Pengalaman Unik dan Tak Terlupakan di 11 Destinasi Wisata Museum di Jakarta (2023)

DKI Jakarta tidak hanya menjadi ibu kota tetapi juga menawarkan berbagai pilihan tempat wisata, salah satunya adalah museum. Jadi, sangat cocok bagi kamu yang ingin berwisata sembari belajar. Terdapat banyak spot wisata museum di Jakarta yang tentunya bisa kamu jelajahi selama berlibur di kota satu ini. Selain menarik, kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang unik serta tidak mudah dilupakan.

Kapan kira-kira kamu akan mengunjungi salah satu atau bahkan beberapa museum di Jakarta?

Salah satu alasan dibalik wisata museum di Jakarta adalah menambah pengetahuan. Mengapa? Seperti yang kita tahu kalau museum merupakan tempat yang menyimpan banyak informasi sehingga bisa menambah ilmu pengetahuan. Di Jakarta saja, kamu bisa mengunjungi berbagai pilihan museum dengan koleksi pameran berbeda termasuk layang-layang serta spesies serangga.

Selain sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, wisata museum di Jakarta juga bisa kamu jadikan sebagai sumber inspirasi. Jadi, bagi kamu yang sedang membuat tugas sekolah atau bekerja sebagai penulis maupun seniman, datang ke museum bisa memberikan inspirasi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.

Alasan lain kenapa sebaiknya mencoba wisata museum di Jakarta adalah agar bisa meningkatkan rasa nasionalisme pada diri individu. Tidak semua museum menampilkan koleksi yang berhubungan dengan sejarah namun wisata ke destinasi satu ini bisa semakin meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Misalnya dengan mengunjungi museum batik dan museum gas dan minyak bumi yang juga terletak di daerah Jakarta.

Salah satu wisata museum di Jakarta yang bisa kamu nikmati adalah museum sejarah kota tentu. Museum satu ini tentunya tidak boleh dilewatkan saat kamu datang ke Jakarta. Tiket masuk museum ini juga sangat terjangkau yaitu hanya sekitar Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu saja. Jam bukanya mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore. Jadi, untuk bisa berwisata sekaligus mendapatkan edukasi di sini, tentunya kamu harus datang di jam operasional ya.

Museum kota tua berlokasi di Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta yang merupakan museum yang berada di kota tua Jakarta.

Menjadi salah satu tempat terbaik bagi yang ingin belajar sejarah Jakarta, museum ini selalu dikunjungi banyak orang. Ada sekitar 500 buah bentuk sejarah yang bisa kamu lihat di museum satu ini. Tetapi, jika ingin melihat lebih banyak, kamu bisa datang saat pameran yang dilakukan secara berkala.

Meski sudah resmi digunakan sebagai gedung museum per tahun 1974, tetapi siapa sangka jika awalnya museum tersebut merupakan gedung bekas kantor gubernur batavia. Tahukah kamu? Penjara bawah tanah museum ini terkenal angker sehingga mampu menarik orang untuk datang melihatnya. Penasaran? Masukkan museum ini ke dalam daftar wisata museum di Jakarta yang akan kamu buat ya!

Museum MACAN? Eits, jangan salah museum satu ini bisa kamu pilih sebagai salah satu destinasi wisata museum di Jakarta loh, namun bukan berarti ada banyak macan di sana. MACAN merupakan singkatan dari Modern Contemporary Art ini Nusantara yaitu museum yang memiliki berbagai koleksi kesenian kontemporer dan modern. Ternyata, koleksinya tidak hanya berasal dari nusantara saja tetapi juga dari seluruh dunia.

Museum ini memiliki luas sekitar 7.100 meter persegi. Terdapat pula program pameran serta ruang kreasi untuk anak-anak. Jadi, tidak salah jika kamu memutuskan untuk berwisata ke museum saat ini saat libur sekolah tiba. Bagi yang ingin berfoto, tentu saja bisa memilih berbagai spot terbaik yang akan menunjang hasil jepretan yang menarik.

Untuk bisa masuk ke museum MACAN, jangan lupa siapkan uang sekitar Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu ya untuk biaya tiket masuk. Lokasi ada di Jalan Perjuangan No.5 Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Adapun jam operasional museum mulai pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore setiap Selasa hingga Minggu.

Saat memutuskan untuk memilih Jakarta sebagai tempat wisata, kamu tidak perlu khawatir kehabisan ide dan destinasi wisata. Pasalnya, mereka yang datang ke kota besar ini bisa menikmati berbagai pilihan dan destinasi wisata, termasuk wisata museum di Jakarta. Meski saat ini semakin banyak destinasi wisata kekinian seperti lokasi glamping, tetapi masih banyak orang yang lebih suka menjelajahi setiap sudut museum.

Selain bisa berwisata, museum juga akan memberikan edukasi seputar sejarah. Jadi, kamu bisa datang ke museum taman prasasti kapan saja, termasuk saat mulai libur sekolah. Dikenal sebagai museum cagar budaya peninggalan kolonial Belanda, museum ini memamerkan berbagai prasasti peninggalan Belanda. Saat masuk ke dalam museum, kamu bisa melihat koleksi kereta jenazah antik, prasasti peresmian masa penjajahan Belanda, dan prasasti nisan kuni.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa melihat miniatur makan khas dari sekitar 27 provinsi di Indonesia. Untuk tiket masuk ke museum ini cukup murah yaitu mulai dari Rp 2 ribu untuk anak-anak, 3 ribu untuk mahasiswa, dan 5 ribu untuk orang dewasa. Buka setiap Selasa hingga Minggu dari jam 9 pagi hingga jam 3 sore.

Belum tahu dimana lokasi museum satu ini? Untuk bisa berkunjung ke museum ini, kamu bisa datang ke lokasi museum yang tepatnya berada di Jalan Tanah Abang I No.1, RT.11/RW.8, Petojo Selatan, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160.

Museum nasional juga dikenal sebagai museum gajah yang lokasinya terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Museum ini ternyata bukan hanya sekedar museum nasional saja tetapi juga menjadi museum pertama serta terbesar di Asia Tenggara. Pernah mendengar hal tersebut sebelumnya? Museum yang berdiri tahun 1778 ini sangat lengkap yaitu dengan koleksi hingga 160 ribu koleksi.

Lantas, mengapa orang-orang juga menyebutnya sebagai museum gajah? Di museum ini, terdapat pula patung gajah perunggu dari raja Thailand. Namun, nama resmi dari museum gajah ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia.

Untuk bisa melihat sekian banyak koleksinya, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu rupiah. Nah, museum gajah ini bisa kamu kunjungi mulai pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore bersama teman atau keluarga tercinta.

Museum nasional juga dikenal sebagai museum gajah yang lokasinya terletak di Jalan Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Museum ini ternyata bukan hanya sekedar museum nasional saja tetapi juga menjadi museum pertama serta terbesar di Asia Tenggara. Pernah mendengar hal tersebut sebelumnya? Museum yang berdiri tahun 1778 ini sangat lengkap yaitu dengan koleksi hingga 160 ribu koleksi.

Lantas, mengapa orang-orang juga menyebutnya sebagai museum gajah? Di museum ini, terdapat pula patung gajah perunggu dari raja Thailand. Namun, nama resmi dari museum gajah ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia.

Untuk bisa melihat sekian banyak koleksinya, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu rupiah. Nah, museum gajah ini bisa kamu kunjungi mulai pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore bersama teman atau keluarga tercinta.

Saat berada di sekitar Jalan Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur, kamu bisa berwisata di museum minyak dan gas bumi. Museum satu ini tentunya semakin menambah referensi wisata museum di Jakarta yang bisa kamu lakukan kapan saja dengan orang-orang tersayang maupun dengan rekan-rekan kerja untuk melepas penas.

Dibuka oleh Presiden Soeharto pada tahun 1989, museum minyak dan gas bumi merupakan museum yang menjadi tanda peringatan 100 tahun industri minyak dan gas bumi di Indonesia. Meski merupakan museum, tetapi arsitektur gedung ini begitu canggih yang berbentuk offshore platform. Ternyata, museum tersebut berdiri di atas danau buat dengan luas sekitar 11 ribu meter persegi. Sudah terbayang semenarik dan seluas apa museum ini?

Di dalam museum, terdapat ruang pameran yang menceritakan sejarah gedung perminyakan. Selain itu, kamu juga mendatangi teater yang memutar berbagai film pendek dan melihat peralatan pengeboran minyak. Ada juga perpustakan serta ruang auditorium yang bahkan bisa masyarakat sewa untuk acara spesial.

Ciputra artpreneur museum akan mengubah image bahwa berwisata museum di Jakarta itu membosankan. Jadi, coba cari tahu dahulu seperti apa museum satu ini dan beberapa museum unik lainnya agar kamu bisa menikmati wisata di museum. Museum ini berada di Lotte shopping avenue di Kuningan, Jakarta Selatan.

Apa yang kamu ketahui tentang Basoeki Abdullah? Belum pernah mendengar nama ini sama sekali sebelumnya? Beliau adalah seorang maestro pelukis aliran realis dan naturalis. Sayangnya, beliau meninggal secara tragis pada tahun 1993 lalu. Tetapi, 8 tahun setelahnya, rumah beliau direnovasi hingga saat ini bisa kamu kunjungi sebagai museum. Tujuannya adalah untuk mengenang hasil karyanya.

Di museum ini, kamu bisa melihat berbagai koleksi pribadi milik sang maestro mulai dari topeng, wayang, patung, buku, hingga senjata. Tidak hanya itu, masih ada banyak koleksi pribadi lainnya yang sayang jika kamu lewatkan.

Siapa bilang jika museum hanya untuk mereka yang ingin tahu seputar sejarah saja? Sebagai seseorang yang menyukai seni Indonesia, kamu bisa memilih wisata museum di Jakarta dengan mengunjungi museum wayang. Museum ini terletak di Jalan Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia, RT.3/RW.6, Kota Tua, Tamansari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110.

Nah, kamu bisa menghabiskan waktu berlibur untuk menikmati bagian dari kesenian Indonesia di museum satu ini. Museum wayang juga termasuk salah satu museum yang berada di kota tua seperti layaknya museum fatahillah. Gedung atau bangunan dari museum ini tampak begitu unik dan sudah mengalami renovasi. Pernah sebelumnya digunakan sebagai gereja namun kemudian kembali dbangung menjadi museum.

Berjalan-jalan di museum ini berarti kamu bisa melihat koleksi wayang dari ujung timur hingga barat nusantara. Untuk tiket masuk museum ini tidak jauh berbeda dengan museum lainnya yaitu sekitar Rp 5 ribu per orang. Jam operasional museum adalah pukul 9 pagi hingga 3 sore pada Selasa hingga Jumat dan jam 9 pagi hingga 8 malam untuk hari Sabtu dan Minggu.

Pilihan wisata museum di Jakarta selanjutnya adalah museum tekstil yang berlokasi di Jakarta Barat, tepatnya di Jalan K.S. Tubun No.2-4, Kota Bambu Sel., Palmerah, Jakarta Barat. Museum ini berada di gedung tua yang sudah dibuat sejak abad ke-19. Pada tahun 1976, hanya ada sekitar 500 koleksi saja pada saat peresmiannya. Akan tetapi, saat ini kamu bisa melihat lebih dari 3 ribu wastra Indonesia.

Di museum ini, ada juga galeri batik yang memamerkan aneka ragam batik khas Indonesia. Tiket masuknya mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. Sementara jam buka mulai dari jam 9 pagi hingga jam 3 sore.

Selanjutnya ada museum layang-layang pertama di Indonesia. Untuk bisa menikmati wisata museum di Jakarta di museum ini, datang saja ke lokasi museum di Jalan H. Kamang No.38, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Di tempat ini, setiap pengunjung bisa melihat lebih dari 600 macam layangan yang pastinya unik. Tipe layangan yang tersedia mulai dari layangan tradisional hingga layangan canggih. Di tempat ini juga memungkinkan anak-anak untuk membuat serta melukis layang-layang sesuai kreativitasnya.

Museum Bank Indonesia merupakan museum yang memungkinkan kamu mempelajari sejarah perekonomian negara kita. Tidak seperti museum lain pada umumnya, museum BI memberikan penjelasan yang lebih atraktif dan diorama. Bagi kamu yang penasaran dengan peristiwa krismon alias krisis moneter, bisa datang ke museum ini dengan tiket masuk hanya Rp 5 ribu saja per orang.

Adapun lokasi museum adalah di Jalan Jembatan Batu No.3, Pinangsia, Tamansari, RT.3/RW.6, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat.

Nah, wisata museum di Jakarta lain yang bisa kamu pilih adalah museum serangga dan taman kupu yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tempatnya memang mungil tetapi museum ini cukup bisa meninggalkan kesan menarik bagi para pengunjung. Museum ini berdiri bertepatan dengan HUT TMII ke-18 yaitu pada tahun 1993. Di sana, kamu bisa melihat sekitar 600 jenis serangga yang sudah diawetkan dan kering.

Namun didominasi oleh kupu-kupu dan kumbang yang masing-masing ada sekitar 250 jenis dan 200 jenis. Sementara 150 sisanya merupakan jenis serangga lain. Jika ingin melihat spesies serangga yang unik yang belum pernah kamu lihat sebelumnya, datang saja ke museum satu ini.