piano
Piano digital menawarkan jumlah tuts yang berbeda untuk mencukupi kebutuhan Anda. Dalam hal ini sebaiknya Anda memilih piano digital dnegan 88 tuts, khususnya jika Anda ingin menekuni musik klasik.
Hal ini dikarenakan musik klasik umumnya menggunakan piano dengan 88 tuts. Dimana jika Anda menggunakan piano dengan jumlah tuts kurang dari itu, maka Anda perlu menurunkan nada dasar satu atau dua oktaf yang akan berpengaruh pada piece yang Anda mainkan.
Akan tetapi, jika Anda yakin tidak akan bermain musik klasik, maka piano dengan 61 atau 76 tuts akan cukup untuk Anda. Tidak hanya jumlah tuts, Anda juga sebaiknya memperhatikan sensitivitas tuts pianonya.
Sebaiknya Anda memilih piano dengan weighted keys yang lebih sensitif terhadap sentuhan dan tekanan sehingga lebih nyaman untuk dimainkan.
Periksa Limit Polifoni Piano
Membeli piano dengan limit polifoni hingga 64 suara menjadi poin penting ketika memilih piano digital. Polifoni ini mengacu pada jumlah not yang dimainkan sekaligus. Meski pianis hanya menggunakan 10 jari saat bermain piano, bukan berarti pianis hanya bisa memainkan 10 tuts sekaligus.
Hal ini dikarenakan kadang kala ada saat not tetap berbunyi meski sedang tidak ditekan karena pedal sustain menahannya agar tetap berbunyi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih piano digital dengan limit polifoni 64 suara meski Anda masih pemula.
Jika Anda pemain piano profesional, pilihlah piano digital dengan limit polifoni lebih dari 64.
Cek Fitur Lainnya
Piano digital biasanya dilengkapi fitur lainnya. Beberapa fitur yang umum ada dalam piano digital, yaitu:
- Fungsi recording dan playback. Fitur ini berguna untuk merekam permainan piano Anda dan memainkannya kembali. Hal ini bisa membuat Anda mempelajari detail permainan piano dan mereviewnya kembali untuk permainan selanjutnya.
- Fungsi tone color conversion. Dengan fitur ini Anda bisa mengubah suara concert grand piano ke jazz organ, bahkan mengubahnya menjadi suara instrumen lain seperti gitar. Dengan demikian, Anda bisa lebih mengeksplor musik yang Anda mainkan menjadi suara dan mood yang berbeda.
- Fungsi demo. Fitur ini berguna untuk Anda melatih permainan piano menggunakan permainan piano yang direkam oleh pabrik produsen piano tersebut.
- Pedal piano. Sebaiknya Anda memilih piano digital yang dilengkapi 3 pedal untuk membuatnya mirip dengan piano akustik. Dengan memilih piano digital dengan pedal, Anda bisa terbiasa menggunakan piano seperti piano akustik sehingga Anda akan lebih mudah beradaptasi ketika harus bermain dengan piano akustik.
10 Rekomendasi Piano Digital Terbaik Saat Ini!
Casio CDP-S100
Bagi Anda yang mencari piano digital dengan body ramping, Casio CDP-S100 cocok untuk Anda. Hanya dengan lebar 23 cm, Casio CDP-S100 tidak terlalu makan tempat dan terlihat compact.
Memiliki 10 jenis suara yang sangat berkualitas, piano ini juga dilengkapi aplikasi untuk Anda mempelajari lagu baru dengan menghubungkannya ke iPad atau Android.
Yamaha DGX-670
Sedang mencari piano portable yang terbaik dengan harga terjangkau? Yamaha DGX-670 bisa menjadi pilihan. Dengan sistem pengeras suara yang lebih kuat, piano digital ini menggunakan speaker dua arah untuk menghasilkan suara mid dan bass yang mantap.
Piano digital ini juga memiliki koneksi bluetooth yang membuatnya bisa berfungsi sebagai speaker smartphone Anda.
Salah satu fitur unggulan dari piano ini adalah fitur Piano Room yang bisa memudahkan dalam memilih suara piano, serta pengaturan gema akustik ruangan virtual yang memberi sensasi seakan sedang bermain dengan piano akustik.
Kawai CN29
Kawai CN29 memiliki 88 tuts yang dilengkapi hammer responsive. Piano digital ini sangat peka dengan sentuhan, dengan 19 suara dan 192 Polifoni piano, Anda akan sangat puas dengan suara yang dihasilkan oleh piano digital Kawai yang satu ini.
Tidak mengherankan karena salah satu poin menarik dari piano digital Kawai CN29 adalah perangkat suara dan speaker dari Onkyo yang merupakan manufaktur peralatan audio premium dari Jepang.
Korg LP-380
Korg LP-380 memiliki 73 tuts dengan Real Weighted Hammer Action 3 yang membuatnya nyaman untuk disentuh. Anda bisa mengubah suara piano ini ke banyak pilihan suara lain, seperti gitar akustik, jazz organ, pipe organ, vibraphone dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, piano ini juga dilengkapi 3 efek suara, salah satuna efek suara seperti permainan musik di concert hall. Dengan penutup piano berbahan kayu, piano digital Korg ini akan tampil serasi sebagai hiasan interior rumah Anda.
Roland Digital Piano RP701
Jika Anda menginginkan piano digital yang bisa berguna sekaligus hiasan furniture di rumah Anda yang bergaya klasik, maka Roland Digital Piano RP701 merupakan pilihan tepat. Desain piano digital ini terlihat modern minimalis dengan sentuhan klasik kontemporer.
Dengan desain yang cantik, piano digital ini juga memiliki 256 polifoni serta mendukung koneksi dua headphone untuk Anda belajar piano bersama satu orang lainnya.
Teknologi yang digunakan piano ini juga membuatnya bisa menghasilkan suara piano organik yang ultra ekspresif, yang bisa Anda rekam dan putar kembali untuk mereview permainan Anda.
Alesis Recital
Alesis Recital adalah piano digital yang cocok untuk Anda gunakan sebagai teman mengajar permainan piano. Dengan fitur lesson mode, Anda bisa membagi piano ini menjadi dua bagian yang memiliki suara dan pitch yang sama.
Dengan fitur ini, Anda dan murid Anda tidak perlu bergantian memakai piano untuk memainkan lagu yang sedang dipelajari.
Nord Piano 4
Nord Piano 4 dengan desain modern ternyata menyimpan kualitas yang mirip dengan piano akustik! Dengan Virtual Hammer Action Technology yang dikembangkan Nord, suara yang dihasilkan sangat responsive terhadap sentuhan.
Setiap not yang Anda mainkan akan saling menyambung dan repetisi not secara cepat akan menghasilkan musik yang sangat natural.
Yamaha P-125
Yamaha P-125 bisa memberi sensasi serasa piano akustik yang memuaskan. Desainnya pun ramping dan halus sehingga cocok diletakkan di ruangan mana pun di rumah Anda. Piano ini juga ringan sehingga mudah dibawa-bawa.
Roland RD-2000
Roland RD-2000 dengan bobot sekitar 21 kg ini merupakan stage piano terbaik saat ini! Anda akan sangat mudah melakukan setting saat tampil dengan kontrolernya yang lengkap.
Tutsnya berbahan kayu dengan cangkang plastik berlapis gading sintetis, Anda akan merasa mantap saat menekannya.
Casio Privia PX-S1000
Jika Anda mencari digital piano untuk anak-anak yang baru belajar piano, maka Anda bisa memilih Casio Privia PX-S1000. Action keys piano ini sangat ringan sehingga jari tidak akan cepat lelah saat bermain. Bobotnya juga hanya 11 kg, sangat ringan dan mudah untuk dibawa bepergian.
Menemukan Piano Digital Terbaik untuk Pemula dan Profesional
Dengan mempertimbangkan budget, kualitas suara dan fitur, serta tingkat kemampuan pemain, kita bisa menemukan piano digital yang cocok untuk kebutuhan kita. Ingatlah bahwa piano digital bukan hanya untuk pemula, tapi juga cocok untuk para pemain piano profesional. Jadi, jika kamu sedang mencari piano digital terbaik, pastikan untuk memilih dengan cermat dan mencari referensi dari sumber yang terpercaya. Dengan demikian, kamu akan menemukan piano digital terbaik yang dapat meningkatkan kemampuan dan kepuasan bermain piano kamu.