9 Negara yang Memiliki Cincin dengan Ciri Khas Unik dan Berbeda

Bicara soal perhiasan, mungkin yang paling banyak digunakan untuk keseharian adalah cincin. Perhiasan yang satu ini selalu bisa menghadirkan kesan tersendiri pada pemakainya. Meski kecil, namun cincin memiliki nilai tak terhingga, baik dari segi seni maupun dari segi maknanya.

Pada zaman Romawi Kuno, cincin berbahan besi akan diberikan pengantin pria kepada wanita sebagai simbol ikatan yang tidak akan berakhir. Selain Roma, masyarakat Mesir Kuno juga memakai cincin pernikahan dalam rangkaian upacara pernikahan. Dan pada akhirnya tradisi memakai cincin ini bisa menyebar ke seluruh dunia sampai sekarang.

Tahukah kamu bahwa tiap negara memiliki ciri khas sendiri akan cincin yang mereka produksi? Sebelum membahas hal tersebut, kita ketahui dulu yuk fakta unik mengenai cincin bersama BP-Guide.

Cincin merupakan perhiasan yang hadir dalam bentuk bulat. Rupanya ini bukan sekadar bentuk biasa loh. Karena, bentuk bulat tersebut ditujukan untuk menunjukkan simbol keabadian. Maka dari itu, jangan heran jika cincin banyak dipakai dalam pernikahan sebagai simbol bersatunya dua insan. Cincin akan menjadi simbol keabadian cinta kedua pasangan yang menikah.

Mungkin beberapa dari kita bertanya, bagaimana awalnya dalam suatu acara pernikahan atau pernikahan ada acara pemberian cincin. Ritual ini diawali oleh Raja Romawi, Maximilian I. Ia memberikan cincin pertunangan dengan berlian kepada kekasihnya Mary dari Burgundia sebagai tanda cinta.

Cincin pernikahan di zaman tersebut maknanya begitu romantis. Jika wanita sudah menerima cincin, artinya tak hanya menerima klaim atas harta suaminya saja namun juga berarti bahwa wanita telah berhasil membuka hati suaminya. Berkat hal itu, maka muncullah simbol kunci pada cincin yang dikenakan oleh bangsa Romawi.

Di akhir abad ke 19 mulailah muncul penggunaan cincin kawin untuk kedua mempelai. Jika sebelumnya hanya wanita saja yang memakai cincin maka pada masa ini pihak lelaki juga memakai cincin. Ini terjadi usai sebuah perusahaan perhiasan di Amerika mengeluarkan kampanye penggunaan cincin pernikahan untuk kedua pasangan. Hal ini sengaja dilakukan untuk menaikkan pemasukan negara.

Meski banyak bentuk berlian yang dihadirkan untuk sebuah cincin pernikahan, tetap saja ada yang paling populer. Bentuk round cut paling diminati dan paling laris dijual di seluruh dunia. Ini disebabkan karena bentuk berlian yang bulat memiliki kilau yang lebih indah daripada bentuk lainnya.

Bentuk bulat sempurna memang mampu mengeluarkan warna terbaik berlian sehingga tak heran jika banyak diburu ya. Harga cincin berlian dengan bentuk bulat juga lebih mahal. Tingginya harga disebabkan karena tinngginya permintaan akan cincin berlian berbentuk bulat, sementara produksi berlian bulat begitu terbatas.

Dari negara Rusia kita akan tahu bahwa mereka memiliki ciri khas dari cincin yang mereka kenakan. Mereka mamakai cincin kawin pada jari manis sebelah kanan. Tradisi ini sama dengan beberapa negara lain di Eropa.

Bicara soal cincin khas Rusia, kamu harus tahu bahwa kebanyakan cincinnya dibuat dari bahan paladium. Tak heran ya, karena Rusia merupakan produsen terbesar paladium selain Amerika Serikat dan Kanada. Logam paladium sendiri merupakan logam dengan titik lebur terendah. Memiliki warna putih dan begitu kuat bahannya sehingga tahan lama jika digunakan sebagai perhiasan.

Kalau ingin tahu merek perhiasan asal Rusia yang paling ternama, maka kamu bisa melirik Maria Stern. Merek ini dikenal luas di media sosial dan juga berbagai mal besar di Moskow. Kamu juga bisa mendapatkan berbagai perhiasan dari akun Instagram mereka yakni Maria Stern Jewelry.

Ciri khas dari cincin asal Perancis adalah bentuknya tidak terlalu menyolok atau berlebihan, namun tampak cantik dan modis. Sementara, jika bicara soal merek perhiasan keren asal Perancis, kamu bisa tengok Van Cleef & Arpels. Brand keren ini menghadirkan deretan perhiasan yang elegan. Hal ini bisa dilihat dari potongan yang unik dan narasi yang disematkan pada perhiasannya. Mengandalkan motif dan aneka permata, brand ini telah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Kalau mendengar kata Turki kita pasti ingat dengan karpetnya. Ini karena karpet dari Turki dikenal begitu bagus kualitasnya. Namun ada lagi nih yang dikenal dari negara ini, yakni perhiasannya. Ciri dari perhiasan asal Turki adalah banyak yang memakai turquoise. Ini merupakan batuan warna biru yang cantik. Selain itu ada juga perhiasan dari onyx dan black onyx.

Kalau untuk merek perhiasan, ada Boybeyi yang dikenal dari Turki. Sudah berdiri sejak 1881, merek ini menghadirkan perhiasan yang dibuat secara handmade.

Di negara Spanyol, perhiasannya juga memiliki ciri khas sendiri. Jenis perhiasannya menggunakan teknik damascene. Ini merupakan sebuah teknik menghias logam baja biasanya berwarna hitam dengan emas atau perak. Cincin berwarna hitam dengan hiasan dari emas akan terlihat memukau dan indah.

Bicara soal Austria, kita pasti tak bisa lepas dari merek bernama Swarovski. Ini merupakan merek perhiasan kristal yang semua produknya berkualitas tinggi. Bisnis kristal terlaris tertinggi di dunia ini bahkan sudah memiliki 2.800 toko di sekitar 170 negara.

Harga dari perhiasan dari Swarovski tentu saja selangit. Ini sebanding dengan desainnya yang mewah dan balutan kristalnya yang indah. Cincin dengan hiasan kristal Swarovski dijamin cantik dan pastinya akan sangat berkesan jika dipakai sebagai cincin pernikahan.

Yunani dikenal akan budaya lamanya yang kuno namun begitu tinggi nilai seninya. Motif-motif klasik atau motif mitologi banyak diterapkan dalam pembuatan perhiasan termasuk cincin.

Merek perhiasan yang terkenal dari Yunani adalah Noilence. Ini merupakan sebuah merek perhiasan yang memberikan aneka produk bergaya tradisional dan dipadukan dengan keindahan gaya modern. Tiap produknya mempesona dengan harmoni yang indah.

Belanda adalah salah satu negara yang memiliki ciri khas cincin yang unik. Cincin dari Belanda hadir dengan ukiran berupa motif garis, bulat, atau pun tanaman. Ini tentu membuat cincin khas Belanda begitu berkesan.

Dari negara Maroko, perhiasannya terbuat dari emas atau perak berkualitas tinggi. Namun, perhiasan dari perak adalah yang paling populer. Sedangkan perhiasan dari emas dianggap sebagai lambang kesejahteraan.

Perhiasan seperti cincin, gelang, atau kalung banyak yang menggunakan hiasan berbentuk tangan atau disebut dengan Fatima's Hand yang merupakan simbol tangan anak perempuan Nabi Muhammad SAW. Simbol ini menggambarkan keberuntungan dan perlindungan bagi masyarakat Maroko.

Ceko juga tak mau kalah dengan negara lainnya. Bahan utama perhiasannya adalah dari garnet, yaitu batu akik dari kelompok mineral silika berwarna merah delima. Cincin garnet memiliki bentuk yang bermacam-macam dan tampak anggun dan indah.