2 Rekomendasi Liposuction di Medan untuk Perawatan Hilangkan Lemak Tubuh (2023)

Liposuction merupakan istilah dalam dunia medis yang bisa disebut dengan sedot lemak. Ini merupakan prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan timbunan lemak berlebih yang ada pada tubuh.

Biasanya prosedur Liposuction dilakukan untuk tujuan estetika, yaitu memperindah bagian tubuh bagian tertentu. Liposuction umumnya tidak digunakan untuk mengatasi obesitas atau kelebihan berat badan. Prosedur ini bisa dilakukan pada berbagai area tubuh yang memiliki kelebihan lemak.

Namun paling sering dilakukan di bagian tubuh seperti perut, bokong, lengan atas, betis, dada, pergelangan kaki, punggung, paha, pinggang, dagu dan leher. Jika Anda ingin melakukan prosedur Liposuction, maka Anda bisa berkunjung ke dokter bedah plastik atau dermatologis.

Sebelum itu, ada beberapa informasi terkait prosedur ini yang perlu Anda ketahui. BP-Guide juga akan memberikan beberapa rekomendasi tempat di Medan yang menyediakan prosedur Liposuction.

Meski Liposuction merupakan prosedur medis untuk menghilangkan timbunan lemak berlebih pada beberapa area tubuh, bukan berarti ketika Anda memiliki lemak berlebih maka pasti bisa melakukan Liposuction.

Karena tidak semua orang boleh melakukan Liposuction, maka ada beberapa syarat untuk seseorang bisa menjalani prosedur sedot lemak. Prosedur Liposuction dilakukan pada orang yang berusia 18 tahun ke atas. Dengan berat badan yang dimiliki oleh individu tersebut tidak lebih dari 30% berat badan ideal.

Individu tersebut juga harus sudah menjalani perubahan gaya hidup untuk mengatasi masalah penumpukan lemak namun tidak berhasil. Seperti memiliki kulit kencang, elastis, dan otot yang baik sehingga kulit dapat mengikuti bentuk yang dibuat saat operasi.

Tidak merokok dan memiliki kondisi fisik yang baik dan sehat secara keseluruhan. Perlu diperhatikan juga bahwa prosedur liposuction ini tidak dianjurkan bagi individu yang mengidap gangguan sirkulasi dan aliran darah, seperti penyakit jantung koroner dan diabetes atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Sebelum tindakan operasi dilakukan, dokter akan mendiskusikan riwayat medis Anda. Kemudian melakukan pemeriksaan fisik dan mengevaluasi keadaan psikologis Anda.

Disarankan juga Anda untuk meminta keluarga atau teman agar bisa mendampingi Anda selama konsultasi ini dan prosedur Liposuction nanti jika memang Anda sudah diputuskan bisa melakukan sedot lemak. Perlu Anda ketahui juga bahwa ada beberapa kondisi medis yang perlu diperiksa dan dikendalikan sebelum Liposuction.

Ini meliputi riwayat penyakit jantung seperti serangan jantung, diabetes, hipertensi, reaksi alergi terhadap obat-obatan, alergi seperti asma, masalah pernapasan, merokok, konsumsi alkohol, hingga pemeriksaan terkait penggunaan obat-obatan terlarang.

Satu hari sebelum melakukan prosedur liposuction, Anda akan diminta melakukan tes darah dan urine. Ini bertujuan untuk menyingkirkan risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Dokter juga akan merekomendasikan beberapa hal seperti meminta pasien wanita untuk menghentikan penggunaan pil kontrasepsi, menghentikan konsumsi aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) setidaknya dua minggu sebelum operasi, dan juga meminta pasien dengan anemia dapat mengonsumsi suplemen zat besi.

Selain itu, Anda sebagai pasien juga akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan operasi. Formulir ini bertujuan untuk menandakan pasien telah memahami risiko, keuntungan dan adanya alternatif prosedur lain.

Secara umum, prosedur liposuction dilakukan dalam beberapa langkah. Diawali dengan dokter bedah akan mempersiapkan area tubuh yang akan dioperasi. Kemudian pasien akan dibius dengan obat bius lokal maupun total.

Dokter akan membuat sayatan kecil untuk memasukkan larutan tumescent, logam yang bisa memancarkan gelombang suara, atau laser ke dalam kulit. Melalui selang pengisap dengan mesin vakum atau syringe, lemak akan disedot.

Untuk menghasilkan bentuk terbaik, beberapa sayatan di berbagai lokasi diperlukan agar dokter dapat melakukan prosedur ini di banyak tempat.

Setelah lemak diangkat, selang drainase akan dimasukkan ke dalam area tubuh tersebut untuk menyingkirkan darah dan cairan yang biasanya akan menumpuk pada beberapa hari pascaoperasi.

Selama operasi memerlukan terapi pengganti cairan (infus), pasien yang kehilangan banyak darah atau cairan. Meski sangat jarang terjadi bisa saja transfusi darah mungkin diperlukan. Lalu, pakaian kompresi khusus dapat digunakan pada pasien dan pakailah alat tersebut sesuai dengan instruksi dari dokter.

Setelah prosedur Liposuction dilakukan, pasien bisa langsung pulang ke rumah atau diminta untuk menginap di rumah sakit. Pilihan perawatan ini bergantung pada jenis liposuction yang dilakukan.

Dokter bisa melakukan beberapa langkah seperti meminta pasien untuk mengenakan pakaian kompresi khusus sekitar 1-2 bulan setelah operasi, yang bertujuan mengendalikan bengkak. Dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi.

Selama beberapa minggu pasca prosedur Liposuction, pasien mungkin akan mengalami memar, bengkak, dan nyeri. Meski begitu, umumnya pasien dapat kembali beraktivitas normal pada dua minggu setelah menjalani sedot lemak.

Seperti prosedur medis lainnya, Liposuction juga memiliki komplikasi dan efek samping yang dapat timbul. Misalnya seperti syok, dimana kondisi ini biasanya terjadi karena cairan yang diberikan tidak cukup untuk menyeimbangkan cairan yang telah hilang selama operasi.

Bisa juga terjadi kelebihan cairan, infeksi yang khususnya pada lokasi operasi hingga pendarahan atau terbentuknya gumpalan darah. Bisa juga terjadi emboli lemak atau gumpalan lemak yang menyumbat pembuluh darah.

Jika terbakar oleh panas atau alat selama prosedur liposuction juga bisa menimbulkan kerusakan saraf, kulit, atau jaringan.

Selain itu, bisa juga lemak yang diangkat tidak simetris, adanya cekungan di kulit atau masalah bentuk tubuh, reaksi alergi terhadap obat-obatan atau overdosis lidocaine yang digunakan dalam prosedur hingga munculnya bekas luka atau kulit berkerut, terutama pada individu lanjut usia.