10 Rekomendasi Buku Non Fiksi Terbaru Untuk Mengisi Waktu Luang (2023)

Apakah Anda seorang ARMY alias penggemar BTS dan tertarik dengan teori kepribadian manusia? Jika iya, maka tak ada salahnya untuk membaca buku ini. Konon, album BTS “Map of The Soul: Persona” itu terinspirasi dari buku yang ditulis oleh Murray Stein ini.

Buku ini berisikan pemikiran Carl Gustav Jung, seorang psikiater sekaligus perintis psikologi analitik. Di dalam buku ini dijelaskan tentang kepribadian manusia yang terbagi menjadi empat lapis. Membaca buku ini dapat membuat Anda lebih mengenal diri sendiri.

Masa-masa mengasuh anak yang masih kecil benar-benar penuh tantangan. Belum lagi paparan dari media sosial yang banyak membuat para orang tua merasa insecure. Jika Anda ingin lebih menikmati masa-masa mengasuh anak kecil, cobalah membaca Bringing up Bebe.

Buku parenting ini termasuk Buku Terlaris versi New York Times. Buku ini ditulis oleh seorang jurnalis Amerika yang lama tinggal di Prancis. Dia mengamati betapa orang tua Prancis tidak pernah stres dalam mengasuh anak, meski anak-anak Prancis tetap tumbuh dengan tertib dan bahagia.

Jika Anda sedang berjuang untuk menerima keadaan diri sendiri, mungkin buku yang satu ini bisa memberikan pencerahan. Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya yang menderita distimia dan harus melakukan banyak sesi konsultasi dengan psikiater.

Oleh karena buku non fiksi yang satu ini bertemakan kesehatan mental, maka tak heran jika buku ini banyak diminati, Buku ini pun telah menduduki peringkat #1 Best Seller di negara asalnya, Korea Selatan, dan bahkan juga populer hingga mancanegara.

Perjalanan hidup Michelle Obama sebagai ibu negara Amerika Serikat pertama berdarah Afrika-Amerika tentunya akan sangat menarik untuk diikuti. Kini, Anda bisa membaca kisah tersebut lewat buku yang ditulis Michelle Obama sendiri.

Pembaca diajak mengikuti kisah hidup Michelle Obama dari kecil hingga dewasa serta melihat pemikiran-pemikirannya. Tulisannya yang jujur dan hangat akan membuat para pembaca hanyut dalam kisahnya. Tak heran jika buku ini menjadi salah satu buku terlaris di Amerika.

Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti? Ini adalah judul dari salah satu buku non fiksi terbaik yang populer di Korea. Buku ini ditulis oleh Kim Sang Hyun, dan seluruh isi buku ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Gaya penulisan dari buku ini sangatlah tenang dan jujur, sehingga buku ini dapat mudah dimengerti oleh semua orang. Buku ini telah membantu banyak orang untuk memikirkan kembali cara hidup mereka, dan menjalani hari-hari yang lebih baik.

Sama dengan buku sebelumnya, pada buku Everything id F*ck atau yang ditranslasikan ke bahasa Indonesia menjadi Segala-Galanya Ambyar ini, Mark Manson pun memberikan perspektif lain dalam memandang persoalan dalam kehidupan.

Fokus utama dari buku ini adalah bagaimana caranya agar bisa tetap tenang saat semua hal di sekitar kita terlihat ambyar atau kacau. Dalam buku ini, Manson menggunakan penelitian psikologis dengan berbagai referensi dari filsuf seperti plato dan Tom Waits untuk membahas berbagai aspek kehidupan.

Tuhan Ada di Hatimu adalah sebuah buku religi yang ditulis oleh Husein Ja’far Al-Hadar, atau yang biasa dikenal dengan nama Habib Jafar. Walaupun ditulis oleh seorang Habib, buku ini juga cocok dibaca oleh orang-orang dari semua agama, dan bahkan dipuji oleh Pendeta Yerry

Buku ini akan membawa Anda ke dalam sebuah petualangan rohani untuk menemukan Sang Pencipta yang ada di dalam diri Anda. Tujuan dari petualangan tersebut adalah membawa Anda supaya menjadi lebih dekat dengan Tuhan.

Dalam buku ini, Henry Manampiring merangkum filosofi-filosofi romawi kuno yang dicetuskan oleh filsafat Yunani. Walaupun terdengar rumit, buku ini telah diadaptasikan secara khusus untuk pengaplikasian dalam kehidupan modern dan ditulis agar mudah dimengerti.

Filosofi dan ilmu yang dituturkan di dalam buku ini diharapkan dapat membantu Anda dalam memecahkan masalah sehari-hari, serta dapat mengelola pikiran dan emosi. Buku ini pun juga dapat membantu Anda mengurangi kebiasaan overthinking.

Melihat banyaknya teman atau influencer dengan kesuksesan mereka mungkin sering membuat Anda bertanya-tanya, bagaimana cara mereka melakukannya? Jawabannya dapat Anda temukan dalam buku berjudul You Do You oleh Fellexandro Ruby ini.

Dalam buku ini, Anda akan diajak mengeksplorasi diri Anda lebih mendalam, dan menemukan bahwa kunci kesuksesan dari setiap orang adalah menemukan diri mereka yang sebenarnya. Jadi, bukan dengan membandingkan diri Anda dengan orang lain.

Apakah Anda setuju bahwa mengubah kebiasaan itu tidaklah mudah? Namun, mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik itu akan berdampak besar terhadap perbaikan hidup Anda. Sayangnya, ada banyak orang yang merasa bingung saat ingin berubah.

Atomic Habits yang ditulis oleh James Clear ini akan memberikan petunjuk bagaimana cara merubah diri sendiri mulai dari hal kecil, dimana hal-hal kecil tersebut bisa membawa perubahan yang lebih besar. Tips-tips yang ada pada buku ini pun sangat mudah diaplikasikan dalam hidup sehari-hari.