Kenali Budaya Indonesia Lewat 20 Alat Musik Tradisional dari Berbagai Daerah

Berbagai kebudayaan yang dimiliki Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing, salah satu bukti dari keberagaman budaya Indonesia adalah alat musik tradisional. Meskipun alat-alat musik modern telah berkembang secara luas di Indonesia sejak budaya populer dari Barat masuk ke Indonesia, tetapi alat musik tradisional tetap saja memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia.

Anak-anak muda Indonesia saat ini begitu terpukau dengan budaya populer, sehingga mereka lebih senang memainkan alat musik modern dibandingkan dengan alat musik tradisional. Pendapat tentang alat musik tradisional adalah alat musik yang telah ketinggalan zaman haruslah dihilangkan dari pola pikiran para generasi muda.

Salah satu cara membuat alat musik tradisional tetap eksis adalah disediakannya ruang untuk para seniman agar dapat mempertunjukkan karya musiknya secara rutin.

Angklung adalah alat musik yang terbuat dari bambu yang dapat menghasilkan suara ketika digoyangkan. Alat musik yang memiliki nada ganda ini juga telah terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.

Jika Anda tertarik untuk memiliki alat musik angklung, Anda bisa mendapatkannya di Tokopedia dengan harga Rp 120.000.

Angklung Bambu 8 Nada ini terbuat dari bambu yang berkualitas yang telah dipernis agar lebih mengkilat dan tahan lama. Tidak hanya alat musik saja, Anda juga akan mendapatkan penyangganya, agar angklung dapat disimpan dengan aman.

Gamelan adalah seperangkat alat musik tradisional yang terbuat dari bahan tembaga, perunggu, atau juga besi. Alat musik yang mayoritas digunakan oleh masyarakat khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan juga Bali ini biasanya terdiri dari metalofon, gambang, gendang, dan gong. Alat musik gong juga menjadi ikon dari ensamble musik gamelan.

Anda bisa memiliki Gong Gamelan Goong Besi 40cm Koleksi Top di Tokopedia dengan harga Rp 480.000. Gong yang memiliki diameter 45 cm ini terbuat dari bahan besi. Dilengkapi pula dengan pukulan dan tali gantung ke kaki, sehingga dapat langsung Anda mainkan.

Saluang adalah alat musik yang terbuat dari bambu tipis atau talang yang dapat dibunyikan dengan cara ditiup. Salah satu teknik memainkannya adalah teknik yang disebut dengan manyisiahkan angok atau menyisihkan napas agar saluang dapat berbunyi tanpa putus sepanjang lagu.

Saluang memiliki ciri khas yang berbeda-beda pada setiap daerah. Berbagai daerah di Sumatera Barat yang memiliki ciri khas Saluang adalah Singgalang, Pariaman, Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan, dan Pauah.

Anda bisa mendapatkan Saluang Minangkabau, alat musik Minang, Padang, Sumatera Barat di Tokopedia dengan harga Rp 250.000. Saluang ini memiliki nada yang presisi.Tersedia saulang dengan nada dasar C, C#, dan Bb.

Tifa adalah alat musik khas Indonesia Timur yang tepatnya dari Maluku dan Papua. Alat musik ini memiliki bentuk seperti gendang yang terbuat dari kayu dan memiliki lubang di tengahnya. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini memiliki banyak jenis, antara lain tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, tifa jekir potong, tifa bas.

Jika Anda tertarik untuk memiliki alat musik ini, Anda bisa mendapatkan alat musik Tifa Kecil di Tokopedia dengan harga Rp 243.000. Alat musik tifa yang terbuat dari bahan kayu mahoni utuh yang tidak memiliki sambungan ini memiliki membran yang terbuat dari kulit kambing. Memiliki bobot yang ringan, alat musik ini memiliki tinggi hanya 50 cm dan diameter 12 cm.

Kulintang adalah alat musik yang terdiri dari gong-gong kecil yang diletakkan mendatar. Kulintang atau kolintang merupakan alat musik yang termasuk dari bagian budaya Asia Tenggara karena telah dimainkan selama beradab-abad di Kepulauan Melayu Timur - Filipina, Indonesia Timur, Malaysia Timur, Brunei, dan Timor.

Anda bisa membeli alat musik Kulintang Besi Isi 7 Nada Best Dealss ini di Tokopedia dengan harga Rp 3.300.000. Alat musik ini terbuat dari bahan besi yang memiliki 7 nada. Dilengkapi pula dengan meja dan alat pemukul yang terbuat dari bahan rancakan kayu mahoni, sehingga kuat dan tahan lama.

Kendang atau kendhang adalah salah satu alat musik dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang memiliki fungsi untuk mengatur irama. Alat musik yang dapat dibunyikan dengan tangan ini terbuat dari bahan kayu nangka, kelapa, atau cempedak.

Bagian sisinya dilapisi dengan kulit kerbau dan kambing. Kulit kerbang digunakan untuk nada rendah dan kulit kambing digunakan untuk nada tinggi.

Agar kulit dapat terpasang dengan kencang, kendang dilengkapi pula dengan tali rotan yang berfungsi untuk mengencangkan dan mengendurkan.

Anda bisa memiliki Kendang Jaipong Induk Kayu Mangga di Tokopedia dengan harga Rp 1.320.000.

Aramba adalah alat musik tradisional dari Suku Nias Sumatera Utara. Alat musik ini terbuat dari bahan tembaga, kuningan, suasa, dan nikel. Alat musik yang dimainkan oleh satu orang ini memiliki peran sebagai pembawa pola irama.

Untuk membunyikan alat musik ini hanya dengan cara memukul dengan pemukul yang khusus. Bunyi dari Aramba memiliki jenis ideofon yang khas dengan kebudayaan dari Suku Nias.

Jika Anda tertarik memiliki alat musik ini, Anda bisa pergi ke Nias untuk membelinya pada pengrajin tradisional di sana, karena alat musik ini tidak dijual secara online.

Sasando adalah alat musik dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik yang memiliki dawai ini dimainkan dengan cara dipetik. Bentuk dari alat musik ini seperti tabung yang panjang dan biasanya terbuat dari bambu. Pada tabungnya terdapat senar-senar yang diganjal melingkar dari atas ke bawah. Alat musik ini memiliki senar yang sangat banyak, hingga mencapai 48 buah.

Jika Anda tertarik untuk memiliki alat musik ini, Anda bisa mendapatkan alat musik Sasando Elektrik 54 Strings Black Ikat Motif With Strong Stand di Tokopedia dengan harga Rp 5.500.000.

Rebab adalah alat musik yang masuk ke Indonesia bersamaan dengan penyebaran agama Islam. Alat musik ini memiliki banyak nama seperti rebap, rabab, rebeb, rababah, atau al-rababa.

Bentuk badannya bulat dan bagian depannya memiliki membran seperti peramen yang terbuat dari kulit domba dan memiliki leher panjang di mana terdapat senar. Busurnya memiliki bentuk yang lebih melengkung dari biola.

Anda bisa mendapatkan alat musik ini dengan nama produk Rebab Jawa Galih Asem. Alat musik rebab ini terbuat dari kayu galih asem dengan mempertahankan warna kayu asli tanpa dicat. Anda bisa mendapatkan produk ini di Bukalapak dengan harga Rp 800.000.

Kecapi adalah alat musik tradisional dari daerah Jawa Barat. Alat musik ini memiliki jenis dan bentuk yang beragam, seperti kacapi parahu yang memiliki bentuk seperti perahu dan memiliki kotak resonansi pada bagian bawahnya yang diberi lubang agar alat musik dapat berbunyi.

Jenis kecapi selanjutnya adalah kacapi siter yang memiliki kotak resonansi dengan bidang rata yang sejajar. Kecapi ini memiliki bentuk trapesium dengan lubang pada bagian bawahnya.

Anda bisa mendapatkan alat musik ini dengan nama produk Kecapi Kawih Siter Sunda Plus Tas di Tokopedia. Produk ini merupakan kecapi kawih siter 20 senar yang terbuat dari kayu albasiah. Dalam setiap pembelian sudah termasuk tas dan kunci pemutar untuk menyetel nada. Pembelian dapat Anda lakukan di Tokopedia dengan harga Rp 350.000.

Genggong adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu, pelepah enau, kayu, atau logam. Alat musik jenis idiofon ini dimainkan dengan cara dipetik. Genggong pertama kali diketahui pada lukisan Tionghoa di abad ke 4 SM. Alat musik yang memiliki bentuk persegi panjang dan bagian tengahnya diiris ini menghasilkan suara dari getaran.

Terbangan adalah alat musik tradisional khas Sumatera Selatan yang dimainkan dengan cara dipukul. Biasanya alat musik yang memiliki bentuk seperti rebana ini dimainkan dengan alat musik serunai dan biola.

Alat musik ini adalah bukti budaya asli Indonesia yang mendapatkan pengaruh Islam. Terbangan biasanya dimainkan ketika acara khitan, syukuran, dan juga upacara pernikahan khas Palembang.

Anda bisa memiliki Terbangan ini dengan melakukan pembelian di Tokopedia. 1 set terdiri dari 5 buah. Terbangan ini terbuat dari bahan kayu mahoni dengan membaran yang terbuat dari kulit kambing. Anda bisa bisa membelinya dengan harga Rp 3.000.000.

Kompang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Lampung. Alat musik yang terbuat dari kulit kambing dan kayu ini dimainkan dengan cara dipukul dengan telapak tangan seperti rebana. Agar kulitnya bisa kencang, diikat dengan kuat menggunakan rotan. Alat musik ini dipercaya berasal dari Arab dan masuk ke Indonesia pada masa kesultanan Malaka.

Dalam tradisi Lampung, cara bermain kompang berbeda-beda sesuai dengan acaranya. Jika dimainkan dalam acara berzanji, kompang dimainkan sambil duduk, tetapi jika digunakan untuk menyambut pejabat, maka kompang dimainkan sambil berdiri.

Anda bisa memiliki Rebana Kompang Tarian 24cm/25cm dengan melakukan pembelian di Tokopedia seharga hanya Rp 65.000. Produk ini terbuat dari kayu mangga dan kulit kambing.

Serune kale adalah alat musik tradisional khas Aceh yang memiliki bentuk dan struktur mirip dengan klarinet. Alat musik yang sudah ada sejak Islam masuk ke Aceh ini terdapat di berbagai daerah di Aceh, seperti Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Aceh Barat. Serune kale biasa dimainkan saat pernikahan atau penyambutan tamu. Anda bisa mendapatkan produk SeuruneeKalee di Tokopedia dengan harga Rp 2.000.000.

Serangko adalah alat musik tiup dari Jambi yang terbuat dari tanduk kerbau yang panjangnya mencapai 1 meter sampai 1,5 meter. Alat musik yang dapat dibunyikan dengan cara ditiup ini digunakan oleh masyarakat Jambi sebagai pemberitahuan jika ada musibah.

Alat musik ini dapat menghasilkan nada-nada dengan cara membuka dan menutup lubang. Pada zaman dahulu, alat musik ini digunakan untuk aba-aba mulainya perang. Suara yang dihasilkan oleh alat musik ini cukup keras dan dapat didengar dari kejauhan.

Anda bisa mendapatkan alat musik ini di toko-toko kerajinan tradisional di Jambi, karena alat musik ini tidak dijual secara online.

Bende adalah alat musik tradisional yang memiliki bentuk seperti alat musik aramba. Hal yang membedakan adalah ukuran dan warna. Alat musik yang memiliki jenis suara ideofon ini pada zaman dahulu digunakan sebagai penanda agar masyarakat bisa berkumpul di alun-alun untuk mendengarkan informasi yang akan diberikan penguasa.

Alat musik yang telah ada sejak abad ke 15 ini dapat dibunyikan dengan cara dipukul. Alat pemukulnya juga dibuat khusus agar tidak merusak dari bahan alat musik. Anda bisa mendapatkan produk Bende ini di Tokopedia dengan harga Rp 5.000.000.

Keso adalah alat musik dari Sulawesi Selatan, tepatnya Toraja. Alat musik yang juga dikenal dengan nama p'keso ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan rebab. Untuk membunyikan alat tradisional ini yaitu dengan cara digesek menggunakan alat gesek khusus. Keso hanya memiliki dua dawai saja. Keso terdiri dari wadah suara yang terbuat dari tempurung kelapa, batang yang terbuat dari bambu, dan dawai.

Serunai adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat. Ini adalah alat musik tiup yang biasa dimainkan pada saat upacara adat seperti pernikahan atau pertunjukan pencak silat. Serunai bisa dimainkan tanpa alat musik lain atau juga bersama alat musik seperti gendang, talempong, dan sebagainya.

Guoto adalah alat musik dari Papua Barat yang dapat dibunyikan dengan cara dipetik bagian senarnya. Alat musik ini terbuat dari perpaduan kayu, senar, dan kulit lembu. Guoto ini memiliki jenis bunyi kordofon. Kini guoto cukup susah untuk ditemukan.

Talempong adalah alat musik tradisional yang berasal dari Sumatera Barat, khususnya suku Minangkabau. Bentuk dari alat musik ini hampir mirip dengan instrumen bonang dalam gamelan. Talempong ada yang terbuat dari kuningan, kayu, maupun batu. Tetapi talempong yang terbuat dari kuningan paling banyak ditemui.

Alat musik yang memiliki bentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter ini memiliki bundaran yang menonjol pada bagian atasnya. Bagian itulah yang harus dipukul untuk menghasilkan bunyi.

Anda bisa mendapatkan Talempong Khas Minang (KOYDEN) Sungai Pua di Tokopedia dengan harga Rp 250.000. Produk ini terbuat dari kuningan dengan diameter 16,5 cm.