Pencinta Kopi Mesti Tahu, Inilah 10 Jenis Kopi Unik dari Seluruh Dunia

Tidak ada yang bisa memungkiri bahwa segelas kopi di pagi hari adalah teman yang pas untuk menjalani hari. Kopi bisa membuat Anda lebih fokus dan konsentrasi, juga menjadikan Anda lebih semangat menjalani aktivitas sehari-hari. Aroma dan rasanya yang khas memberi sensasi tersendiri.

Sekarang ada banyak jenis kopi yang bisa Anda nikmati. Tidak hanya kopi tubruk, juga ada espresso, latte, mocha, capuccino dan jenis kopi lainnya. Jangan lupa bahagia dengan kopi yang aromanya nikmat dan membangkitkan semangat Anda. Perlu diingat bahwa kopi dapat mengurangi depresi, loh. Jadi, jangan lewatkan satu hari Anda tanpa menikmati kopi.

Pertama, sebelum Anda menikmati secangkir kopi, pastikan dulu Anda mengetahui kopi apa yang sedang Anda nikmati tersebut. Jenis kopi seperti robusta, arabika, liberika dan lain sebagainya memiliki cita rasa yang berbeda-beda, loh. Dengan mengetahui kopi apa yang sedang dinikmati, tentunya Anda bisa menjadi lebih mengetahui rasa dan perbedaan antara jenis kopi yang satu dan kopi yang lain.

Awali menghirup aroma dari kopi tersebut, sebelum menikmatinya. Dengan demikian, Anda bisa mencari tahu apa saja yang tercampur dalam minuman tersebut. Tidak hanya itu, setiap jenis kopi memiliki aroma yang khas dan tentunya menjadikan Anda dapat mendeteksi kopi tersebut adalah jenis kopi apa.

Masih terkait aroma kopi. Sebelumnya, BP-Guide sudah menyinggung sedikit bahwa sebaiknya Anda menghirup aroma kopi tersebut sebelum menyeruputnya. Dari situ, Anda akan mendapati kopi jenis apa yang sedang Anda nikmati.

Tidak hanya itu, aroma kopi juga memberikan sensasi relaksasi pada pikiran Anda. Hal itu juga dikatakan oleh para barista di kafe Starbucks, loh. Jadi, mulai saat ini biasakan menghirup aroma kopi sebelum meminumnya yah, akan sangat berdampak positif bagi Anda, loh.

Cara menikmati kopi yang paling nikmat adalah dengan menyesapnya sedikit demi sedikit. Dengan demikian, akan muncul rasa khas dari kopi itu dan bisa dirasa dengan jelas. Cita rasa kopi yang berbeda juga akan terasa di setiap tegukannya.

Jadi, jangan minum langsung segelas, yah. Sangat berbeda cita rasa dan sensasinya, loh. Salah satu yang disarankan adalah minum kopi lalu biarkan cairan kopi tersebut berada di rongga mulut Anda. Saat itu, rasakanlah cita rasa kopi yang sangat memukau tersebut.

Santai sore sambil ngopi tentu sangat menyenangkan. Akan bertambah lengkap, bila Anda menambahkan teman menikmati kopi. Kacang-kacangan, pisang goreng, dan sebagainya bisa menjadikan kopi sore Anda menjadi lebih nikmat.

Ada beberapa orang yang lidahnya terbiasa dengan makanan manis, lalu dipadukan dengan rasa pahit dan asam dari kopi. Ada juga yang memadukan dengan makanan yang asin. Itu tergantung selera Anda, yang mana yang akan dipilih.

Tidak ada yang bagus untuk dikonsumsi berlebihan. Apa pun makanan dan minumannya, tentu akan berpengaruh buruk bagi tubuh, juga rasanya tidak akan nikmat. Jadi, bila Anda penikmat kopi, jangan terlalu banyak ngopi dalam sehari, Anda bisa terserang berbagai penyakit loh.

Standar yang pas adalah 2 cangkir sehari. Maksimal, Anda bisa menikmati kopi sampai batas 4 gelas sehari. Tapi, kalau bisa jangan terlalu banyak dari jumlah tersebut, apalagi sampai di atas 4 gelas. Bisa berbahaya, loh.

Kopi pertama yang bisa Anda coba sendiri di rumah adalah Kopi Joss Arang. Kopi satu ini bisa Anda temukan di Yogyakarta, dengan harga yang terjangkau namun rasa yang nikmat. Salah satunya adalah Angkringan Lik Man yang berada di utara Malioboro, Yogyakarta. Anda bisa menikmati kopi dengan berbagai kudapan lainnya hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 10.000 saja.

Atau, Anda bisa membuatnya sendiri dengan menyiapkan kopi bubuk, air panas, gula pasir dan arang bersih. Arang tersebut sebaiknya dibuat dari bambu. Cara membuatnya juga cukup mudah, pertama seduh dulu kopi dan gula dalam takaran yang pas dengan selera Anda, menggunakan air panas. Kemudian, masukkan arang panas ke dalam gelas tersebut. Nah, Anda sudah bisa menikmati kopi Joss Arang.

Tidak seluruh kopi memiliki warna hitam yang pekat, loh. Ada juga kopi yang disebut Clear Coffee atau kopi bening. Yah, warnanya bening seperti air putih biasa. Tapi, rasa kopinya benar-benar nikmat. Minuman ini dibuat oleh David Nagy, orang Eropa penikmat kopi yang bereksperimen membuat kopi yang tidak membuat gigi menjadi berwarna kuning.

Cara membuatnya tentu dirahasiakan oleh David Nagy. Untuk menikmati kopi satu ini, Anda musti berangkat ke Inggris dan Slovakia. Karena hanya di dua negara inilah, David Nagy menjual kopi beningnya tersebut.

Di Sumatera Barat, cara orang menikmati kopi juga tergolong unik. Anda bisa mendatangi daerah Batusangkar dan Kota Bukitttingi untuk mendapatkan sebuah kopi yang dibuat dengan olahan kawa daun. Biasanya, kopi kawa daun ini dicampurkan dengan teh telur (teh talua) atau susu.

Kopi satu ini dibuat dari bahan dasar daun kopi, bukan bijinya. Oleh karena itu, warnanya menjadi mirip dengan teh. Anda juga meminumnya dengan batok kelapa, dengan tujuan menjaga aromanya tetap harum. Sejarahnya, kopi ini dibuat untuk menarik peminat teh agar ikut meminum kopi. Caranya, yah membuatnya dengan daun kopi.

Daun kopi dikeringkan, lalu ditaruh di atas perapian sampai 12 jam. Baru kemudian, daun tersebut direbus sampai mendidih. Nah, airnya yang akan diminum dengan batok kelapa dan dicampur dengan susu tersebut. Unik, bukan?

Kopi satu ini diracik di Afrika Selatan dan dikenal dengan nama Black Insomnia Coffee. Kopi ini diracik menggunakan biji kopi robusta terbaik dari Uganda, Guatemala dan Brazil. Hasilnya, muncul sebuah kopi yang rasanya benar-benar unik. Peracik kopi ini bernama Sean Kristator.

Sampel kopi ini sudah diuji di Laboratorium Swiss menggunakan High Performance Liquid Chromatography. Hasilnya, diketahui dalam 1 kg kopi ini, tekandung 17,5 gram kafein. Dengan demikian, kopi ini disebut-sebut sebagai kopi terkuat di dunia. Harga kopi ini dibanderol seharga US$ 18 hingga US$ 38 atau setara dengan Rp 234.000 hingga Rp. 494.000.

Untuk perbandingan, kopi biasa yang sering diminum pecinta kopi memiliki kadar kafein sekitar 150 mg per cangkir (12 oz). Sedangkan kopi yang sempat diklaim sebagai kopi paling kuat di dunia sebelumnya bernama Death Wish dengan kadar kafein mencapai 660 mg per cangkir ukuran sama. Nah, bayangkan saja Black Insomnia yang memiliki kadar kafein mencapai 702 mg per cangkir, loh.

Bagi pencinta kopi, tidak lengkap rasanya berkunjung ke Gresik, Jawa Timur tanpa menikmati Kopi Kasar khas Gresik. Gresik dikenal sebagai kota sejuta warung kopi, hal itu terbukti dengan banyaknya warung kopi di setiap sudut kota ini. Yah, minum kopi adalah hal nomor dua yang menjadi ciri khas Gresik setelah mengaji. Sesuai dengan slogan kotanya "mengaji dan minum kopi adalah Gresik."

Kopi kasar khas Gresik merupakan sajian kopi dengan bubuk kopi yang kasar. Rasa pahitnya pekat, sehingga sering ditambah susu untuk menjadikan paduan rasa yang nikmat. Ingin menikmati kopi kasar yang unik ini, silakan datang ke Gresik.

Salah satu Warkop yang BP-Guide rekomendasikan adalah Warkop Cak Wito yang dikenal dan melegenda dengan cita rasanya yang terus dipertahankan. Anda bisa mendatangi warkop yang sudah berdiri sejak tahun 1960 ini di jalan Wahid Hasyim III, tepat di sebelah Masjid Jamik Gresik.

Ada sejenis burung di Brazil yang bernama burung jacu. Burung satu ini termasuk langka dan hobinya ternyata makan biji kopi. Kemudian, setelah kulit biji kopi habis, maka biji kopinya akan dikeluarkan bersama kotoran. Kopi ini ditemukan oleh Henrique Sloper, warga Pedra Azu, Brazil.

Awalnya, Henrique Sloper ini sempat stres loh, karena burung langka tersebut menyerang perkebunannya dan menghabisi biji kopinya. Namun, karena pernah tinggal di Indonesia dan mencicipi kopi Luwak yang melegenda, Henrique Sloper menjadi terinspirasi ketika melihat kotorang burung Jaco berserakan di kebunnya.

Lantas, biji kopi tersebut dicuci bersih, lalu disterilkan dan diolah persis seperti biji kopi Luwak. Hasilnya, rasa yang dihadirkan kopi Jaco ini benar-benar luar biasa, dengan aroma khas kacang-kacangan dan rasa yang manis.

Untuk mendapatkan kopi asal Brazil ini, Anda bisa memesannya di sejumlah penjual biji kopi online dengan harga sekitar $ 3.250 atau setara dengan Rp 43 juta per 60 kg. Waduh, harganya cukup membuat kantong jebol, loh.

Salah satu kopi yang termasuk dalam jajaran kopi terbaik Indonesia adalah kopi arabika dari Mandailing, Sumatera Utara. Tentunya, sangat mantap rasanya ketika menikmati kopi Mandailing ini, apalagi racikan para barista handal.

Tapi, ada satu kopi unik yang hanya Anda bisa temukan di Mandailing Natal. Namanya adalah kopi takar dengan cita rasa yang menggugah dan penyajian yang unik. Penyajian kopi yang satu ini menggunakan batok kelapa dengan sendoknya terbuat dari kulit kayu manis.

Ingin mencoba menikmati kopi satu ini? Anda bisa datang ke Kedai Kopi di Jalan Aek Godang, Panyabungan, Mandailing Natal. Harganya juga cukup terjangkau loh. Secangkir hanya dibanderol Rp 3.000 saja.

Di Swedia, para penikmat kopi mencelupkan keju ke dalam sencangkir kopi miliknya. Hasilnya, rasa asin dan gurih dari keju berpadu dengan kopi yang memiliki cita rasa pahit, untuk menjadikan sebuah cita rasa yang unik.

Ternyata, hal tersebut merupakan salah satu tradisi di Swedia. Kejunya juga merupakan keju yang berasal dari Finlandia dan Swedia Utara dengan bahan sebagian besar adalah susu kambing. Keju tersebut dikenal dengan nama Leipajuusto dan tradisi mencelupkan keju ke dalam kopi disebut dengan nama Kaffeost.

Bila Anda berkunjung ke Swedia, Anda bisa datang ke Notes Coffee Roaster yang terletak di banyak tempat di negara tersebut. Kedai ini menyajikan rasa kopi yang begitu unik dan diklaim lebih nikmat dari kopi yang dipadu gula. Apalagi paduan antara kopi dan keju akan memberikan tenaga yang cukup untuk Anda menjalani hari.

Ada lagi kopi yang unik, bernama Bulletproof Coffee. Kopi satu ini diracik oleh Dave Asprey, warga Amerika Serikat. Cara membuatnya adalah dengan memadukan kopi seduh, mentega tawar, dan campuran minyak sawit dan kelapa. Unik bukan?

Bagaimana rasa kopi dengan mentega tersebut? Percaya atau tidak, peraciknya mengatakan bahwa minuman ini bisa menjadikan Anda kurang nafsu makan, setidaknya hingga 2 jam setelah minum itu. Dave Asprey mengatakan bahwa inspirasi dari kopi ini didapatnya ketika pergi ke Tibet. Di daerah itu, ada warga yang meracik teh dengan mentega.

Anda bisa membuatnya sendiri di rumah, loh. Caranya padukan air panas 240 ml dengan 2,5 sendok kopi hitam, 1 sendok makan minyak kelapa yang mengandung MCT alami, dan 1 sendok makan mentega tanpa garam. Seduh kopi, lalu saring ampasnya, kemudian blender dengan bahan lainnya sampai kopi berbusa atau minyak dan butter sudah tidak tampak di bagian atas. Setelah itu, sudah siap Anda sajikan. Agar lebih nikmat, bisa Anda tambahkan es batu.

Para pencinta kopi tentunya sudah tahu bagaimana nikmat dan uniknya cita rasa kopi asal Aceh. Aceh dikenal sebagai produsen kopi Arabika terbesar di Indonesia. Hampir 40 persen dari produksi kopi arabika di Indonesia berasal dari daerah paling barat Indonesia ini.

Di Aceh, untuk menikmati kopi Aceh, banyak yang menyajikannya dengan cara terbalik. Oleh karena itu namanya adalah kopi Tabalek. Kopi satu ini sering Anda temukan di daerah Meulaboh. Tujuan meminum kopi dengan gelas yang terbalik adalah agar uap panas tidak keluar dari kopi tersebut.

Kopi kedua yang juga unik dari Aceh adalah Kopi Sanger. Kopi satu ini dibuat dengan bahan kopi aceh, susu dan gula yang menggunakan saringan ikan yang besar berbentuk kerucut. Bahan yang digabungkan dengan kopi dikocok sampai berbusa, lalu disajikan ketika masih panas. Nah, kopi yang kedua ini juga sulit membuatnya, harus barista berpengalaman yang mampu membuatnya.

Paling banyak tempat menemukan kopi tabalek dan kopi Sanger adalah daerah Meulaboh. Kota yang terletak di daerah Aceh Barat ini terkenal dengan penyajian kopinya yang unik dan tentunya rasanya nikmat.