Yuk! Kreasikan Botol Plastik Bekas Menjadi 6 Barang Lucu Ini (2023)

Masalah sampah termasuk masalah paling pelik di dunia. Bahkan, negara-negara maju yang sudah memiliki solusi daur ulang atau solusi penghancuran sampah, kemungkinan masih memiliki masalah sampah yang terus menumpuk. Hingga mereka harus mengekspor sampah ke negara-negara berkembang, seperti Indonesia.

Di Indonesia, sampah juga jadi masalah yang tak habis-habisnya. Terutama, karena kesadaran masyarakat Indonesia yang masih rendah soal sampah. Masih banyak orang yang lebih suka membuang sampah sembarangan, meskipun tempat sampah disediakan di mana-mana.

Sampah-sampah yang berserakan dalam jumlah banyak ini menimbulkan masalah-masalah lanjutan lain yang tak kalah serius. Misalkan saja, sampah yang menumpuk di saluran-saluran air sering menyumbat aliran. Ketika hujan turun dengan lebat, tentu saja air akan langsung meluap dari sumber-sumber saluran air dan menimbulkan banjir.

Tidak sampai di situ, masih banyak masyarakat Indonesia yang membuang sampah ke sumber-sumber perairan. Sedangkan, sumber-sumber air ini biasanya berujung ke laut. Ini juga menyebabkan Indonesia berkontribusi besar pada jumlah sampah di lautan.

Plastik ibisa mengancam kelestarian ekosistem di sungai atau laut. Tidak terbilang berapa banyaknya hewan-hewan laut, seperti penyu atau ikan paus yang mati akibat memakan plastik. Kadang plastik ini membungkam mulut mereka sehingga tidak bisa lagi makan dan mati kelaparan.

Tahukah kamu berapa lama plastik bisa terurai? Coba bayangkan, setelah beberapa generasi pun, plastik yang pernah kamu buang bisa saja masih bertahan di alam dan tetap dalam keadaan utuh. Ya, karena rantai karbonnya yang panjang, plastik jadi sulit terurai. Mungkin butuh waktu puluhan hingga ribuan tahun untuk plastik benar-benar terurai.

Kondisinya yang sulit terurai ini juga salah satu penyebab plastik terus saja menumpuk. Jadi, solusi sampah plastik ini bukan hanya dengan mencari cara paling efektif untuk membantu mengurainya, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastik. Tidak hanya untuk lingkungan, tapi untuk diri mereka sendiri. Diperlukan pula sosialisasi lebih gencar tentang pendidikan dalam mengolah sampah.

Banyak yang menganggap karena sifat plastik yang sulit terurai, maka membakar plastik akan jadi solusi untuk menghancurkan sampah plastik. Walaupun memang sampah plastik menjadi hancur, sayangnya hasil pembakaran ini justru beracun untuk pernapasan manusia.

Pembakaran sampah ini tentu akan meningkatkan polusi udara di sekitar lingkungan dan hal ini bisa berakibat pada gangguan pernapasan dan menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Kamu tentu tahu hasil pembakaran apa pun akan menghasilkan CO2 (karbondioksida) yang naik ke atmosfer dan menghalangi panas. Akibatnya, panas akan terpantul kembali ke bumi. Hal inilah yang pertama-tama memicu perubahan iklim, yang akhir-akhir ini sangat hangat diberitakan.

Selain pembakaran sampah plastik yang menghasilkan CO2, kekhawatiran lain adalah gas yang dikeluarkan dari plastik itu sendiri. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa plastik mengeluarkan gas metana dan etilena pada saat terkena matahari.

Gas metana ini sudah lama diketahui sebagai salah satu penyebab utama perubahan iklim. Oleh karena itu, beberapa tahun terakhir, sampah plastik ini jadi sorotan para pencinta lingkungan, karena dampak buruknya sangat merugikan bumi.

Sudah bukan rahasia lagi kalau botol plastik bisa dijadikan berbagai macam kerajinan tangan yang bisa bermanfaat untuk rumah tangga. Karena botol plastik telah dibentuk menjadi semacam wadah, kamu tidak perlu lagi repot-repot untuk membentuknya. Sebaliknya, kamu tinggal memanfaatkan bentuk wadah itu untuk dijadikan benda lain.

Daripada botol plastik yang kamu gunakan terbuang dan mencemari lingkungan, kamu bisa menyulapnya menjadi benda-benda cantik yang bisa kamu gunakan. Salah satunya adalah tempat pensil. Dengan peralatan-peralatan sederhana yang ada di rumah kamu, kamu bisa membuat tempat pensil dari botol plastik.

Bahan-bahan dan alat-alat yang perlu kamu siapkan adalah:

Pinguin mungkin adalah binatang yang disukai semua orang. Bentuk tubuhnya yang unik serta cara jalannya yang lucu bisa membuat kamu tertawa. Bentuk tubuhnya yang bundar dan lonjong ini menyerupai botol. Kamu bisa membuat sendiri mainan pinguin dari botol plastik yang sudah tak terpakai di rumahmu.

Cara membuatnya juga sangat mudah. Kamu bisa ikuti tutorial membuat mainan pinguin dari botol plastik di bawah ini.

Mainan lain yang bisa kamu buat dari botol plastik adalah pesawat terbang. Walaupun tidak bisa benar-benar terbang, mainan ini bisa jadi hiasan di rumah atau kamu berikan kepada anak-anak kecil di sekitarmu. Mereka pasti senang!

Atau, kamu bisa juga menggantungnya sebagai hiasan di kamar dengan seutas tali atau benang yang agak tebal. Begitu tergantung, kamu sendiri bisa memainkannya dengan cara memutar-mutarkannya. Benda-benda yang bergerak monoton seperti ini seringkali bisa dijadikan bahan pelepas stres, lho!

Sudah banyak ragam celengan yang dibuat dari berbagai bahan. Bahan plastik yang sulit terurai dan tidak mudah rusak ini bisa kamu manfaatkan untuk membuat celengan yang tahan lama. Celengan ini tentu tidak mudah pecah. Kalau kamu butuh uang di dalamnya, maka akan sangat mudah membongkarnya. Kalau bisa, jangan dibongkar sampai kamu punya banyak uang, ya!

Membuat celengan ini sebenarnya sangat mudah. Belah botol menjadi dua bagian. Potong lagi bagian botol yang memiliki tutup menjadi dua. Kemudian sambung kembali bagian bawah botol dan bagian atas botol menggunakan lem. Tinggal berikan lubang pada badan babi untuk memasukkan koin. Buat juga lubang pada tutup botol agar menyerupai hidung babi. Cat seluruh bagian botol. Pasang mata dan telinga babi. Celengan babi siap digunakan.

Bowling adalah salah satu permainan yang santai dan menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga. Namun, tempat bowling ini bisa dibilang masih jarang di Indonesia. Jadi, daripada capek-capek untuk mencari tempat main bowling, kenapa kamu tidak membuat tempat main bowling di rumah?

Untuk awalnya, kamu bisa membuat pin bowling dari berbagai botol plastik yang tidak terpakai di rumah. Ini adalah cara yang menyenangkan dan kamu bisa mengurangi jumlah botol plastik.

Siapkan saja sejumlah botol plastik bekas minuman bersoda. Warnai botol-botol tersebut. Lalu, buatlah gambar pada badan botol sesuai seleramu.

Setelah selesai membuat pin botol, kamu tinggal memilih bola yang pas sebagai pengganti bola bowling dan membuat lintasan khusus untuk mengarahkan bola ini ke arah pin.

Kalau sebelumnya ada celengan berbentuk babi, maka sekarang ada celengan berbentuk kura-kura yang mudah dibuat. Kura-kura dari botol plastik ini bentuknya imut dan lucu, sehingga akan cocok untuk anak-anak.