Kimono Telah Dikenal Sebagai Pakaian Tradisional di Jepang Terutama untuk Wanita
Nama kimono pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Ya, kimono adalah baju tradisional dari negara Jepang yang banyak dipakai oleh kaum wanita. Namun di masa modern ini, semakin sedikit warga Jepang yang memakai kimono karena selain sulit dipakai, harga kimono juga sangat. Kini kimono banyak dipakai hanya di acara-acara istimewa saja. Saat memaki kimono, orang Jepang diharuskan memakai sandal khusus bernama zori atau geta.
Tips Memilih Kimono
Jangan Salah Memilih Obi
Sabuk yang dipakai di pinggang sebagai pelengkap kimono disebut dengan obi. Memilih warna obi sangat penting saat memakai kimono. Warna obi harus kontras dengan warna kimono yang dipakai. Ambil warna yang ada pada corak kimono agar semakin serasi. Padu padan warna seperti merah dan hijau, oranye dan biru, atau kuning dan ungu juga bisa menimbulkan kesan ceria dan awet muda.
Warna yang Cerah
Kimono sebagai pakaian tradisional Jepang memang telah mendunia. Salah satu model kimono yang sangat terkenal adalah yukata. Yukata juga populer di kalangan orang asing karena warnanya cerah dan bervariasi. Kimono jenis ini banyak dipakai saat festival musim panas. Selain itu yukata juga disediakan oleh penginapan di Jepang sebagai handuk mandi. Warna-warna kimono yang cerah membuat baju tradisional tersebut lebih menarik, terutama di kalangan anak muda
Pilih Corak yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh
Kimono terlihat cantik saat dipakai karena ragam motifnya yang indah. Memilih motif kimono harus hati-hati lho. Hindari motif yang terlalu besar agar tidak tertutup oleh obi. Selain itu motif yang besar bisa membuat tubuh Anda tenggelam.
Pertimbangkan juga bentuk tubuh saat memilih corak. Anda yang bertubuh tinggi boleh saja memakai kimono dengan motif besar dan jarang. Warna yang gelap bisa memberikan kesan langsing buat Anda yang gemuk. Semakin besar tubuh Anda, semakin besar pula motif yang dipilih.
Tambahkan Aksesori
Gunakan aksesori agar kimono yang Anda pakai semakin menarik. Penggunaan aksesori biasanya diletakkan pada obi. Jenis aksesori yang biasa digunakan pada obi bernama obijime dan obimakura. Obijime adalah tali yang dikalungkan pada obi, biasanya dipakai oleh perempuan. Sedangkan obimakura adalah bantalan kecil yang dipakai pada obi perempuan agar lebih terbentuk sempurna.
Aksesori lain yang bisa dipakai bersama kimono adalah geta (sejenis sepatu) dan kansazhi, aksesori yang dipakai di bagian kepala. Aksesori ini biasa dipakai oleh pengantin wanita.
Berbagai Jenis Kimono yang Selalu Digunakan Orang Jepang
Yukata
Yukata adalah kimono yang terbuat dari kain katun tipis dan ringan. Itulah mengapa kimono ini banyak dikenakan saat musim panas. Anda yang ingin menyewa Yukata bisa menghubungi akun Instagram @sakurayukata. Anda bisa menyewa Yukata dengan harga Rp 80.000 untuk 3 hari di wilayah Yogyakarta dan Bali. Anda juga bisa membeli Yukata baru di akun ini dengan bermacam motif dan warna-warna cerah seharga mulai dari Rp 430.000.
Houmongi
Arti dari homongi adalah baju untuk berkunjung. Sehingga kimono jenis homongi adalah baju yang dikenakan oleh wanita untuk berkunjung, baik itu sudah menikah maupun belum menikah. Homongi dipakai saat acara-acara istimewa seperti resepsi pernikahan, perayaan tahun baru, dan upacara minum teh.
Mofuku
Jika Homongi adalah kimono formal untuk acara perayaan, maka Mofuku adalah kimono formal yang dipakai untuk menghadiri acara pemakaman. Tidak heran ciri khas Mofuku adalah warnanya yang hitam untuk melambangkan rasa duka.
A124A-XR Vintage Japanese Black Silk KIMONO/OBI assorted set w/White TABI socks A124A-XR yang dilengkapi dengan obi dan kaos kaki tabi dijual dengan harga Rp 620.000 di kimonoya-japan.net. Kimono ini bersifat uniseks, sehingga dapat dipakai oleh laki-laki maupun perempuan.
Furisode
Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari Furisode adalah lengannya yang lebar dan menjuntai hingga ke bawah. Kimono jenis ini hanya boleh dipakai oleh wanita muda yang statusnya masih lajang atau belum menikah. Terbuat dari sutra berkualitas tinggi, kimono ini tampil dalam warna cerah dan motif yang mencolok.
Kimono yang melambangkan arti kedewasaan ini dapat dipakai untuk menghadiri acara-acara formal seperti wisuda atau resepsi pernikahan.
Uchikake
Ini dia kimono yang paling mewah dan istimewa. Uchikake, kimono yang dikenakan saat upacara pernikahan ini memang kimono yang paling mahal. Bentuknya seperti mantel dengan corak yang memenuhi semua area pakaian.
G0805V Used Japanese Bright Red UCHIKAKE Wedding by Silk. Crane (Grade A)G0805V dijual dengan harga Rp 4.700.000 di kimonoya-japan.net. Hadir dalam desain merah terang dengan berbagai macam pola seperti bunga krisan, kipas lipat, pohon pinus, jarum, dan masih banyak lagi.
Tomesode
Seperti Furisode, Tomesode juga kimono yang khusus dipakai oleh wanita yang belum menikah, hanya saja Tomesode adalah kimono yang dikenakan untuk acara formal seperti pernikahan atau upacara minum teh. Tidak heran desain Tomesode umumnya sangat indah dan mewah.
G1027T Used Japanese Creamy Pale Blue TOMESODE formal by Silk. Mountain, JUKO weave (Grade C) G1027T dijual dengan harga Rp 600.000 di kimonoya-japan.net. Kimono ini memiliki warna utama biru pucat dengan pola timbul, dihiasi desain pola gunung dan pohon.
Kuromontsuki
Kimono jenis ini dapat dipakai oleh laki-laki dan perempuan. Ada satu perbedaan yang besar antara Kuromontsuki untuk laki-laki, yaitu tidak ada pita besar di bagian belakang. Untuk menambah kesan macho, seorang leaki-laki bisa menambahkan aksesori samurai di bagian belakang dan menguncir rambut ala samurai di zaman Edo.
Kimono ini biasanya hadir dalam warna-warna dasar yang gelap seperti hitam, cokelat, biru dongker, dan abu-abu karena fungsinya memang untuk menghadiri acara formal seperti pemberian penghargaan dari pemerintah atau kaisar.
F1208E Used Japanese Dark Navy Blue HITOE unlined by Cotton. Stripes, White Edge (Grade D) F1208E dijual dengan harga Rp 190.000 di kimonoya-japan.net. Hadir dalam warna biru navy dengan pola tenunan timbul.
Kurotomesode
Kurotomesode hanya boleh dipakai oleh wanita yang sudah menikah. Arti dari Kurotomesode adalah "tomesode warna hitam". Kimono jenis ini memiliki ciri khas adanya lambing keluarga pada tiga tempat yaitu kedua dada bagian atas dan dan pada bagian belakang.
F0425F Vintage Japanese Kimono Black TOMESODE formal Phoenix Silk. (Grade C) dijual di kimonoya-japan.net dengan harga Rp 165.000. Kimono tradisional berwarna hitam ini memiliki pola yang indah seperti phoenix, bunga krisan, daun, dan balloon flower.
Irotomesode
Kimono Irotomesode adalah bagian dari Tomesode yang bisa dibuat sesuai dengan tingkat formalitas acara. Kimono khusus ini bisa dikenakan oleh wanita dewasa, baik yang sudah menikah maupun belum menikah. Irotomesode dapat dikenakan untuk menghadiri acara formal, di mana tamu undangan tidak boleh memakai Kurotomesode. Bahan dasar Irotomesode biasanya adalah kain dengan warna mencolok.
G0127J Used Japanese Light Pink IRO TOMESODE formal by Silk. Mountain (Grade C) G0127J dijual dengan harga Rp 260.000 di kimonoya-japan.net. Hadir dalam warna merah muda yang mencolok dan desain pola gunung dan pohon.
Iromuji
Kimono jenis Iromuji adalah kimono yang fleksibel, dapat dipakai untuk acara formal yang semi formal. Jika pada Iromuji terdapat lambang keluarga, maka Iromuji tersebut dapat dipakai untuk acara formal seperti pesta pernikahan dan upacara minum teh. Kimono ini biasanya tidak memiliki corak dan warnanya lembut.
H0305P Used Japanese Smoky Light Pale Blue IROMUJI plain colored by Silk. Chrysanthemum (Grade C) dijual dengan harga Rp 250.000 di kimonoya-japan.net. Warnanya adalah smoky light pale blue dengan pola krisan, daun maple, pohon cemara, dan anyaman.
Memakai Kimono Sesuai Aturannya
Ternyata kimono memiliki beragam dan jenis dan tidak bisa dipakai sembarangan. Pengetahuan ini tentu dapat membantu Anda agar bisa memilih kimono yang tepat dan disesuaikan dengan acara yang dihadiri. Anda pun bisa tampil anggun dengan kimono tanpa meninggalkan aturannya.