10 Rekomendasi Celana Dalam Wanita Warna Pelangi untuk Bikin Hari Makin Ceria (2023)

Celana dalam adalah salah satu fashion yang kita kenakan setiap hari. Meski tidak terlihat oleh orang lain tapi tentu saja kita wajib memakainya dan menggantinya secara rutin. Banyak dari ktia yang masih belum sadar akan pentingnya mengganti celana dalam secara rutin. Padahal, dengan mengganti celana dalam secara rutin maka bisa meminimalisir tumbuhnya bakteri di area organ intim kita.

Kendati kita sudah membersihkan area tersebut berkali-kali, bakteri E.Coli akan tetap terus ada. Jika kamu tidak rajin ganti celana dalam, maka , bakteri akan berpindah ke celana dalam dan bisa menyebabkan infeksi di sekitar area kulit. Sebaiknya, kamu mengganti celana dalam sehari dua kali atau sehari sekali. Jika kamu melakukan kegiatan yang banyak mengeluarkan keringat, kamu bahkan bisa mengganti celana dalam hingga 3 kali sehari.

Karena harus berganti celana dalam dengan sering, maka tentu saja kita wajib memiliki koleksi celana dalam. Nah, koleksi celana dalam tersebut wajib kita perbarui setahun sekali. Celana dalam yang terlalu lama digunakan dan tidak diganti dengan yang baru bisa menurun kualitas kainya. Lama kelamaan celana dalam tersebut tidak lagi layak pakai karena bahannya melar dan warnanya kusam.

Kamu juga tidak perlu menunggu satu tahun untuk mengganti koleksi celana dalammu. Jika sudah ada bercak pada kain kamu juga wajib menggantinya. Celana dalam berbercak bisa jadi terkena karat saat dicuci atau dijemur, terkena bahan kimia, atau karena jamur. Jika kamu tak menggantinya, dikhawatirkan bercak pada kain bisa membahayakan area intim kamu.

Dalam memilih celana dalam yang kita pakai kita tidak bisa asal saja. Sebab, celana dalam yang kita pakai juga bisa mempengaruhi kesehatan organ intim kita. Maka dari itu, kita wajib memilih celana dalam dengan benar.

Pertama, pastikan bahannya nyaman dan cepat kering. Kamu bisa memilih bahan katun yang cepat kering dan tidak gerah. Bahan ini bisa meminimalisir risiko berkembangnya bakteri dan parasit lainnya di organ intim.

Kedua, pastikan celana dalam yang kamu pakai tidak terlalu ketat. Banyak wnaita memilih celana dalam ketat demi untuk mendapatkan penampilan lebih seksi. Padahal, celana dalam ketat tidak boleh dipakai terlalu sering. Ini karena celana bisa menimbulkan infeksi sistem urin.

Kamu bisa melirik celana dalam model seamless yang belakangan sedang booming. Celana dalam semacam ini minim jahitan. Hasilnya adalah celana nyaman dipakai, tidak menimbulkan rasa sakit di pinggang dan selangkangan, serta bisa meminimalisir iritasi akibat jahitan yang kurang rapi. Celana dalam seamless juga tidak jeplak pada pakaian saat digunakan sehingga kamu bisa tampil lebih percaya diri.

Jangan terlalu sering memakai celana dalam thong. Jenis celana dalam ini lebih mudah menyebarkan bakteri dari anus ke organ intim kewanitaan. Jadi sebaiknya menghindarinya sama sekali atau memakainya hanya di saat tertentu saja ya.

Untuk kamu yang memiliki perut besar, kamu bisa memilih celana dalam dengan bagian pinggang yang tinggi. Model seperti ini bisa membuat penampilan terlihat lebih baik. Selain itu, model celana dalam ini bisa mengurangi terjadi iritasi antara lipatan perut yang bergesekan dengan pinggiran celana dalam.

Ada banyak jenis celana dalam wanita yang ada di pasaran. Yang pertama ada jenis bikini yang banyak digunakan di pantai. Celana dalam bikini bisa memperlihatkan lekuk tubuh meski bagian belakang tetap tertutup. Celana bikini nyaman dipakai asalkan bahannya bisa menyerap keringat dengan baik. Kamu bisa lirik celana bikini bahan katun karena bisa mencegah terjadinya iritasi.

Celana dalam yang merupakan perpaduan antara jenis thongs dan briefs ini biasanya memiliki model tipis di bagian pinggir namun memiliki penutup lebar. Celana dalam ini akan cocok saat kamu memakai skinny jeans atau rok.

Berikutnya, ada jenis celana dalam thong untuk kamu. Celana dalam ini bisa bikin pemakaianya lebih seksi. Celana thong tidak untuk dipakai dalam keseharian. Kamu hanya bisa memakainya di beberapa acara tertentu saja.

Celana dalam thong tidak menutupi seluruh area bokong. Hal ini meski membuat terlihat seksi namun di sisi lain bikin rentan iritasi. Modelnya tipis di pinggir namun bagian depan dan belakangnya lebih lebar. Celana dalam semacam ini cocok digunakan jika kamu takut celana dalam menjeplak pada pakaian yang tipis.

Celana dalam thong biasanya terbuat dari bahan renda katun atau satin. Kamu bisa memilih mana bahan yang sekiranya cocok dengan kulitmu dan ukuran yang sesuai dengan ukuran tubuhmu.

Celana dalam lainnya yang bisa kamu coba adalah boyshorts. Celana dalam jenis ini menyerupai celana pendek lelaki. Cakupannya luas sehingga bisa menutup hingga bagian atas paha. Celana boyshorts nyaman diapakai kapan saja.

Jenis celana dalam yang satu ini bisa membuat kamu lebih nyaman beraktivitas. Model celana dalam seperti ini cocok untuk kamu yang sedang dapat tamu bulanan karena pembalut tidak akan mudah bergeser. Kamu juga bisa memakainya kala kamu memakai rok pendek atau bawahan yang longgar. Sehingga kesannya seperti kamu sedang memakai celana sepeda.

Jenis celana dalam selanjutnya adalah high waist. Model celana dalam ini bisa digunakan untuk kamu yang memiliki torso lebar. Jenis celana ini cocok untuk celana jeans yang berpinggang tinggi. Kamu juga bisa memakainya saat sedang memakai baju renang.

Celana dalam high waist bisa memberikan siluet tubuh yang ramping. Celana dalam ini bisa memanjang sampai pinggang sehingga pinggangmu bisa lebih terbentuk. Celana ini cocok juga untuk menutupi dan menyamarkan lemak di perut.

Jenis celana lainnya adalah briefs. Celana dalam ini paling banyak digunakan. Model celana dalam ini nyaman dipakai sepanjang hari. Dengan penutup yang paling lebar diantara jenis celana yang lain, celana ini tidak bikin kesan menjeplak pada pakaian.

Model celana ini hadir dengan lingkar pinggang yang tinggi sehingga bisa menutup hingga area pusar. Celana dalam model briefs juga cocok untuk yang baru melahirkan karena karetnya tidak terkena bekas jahitan.

Celana dalam jenis selanjutnya adalah G-String. Celana model yang satu ini sangat minimalis. Produk semacam ini banyak digunakan untuk baju model body-con dan rok. Jenis celana ini tidak akan berceplak saat dipakai. Celana dalam ini nyaman dipakai karena rasanya akan seperti seolah kamu tidak pakai apa-apa.