Tetap Modis dan Menutup Aurat dengan 10 Rekomendasi Atasan Hijab Terbaik

Semakin berkembangnya zaman rupanya semakin banyak muslimah yang menyadari kewajiban menutup aurat. Hal ini secara langsung berpengaruh pada peningkatan permintaan busana muslim di pasaran. Tak heran jika tren busana muslim terus berkembang, seiring dengan bertambahnya jumlah pemakai busana muslim. Perkembangan ini menghadirkan beragam gaya mode busana muslim yang trendi dan modern.

Dalam memilih baju atasan hijab, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mendapatkan baju yang tetap sopan. Pertama, perhatikan ukuran baju yang hendak dibeli. Baju dengan model agak longgar lebih disarankan untuk menyamarkan siluet bentuk tubuh. Selain tidak membentuk lekuk tubuh, baju yang longgar juga membuat pemakainya lebih nyaman bergerak.

Iklim tropis serta aktivitas yang padat membuat tubuh gampang berkeringat. Hal ini kerap membuat tubuh terasa gerah, lembap, dan tidak nyaman. Tak hanya terpaku pada model baju, kenyamanan tentu menjadi hal yang penting. Maka dari itu, pilih baju dengan bahan yang menyerap keringat agar tetap nyaman beraktivitas.

Perkembangan mode busana muslim membuat atasan hijab hadir dengan berbagai desain dan motif. Meski demikian, sebaiknya pilih pakaian dengan motif yang simpel. Motif yang terlalu ramai tidak membuat tampilan menjadi menarik, justru kerap membuat tubuh tampak lebih besar. Pakaian dengan motif yang sederhana justru dianggap lebih menarik dan memberikan kesan elegan pada pemakainya.

Pemilihan warna pakaian juga mempengaruhi penampilan. Daripada warna yang terlalu mencolok, sebaiknya pilih warna-warna yang kalem dan netral. Pakaian dengan warna netral lebih mudah dipadupadankan dengan fashion item lain dan bersifat long lasting. Beberapa warna yang direkomendasikan, antara lain lavender, kuning muda, merah muda, mustard, dan warna-warna pastel lainnya.

Terakhir, pastikan bahwa pakaian yang hendak dipilih tidak tembus pandang. Semakin banyaknya model pakaian muslim yang ditawarkan, semakin banyak pula pakaian yang dibuat dengan bahan tipis dan menerawang. Pakaian semacam ini tidak bisa menutupi aurat secara maksimal dan tidak dianjurkan dipakai. Untuk mengatasinya, kamu bisa memakai manset kaos di dalamnya. Namun, sebaiknya pilih pakaian dengan bahan yang tidak menerawang, agar lebih aman dan nyaman dipakai.

Tak melulu produk impor, Indonesia juga memiliki beragam merek lokal yang menghasilkan produk atasan hijab berkualitas. Salah satunya adalah Vanilla Hijab, merek fesyen muslimah asal Jakarta. Vanilla Hijab dirintis oleh Intan Kusuma Fauzia dan Atina Maulina yang memulai bisinis tanpa modal.

Berawal dari berjualan hijab, kini Vanilla Hijab telah memproduksi beragam pakaian yang sesuai dengan perkembangan zaman. Mengutamakan kenyamanan, produk-produk keluarannya selalu melalui proses kontrol dan pemilihan bahan terbaik. Kini aneka produknya, seperti hijab berbahan voal, rok berbahan ceruti premium, hingga blus berbahan tory burch keluarannya telah didistribusikan meluas di Indonesia.

Merek fesyen muslimah berikutnya yang patut dicoba adalah Elzatta yang didirikan pada tahun 2012. Didirikan oleh Elidawati Alioemar, merek lokal dengan nama Elzatta Hijab ini berada di bawah naungan PT Bersama Zatta Mulya. Bermula dari membantu rekannya, yaitu Fenny Mustafa membangun merek pakaian muslimah di PT Shafira Laras Persada, akhirnya Elidawati memutuskan untuk mendirikan brand fesyen sendiri.

Nama Elzatta mulai dikenal publik setelah mensponsori sinetron "Tukang Bubur Naik Haji". Strategi ini membuat banyak mitra berdatangan hingga kini Elzatta memiliki sekitar 250 toko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Produk-produk Elzatta didominasi oleh hijab dengan bahan dari Turki, selebihnya merek ini juga memiliki koleksi busana muslim. Hadir dengan corak dan motif yang cerah membuat produk-produk Elzatta disukai.

Kami Idea adalah merek fesyen muslimah berikutnya yang berasal dari Indonesia. Merek ini didirikan oleh Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini pada tahun 2009. Ciri khas dari Kami Idea adalah produk-produknya yang merepresentasikan kepribadian pemakainya.

Beragam produk keluaran merek ini, antara lain kaftan, tunik, maxi dress, jumpsuit, jaket, kardigan, dan masih banyak lagi. Dibuat dari bahan berkualitas, koleksi produk Kami Idea dibuat sesuai dengan kebutuhan fesyen iklim tropis. Tak hanya itu, Kami Idea juga berupaya memasukkan bentuk-bentuk warisan Indonesia dalam setiap karyanya.

Tertarik membeli busana muslim bergaya etnik namun tetap berkesan modern? Produk-produk keluaran Tuneeca mungkin bisa menjadi pilihan. Tuneeca adalah merek fesyen muslim bergaya kontemporer yang berdiri sejak tahun 2006.

Koleksi Tuneeca dirancang oleh Samira Muhammad Bapagih yang mengusung tagline "The First Contemporary Moslem Wear in Indonesia". Hadir dengan desain yang original dan inovatif, merek ini berkomitmen untuk merefleksikan keindahan yang santun. Memiliki ciri khas dalam permainan warna yang kontras, beberapa produk koleksinya, antara lain gamis, blouse, blazer, short dress, rok, kemeja, hingga baju koko.

Merek lokal berikutnya adalah SUQMA yang tergolong baru di industri fesyen muslim. Diluncurkan oleh Muslimarket pada tahun 2017, merek ini menggandeng desainer fesyen ternama, Jenahara Nasution sebagai Creative Director-nya. SUQMA memproduksi koleksinya secara masif dan tidak eksklusif seperti brand fesyen muslim lainnya.

Koleksi pertama keluaran merek ini adalah pakaian longgar berlengan panjang yang terinspirasi dengan pakaian tradisional masyarakat Maroko. Setelah itu SUQMA meluncurkan beragam koleksi lainnya, seperti blouse, shirt, t-shirt, dress, dan aneka outwear. Beragam hijab dengan model dan motif yang menarik juga dihadirkan.