Baju Adat Indonesia adalah Kekayaan Budaya Bangsa yang Harus Dilestarikan
Tanah air kita memang terdiri dari banyak pulau. Dengan begitu, maka ragam budayanya pun banyak. Suku yang beragam, baju yang beragam pula. Sebagai salah satu identitas bangsa tentulah harus dijaga betul.
Warga negara Indonesia yang baik tentu merasa wajib untuk melestarikan kekayaan budaya bangsa. Penting bagi kita untuk mewariskan budaya pada generasi penerus kelak. Biar tak lenyap apalagi sampai diakui oleh pihak lain hendaknya sejak dini kita menjaga apa yang sudah diwariskan nenek moyang pada kita.
Cara untuk Melestarikan Baju Adat sebagai Budaya Bangsa
Pakaian adat yang bervariasi di Indonesia muncul karena sukunya juga beragam. Tiap pakaian adat mengandung nilai-nilai tersendiri. Perkenalkanlah baju-baju adat tersebut pada putra putri Anda agar mereka mengenal dan mencintai budayanya. Dengan demikian, mereka bisa turut serta berperan aktif menjaga pakaian adat tersebut sebagai budaya bangsa yang tak akan luntur oleh kemajuan jaman.
Salah satu upaya yang bisa diberlakukan adalah mengadakan pameran pembuatan baju adat hingga penggunaannya. Atau bisa juga memasarkan baju-baju adat tersebut ke luar negeri dalam rangka mengenalkan budaya bangsa Indonesia. Bisa juga dengan memodifitkasi baju-baju adat khas Indonesia agar dilirik oleh negara lain dan diakui sebagai warisan budaya leluhur Indonesia.
Modernisasi Supaya Bisa Digunakan Sehari-hari
Perkembangan busana tak bisa dibilang lambat. Fesyen dunia berputar begitu cepat seiring melajunya teknologi. Ini membuat baju model tradisional tak dipakai dengan alasan kuno, tak modis dan kurang keren dikenakan. Padahal ada nilai sejarah dan budaya yang terkandung di setiap helai baju adat tersebut.
Peran penting seorang desainer dibutuhkan. Merubah dan memodernisasi baju adat agar terlihat kece. Merubah hal lama yakni membuat baju adat menjadi makin modern dan pas untuk dikenakan dalam beragam suasana. Generasi penerus akhirnya tak malu dengan baju adat lagi karena sudah diperbarui.
Selalu Gunakan Baju Adat di Saat Berbagai Acara Spesial
Upaya lain yang bisa digalakkan untuk kembali mempopulerkan baju adat agar diminati adalah membiasakan memakainya pada acara spesial. Untuk acara Lebaran, pernikahan hingga upacara hari-hari tertentu, mengenakan pakaian adat tentulah menarik perhatian.
Namun hal ini juga sebagai sarana untuk mengingatkan Anda akan kekayaan budaya bangsa. Dengan mengenakan beragam baju adat tersebut, Anda akan makin mencintai negeri yang masyarakatnya majemuk ini. Saling menghargai tiap suku bangsa serta bisa melanggengkan tradisi memakai baju adat untuk acara penting.
Bangga dengan Baju Adat Sebagai Warisan Budaya
Dari seluruh Negara di dunia, masyarakat Indonesia paling majemuk dan kompleks. Banyaknya provinsi dan suku menyebabkan banyak pula baju adat yang dimiliki. Sebagai warisan para leluhur, baju adat ini juga patut diperhitungkan keberadaannya dalam menunjang keberagaman bangsa.
Anda patut berbangga diri karena baju adat Indonesia paling banyak variasinya. Kekayaan budaya berupa baju adat ini tentu dapat membuat Anda makin cinta pada Indonesia. Kecintaan dan kebanggaan itulah yang harus dipertahankan agar budaya Indonesia tak hilang begitu saja dan tetap bercokol dalam pribadi tiap insan.
Inilah 10 Baju Adat Indonesia yang Populer di Indonesia
Ketika membicarakan tentang kekayaan Indonesia, bukan cuma alamnya tapi juga sejarah dan budayanya. Untuk pakaian tradisional misalnya, Indonesia memiliki banyak sekali baju adat berbeda untuk tiap suku.
Dari sekian banyak baju adat tradisional tersebut ada 10 yang paling populer. Baju-baju adat ini biasa dikenakan dan dipilih sebagai baju untuk pernikahan, upacara adat dan acara penting lainnya.
Baju Adat Aceh
Dimulai dari baju adat asal Serambi Mekah, Aceh. Di sini baju tradisionalnya bernama Ulee Balang. Dahulu baju adat ini hanya dikenakan oleh para bangsawan saja. Ini karena bahannya mewah disertai sulam emas dan aksesoris berupa logam mulia asli. Desainnya berwarna cantik. Selain itu bajunya dilengkapi sarung juga baik untuk laki dan perempuan.
Ulee Balang sendiri ada untuk pria, Linto Baro dan untuk wanita Daro Baro. Kini baju adatnya dikenakan pada resepsi pernikahan mempelai yang menggunakan adat Aceh. Berkesan mewah dan glamor, baju adat ini siap mempercantik hari istimewa Anda.
Baju Adat Sumatra Utara
Tiap provinsi di Indonesia terdiri atas banyak suku. Sumatera Utara juga memiliki banyak suku yang mendiami kawasan tersebut. Kendati demikian yang paling banyak dan menonjol adalah suku Batak. Kain tenunlah yang paling merajai di sini. Dinamakan kain ulos dan selalu ada di setiap acara adat. Selain itu ada banyak lagi baju adatnya semisal Sitolu Tuho Boolean, Ragi Idup, Situlo Tuho Nagok, Sibolang Pamontari serta sederet baju lain.
Baju Adat Lampung
Penduduk Lampung saat ini sudah heterogen dan terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Namun yang asli dari Lampung juga masih banyak. Sehubungan dengan hal ini, baju adatnya pun masih lestari. Masih dipergunakan dalam acara penting seperti menyambut tamu agung atau saat adat pernikahan.
Pakaian tradisionalnya berwarna putih dengan lengan panjang. Bawahannya mengenakan celana hitam yang panjang. Adatnya mengenakan sarung tumpal yang bersulamkan emas, sehingga terlihat mewah. Di samping itu, mereka juga memakai kain berhias ringgit membuat tampilan lebih anggun.
Baju Adat Sumatera Selatan
Berbekal kejayaan Sriwijaya lalu, maka baju adat dari provinsi ini pun menampilkan keanggunan dan keagungan kerajaan. Layaknya raja dan ratu, baju adatnya terbilang mewah dan cukup memesona. Berdasar warna merah, pakaian tradisionalnya dipakai untuk acara pernikahan adat. Terkesan mewah dari hiasan pada baju serta pada riasan dan aksesori pendampingnya. Tak cuma itu, bajunya juga menyiratkan kebesaran masyarakatnya. Karenanya dibuat segagah dan seanggun mungkin.
Baju Adat Bengkulu
Masih ada sedikit percampuran dengan bangsa Melayu membuat baju adatnya pun masih memiliki nuansa khas Melayu. Bersulam emas serta lengkap dengan mahkotanya. Bajunya disebut Melayu Bengkulu. Pakaian tradisional ini dipakai pada saat menikah saja. Bagi si wanita bajunya adalah baju kurung berkain beludru dengan hiasan koin emas. Bagi prianya celana dengan sarung, jas hitam, alas kaki dan penutup kepala.
Baju Adat Banten
Di Banten, baju adat terdiri dari yang untuk dipakai saat pernikahan dan satunya dikenakan saat atraksi pencak silat. Baju yang dipakai untuk menikah mirip dengan baju adat Sunda. Untuk pria pakai koko, kain batik serta selendang di pinggang dan tak lupa penutup kepala. Wanitanya sederhana mengenakan kebaya serta hiasan kembang goyang pada kepala. Untuk atraksi pencak silatnya, baju adatnya beda lagi. Bajunya dinamakan Pangsi. Berkesan seorang juara sejati, baju ini berdesain tanpa kerah lengkap dengan pengikat kepala dan selendang.
Baju Adat DKI Jakarta
DKI Jakarta didiami suku Betawi oleh karenanya baju adatnya pun berbau khas Betawi. Dikenakan saat hajatan nikah, bajunya bernama Care Haji dan Care None Penganten Chine. Laki-lakinya mengenakan baju model koko dari beludru halus. Selain itu juga mengenakan Alpie alias penutup kepala dan sepatu pantofel untuk kakinya. Mempelai wanita mengenakan baju nuansa Cina dari kain satin halus. Roknya warna gelap model duyung. Selain itu juga pakai sanggul untuk tampilan yang lebih anggun.
Baju Adat Yogyakarta
Baju adat daerah ini sangat terkenal karena sering dikenakan di berbagai acara resmi seperti pernikahan. Baju adatnya dinamakan dodotan dengan kain dodot 5 meter bermotif smene raja. Sementara untuk tata riasnya mengenakan Paes Ageng dengan dahi wanita dihias warna hitam berpinggiran emas. Bagi pengantin pria memakai ukel ngore, cunduk mentul dan kuluk.
Cukup rumit sebenarnya namun tiap benda yang dikenakan pengantin memiliki filosofi sendiri. Lain dari itu, yang biasa dikenakan dalam baju adat sehari-hari berupa blangkon untuk pria dan sanggul untuk wanita. Surjan untuk baju lelaki dan Kebaya untuk baju wanita. Sedangkan untuk bagian bawah keduanya mengenakan kain tapih batik khas Yogyakarta.
Baju Adat Kalimantan Utara
Terdaftar sebagai provinsi paling muda, Kalimantan Utara masih banyak dihuni suku Dayak. Lokasinya yang masih berdekatan dengan Kalimantan Timur menyebabkan banyak dipengaruhinya budaya yang ada. Dalam hal baju adat sendiri, masih banyak kesamaan pula. Baju tradisionalnya bernama sama. Meski sama namanya namun ada pula bedanya yang mencolok antar dua provinsi itu.
Baju Adat Papua Barat
Sebagai provinsi yang letaknya ada di ujung paling timur Indonesia, baju adat mereka cukup unik. Sederhana lebih tepatnya, karena bahannya alami dan pengolahannya sederhana. Dari pakaian adat yang dipakai bisa membedakan antara wanita yang telah menikah dan wanita yang belum menikah.
Baju adatnya bernama Ewer. Terbuat dari jerami kering. Seiring berkembangnya jzman, bajunya terpengaruh modernisasi dan diberi kain pada bagian atasnya. Sementara untuk wanita, roknya mengambil serat tumbuhan dan dirangkai memakai tali atas.
Baca juga
- 12 Rekomendasi Kamera GoPro dan 12 Rekomendasi Action Cam Lain yang Siap Bikin Kegiatan Outdoor-mu Makin Seru !
- Rekomendasi 30 Boneka Hello Kitty Terbaik untuk Hadiah Si Kecil Dari Para Ahli
- Tips Memilih Sepatu Anak Perempuan dan 30 Pilihan Sepatu Anak yang Bisa Jadi Pertimbangan!
- Intip Yuk?! 9+ Pilihan Oleh-oleh Khas Bandung yang Paling Terkenal di 2023
- 10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti
Baju Adat yang Memperkaya Indonesia Tidak Hanya untuk Diperkenalkan Saja Pun Digunakan
Baju adat adalah salah satu kekayaan kebudayaan Indonesia. Itu sebabnya, baju adat tidak boleh dihilangkan dari negara kita. Inilah yang membuat banyak desainer akhirnya membuat baju adat yang lebih modern. Jadi, Anda bahkan bisa menggunakannya di berbagai acara, terutama pada pesta pernikahan.