10 Kursi Outdoor untuk Melengkapi Ruang Terbuka Anda (2023)

Di era modern ini tak hanya perkotaan, seluruh penjuru dunia pun akan setuju bahwa hampir mustahil menemukan tempat sunyi barang sekadar untuk menenangkan diri. Rumah pun terkadang bukan menjadi tempat terbaik untuk mencari kesunyian mengingat padatnya penduduk dan meningkatnya pembangunan jalan. Riuh kendaraan, bunyi alat elektronik, hingga aktivitas manusia sudah menjadi konsumsi pendengaran sehari-hari. Sehingga tidak aneh apabila banyak orang mendambakan kebebasan serta ketenangan dengan menyisihkan bagian rumah untuk area outdoor.

Ruang terbuka dapat memberikan kesan luas pada rumah meskipun sebenarnya tempat yang Anda miliki tidak terlalu luas. Area terbuka ini juga menjadi tempat yang tepat untuk melakukan kumpul keluarga dan menghabiskan waktu dengan mengobrol atau bermain bersama. Selain itu, berbicara mengenai kesehatan mental, udara segar dan juga paparan sinar matahari yang meningkatkan vitamin D pada tubuh Anda menyebabkan perasaan menjadi lebih baik sehingga Anda terhindar dari stress.

Berbagai manfaat dan nilai estetika ruang terbuka yang dapat meningkatkan nilai jual rumah Anda memang menggiurkan. Namun, menata ruang terbuka adalah hal yang sulit dilakukan. Pasalnya, Anda tidak dapat asal menempatkan furnitur atau peralatan rumah hanya menilai dari estetikanya saja untuk diletakkan di luar ruangan.

Pemilihan furnitur ini harus dilakukan secara hati-hati apabila Anda tidak ingin terlihat usang dan rusak yang justru akan merusak nilai estetika rumah Anda. Hal yang penting dan harus selalu Anda ingat untuk merancang ruang outdoor, Anda tidak boleh meletakkan furniture indoor di luar ruangan. Alasannya sederhana, karena furnitur indoor tidak dirancang untuk menghadapi berbagai paparan langsung faktor cuaca.

Meskipun Anda membeli furnitur berkelas, mahal, dan berkualitas sekalipun, apabila peruntukannya memang di dalam ruangan tetap saja tidak bisa Anda gunakan untuk di luar ruangan. Tetapi jika Anda memaksa, dijamin uang Anda akan terkuras habis karena usia furnitur yang tidak akan bertahan lama. Berikut merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi furniture indoor Anda tidak bisa diletakkan di luar ruangan.

Indonesia merupakan negara tropis yang dikenal dengan iklimnya yang cenderung lembap dan basah sehingga hujan seringkali terjadi. Dalam hal tertentu, terutama konsep area outdoor hal ini dapat merugikan karena air hujan dan udara lembab dapat menyebabkan furnitur cepat rusak. Jamur dan lumut menyukai tempat yang lembab dan basah, sehingga besar kemungkinan organisme hidup ini tumbuh dan merusak furnitur.

Terutama jika Anda meletakkan furniture indoor di luar ruangan karena material furniture indoor umumnya adalah bahan organik, seperti press yang menjadi tempat ideal bagi lumut dan jamur untuk hidup. Bukan berarti, furnitur berbahan besi selalu menjadi pilihan yang baik.

Sudah tidak asing bahwa besi yang terpapar dengan air dan oksigen akan menghasilkan reaksi, sehingga mengakibatkan adanya korosi atau pengkaratan. Hal ini menyebabkan furnitur Anda lebih rapuh dan berkurang intensitas warnanya. Air hujan dapat diserap furnitur pada bagian berbeda dan mengering dengan kecepatan yang berbeda pula, hal ini dapat menyebabkan furnitur Anda melengkung dan seiring waktu menyebabkan peralatan Anda tak lagi kokoh.

Selain dikenal dengan kelembaban udara yang cukup tinggi, jangan lupakan Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis dimana hampir sebagian besar didominasi oleh musim panas. Sama halnya dengan paparan air hujan, temperatur yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan warna furnitur Anda memudar dan tak lagi berkilau.

Kerugian lainnya dari meletakkan furnitur di luar ruangan adalah terkena perubahan drastis suhu dari tinggi hingga rendah. Hal ini menyebabkan peralatan akan memuai atau menyusut sehingga sangat mungkin apabila furnitur pada akhirnya terlihat retak atau terbelah.

Setelah mengetahui beberapa faktor yang dapat merusak furnitur Anda apabila diletakkan di luar ruangan, Anda harus menjadi lebih selektif dan pintar memilih bahan furnitur. Dengan demikian, Anda dapat menyimpan furnitur dalam jangka waktu yang cenderung panjang atau dalam artian lain, Anda dapat menyimpan uang Anda dari menghabiskannya untuk hal diluar dugaan! Berikut merupakan beberapa material furnitur outdoor yang dapat Anda jadikan pertimbangan untuk memilih peralatan Anda!

Ada harga, ada rupa memang bukanlah sebuah peribahasa belaka. Kayu jati adalah contoh konkret yang menggambarkan keindahan yang didapatkan apabila Anda mengorek isi kantong lebih dalam. Kecantikan ukiran dan pola kayu yang disajikan kayu jati memang bukan isapan jempol belaka. Selain itu, kekuatan kayu jati mampu bertahan hingga puluhan tahun sehingga bukan menjadi masalah apabila menginvestasikan uang Anda untuk furnitur tahan lama berbahan jati, bukan?

Furnitur berbahan jenis jati cocok diletakkan di luar ruangan karena kayu jenis ini memiliki kemampuan menolak air sehingga kayu tidak mudah mengembang atau menyusut. Selain itu, kayu jenis ini tidak mudah ditumbuhi serangga dan tidak rentan membusuk karena adanya minyak alami yang dihasilkan oleh kayu jati. Kelebihan lain menggunakan furnitur dengan material kayu jati adalah perawatannya yang relatif mudah dan cukup dibersihkan dengan sabun dan air.

Tak kalah populer dari kayu jati, kayu meranti menjadi pilihan bahan furnitur yang banyak diminati. Meskipun lebih berat dan lebih keras dibandingkan dengan kayu jati, kayu meranti memiliki kelebihan tersendiri yang menjadikannya cocok untuk diletakkan di luar ruangan.

Paparan panas pada kayu meranti tidak menyebabkan furnitur retak dan justru meningkatkan kekuatan serta fleksibilitas kayu. Kelebihan lain dari kayu meranti adalah kandungan minyak alami yang melindungi kayu dari serangan serangga yang menyebabkan pelapukan. Selain itu, harga kayu meranti lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu jati.

Furnitur dengan bahan stainless steel banyak dijadikan pilihan furnitur karena kekokohannya untuk menahan beban yang berat sekalipun. Stainless steel memiliki kepadatan yang tinggi sehingga tidak mudah penyok. Selain itu, material ini terkenal dengan anti karat dan tahan terhadap suhu ekstrem.

Adapun material lain yang dapat Anda gunakan sebagai referensi furnitur ruangan outdoor dengan ketahanan yang sama adalah alumunium, besi tempa, resin sintetik, kain akrilik, dan kain poliester.

Meskipun Anda memiliki furnitur dengan bahan yang kuat dan tahan lama, tidak ada seorangpun yang dapat menduga seberapa ekstrem iklim saat ini. Apabila Anda tidak melakukan perawatan furnitur dengan baik, sangat mungkin terjadi furnitur yang lebih cepat rusak dan rapuh dibandingkan dengan usia seharusnya. Berikut merupakan beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk merawat furniture outdoor kesayangan Anda!