Osaka Terkenal dengan Sungai dan Jembatan Terbanyak di Jepang
Terletak di wilayah Kansai, Jepang, Osaka merupakan ibukota dari Prefektur Osaka. Kota ini memiliki penduduk terbanyak ketiga setelah Tokyo dan Yokohama, serta termasuk kota metropolis kedua di Jepang setelah Tokyo.
Osaka memiliki dua pusat kota di dalamnya, yaitu Umerda di sebalah utara dan Namba di sebelah selatan. Kedua kota ini terhubung oleh jalan utama bernama Midosuji yang terkenal akan pemandangan indah dua pohon ginkgo yang akan menguning saat musim gugur.
Osaka merupakan kota metropolis air dan terkenal dengan jumlah sungai dan jembatan terbanyak di Jepang. Kota ini memiliki jumlah jembatan sekitar 790 buah, di mana 761 diantaranya dikelola oleh pemerintah Kota Osaka sendiri.
Orang Jepang menjuluki kota ini dengan istilah "808 bangunan jembatan" yang berarti tak terhitung karena angka "808" merupakan jumlah yang sangat banyak bagi mereka.
Panduan Jalan di Osaka
Transportasi dalam Osaka
Kota Osaka merupakan kota besar bersistem transportasi nyaman dan canggih. Osaka memiliki bentuk kota model grid sehingga Anda mungkin merasa kesulitan melakukan navigasi karena hampir semua sudut kota memiliki tampilan yang mirip.
Terdapat sembilan jalur subway yang tersebar merata di Osaka. Ketika Anda berada di kota ini, tak perlu cemas akan biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Dinas Perhubungan Osaka menerbitkan sebuah kartu bernama Enjoy Eco Card yang akan membuat perjalanan Anda lebih murah dan efisien.
Kereta dari/ke Kansai Airport
Untuk mencapai Osaka, dari Bandara Internasional Anda bisa memilih aneka mode transportasi umum, seperti Shinkanse, Kereta Listrik Nankai, dan Subway. Kereta Listrik Nankai dan JR merupakan pilihan transportasi untuk menuju ke Namba. Jika ingin ke Umeda, Anda bisa menggunakan Kereta Api Listrik Nankai dan METRO.
Ada pilihan rute lain untuk menuju Osaka, yaitu Bandara Nankai Express - Tengachaya, LTD, Ekspres Haruka ke Tennoji, LTD, Ekspres Haruka ke Tennoji - Kota Osaka, dan Subway Midosuji Line ke Shinsaibashi.
Kereta Haruka merupakan salah satu kereta limited express yang menghubungkan bandara Kansai, Osaka, Kyoto, hingga Maibara di Prefektur Shiga. Merupakan kereta cepat, nyaman, dan memiliki akses langsung ke pusat Kota Osaka dan Kyoto, Haruka berkecepatan 130 km/jam serta dilengkapi dengan WiFi, toilet, dan penyimpanan koper.
Hotel di Osaka
Di Jepang, mencari hotel dengan harga di bawah satu juta rupiah semalam sangatlah sulit. Rata-rata hotel yang ada di sana dibanderol dengan harga Rp 1,5 jutaan/malam. Cukup mahal bukan?
Tak perlu khawatir, Anda tetap bisa menginap dan beristirahat murah di beberapa hotel dan hostel pilihan yang ada di Osaka. Beberapa hotel yang bisa Anda pilih saat berada di Osaka, yaitu Hotel Sunplaza 2, Hotel Mystays Shin Osaka Conference Center,Shin-Imamiya Hotel dan masih banyak lagi lainnya.
Anda bisa juga mencari penginapan dengan jarak sedikit jauh dari pusat Kota Osaka untuk mendapat tawaran harga yang lebih bersahabat.
Destinasi Wsata di Osaka yang Harus Dikunjungi
Namba Area
Merupakan gerbang selatan Osaka, Namba adalah rumah bagi shopping mall. Namba di Nankai Namba Station adalah zona belanja dengan akses convinient dan 300 toko, serta restoran dengan sajian makanan populer dan terjangkau di Osaka. Di sekitar tikungan Otaroad, Anda bisa mendapati toko-toko gamers paling keren.
Jika Anda mendatangi Namba, tak ada salahnya menyambangi aneka wisata. Surga kuliner bisa ditemukan di Kuromon Market dan Houzenji Yokocho yang bernuansa Jepang. Kunjungi juga Namba Yasaka yang menjadi ikon Namba Area, dan beberapa tempat menarik lainnya.
Akuarium Osaka Kaiyukan
Akuarium Osaka Kaiyukan adalah salah satu akuarium paling spektakuler di Jepang. Terletak di Tempozan Harbor Village, Teluk Osaka, akuarium ini akan memperkenalkan berbagai bentuk kehidupan Lingkar Pasifik yang terorganisasi dengan baik dan siap menampilkan pemandangan kehidupan laut yang mengesankan.
Terdiri dari 27 tanki ukuran besar berkapasitas 5.400 meter kubik, Akuarium Osaka Kaiyukan memiliki koleksi berjumlah 29.000 ekor hewan dari 470 spesies. Anda bisa melihat hewan laut ukuran besar seperti hiu paus hingga aneka ubur-ubur super kecil di sini. Hewan-hewan tersebut terbagi berdasarkan enam belas zona, mulai dari Laut Jepang, Samudera Pasifik, hingga Antartika.
"Zona Habitat Samudera Pasifik" berada di lantai delapan. Anda bisa naik dengan eskalator dan melalui turunan yang terdiri dari sepuluh jenis area laut. Di hari yang sama, Anda bisa masuk ke dalam Akuarium Osaka Kaiyukan berkali-kali tanpa membayar lagi. Apabila datang sesudah pukul 5 sore, Anda bisa melihat binatang-binatang malam di sini.
Osaka Castle
Termasuk ke dalam wisata populer nan bersejarah di tengah lanskap kota modern, Osaka Castle merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi saat di Jepang. Berdiri di sebuah taman tertutup yang luas, Osaka Castle terdiri dari jaringan parit, menara, dan dinding kompleks yang mengelilingi menara pusat besar.
Di dalam Osaka Castle, Anda akan mendapati tiga belas struktur yang terletak di sekitar menara utama. Struktur ini sudah ditetapkan sebagai Aset Budaya Penting oleh pemerintah nasional. Menara utama di dalam Osaka Castle memiliki tinggi 55 meter. Tak hanya itu saja, Anda bisa melihat museum dan menikmati panorama kota Osaka yang fantastis di sana.
Osaka Castle terdiri dari Honmaru atau area utama kastil dan Ninomaru atau area penting lainnya. Sebagian besar Honmaru dan Ninomaru memiliki skala yang sama dengan saat ini namun ada benteng tambahan yang mengelilinginya. Benteng ini berjarak 2 km di perimeter dan terbuat dari batu dan lumpur.
Universal Studios Japan
Salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Osaka adalah Universal Studios Japan. Merupakan taman hiburan pertama dari Universal Studios yang ada di Asia, Universal Studios Japan dibuka pada bulan Maret 2001. Bagi para pecinta Harry Potter, sebaiknya tak boleh melewatkan tempat wisata tersebut karena Dunia Sihir Harry Potter merupakan sorotan utama di sini.
Menempati area seluas 39 hektar, Universal Studios Japan adalah taman hiburan yang paling banyak dikunjungi di Jepang setelah Tokyo Disney Resort. Terletak di daerah Osaka Bay, taman hiburan ini berjarak lima menit dengan berjalan kaki dari Stasiun Universal City yang ada di Jalur JR Yumesaki atau Jalur JR Sakurajima.
Untuk mencapai Universal Studios Japan, Anda bisa memilih mode transportasi kereta. Dari Bandara Kansai, Anda lansung mengambil Airport Rapid train dengan tujuan ke Stasiun Nishikujo. Setelah itu perjalanan Anda akan dilanjutan dengan transfer ke Jalur JR Yumesaki dan turun di Stasiun Universal City.
Dotonbori
Dotonbori merupakan nama salah satu pusat pertokoan di Osaka, nama wilayah, dan nama sungai yang mengalir di bagian utara pusat pertokoan ini. Di Dontonbori, Anda bisa berkeliling seharian penuh tanpa rasa bosan karena ada banyak kedai, tempat berbelanja, aneka kuliner street food, dan pemandangan ornamen vintage yang ada di sekitar sungainya.
Beberapa adegan film Jepang dan asing kerap menggunakan Dontonbori sebagai setting yang melambangkan Osaka. Terdapat promenade di kedua sisi Kanal Dontonbori-gawa yang menawarkan lingkungan untuk pusat kota yang lebih baik dan menarik minat pengunjung maupun penduduk lokal.
Umeda Sky Building
The Umeda Sky Building merupakan gedung pencakar langit setinggi 173 meter yang terdiri dari 40 lantai. Termasuk ke dalam landmark terkenal Osaka, Arsitektur bangunan ini dinobatkan sebagai "Top 20 Buildings Around The World" versi terbitan Inggris.
Memiliki bangunan kaca dan baja yang unik dan berkilau, The Umeda Sky Building berdiri tegak dan terkesan menyendiri di area terbuka sebalah utara Stasiun Osaka.
Selain digunakan sebagai sarana observatorium, The Umeda Sky Building memiliki restoran terkenal bernuansa romansa ala pusat kora di Era Showa Awal bernama "Takimi Lane of Restaurants".
Terletak di lantai basement, Anda juga bisa mencoba restoran lainnya yang menawarkan kuliner khas Jepang, seperti Ramen, Kushikatsu, Teppanyaki, Tempura, dan Sukiyaki.
Tak hanya itu saja, di lantai tiga menara timur, Anda akan mendapati bioskop. Yang spesial dari bioskop di The Umeda Sky Building adalah film-film yang ditayangkannya. Di sini Anda bisa menonton film-film artistik terkenal dari seluruh dunia.
Tsutenkaku dan Shinsekai
Terletak di sebelah barat Taman Tennoji, Anda akan melihat area penuh warna yang dikenal dengan nama Shinsekai. Dipenuhi dengan toko-toko souvenir khas Jepang dan tempat makan murah, Anda bisa melihat Menara Tsutenkaku yang ikonis.
Shinsekai dan Menara Tsuntenkaku memiliki pemandangan yang indah khas perkotaan di Jepang. Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang selalu ramai sepanjang tahun. Dimulai sejak jam kerja pukul 09.00 hingga pukul 20.30, Anda tetap bisa menikmati Pemandangan Tsuntenkaku di malam hari.
Meskipun area ini ditutup saat malam hari, Anda dapat berjalan kaki sedikit menjauh dari tempat ini untuk mendapatkan view terbaik saat malam datang.
Nipponbashi Den Den Town
Memiliki nama lain Den Den Town, Nipponbashi dianggap sebagai "Akihabara" dari Osaka. Meskipun lebih kecil dari Akihabara, tempat ini menawarkan aneka barang elektronik dan otaku, seperti anime, manga, video game, figur aksi hingga doujinshi dengan harga yang lebih terjangkau.
Nipponbashi Den Den Town merupakan surga bagi para pecinta anime dan gamer. Bagi Anda yang hendak mencari oleh-oleh berbau anime dan game, datang saja ke sini. Tempat tersebut termasuk ke dalam area bisnis sehingga banyak terjadi proses jual beli terutama sektor anime, manga, dan game yang pasaran hingga limited edition.
Cup Noodles Museum Osaka Ikeda
Didedikasikan untuk ramen instan, The Cup Noodles Museum Osaka Ikeda merupakan tempat unik yang siap menghibur para pengunjung dari segala usia. Di sini Anda bisa mengetahui kisah ramen instan melalui ajang pameran dan berbagai atraksi.
Jepang memang sangat terkenal dengan kuliner ramennya. Bagi Anda yang suka jajan atau memasak, tak ada salahnya datang ke The Cup Noodles Museum. Anda bisa belajar membuat atau mengkreasikan ramen dengan cita rasa yang sesuai dengan selera di sini.
The Cup Noodles Museum terletak di Ando Momofuku, Ikeda, Prefektur Osaka. Tempat ini hanya berjarak 20 menit perjalanan dari Osaka Umeda menuju Stasiun Ikeda melalui Jalur Hankyu. Setelah turun dari kereta, Anda hanya perlu sedikit berjalan kaki dari Stasiun Ikeda untuk mencapai museum ramen tersebut.
Sumiyoshi Taisha
Sumiyoshi Taisha adalah nama salah satu kuil tertua di Jepang. Kuil ini berdiri pada abad ketiga sebelum pengenalan Buddhisme. Tempat tersebut menampilkan gaya arsitektur yang unik sehingga disebut Sumiyoshi-zukuri yang bebas dari pengaruh daratan Asia.
Kuil tua Sumiyoshi Taisha wajib dikunjungi oleh Anda yang menggilai seni fotografi. Mengingat tempat ini masih dianggap suci oleh warga sekitar, Anda harus memperhatikan etika supaya tetap sopan selama berwisata di tempat tersebut.
Terletak di sebelah selatan Osaka, Kuil Sumuyoshi Taisha bisa dicapai dengan beberapa mode transportasi umum. Stasiun yang paling dekat dengan Shine Sumiyosi-taiska adalah di Jalur Utama Nankai. Anda juga bisa menggunakan jalur tram Hankai dari Tennoji kemudian turun di Stasiun Sumiyoshitoriimae atau Sumiyoshikoen. Halte bus terdekat adalah Sumiyoshikoen dari Osaka Municipal Bus.
Penggunaan mobil untuk sampai ke Sumiyoshi Taisha tidak direkomendasikan saat tahun baru dan festival musim panas. Hal ini dikarenakan lalu lintas yang dibatasi saat waktu-waktu tersebut.
Berkunjung ke Osaka
Osaka dikenal dengan banyaknya jembatan dan sungai di dalam. Kotanya pun menyimpan daya tarik tersendiri. Bahkan di sini terdapat Universal Studio Jepang dan juga museum unik, yaitu Cup Noodles. Anda tentu tak ingin melewatkan kesempatan unik menikmati Osaka yang menarik, bukan?