Baca juga

Mengenal Lebih Dekat Sosok Stephen Chow

Sumber gambar www.tokopedia.com

Stephen Chow merupakan seorang aktor, sutradara, produser, dan penulis skenario asal Hong Kong yang dikenal atas kontribusinya dalam dunia perfilman, terutama dalam genre komedi. Lahir pada 22 Juni 1962 di Hong Kong, Chow memulai kariernya sebagai seorang komedian di televisi sebelum merambah ke industri film. Ia dikenal akan kreativitasnya dalam menggabungkan komedi slapstick dengan elemen budaya dan sosial yang kuat dalam karya-karyanya.

Chow meraih ketenaran internasional melalui film-filmnya yang sukses secara komersial dan kritikal, seperti "Shaolin Soccer" (2001) dan "Kung Fu Hustle" (2004). Ia dikenal dengan kemampuannya menggabungkan aksi yang spektakuler dengan humor slapstick, serta kecenderungannya untuk menciptakan karakter-karakter yang khas dan menghibur. Gaya komedinya yang unik dan inovatif telah menjadikannya salah satu tokoh terkemuka dalam industri film Asia, dan film-filmnya sering kali memenangkan penghargaan di berbagai festival film.

Melalui kreativitasnya dalam mengolah komedi, Stephen Chow telah membangun warisan seni peran yang menghibur dan memikat penonton di seluruh dunia. Ia berhasil menciptakan film-film yang tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga memberikan pandangan tentang kehidupan sehari-hari serta mengangkat pesan-pesan tertentu dengan cara yang cerdas dan menghibur.

Rekomendasi Film Stephen Chow Terbaik yang Tidak Boleh Dilewatkan

The Lucky Guy

Film ini berjudul "Lucky Guy" (1998) dengan genre Drama dan Komedi, disutradarai oleh Lee Lik Chi, serta dibintangi oleh Stephen Chow, Eric Kot, dan Daniel Chan. Kisahnya berkisar pada Ho Kam Sui (Stephen Chow) dan sahabatnya, Ah Nam (Daniel Chan), yang bekerja di kedai kopi Lucky Coffee Shop. Mereka menghadapi tantangan dalam hubungan percintaan dan terancam oleh kenaikan harga sewa tempat kerja.

Meski terkenal dengan hidangan enak dan memiliki banyak penggemar, mereka harus bersatu untuk mengatasi kesulitan dan menjaga kedai tersebut tetap berjalan. Kedua sahabat ini harus menemukan cara mengatasi masalah cinta dan krisis finansial yang mengancam kedai mereka.

The God of Cookery

The God of Cookery" (1996) adalah karya unik Stephen Chow yang ia sutradarai, tulis naskahnya, dan perankan langsung. Film ini mengisahkan tentang seorang dewa masak (Stephen Chow) yang mengalami kejatuhan dari puncak karirnya dan kemudian belajar pentingnya rendah hati. Ia bangkit dengan mempersiapkan diri dalam ilmu masak dan kung fu untuk bersaing dalam perlombaan dewa masak.

Dalam film ini, Stephen Chow juga berperan sebagai aktor sekaligus pebisnis bernama Stephen Chouw, yang menjadi juri dalam perlombaan masak "God of Cookery". Karya ini menunjukkan kedewasaan Stephen sebagai aktor dengan menghadirkan elemen yang lebih dalam dan tema yang cenderung gelap. Film ini adalah hasil kerjasama dengan Lee Lik-chi, tetapi Stephen Chow mengambil peran yang lebih dominan dalam berbagai aspek produksi film.

Crazy Safari

Film komedi klasik "The Gods Must Be Crazy" (1991) mengikuti perjalanan Xi, seorang pria suku Bushmen dari Afrika, yang menemukan botol kaca dan melihatnya sebagai hadiah dari dewa. Dalam upaya melindungi dan menyelamatkannya dari pertengkaran yang meruncing, Xi membawanya pergi ke tempat yang jauh. Cerita ini berkembang menjadi kisah komedi penuh kekacauan ketika banyak karakter baru yang aneh dan lucu bertemu Xi dalam perjalanannya.

Film ini dirilis pada tahun 1991 dengan genre Action dan Komedi, disutradarai oleh Billy Chan, dan dibintangi oleh N!xau dan Lam Chin Ying. "The Gods Must Be Crazy" adalah film yang mendapat pujian tinggi, berhasil menggabungkan unsur komedi dengan cerita yang menarik, dan mendapat skor positif tinggi di Rotten Tomatoes. Ceritanya mengisahkan petualangan yang menggelitik tawa saat Xi, dengan botol kaca sebagai pendorong komedi, berinteraksi dengan berbagai karakter lucu yang ia temui di perjalanannya.

Sixty Million Dollar Man

Film Out of the Dark (1995) mengisahkan perubahan hidup Lee Chak Sing (Stephen Chow), seorang pria kaya yang manja dan suka menyebabkan masalah. Saat ia bertemu dengan Chung (Gigi Leung), seorang gadis buruk rupa, dan menemukan bahwa ayahnya masih hidup, hidupnya berubah drastis. Setelah situasi putus asa, Lee terjebak dalam ancaman kriminal dan menjadi tawanan bom. Ayah Lee menemukan jalan untuk menyelamatkannya dengan mengubahnya menjadi seorang cyborg. Dalam film ini, Chow bermain sebagai pria manja yang harus menghadapi akibat dari kelakuannya dan berurusan dengan bahaya yang mengancam.

Out of the Dark adalah film dengan elemen drama dan komedi yang menggambarkan transformasi karakter utama dalam menghadapi tantangan hidup yang tak terduga. Dengan perpaduan aksi, humor, dan intrik, film ini menunjukkan perjalanan Lee dari seorang pria yang ceroboh menjadi seorang pahlawan yang tidak biasa.

All for The Winner

All For The Winner (1990) adalah film komedi Hong Kong yang sukses besar di Box Office, dibintangi oleh Stephen Chow dan Ng Man-tat. Film ini mengisahkan Sing yang datang ke Hong Kong untuk mengunjungi pamannya, tetapi malah terlibat dalam persaingan dengan Raja Judi dalam dunia perjudian. Sementara itu, cerita cinta rumit juga berkembang antara Sing dan bawahan Raja Judi.

Sebagai spin-off dari seri God of Gamblers, film ini merupakan salah satu karya terbaik Stephen Chow dan meraih kesuksesan besar di Hong Kong pada tahun 1990. Chow memerankan karakter bocah yang memiliki kemampuan khusus dalam melihat objek, digunakan dalam dunia perjudian oleh pamannya. Dengan humor slapstick yang khas, film ini menampilkan keterampilan komedi luar biasa dari Stephen Chow dan kemitraan yang kuat antara Chow dan Ng Man-tat. "All For The Winner" telah menjadikan Stephen Chow sebagai raja komedi di Asia.

Flirting Scholar

Flirting Scholar (1993) adalah sebuah film komedi parodi yang dibintangi oleh Stephen Chow. Dalam film ini, Chow memerankan Tong Pak Fu, seorang sarjana terkenal pada era Dinasti Ming yang belum menemukan cinta sejati. Ia bertualang dengan berbagai kekocakan, termasuk menjadi pelayan di rumah seorang wanita yang ia kagumi. Kisah ini berlatar belakang era Dinasti Ming, mengikuti upaya Tong untuk menemukan cinta sejati sambil menyajikan adegan komedi yang khas.

Film ini dikenal dengan sentuhan komedi parodi yang khas dari Stephen Chow. Dalam film ini, ia menjalin kisah dengan Chow Heung (Gong Li), seorang pembantu rumah tangga. Kehadiran 'lagu sayap ayam' yang ikonik dalam film ini menjadi daya tarik tersendiri. Flirting Scholar dikenang dengan penuh kecintaan oleh masyarakat Hong Kong, dengan lagu dan liriknya yang tetap melekat di ingatan mereka.

A Chinese Odyssey

Film komedi fantasi A Chinese Odyssey: Part One - Pandora's Box (1995) adalah karya ikonik Stephen Chow, di mana ia berperan sebagai Kera Sakti. Film ini berfokus pada perjalanan raja monyet Sun Go Kong (Stephen Chow) dan gurunya, Tong Ceng, dalam pencarian kitab suci di daerah barat. Dalam perjalanan yang penuh tantangan, Chow berhasil memberikan sentuhan komedi yang menghibur dan menghasilkan salah satu penampilannya yang paling diingat dalam karier aktingnya.

Film ini adalah bagian pertama dari adaptasi kreatif cerita perjalanan dari literatur Tiongkok, Journey to The West, yang memenangkan penghargaan dan mendapat tempat dalam sejarah perfilman Hong Kong.

Fight Back To School

Fight Back to School (1991) adalah film Hong Kong terlaris yang mengikuti kisah Chow Sing Sing (Stephen Chow), seorang polisi eksentrik yang dipecat hampir karena kelalaian dalam tugasnya. Ia diberi kesempatan kedua untuk menyusup ke sekolah menengah dengan partner kikuk (Ng Man-Tat) guna mendapatkan kembali pistol yang dicuri. Duo agen kocak ini terlibat dalam petualangan lucu dan bahkan menghadapi situasi penyanderaan yang berisiko tinggi.

Film ini merupakan bagian pertama dari trilogi "Fight Back to School" yang menjadi ikonik dalam filmografi Stephen Chow. Ia memerankan seorang polisi yang menyamar sebagai siswa dan akhirnya jatuh cinta pada seorang guru. Dengan kombinasi humor dan aksi, film ini sukses besar dan melahirkan dua sekuel yang tak kalah populer. Fight Back to School adalah pilihan hiburan yang menghibur untuk dinikmati bersama keluarga.

Love on Delivery

Love on Delivery (1994) adalah film komedi yang mengisahkan Ho Kam Hang (Stephen Chow), seorang pengantar makanan yang ingin membuktikan cintanya kepada Lily (Christy Chung) dengan belajar bela diri kung fu. Dalam perjalanan menuju keberanian, Kam mencari bantuan dari seorang ahli kung fu bernama Tat (Ng Man Tat). Film ini menghadirkan humor khas Stephen Chow dan menggambarkan perjuangan Kam untuk mengubah dirinya menjadi pria kuat dan berani demi mendapatkan hati Lily.

Film ini, yang disutradarai oleh Stephen Chow dan Lik-Chi Lee, menggabungkan unsur drama dan komedi dengan kisah tentang cinta, perubahan diri, dan pengembangan pribadi. Dengan penilaian 6,8/10 di IMDb, Love on Delivery menghadirkan hiburan yang menghibur dengan kombinasi aksi dan tawa yang khas dalam film-film Stephen Chow.

King of Comedy

King of Comedy (1999) adalah film yang disutradarai, ditulis naskahnya, dan dibintangi oleh Stephen Chow. Film ini mengisahkan perjalanan seorang aktor bernama Wan Tin Sau yang bercita-cita mencapai puncak ketenaran. Melalui karakter ini, Stephen Chow membawakan kisah yang diyakini memiliki elemen autobiografis, seiring dengan perjalanannya dari keluarga miskin hingga menjadi aktor sukses. Dalam film ini, Chow tidak hanya berperan sebagai pemeran utama, tetapi juga terlibat dalam proses penulisan skenario.

King of Comedy menjadi film yang meraih sukses di pasaran dan memberikan gambaran tentang perjalanan karier Stephen Chow. Film ini menjadi pilihan hiburan yang cocok untuk ditonton bersama keluarga. Dengan elemen komedi dan sentuhan personal, film ini menggambarkan semangat perjuangan dan aspirasi untuk meraih impian, mirip dengan perjalanan karier Chow dalam dunia perfilman.

The Royal Tramp

Film Royal Tramp (1992) adalah adaptasi dari novel wuxia terkenal berjudul The Deer and the Cauldron karya Louis Cha. Dalam film ini, Stephen Chow memerankan seorang penyair cerdas yang terlibat dalam konspirasi berbahaya pada masa awal Dinasti Qing. Ia juga berurusan dengan percintaan rumit, termasuk plot untuk membunuh kaisar dan hubungannya dengan seorang putri.

Royal Tramp mengikuti kisah Wilson Bond (Stephen Chow), seorang germo yang harus memimpin pasukan revolusioner setelah menyelamatkan seorang pemimpin wanita bernama Chan. Meski gagal dalam tugasnya, Wilson dikirim untuk membantu seorang pangeran yang diinginkan banyak orang untuk turun dari tahtanya. Meskipun mengambil latar masa lalu, film ini tetap menghibur dan penuh dengan komedi khas Stephen Chow. Royal Tramp memiliki sekuel berjudul Royal Tramp II yang dirilis pada tahun yang sama.

CJ7

Film CJ7 (2007) adalah karya populer Stephen Chow yang mengisahkan Ti, seorang buruh bangunan miskin yang berjuang untuk menyekolahkan anaknya, Dicky. Suatu hari, Ti menemukan mainan yang ternyata adalah makhluk alien dengan kekuatan luar biasa. Film ini menggabungkan elemen komedi dan fiksi ilmiah, menampilkan kisah hubungan ayah-anak yang mengharukan. Seperti film-film sebelumnya, Stephen Chow terlibat dalam penulisan naskah dan penyutradaraan.

CJ7 adalah film scifi komedi yang mengikuti perjalanan Ti dan putranya, Dicky, serta interaksi mereka dengan makhluk alien. Ti yang miskin berusaha memberikan yang terbaik untuk Dicky, dan kisah ini ditambah dengan sentuhan supernatural yang mengubah hidup mereka. Film ini adalah bukti keahlian Stephen Chow dalam menghadirkan beragam genre, menunjukkan bahwa dia tidak hanya terampil dalam drama yang menyentuh.

From Beijing With Love

From Beijing With Love adalah film komedi yang menggabungkan tema mata-mata dengan sentuhan humor. Film ini mengikuti agen rahasia Ling Ling Chai dalam misi mengatasi pencurian tulang dinosaurus. Dengan kisah menegangkan yang disulap menjadi komedi menghibur, film ini membuat Stephen Chow dikenal sebagai aktor hebat. Parodi dari film-film James Bond, From Beijing With Love menghadirkan referensi yang menggemaskan serta aksi konyol agen rahasia dalam memerangi penjahat yang sulit dipahami.

Dalam film ini, Ling Ling Chai, diperankan oleh Stephen Chow, menjalani misi untuk mengembalikan fosil dinosaurus yang dicuri. Ia bermitra dengan wanita misterius, Lee Ham-Heung, untuk menghadapi penjahat Golden Gun. Dengan humor slapstick dan adegan alat-alat agen rahasia yang kocak, film ini memadukan elemen parodi dengan komedi yang menghibur penonton.

Shaolin Soccer

Shaolin Soccer adalah film komedi olahraga yang populer yang mengisahkan mantan pemain sepak bola yang bergabung dengan sekelompok ahli bela diri untuk membentuk tim sepak bola unik yang menggabungkan kung fu dengan permainan bola. Stephen Chow, sebagai penulis, produser, dan aktor utama, membawa film ini menjadi salah satu karya terbaiknya. Cerita film ini berfokus pada upaya mereka untuk memenangkan turnamen sepak bola dan menunjukkan bahwa kung fu dapat menjadi kekuatan dalam permainan olahraga.

Shaolin Soccer diakui sebagai film komedi olahraga yang sukses secara internasional. Dengan kombinasi aksi kung fu dan elemen komedi yang khas Stephen Chow, film ini telah menciptakan dampak besar di dunia perfilman. Melalui pertandingan sepak bola yang penuh dengan gerakan spektakuler, film ini berhasil menghibur penonton sambil menghadirkan pesan tentang kerja sama tim dan semangat perjuangan.

Kung-fu Hustle

Film Kung Fu Hustle (2004) merupakan salah satu karya terbaik Stephen Chow yang memadukan aksi, komedi, dan fantasi. Ceritanya mengikuti dua pemuda yang berusaha bergabung dengan geng Axe yang ditakuti, tetapi malah terlibat dalam masalah besar.

Dengan aksi yang spektakuler dan akting mengesankan, film ini berhasil menghibur penonton dan meraih popularitas yang tinggi, bahkan di tingkat internasional. Dikenal karena efek kung fu yang fantastis dan tipuan yang mengagumkan, Kung Fu Hustle berhasil meraih pendapatan besar dan mendapatkan tempat di hati banyak penonton film Hong Kong.

From our editorial team

Stephen Chow: Keajaiban Komedi dan Aksi

Dalam setiap adegan dan karakter yang diciptakan Stephen Chow, Anda merasakan tawa, keajaiban, dan hiburan yang tak tertandingi. Film-filmnya tak hanya menjadi cerminan kejeniusan seni peran dan komedi, tetapi juga warisan tak terhapuskan dalam perfilman yang akan terus menginspirasi dan menghibur generasi setelahnya.