Baca juga
- 30 Rekomendasi Produk Oriflame Terbaik dan Berkualitas (2023)
- Selain untuk Diet, Inilah 5 Keunggulan Beras Merah dan 10 Rekomendasi Merek Beras Merah Berkualitas (2023)
- Girls, Rawatlah Payudaramu dengan 10 Perawatan Sederhana yang Dapat Menjaga Keindahannya
- Tangani Luka dengan Tips Perawatan Luka dan 11 Rekomendasi Perlengkapan Perawatan Luka Ini
- Manfaat Vitamin C dan 10 Rekomendasi Tablet Terbaiknya untuk Kesehatanmu (2023)
Apa Itu Obat Panu?
Obat panu adalah jenis obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh jamur tinea versicolor. Obat ini umumnya tersedia dalam bentuk salep atau krim topikal yang mengandung zat aktif seperti ketoconazole atau miconazole. Zat aktif dalam obat panu bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan jamur penyebab panu, serta mengurangi gejala seperti perubahan warna kulit, rasa gatal, dan pengelupasan kulit. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan obat untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam mengobati panu.
Rekomendasi Obat Panu
Daktarin Cream 10 gr
Daktarin Cream adalah krim topikal yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit akibat jamur dan dermatofit, seperti panu, Tinea capitis, Tinea corporis, Tinea manuum, Tinea barbae, Tinea cruris, dan Tinea pedis. Selain itu, krim ini juga efektif dalam mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri gram positif. Daktarin Cream mengandung Miconazole Nitrate 2% sebagai bahan aktifnya yang bekerja dengan cara menghancurkan bakteri dan jamur penyebab infeksi.
Penggunaannya cukup dengan mengoleskan krim ini pada area kulit yang terinfeksi, dua kali sehari, selama 2-6 minggu. Perlu diingat bahwa penggunaan krim ini tidak dianjurkan bagi individu yang hipersensitif atau alergi terhadap bahan aktifnya. Selain itu, perhatikan juga adanya zat tambahan seperti Asam Benzoat dan Hydroxyanisole Butylated yang dapat menyebabkan iritasi pada mata dan selaput lendir. Jika terjadi reaksi sensitivitas atau iritasi, segera hentikan penggunaan krim ini.
Altadis 2% Krim 10 gr
Altadis Krim adalah obat topikal yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur, seperti panu, kutu air, kadas, kurap, dan infeksi jamur kulit lainnya. Penggunaannya sangat mudah, cukup oleskan Altadis Krim secara merata pada kulit yang ingin diobati setelah kulit dibersihkan dan dikeringkan.
Untuk pengobatan yang optimal, gunakan krim ini dua hingga tiga kali sehari selama dua hingga empat minggu, tergantung pada tingkat keparahan infeksi jamur pada kulit. Altadis Krim telah mendapatkan nomor izin edar dari BPOM dengan nomor BPOM.DTL 1440401429A1, sehingga dapat memberikan kepercayaan dalam penggunaannya.
Kalpanax Krim 5 gr
Kalpanak Krim adalah obat topikal yang memiliki khasiat antibakteri terhadap bakteri gram positif dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit jamur yang mengalami infeksi sekunder bakteri. Komposisinya mengandung Miconazole nitrate 2%. Penggunaannya cukup dioleskan pada kulit yang terkena penyakit jamur, dua kali sehari. Gosokkan krim dengan jari hingga meresap ke dalam kulit. Durasi terapi bervariasi antara 2-6 minggu tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan penyakit.
Untuk mencegah kekambuhan penyakit, pengobatan harus dilanjutkan selama 10 hari setelah semua gejala hilang. Perlu diingat bahwa Kalpanak Krim tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap Mikonazol atau bahan tambahan lainnya dalam krim Kalpanak. Jika terjadi reaksi sensitivitas atau iritasi, penggunaan obat harus dihentikan. Hindari kontak dengan mata dan gunakan dengan hati-hati pada ibu hamil. Efek samping yang mungkin timbul termasuk iritasi dan hipersensitivitas kulit, meskipun biasanya krim Kalpanak dapat ditoleransi dengan baik.
Canesten Pro Cream 5 gr
Canesten Pro Cream adalah krim antijamur yang efektif dalam menghentikan pertumbuhan jamur dan mengatasi gatal meradang. Krim ini digunakan untuk mengobati kutu air, panu, kadas/kurap, dan infeksi bakteri pada lipatan kulit (eritrasma). Dengan kandungan Bifonazol 1%, Canesten Pro Cream digunakan sekali sehari dan perawatan harus dilanjutkan selama 2-3 minggu untuk memastikan jamur hilang hingga ke akar.
Selain itu, krim ini juga dapat digunakan sebagai langkah pencegahan agar infeksi jamur tidak kambuh kembali, terutama pada lipatan kulit. Pastikan tangan Anda bersih sebelum menggunakan krim ini, dan oleskan secara merata pada area kulit yang terinfeksi. Jangan lupa untuk membaca aturan pakai dan menghubungi dokter jika gejala masih berlanjut. Canesten Pro Cream tersedia dalam kemasan tube berukuran 5 g dan termasuk dalam golongan Obat Bebas Terbatas (Biru) dengan nomor registrasi BPOM: DTL8502000629A1.
Salep Kulit 88 6 gr
Salep kulit 88 merupakan obat luar yang efektif dalam mengatasi penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur serta infeksi bakteri ringan, seperti panu, kudis, kurap, kutu air, dan gatal-gatal yang diakibatkan oleh infeksi jamur. Salep ini mengandung Salicylic acid, Benzoic acid, dan Sulfur praecipitatum, yang dapat meredakan rasa gatal sekaligus membasmi jamur dan bakteri yang menginfeksi. Dosis penggunaannya adalah dioleskan 3 kali sehari pada area yang terkena penyakit dan gatal.
Sebelum mengoleskan salep, pastikan kulit yang sakit telah dibersihkan dan dikeringkan. Perhatian perlu diberikan kepada penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini. Salep kulit 88 dapat menimbulkan iritasi jika digunakan secara terus menerus, dan beberapa efek samping yang mungkin timbul adalah dermatitis dan urtikaria. Salep ini tersedia dalam kemasan pot dengan ukuran 6 g dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi QD191716891.
Ketoconazole Krim 2% 10 gr
Ketoconazole Krim 2% Novell adalah obat topikal yang efektif untuk mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh jamur, seperti panu, kudis, kurap, kutu air, kadas, alergi, ruam kemerahan, dan gatal-gatal akibat biang keringat. Krim ini mengandung ketoconazole, suatu derivat imidazole-dioxolan sintetis yang memiliki aktivitas antimikotik yang kuat terhadap berbagai jenis jamur penyebab infeksi kulit.
Ketoconazole bekerja dengan menghambat sitokrom P450 jamur, mengganggu sintesis ergosterol yang penting dalam membran sel jamur. Krim ini diindikasikan untuk pengobatan infeksi dermatofita pada kulit, seperti tinea korporis, tinea kruris, tinea manus, tinea pedis, dan tinea (pitiriasis) versikolor yang disebabkan oleh Trichophyton mentagrophytes, Microsporum canis, dan Epidermophyton floccosum. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan krim ini sekali sehari pada daerah yang terinfeksi dan sekitarnya, serta pengobatan harus dilanjutkan beberapa waktu setelah gejala-gejala hilang. Ketoconazole Krim 2% Novell tersedia dengan merek Novell dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor GTL 9905027729A1.
Mycoral 200 mg (Isi 10 Tablet)
Mycoral 200 MG adalah produk yang mengandung ketoconazole, suatu agen antijamur imidazol yang efektif dalam mengatasi infeksi jamur pada kulit, seperti tinea korporis, tinea kruris, tinea manus, tinea pedis, dan tinea versikolor. Ketoconazole bekerja dengan menghambat aktivitas CYP450 jamur, mengurangi biosintesis ergosterol, dan menghambat pembentukan membran sel jamur. Selain itu, produk ini juga digunakan untuk pengobatan infeksi mikosis sistemik seperti kandidiasis dan hiptoplasmosis. Dosis yang dianjurkan bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan usia pasien, dan penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter.
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan Mycoral 200 MG harus hati-hati pada pasien dengan kondisi khusus seperti gangguan hati, sindrom Cushing, kehamilan, menyusui, dan pasien anak-anak. Terdapat juga kemungkinan efek samping seperti gangguan hormonal, gangguan hati, dan reaksi hipersensitivitas. Penting untuk memerhatikan aturan pakai dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami efek samping yang berlebihan atau berbahaya.
Formyco 2%
Formyco 2% Cream 10 g adalah produk yang mengandung Ketoconazole, sebuah agen antijamur imidazol yang bekerja dengan cara menghambat aktivitas CYP450 jamur, mengurangi biosintesis ergosterol, dan menghambat pembentukan membran sel jamur. Produk ini digunakan untuk mengatasi infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan (tidak pada kuku kaki), kandidiasis mukokutan kronis yang tidak responsif terhadap nistatin, serta infeksi mikosis sistemik seperti kandidiasis, paraksidioidomikasis, cocci dioidomycosis, dan hiptoplasmosis.
Formyco 2% Cream 10 g mengandung 2% Ketoconazole dan dapat dioleskan tipis pada area yang terinfeksi. Penting untuk tidak mengoleskannya pada area mata dan menghentikan penggunaannya jika terjadi iritasi. Penggunaan Formyco 2% Cream 10 g harus dengan hati-hati pada pasien dengan kondisi khusus seperti gangguan hati, kanker prostat, infeksi SSP, insufisiensi adrenal, serta pada ibu hamil, menyusui, dan anak-anak. Efek samping yang mungkin timbul adalah penekanan adrenal, perpanjangan QT, kerapuhan tulang, gangguan hati, dan reaksi hipersensitivitas.
Tong Kang Shuang 10 gr
Tong Kang Shuang adalah krim anti jamur yang digunakan secara topikal untuk mengatasi infeksi dermatofit pada kulit. Produk ini membantu meredakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur, mengurangi peradangan, reaksi gatal, dan melawan infeksi jamur pada kulit.
Tong Kang Shuang efektif digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit kulit seperti kurap, gatal selangkangan, ruam di area tangan, kutu air, kudis, panu, eksim, kandidiasis, dan infeksi jamur lainnya. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskannya sekali sehari pada daerah yang terinfeksi dan sekitarnya, sesuai dengan indikasi penyakit kulit yang diatasi. Tong Kang Shuang tersedia dalam kemasan tube dengan isi 10 gram dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor DTL 1842200129A1.
Mycorine Cream 15 gr
Mycorine cream adalah obat yang efektif untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi jamur. Krim ini mengandung miconazole yang digunakan secara luas untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit seperti panu, kurap, kaki atlet, dan jenis infeksi jamur lainnya. Mycorine cream memiliki khasiat dalam mengobati Tinea Korporis, Tinea Pedis, Tinea Kruris, dan Tinea Versikolor.
Penggunaannya adalah dengan mengoleskannya pada kulit yang terinfeksi dua kali sehari untuk Tinea Korporis, Tinea Pedis, dan Tinea Kruris, sedangkan untuk Tinea Versikolor cukup sekali sehari. Pengobatan biasanya berlangsung selama 2-4 minggu, dan jika setelah satu bulan tidak ada kemajuan klinis, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ulang. Mycorine cream hadir dalam kemasan tube berukuran 15 gram dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor DTL 9127804424A1.
Ketomed 2% Cream 15 gr
Ketomed 2% Cream merupakan obat yang mengandung Ketoconazole yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit dan selaput mukosa. Obat ini efektif dalam mengatasi penyakit seperti athlete's foot, kurap, infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan, kandidiasis, dan panu. Ketoconazole memiliki sifat anti jamur bersepktrum luas dan aktif terhadap berbagai jenis jamur, ragi, lumut, dan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri gram positif.
Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan cream ini pada area yang terinfeksi sekali sehari dan kemudian digosokkan secara perlahan-lahan. Pengobatan biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Ketomed 2% Cream hadir dalam kemasan tube berukuran 15 gram dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor DTL 8828601629A1. Perlu diingat bahwa obat ini hanya untuk pemakaian luar dan tidak boleh digunakan untuk mata serta harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pagoda Salep Extra 10 gr
Pagoda Salep Extra adalah obat kulit topikal yang membantu mengurangi gangguan Dermatoterapeutika, yaitu penyakit kulit akibat jamur dan bakteri. Salep ini mengandung zat aktif dan bahan pembantu yang berperan sebagai anti bakteri, antijamur, keratolitik, dan antipruriginosa.
Penggunaannya dapat membantu mengatasi gatal-gatal di telapak tangan dan kaki, selangkangan paha, kutu air, panu, kurap, dan kudis. Caranya cukup dengan mengoleskan salep ini pada kulit yang sakit sehari 1-2 kali setelah dibersihkan. Pagoda Salep Extra hadir dalam kemasan netto 10 gram dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor QD 032 701 211.
Salep Kulit Sean Zalf
Salep Kulit Sean Zalf adalah salep yang efektif dalam mengurangi gejala penyakit kulit akibat bakteri dan jamur, seperti kutu air, kurap, kudis, dan panu. Dengan kandungan zat aktif seperti Acidum Salicylicum dan Sulfur Praecipitatum, salep ini bekerja sebagai agen keratolitik yang membantu mengangkat sel kulit mati serta memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri, sehingga dapat mengurangi gejala gangguan penyakit kulit tersebut.
Cara kerja Salep Kulit Sean Zalf yang bersifat keratolitik membantu proses pengelupasan sel kulit mati dan memiliki efek anti jamur dan anti bakteri, sehingga sangat bermanfaat dalam meredakan penyakit kulit seperti panu, kurap, kudis, dan kutu air.
Salep ini digunakan dengan cara membersihkan dan mengeringkan area yang terkena penyakit terlebih dahulu, kemudian mengoleskannya 3 kali sehari secukupnya. Perlu diingat bahwa obat ini hanya digunakan untuk penggunaan luar dan harus dihindari kontak dengan mata. Salep Kulit Sean Zalf tersedia dalam kemasan pot dengan isi 6 gram dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor POM QD193717001.
Sha Hsien Chin (Derma Salep)
Salep Kulit Kuning Kembang Bulan adalah salep kulit yang efektif dalam meringankan penyakit kulit seperti jerawat, gatal-gatal, panu, kadas, kudis, dan kutu air. Salep ini memiliki tekstur ringan yang jarang menyebabkan iritasi pada kulit. Dengan kandungan seperti sulfur praecipitatum, ZnO, salicylic acid, benzoic acid, menthol, champora, oleum cajuput, dan fragrance, salep ini membantu menghambat pertumbuhan jamur dan parasit penyebab gatal kulit, serta mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kulit.
Salep Kulit Kuning Kembang Bulan digunakan dengan cara mengoleskannya pada kulit yang sakit sebanyak 3 kali sehari setelah dibersihkan. Salep ini hanya digunakan untuk pemakaian luar dan perlu disimpan pada tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Tersedia dalam kemasan pot dengan isi 7 gram dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor QD 173715301.
Sha Hsien Chin (Derma Salep) 7 gr
Sha Hsien Chin Ointment adalah salep khusus yang diformulasikan untuk mengatasi berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur seperti panu, kutu air, kadas/kurap, kudis, dan jamuran. Salep ini memiliki kandungan utama Phellodendri Cortex (kulit pohon Phellodendri) yang membantu membersihkan racun dan menghilangkan panas/peradangan pada kulit, serta Sophorae Flavescentis Radix (akar pohon Sophorae) yang membantu membunuh parasit penyebab penyakit kulit dan mengurangi rasa gatal. Salep ini efektif dalam meredakan gatal-gatal, eksim ringan, dan mengobati penyakit kulit lainnya yang disebabkan oleh jamur dan bakteri.
Cara penggunaannya cukup dengan membersihkan daerah yang luka, lalu mengoleskan salep ini sebanyak 3 kali sehari pada bagian yang sakit. Salep Sha Hsien Chin hanya digunakan untuk penggunaan luar dan tersedia dalam kemasan tube berisi 14 gram. Produk ini didistribusikan oleh Sinar Herba Radix dan telah terdaftar di BPOM dengan nomor TR 11272 7081.
Atasi Panu dengan Mudah: Obat yang Ampuh untuk Infeksi Jamur pada Kulit Anda
Dapatkan segera obat panu yang efektif dan aman untuk kulit Anda. Nikmati kulit yang bersih, bebas dari panu, dan kembalikan kepercayaan diri Anda. Jangan biarkan panu menghalangi kehidupan Anda, karena ada solusi yang tepat untuk Anda.