Bingung Cari Sarapan di Bandung? Sekarang Jangan Lagi, Ya

Siapa sih yang tidak kenal Bandung? Pesona kota kembang ini memang sulit sekali untuk ditolak. Bagaimana tidak, Bandung yang juga dikenal sebagai Paris Van Java ini merupakan kota dengan semua keunikannya, mulai dari wisata alam, perkebunan, bangunan bersejarah, dan taman-taman yang asri menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, setidaknya sekali dalam hidupmu.

Namun ternyata tak hanya terkenal dengan wisatanya saja, Bandung juga menjadi surga kuliner bagi kamu pencinta makanan daerah. Sebut saja seblak, cilok, cireng, dan bubur ayam merupakan beberapa dari kuliner khas Bandung.

Jika kamu berencana ke Bandung atau saat ini sedang berada di Bandung? Sarapan tentu saja tidak boleh kamu lewatkan, dong. Di Bandung ada banyak sekali tempat-tempat kuliner yang menyediakan menu sarapan. Menu yang disajikan juga sangat beragama, mulai dari kupat tahu, nasi kuning, roti, dan sebagainya.

Makanan-makanan ini banyak dijual di warung-warung di pinggir jalan, rata-rata warung tersebut sudah buka sejak pukul 05.30, bahkan ada yang buka sejak pukul 05.00 WIB. Jadi meskipun sedang traveling, tidak ada alasan bagi kamu untuk tidak sarapan, ya. Karena traveling butuh banyak tenaga lho.

Manfaat Penting Sarapan Bagi Tubuh

Ketika mengunjungi suatu daerah, tentu saja kamu tidak berencana untuk tinggal dan berdiam diri di hotel atau penginapan saja, kan? Pastinya kamu ingin melihat-lihat kota yang kamu kunjungi, apalagi bagi kamu yang berjiwa traveler, pasti tidak sabar untuk menjelajah dan melihat hal-hal unik dari kota yang kamu kunjungi tersebut.

Nah, untuk menjelajah sebuah kota, tentu saja dibutuhkan energi yang cukup agar kondisi tubuh tidak drop dan malah menggagalkan seluruh rangkaian jadwal yang sudah kamu persiapkan jauh-jauh hari. Untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satu yang harus kamu lakukan adalah sarapan sebelum menjelajah.

Sarapan memiliki manfaat yang penting bagi tubuh. Beberapa ahli sepakat jika sarapan memberikan energi agar tubuh siap memulai hari yang baru dengan beragam aktivitas. Berikut beberapa manfaat lain dari sarapan:

Memberikan Energi Lebih Bagi Tubuh

Tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sepanjang hari. Salah satu waktu yang sangat tepat untuk memberikan nutrisi pada tubuh adalah dengan sarapan di pagi hari. Ibarat mobil, tubuh membutuhkan bensin untuk meningkatkan kekuatan dan aktivitas.

Selain memberikan energi bagi tubuh untuk beraktivitas, sarapan yang baik dan berkualitas juga memberikan banyak manfaat lainnya, seperti mengendalikan berat badan dan meningkatkan kinerja dan kekuatan fisik. Jadi, kamu siap menjelajah setiap sudut kota.

Membuat Otak Menjadi Lebih Segar

Sarapan yang baik juga dapat meningkatkan kinerja otak. Otak akan lebih merasa nyaman dalam berpikir untuk mengambil keputusan serta bersemangat dalam melakukan aktivitas ketika tubuh diisi dengan nutrisi dan energi saat sarapan. Nutrisi yang baik akan membuat otak tidak cepat lelah sehingga perjalanan tidak akan terganggu karena pikiranmu tidak bisa diajak kerjasama.

Menjaga Konsentrasi

Ketika otak dalam kondisi segar dan nyaman, tentu saja konsentrasi kamu akan lebih meningkat. Ketika kamu membiasakan diri untuk sarapan secara rutin, maka kemampuanmu untuk memecahkan masalah pasti akan meningkat jika dibandingkan saat kamu tidak sarapan atau perut dalam keadaan lapar.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh the American Dietetic Association, mengungkapkan bahwa sarapan dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada otak. Sehingga dengan melakukan sarapan rutin setiap pagi, akan meningkatkan konsentrasi dalam beraktivitas sehari-hari.

Rekomendasi 10 Tempat Sarapan Enak di Bandung yang Bisa Dijadikan Pilihan

Setelah mengetahui manfaat sarapan, tentu saja kamu ingin tubuh dan otakmu selalu dalam kondisi fit dan bisa diajak kompromi selama kamu di Bandung, kan? Oleh karena itu, beberapa warung yang menyajikan menu sarapan super nikmat di Bandung ini wajib kamu coba. Berikut beberapa tempat yang kami rekomendasikan!

Kupat Tahu Gempol

Sumber gambar sebandung.com

Tempat sarapan pertama yang wajib kamu coba adalah warung Kupat Tahu Gempol. Warung ini buka sekitar pukul 06.00 WIB, tempatnya memang sederhana, hanya warung tradisional biasa saja. Jangan berekspektasi terlalu tinggi, karena kamu tidak bisa menemukan keindahan ala kafe di sini.

Ini adalah warung kecil dengan beberapa meja dan kursi sederhana saja. Namun demikian, pengunjungnya sangat ramai, mereka tidak sungkan untuk berebut kursi dan rela parkir di area yang cukup jauh karena warung ini tidak menyediakan lahan parkir.

Kupat Tahu Gempol memang hanya sebah warung kecil, tapi banyak sekali artis dan pejabat yang menjadi pelanggan setia warung ini, seperti Irgi Ahmad Fahrezi, Ben Kasyafani, Dede Yusuf, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Jadi jika kamu ke Bandung, kamu harus menyempatkan diri untuk sarapan di warung Kupat Tahu Gempol. Alamatnya ada di Jalan Gempol Kulon No.53, Citarum, Bandung Wetan.

Nasi Kuning Sumur Bandung

Sumber gambar panduanwisata.id

Di Bandung, banyak sekali pedagang kaki lima yang berjualan nasi kuning di pagi hari. Meskipun hanya pedagang kaki lima, namun masalah rasa tak perlu dipertanyakan lagi, sudah pasti nikmat. Salah satunya adalah warung Nasi Kuning Sumur Bandung yang buka sejak pukul 05.00-12.00 WIB.

Tak seperti nasi kuning pada umumnya yang disajikan dengan abon, sohun goreng, dan telur iris, nasi kuning ini disajikan dengan aneka lauk pauk, seperti ayam goreng, telur dadar, dan sebagainya. Salah satu menu favorit di sini adalah daging cincang yang digoreng dengan telur dan diberikan bumbu sejenis rendang. Maka tak perlu heran jika pukul 10.00 WIB semua menu ludes diserbu pembeli.

Selain menunya yang khas dan enak, harga yang dipatok juga sangat ramah di kantong. Hanya dengan Rp 2.000– Rp 10.000 saja kamu sudah bisa sarapan enak dan kenyang. Alamatny ada di Jalan Sumur Bandung, Lebak Siliwangi, Bandung, (seberang Tune Hotel Bandung).

Lontong Sayur Padang Dipati Ukur

Sumber gambar tribunnews.com

Sebenarnya ini menu sarapan khas Minangkabau, Padang. Namun kamu bisa mencicipinya di Bandung, tepatnya di samping Monumen Perjuangan dekat kampus Unpad. Letaknya yang strategis menjadikan warung tenda sederhana ini sering diserbu mahasiswa dan masyarakat sekitar.

Dalam satu porsi lontong sayur ini berisikan lontong, sayur nangka muda (cubadak), telur bulat, dan kerupuk. Sangat cocok sebagai cadangan sumber energi untuk berpetualang. Kuah lontong sayur di sini sangat kaya dengan bumbu rempahnya yang benar-benar meresap ke dalam sayur nangka. Harganya sekitar Rp 8.000 per porsi.

Tak jauh dari tenda lontong sayur ini, kamu juga bisa menemukan tenda Kupat Padang. Di sini selain mencicipi Kupat Padang yang super nikmat, kamu juga bisa mencoba menu lain seperti Teh Talua (Teh Telur) yang merupakan minuman penambah energi khas Minang. Teh Talua di sini benar-benar nikmat, harganya hanya Rp 6.000 saja. Alamatnya ada di Gg. Dipatiukur II, Lebakgede, Bandung.

Kupat Tahu Legit

Sumber gambar foody.id

Di Bandung, salah satu kuliner yang sangat banyak dijual adalah Kupat Tahu. Salah satu Kupat Tahu yang recommended karena rasanya yang juara adalah Kupat Tahu Legit Cicendon yang sudah ada sejak tahun 1967! Rasa kupat tahu di sini benar-benar asli.

"Kupat" sendiri berasal dari bahasa Sunda untuk menyebutkan ketupat yang terbuat dari beras. Ketika ketupat bersatu dengan tahu, tauge, dan kuah kacang yang kental dan gurih, maka akan tercipta kenikmatan tersendiri. Apalagi jika ditambahkan dengan kerupuk dan kecapnya yang khas Bandung banget. Harganya Rp 10.000 – Rp 15.000.

Oh ya, bagi kamu yang kurang suka dengan kupat tahu, warung ini juga menyediakan menu lain, yaitu lontong kari yang tak kalah sedapnya. Silakan datang ke warung ini yang ada di Jl. Cicendo No.29, Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung.

Bubur Ayam Mang H. Oyo

Sumber gambar ksmtour.com

Bubur Ayam Mang H.Oyo sekilas memang terlihat sama saja dengan bubur ayam lainnya yang banyak dijual. Namun yang membedakannya adalah bubur ayam Mang H. Oyo ini sangat kental. Saking kentanya bubur ini, maka tidak akan tumpah ketika mangkunya dibalik, sehingga bubur ini dikenal juga dengan nama bubur ayam antitumpah.

Rahasia dari kekentalan bubur ini terletak pada beras yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan bubur. Beras yang digunakan diambil langsung dari Majalengka yang memiliki tingkat kepulenan dan kualitas yang sangat baik untuk dijadikan bubur.

Bubur ayam Mang H. Oyo disajikan dengan beragam topping, mulai dari ayam dan telur, ayam dan telur pindang, ayam dan hati ampela,h ati ampela, seledri, ayam cakwe, dan kacang kedelai. Harga per mangkuknya sekitar Rp 13.000 sampai Rp 20.000, tergantung kombinasi taburan bubur yang dipilih.

Cita rasanya yang nikmat menjadikan warung ini banyak diserbu oleh masyarakat sekitar, bahkan pada saat libur banyak orang dari luar kota yang sengaja menyempatkan diri untuk sarapan di warung bubur ayam ini. Alamatnya ada Jl. Sulanjana No.30, Tamansari, Bandung Wetan.

Warung Bu Eha

Sumber gambar www.destinasibandung.co.id

Warung nasi Bu Eha terletak di pasar Cihapit yang merupakan pasar tertua di kota Bandung. Warung ini merupakan warung nasi khas Sunda yang menyediakan menu mulai dari gepuk empuk, perkedel, tahu, tempe, ikan kakap, urap, dan banyak lagi. Yang membuat menu di sini terasa khas adalah sambal dadaknya. Sambal dadak adalah sambal yang dibuat secara dadakan yang langsung di buat di atas cobek batu saat pembeli memesannya.

Warung ini dirikan oleh Bu Enok (Ibunda Bu Eha) pada tahun 1947. Namun pada tahun pada tahun 1948 sempat tutup karena kondisi negara yang tidak stabil. Pada tahun 1960 Bu Eha mewarisi seluruh resep masakan dari ibunya dan meneruskan usaha warung nasi ini. Jadi menu yang disajikan disini benar-benar khas Bandung yang bercita rasa tinggi. Harganya sekitar Rp 70.000 untuk porsi dua orang. Alamatnya ada di Pasar Cihapit, Jalan Cihapit No. 8A, Cihapit, Bandung Wetan.

Nasi Kuning Utem Saparua

Sumber gambar foody.id

Warung nasi kuning Utem terletak persis di samping lapangan Saparua, sehingga kebanyakan pengunjungnya adalah orang-orang yang baru selesai olahraga. Harga per porsinya hanya Rp 8.000 saja sudah dapat nasi kuning, irisan telur dadar, abon, kering tempe, teri medan, sambal, dan telur balado (tambahan).

Selain nasi kuning, warung tenda kaki lima ini juga menyediakan bubur ayam dan lontong kari. Soal rasa, bisa dibilang bubur dan nasi kuning di sini enak banget. Tetapi jangan coba-coba datang agak siang ke warung Utem Saparua, terutama pada hari Minggu karena kamu bisa kehabisan. Alamatnya ada di Jl. Ambon No.5, Citarum, Bandung Wetan.

Bubur Ayam Jalaprang

Sumber gambar foody.id

Bubur Ayam Jalaprang buka dari pukul 06.00 – 11.00 WIB dan pukul 16.00 – 23.00 WIB. Sama seperti bubur ayam pada umumnya, bubur disajikan dalam mangkuk dengan taburan irisan cakwe, suwiran daging ayam, potongan seledri, dan bawang goreng. Sebagai pelengkap disediakan sambal pedas dan kerupuk, untuk tambahan juga ada telur dan hati ampela.

Meski terlihat biasa saja, bubur ayam yang dijual seharga Rp 6.000 sampai Rp 13.000 ini memiliki cita rasa yang sangat gurih dan lezat. Sensasi paduan gurih dari bubur bertemu dengan gurih asin irisan cakwe, wangi seledri, lembut suwiran ayam, semakin nikmat dengan pedasnya sambal dan renyahnya kerupuk membuat ketagihan. Bubur ini benar-benar recommended untuk dijadikan menu sarapan.

Bagi kamu yang tidak mau makan di tempat, kamu bisa memesannya dan dibawa pulang ke hotel. Tenang saja, bubur Ayam Jalaprang ini sangat hi-tech, karena disajikan dalam kemasan cup yang bisa dipanaskan dengan microwave, sehingga kamu tetap bisa menyantap bubur hangat di hotel. Alamatnya ada di Jalan Jalaprang, Surapati, Bandung.

Sate Hadori

Sumber gambar blogspot.com

Sate Hadori berada tidak jauh dari stasiun Bandug. Dari dalam stasiun, keluar melalui pintu selatan, jalan sedikit melewati jalan kecil di belakang tugu kereta api, di pojokan stasiun Hall Bandung ada warung sate dengan tulisan “Sate Hadori”.

Warung ini menyajikan sate kambing yang diolah dari daging utuh sesaat setelah dipesan, jadi sate yang disajikan sangat segar karena diolah saat itu juga. Hal inilah yang menjadikan Sate Hadori berbeda dengan sate lainnya. Pengunjung akan merasakan nikmatnya daging sate segar yang disajikan sesaat setelah dibakar. Selain itu, irisan dagingnya juga besar-besar namun sangat lembut dan mudah dimakan.

Bagi kamu yang tidak suka daging kambing, tidak perlu khawatir karena di sini disediakan juga sate ayam dan daging sapi. Ada juga menu selain sate, yaitu gule, tongseng, sampai sop sumsum. Harganya tidak terlalu mahal. Alamatnya ada di Jalan Stasiun Timur no 11-12 tepatnya di terminal Stasiun Hall (Pintu Selatan).

Soto Ojolali

Sumber gambar sebandung.com

Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1940-an! Sehingga bisa dikatakan warung yang legendaris. Saat ini warung Ojolali dikelola oleh generasi keempat. Meskipun menggunakan nama Jawa, namun soto yang dijual adalah soto khas Bandung.

Meskipun pesaing dari dunia kuliner semakin banyak, namun cita rasa Soto Ojolali yang dijaga secara turun temurun tetap menjadi kuliner yang diburu oleh orang Bandung dan pengunjung dari luar kota.

Soto Ojolali disajikan dengan kuah bening, kacang kedelai, lobak dan daging iga berkualitas tinggi, sehingga mampu memanjakan lidah dan baik untuk kesehatan. Seporsi soto Ojolali dijual dengan harga Rp 16.000. Saat ini ada warung Soto Ojolali yang tersebar di tujuh lokasi di kota Bandung. Khusus di warung asalnya (pusatnya) di Jl. Cibadak 79-81, kamu bisa membeli setengah porsi saja seharga Rp 11.500.

Rumah makan ini bisa ditemukan di di Jl. Cibadak No.79-81, Karanganyar, Bandung, Bandung Trade Center, Kopo Square, Metro Trade Center, Yogya Kepatihan, dan Yogya BIP.

Baca juga

From our editorial team

Makan Sehat dan Nikmat dengan Harga Terjangkau di Pagi Hari yang Cerah di Bandung

Mengawali petualanganmu di Bandung, tentunya harus dengan sarapan yang sehat. Tempat makan atau sarapan yang BP-Guide rekomendasikan di atas, adalah beberapa dari tempat sarapan paling hits dan harga terjangkau di Bandung. Bila kamu sekarang berada di Bandung, yuk coba dicicipi menu-menu tersebut.