Serba-serbi Celana Wanita dan 10 Rekomendasi Celana Pastel Wanita yang Stylish (2023)

Celana kini telah menjadi pakaian sehari-hari, baik untuk aktivitas kasual maupun acara resmi. Meski demikian, dulunya celana bukan pakaian untuk wanita. Bahkan banyak tradisi yang menganggap bahwa celana bukan pakaian yang pantas untuk dikenakan wanita.

Tradisi tersebut masih dipercaya hingga akhir abad ke-20, sebelum kemudian diterima secara umum. Kemunculan pertama celana serta penggunaannya terjadi karena efisiensi praktisnya.

Celana menutupi dan melindungi bagian kaki pemakai, sementara di saat bersamaan memungkinkan pergerakan yang mudah. Bagi wanita di Eropa dan Amerika Serikat, celana juga melambangkan persetaraan dan kebebasan dari pembatasan terhadap kaum wanita.

Sebenarnya pemakaian celana oleh wanita telah dilakukan sejak masa sebelum Masehi di beberapa negara seperti Cina, Yunani, dan India. Celana dikenakan oleh para wanita pekerja dan pejuang. Di Yunani, celana dikembangkan untuk keperluan mengendarai kuda.

Perdebatan mengenai pemakaian celana oleh wanita banyak terjadi di Eropadan Amerika. Bahkan di negara seperti Inggris dan Perancis, wanita bisa dipenjara apabila memakai celana pada abad ke-18 dan 19.

Perjuangan untuk membuat pemakaian celana wanita diizinkan mulai serius pada tahun 1850-an dengan gerakan hak wanita. Kaum wanita menuntut kebebasan dari opresi patriarkis serta dari batasan pakaian wanita.

Beberapa pejuang wanita menganggap perubahan model pakaian sebagai perjuangan hak. Sementara di Amerika, pada pertengahan tahun 1800-an wanita sering mengenakan skirt untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi selama bekerja.

Selama Perang Dunia I dan II pada tahun 1900an, jumlah wanita yang menjadi pekerja industri meningkat sehingga demikian pula dengan pemakaian celana. Kemudan pada tahun 1911, perancang busana dari Paris mengenalkan celana wanita dalam rangka pembebasan fashion kaum wanita Western.

Seiring waktu, makin banyak artis wanita Hollywood yang memakai celana yang kemudian meningkatkan kepopuleran celana.

Wide leg pants dikenal juga sebagai celana baggy. Jenis celana ini memiliki potongan yang lurus dari paha hingga mata kaki dan berukuran cukup lebar. Celana baggy sangat populer pada era 90-an.

Banyak yang menyebut flare jeans sebagai cutbray. Celana jenis ini termasuk item fashion populer pada tahun 70-an. Ciri utama flare jeans ialah bagian bawah yang melebar, sementara bagian atas memiliki potongan high-waist. Celana ini dapat membuat tampilan tubuh lebih jenjang.

Jenis celana ini memiliki potongan longgar mulai dari bagian selangkangan sampai bawah lutut. Kemudian bagian bawah meruncing pada pergelangan kaki. Celana harem berasal dari Timur Tengah. Harem pants memberikan volume pada kaki serta membuat tampilan edgy dan stylish.

Ciri utama straight pants adalah potongan lurus. Celana ini memiliki ukuran yang sama pada bagian lutut hingga mata kaki. Straight pants sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena mudah dipadupadankan dengan berbagai jenis atasan.

Celana jenis cullote memiliki desain yang lurus dan longgar. Bagian bawah jenis celana cullote melebar, membuatnya nyaman untuk dikenakan selaman menjalankan aktivitas. Celana cullote mudah untuk mix and match untuk memberikan tampilan dengan kesan sporty.

Slacks disebut juga sebagai celana setelan atau celana bahan. Jenis celana wanita ini biasa dipakai untuk acara formal seperti untuk bekerja ke kantor. Jenis celana slacks cocok untuk tampilan dengan kesan formal dan elegan.

Celana palazzo umumnya menggunakan bahan yang ringan dan flowy, seperti katun dan sifon. Sekilas celana ini dapat tampak mirip dengan wide leg pants.

Akan tetapi, terdapat perbedaan pada potongannya yang lebih sempit pada bagian paha ke lutut. Sementara dari bagian lutut ke bawah lebih melebar.

Celana wanita kini tersedia dalam beragam desain yang bisa dipilih sesuka hati. Meski begitu, sebenarnya setiap model celana memiliki kompatibilitas dengan bentuk tubuh tertentu.

Sehingga mengenakan model yang sesuai dapat membuat penampilan lebih menarik, misalnya dengan menonjolkan bagian tubuh yang lebih cantik.

Berikut tips memilih celana berdasarkan bentuk tubuh wanita:

Tipe hourglass sering dijuluki sebagai bentuk tubuh ideal. Wanita dengan tipe tubuh ini memiliki badan yang dengan pinggang kecil dan lekukan pada bagian perut. Jenis celana wide leg jeans sangat sesuai untuk bentuk tubuh hourglass.

Celana ini dapat menyeimbangkan lekukan tubuh dan membuat kaki tampil ramping. Selain itu, celana wide dengan high waist akan menonjolkan area pinggang yang merupakan bagian paling menarik dari tipe hourglass. Pemilik tipe tubuh ini juga cocok untuk mengenakan celana cropped.

Bentuk tubuh square atau persegi dicirikan dengan bagian pundak dan pinggul yang memiliki lebar sama. Bagian pinggang dan lekukan tubuh tidak terlalu terlihat. Celana model tapered pants cocok untuk dikenakan pemilik tubuh square.

Pasalnya, tapered pants akan memberikan volume pada bagian atas pinggul sehingga lekuk tubuh lebih tampak.

Tubuh bentuk pear memiliki ukuran bahu yang lebih kecil daripada pinggul. Sementara bagian pinggang ke bawah lebih lebar. Celana model flare pants dan boot cut pants sesuai untuk dikenakan pemilik bentuk tubuh ini.

Flare pants memiliki bagian bawah yang lebar sehingga dapat menyesuaikan proporsi tubuh menjadi lebih pas. Sementara celana boot cut memiliki bagian lebar pada telapak kaki dan dapat membantu membuat tampilan lebih proporsional.

Bentuk tubuh apel disebut juga plus size. Ciri utama tipe tubuh ini adalah badan berukuran besar pada hampir semua bagian. Biasanya, bagian perut tampak besar, sementara kaki kecil.

Pemilik tubuh bentuk apel cocok untuk memakai long waisted straight leg pants. Lebih direkomendasikan memilih low-rise pants yang dapat memberikan kesan bagian torso lebih panjang.

Inverted triangle (segitiga terbalik) merupakan sebutan untuk pemilik bentuk tubuh dengan bagian bahu bidang dan lebih lebar dibandingkan bagian pinggul ke bawah. Tipe tubuh ini biasanya juga memiliki kaki yang kecil.

Celana tipe wide leg pants dapat membantu menyeimbangkan proporsi tubuh dengan cara menonjolkan bagian kaki. Celana ini juga membuat kaki tampak lebih panjang. Pemilik tubuh inverted triangle juga cocok mengenakan celana dengan tambahan embroidery pada bagian pinggul.

Petite atau mungil dicirikan dengan tubuh berukuran kecil dan biasanya tidak terlalu tinggi. Celana jenis straight leg pants yang memiliki potongan lurus cocok untuk pemilik tubuh petite.

Pasalnya, celana straight dapat memberikan tampilan kaki lebih jenjang dan ramping.