Rekomendasi 10 Tempat Liburan di Bogor yang Anti Mainstream

Setiap mendengar orang menyebut Bogor, hal apa yang biasanya terlintas di pikiranmu? Sebagian besar orang mungkin saja akan menyebut puncak dan kebun raya. Bogor sebagai salah satu kota yang terletak di provinsi Jawa Barat ini memang identik dengan tempat wisata, salah satunya adalah dua objek wisata yang disebutkan sebelumnya.

Karena letaknya yang dekat dari Jakarta, wajar saja jika banyak orang menjadikan Bogor sebagai destinasi liburan favorit. Selain dekat dari tempat kerja, Bogor juga menawarkan keindahan alam yang membuatmu lupa bahwa kamu hanya berada tak jauh dari tempat kerjamu. Keindahan alam yang ditawarkan Bogor merupakan alasan utama orang-orang memilihnya untuk sekedar liburan singkat yang menyenangkan.

Bicara soal liburan yang menyenangkan, tahukah kamu jika saat ini ada banyak sekali tempat wisata di kota Bogor? Selain puncak dan kebun raya tentunya, tim kami sudah merangkum rekomendasi destinasi wisata anti mainstream untuk kamu semua! Simak terus artikel ini ya.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai rekomendasi tempat wisata di Bogor, kalian juga perlu tahu apa saja sih tips yang diperlukan supaya liburan bisa lebih menyenangkan? Untuk itu, kami sudah menyiapkan tips khusus untuk liburan menyenangkanmu di Bogor:

Hal terpenting yang harus kamu siapkan sebelum pergi berlibur tentu saja adalah menentukan destinasi wisata. Demikian juga halnya jika kamu pergi ke Bogor. Mengingat banyaknya jenis wisata yang ditawarkan, alangkah baiknya jika kamu terlebih dahulu menentukan kamu hendak ke mana saja selama di Bogor.

Satu hal yang perlu diingat, Bogor dijuluki sebagai kota hujan bukanlah tanpa alasan. Sebutan kota hujan sendiri diberikan karena kota ini memiliki curah hujan lebih tinggi dibanding kota-kota lain di Indonesia. Nah, jangan sampai liburanmu kacau karena kurang persiapan, ya.

Untuk menentukan destinasi wisata, kamu bisa browsing terlebih dahulu. Ada banyak sekali informasi yang disajikan berkaitan dengan objek wisata kota Bogor. Dengan menentukan destinasi sebelum berlibur ke Bogor, kamu bisa terbebas dari kemungkinan terjebak macet hanya karena mencari-cari lokasi untuk berlibur di sana. Liburanmu pun akan lebih menyenangkan.

Kemacetan bukan saja identik dengan Jakarta. Sama halnya dengan Jakarta, Bogor juga dikenal sebagai kota yang cukup padat baik di daerah perkotaan atau pun objek wisata. Apalagi jika ke sana ketika hari libur. Hal ini dikarenakan cukup tingginya jumlah kendaraan yang ada di kota Bogor, termasuk angkutan umumnya ya.

Alangkah baiknya, setelah menentukan tujuan wisatamu, kamu juga harus mempelajari rute liburanmu. Misalnya saja, jika kamu ingin ke Jalan Pajajaran dari arah tol Jagorawi, hendaknya kamu menghindari rute memutari kebun raya yang rawan kemacetan. Alternatifnya, kamu bisa melalui Jalan Pandu Raya atau Achmad Adnawijaya. Jadi, pastikan kamu tahu betul rute terbaik menuju lokasi wisata yang kamu inginkan.

Mempelajari rute bisa saja membuatmu pusing. Jika tak mau pusing dengan segala persiapan, kamu bisa memilih untuk berjalan kaki atau naik transportasi umum selama di Bogor. Selain lebih simpel, menggunakan transportasi umum juga bisa menjadi tempat bagimu berinteraksi dengan warga lokal. Siapa tahu kamu mendapat rekomendasi anti mainstream yang hanya diketahui warga lokal saja?

Berjalan kaki selama di Bogor juga bisa membuatmu terhindar dari kemacetan. Jika kamu tetap ingin membawa kendaraan pribadi karena tujuan wisatamu bukan hanya daerah kota saja, kamu bisa memarkir kendaraanmu di mall-mall yang ada di pusat kota. Kemudian, kamu bisa memilih berjalan sampai tempat lokasi liburanmu. Dengan berjalan kaki, banyak pemandangan jalanan yang mungkin saja kamu lewatkan jika kamu hanya menggunakan mobil atau angkot sekali pun.

Setelah mengetahui tips apa saja yang perlu kamu persiapkan, kini saatnya kami menyajikan rekomendasi liburan anti mainstream di Bogor yang bisa kamu jadikan pilihan seru:

Destinasi pertama adalah Kampung Budaya Sindangbarang yang terletak di Kecamatan Tamansari, Pasireurih, Bogor. Mengajakmu lebih kenal dengan kebudayaan Sunda, kamu bisa menelusuri sejarah setempat dengan menikmati pemandangan berupa bangunan lumbung padi tradisional, Rumah Pesanggrahan yang dulunya dipakai untuk menjamu tamu keraton, Imah Gede atau rumah kepala adat, Girang Serat yang merupakan rumah penasihat raja hingga tempat berkumpul, yaitu Balai Riungan.

Tidak hanya menikmati pemandangan bangunan-bangunan masa lampau yang menakjubkan, Kampung Sindangbarang ini juga mengajak tamunya melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan. Aktivitas yang bisa kamu lakukan sebagai tamu di sana adalah tinggal dengan kokolot, merasakan kehidupan masyarakat lokal sehari-harinya, menumbuk padi di lumbung, memasak dengan hawu dan kayu bakar, melihat petani bercocok tanam hingga belajar kesenian setempat. Semua yang kamu dapatkan dijamin tidak bakal kamu temukan di lain tempat, jadi menarik bukan?

Pernah dengar nama Prabu Siliwangi? Masih di kecamatan Tamansari, kamu bisa sekaligus mengunjungi Pura Jagatkarta yang dibangun khusus sebagai bentuk penghormatan masyarakat dahulu terhadap sang Prabu. Di lokasi wisata satu ini, kamu bisa menikmati tamasya sejarah berkaitan dengan kerajaan Pajajaran, kerajaan Hindu terakhir di tanah Parahyangan. Asal kamu tahu saja, Pura Jagatkarta merupakan pura terbesar kedua setelah Pura Besakih yang ada di Bali.

Terletak di kaki Gunung Salak, tepatnya di Jalan Gn. Malang, Sukajadi, kawasan Pura Jagatkarta juga mempunyai dua pura lain khusus untuk sembayang yaitu Pura Melanting dan Pura Pasar Agung. Bagian utama pura tidak dapat dimasuki umum kecuali untuk sembayang saja. Karena letaknya di kaki gunung, selain menikmati tamasya sejarah, kamu juga akan sangat menikmati alam sekitar pura. Jam buka Pura Jagatkarta adalah 11.00-15.00. Sementara untuk sembayang, pura ini buka 24 jam.

Menghabiskan waktu liburan kamu sembari menyatu dengan alam bisa jadi hal yang sangat menyenangkan. Salah satu rekomendasi dari kami yaitu Hutan Pinus Sentul. Letaknya hanya 45 menit saja dari sirkuit Sentul.

Hutan Pinus Sentul terletak di dalam kawasan wisata Taman Wisata Gunung Pancar. Selain menikmati pemandangan hutan pinus, berfoto-foto sepuasnya untuk koleksi feed Instagram -mu, di sini kamu bisa sekaligus mencoba berbagai aktivitas lainnya. Misalnya saja, berendam di pemandian air panas ataupun bersepeda di jalur sepeda yang dulunya digunakan pada Sea Games 2011.

Datang ke kawasan wisata satu ini boleh jadi bisa dilakukan kapan saja. Hal ini mengingat alamnya yang asri dan naungan pohon pinus ditambah udara sejuk Bogor, kamu tidak usah khawatir akan kepanasan sekalipun di siang hari. Yang perlu kamu perhatikan adalah medan jalan yang cukup sempit, menanjak dan rusak. Pastikan kendaraanmu dalam kondisi terbaik, ya!

Untuk biaya masuknya, dikenakan Rp. 5.000/orang di hari kerja dan Rp. 7.500/orang di hari libur. Biaya ini belum termasuk biaya masuk kendaraan dan area-area khusus, seperti pemandian air panas misalnya. Yang disayangkan hanyalah banyaknya parkir liar di area ini, sehingga kamu diharuskan membayar parkir di setiap area yang ingin kamu kunjungi.

Jika kamu berlibur ke Bogor, tidak ada salahnya kamu pergi agak jauh ke arah Cisaat. Lokasi rekomendasi berikutnya adalah Danau Situ Gunung, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sukabumi.

Meski termasuk wilayah Sukabumi, tempat wisata satu ini hanya berjarak 3 jam perjalanan saja dari Bogor. Nah, konon katanya Danau Situ Gunung merupakan danau buatan seorang bangsawan kerajaan Mataram. Meski buatan, danau yang terletak di 800 mdpl ini benar-benar menakjubkan. Kamu gak akan pernah mengira jika danau ini adalah danau buatan!

Selain menikmati pemandangan alam danau, serta hutan pinus di sekitar danau, kamu juga bisa menghabiskan waktumu di sini untuk camping bersama keluarga atau teman. Biaya camping-nya hanya Rp. 27.500 pada hari kerja untuk 2 hari 1 malam. Cukup terjangkau ya! Pastikan kamu membawa seluruh perlengkapan camping sendiri jika tidak mau membayar biaya tambahan.

Jika tidak mau repot, kamu juga bisa menyewa perlengkapan camping di sini. Biaya sewa tenda isi 6 orang adalah Rp 70.000/hari. Sementara untuk matras, hanya Rp 3.000/buah. Biaya ini sudah termasuk biaya bongkar pasang tenda. Wah tidak terlalu mahal ya! Jika kamu tidak suka camping, kamu dan keluarga bisa menyewa villa dengan biaya Rp. 300.000 - Rp 600.000/malam.

Masih tentang camping, kali ini ada glamping. Glamping, singkatan dari glamorous camping merupakan camping ala hotel bintang lima yang saat ini banyak digemari. Fasilitas yang disediakan meliputi kamar berbentuk tenda, TV, kamar mandi pribadi, AC, kulkas, Wi-Fi hingga ranjang. Kamar-kamar dengan tenda khas Mongolia dan India ini terletak di daerah seluas 9 hektar.

The Highland Park Resort, sebuah resort yang menawarkan glamping ini terletak di kaki Gunung Salak dan termasuk ke kawasan Taman Nasional Halimun. Tepatnya di Jalan Curug Nangka, Kampung Sinarwangi, Sukajadi. Fasilitas lainnya di kawasan resort ini meliputi meeting room, ballroom, edu-camp, equestrian club untuk berkuda, golf, waterboom dan mini zoo. Sangat cocok buat dijadikan tempat libur atau sekedar family gathering dan corporate gathering.

Unit termurah untuk menikmati glamping di sini adalah unit Apache Camp. Unit ini terdiri dari 27 tenda dan 2 barak. Untuk harga termurah, dibanderol sekitar Rp 1.800.000/malam. Sementara untuk menginap di kamar bertema Mongolia, kamu harus membayar Rp 2.000.000/malam untuk tipe standar. Nah, berbagai tipe kamar ditawarkan di sini. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan budget-mu.

Berikutnya adalah rekomendasi bagi kalian yang suka mendaki. Gunung Batu Jonggol terletak di desa Sukaharja, Sukamakmur, Jonggol, Kab. Bogor. Gunung satu ini benar-benar diperuntukkan bagi kamu yang hobi mendaki dan berpengalaman.

Gunung ini tidak begitu tinggi, hanya terletak di ketinggian 875 mdpl. Meski begitu, area pendakian sepanjang 200 meter benar-benar tanjakan ekstrem sehingga tidak disarankan bagi pemula. Tips nya adalah kamu bawa perbekalan secukupnya, mengingat warung-warung hanya buka hingga jam 8 malam saja dan bawalah kendaraan sendiri seperti motor.

Setidaknya ada sekitar 6 buah curug yang bisa kamu jadikan destinasi liburan di daerah Sentul. Curug-curug tersebut adalah Curug Cibaliung, Curug Ciburial, Curug Hordeng, Curug Leuwi Hejo, Curug Leuwi Lieuk dan Curug Kembar. Cukup banyak dan tentu semuanya menyajikan keasrian alam Bogor! Rata-rata tarif masuk kawasan ini adalah Rp 5.000/orang. Tarif ini belum termasuk tarif kendaraan.

Selain sebagai kota hujan, Bogor juga dijuluki kota seribu curug. Letak kota yang berada di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede menjadikan banyak sekali curug yang bisa ditemui di sekitar kota. Selain 6 curug yang disebut sebelumnya, ada juga Curug Ciherang, di desa Sukawangi, Sukamakmur, Kab. Bogor. Curug ini ketinggiannya mencapai 30 meter loh.

Selain menikmati pemandangan curug tinggi yang menakjubkan, kamu juga berfoto ria di kawasan wisata ini. Salah satu spot foto menarik adalah rumah pohon. Dibangun di atas sebuah pohon yang terletak di tebing, kamu bisa berfoto sekaligus merasakan sensasi menegangkan. Kok bisa? Bagaimana tidak, jika rumah pohon ini benar-benar dibangun di atas jurang. Yang bisa kamu lihat jika menengok ke bawah hanyalah jurang dan tentunya pemandangan sekitar yang menakjubkan.

Selain rumah pohon, ada juga jembatan kayu berlatar rumah pohon itu sendiri. Biaya masuk kawasan ini adalah Rp 15.000. Ini belum termasuk biaya masuk kendaraan.

Juga di kawasan Sentul, ada satu lokasi unik tersembunyi yang harus kamu kunjungi. Lokasi kali ini adalah gua yang anti mainstream. Goa Agung Garonggang berbeda dari gua pada umumnya karena mulutnya membuka secara vertikal. Untuk masuk ke mulut gua, kamu harus menaiki tangga terlebih dahulu.

Tips untuk dapat sampai ke lokasi ini baiknya kamu menggunakan motor saja. Boleh saja dengan mobil, hanya saja kamu harus siap berjalan kaki dengan total 3,5 km dari tempat parkir ke mulut gua. Meski butuh usaha ekstra, kamu nggak perlu khawatir karena usahamu sepadan.

Gua ini menyajikan rangkaian batuan unik yang tersusun mirip candi atau situs. Selain gua, kamu bisa menikmati pemandian, labirin mini dan juga air terjun mini. Ada juga batu unik yang bernama Batu Gantung. Batu ini populer dijadikan spot foto bagi pengunjung.

Rekomendasi terakhir adalah Kota Bunga. Kota Bunga sebenarnya Villa Estate, sebuah kawasan penginapan di atas lahan 125 hektar. Julukannya adalah little Venice karena memang kawasan ini adalah miniaturnya Venesia, Italia.

Salah satu yang bisa kamu nikmati di sini adalah naik gondola. Menaiki gondola akan mengajakmu berkeliling kawasan selama 15 menit. Seru kan! Kamu bisa menaikinya dengan membeli tiket jenis fun. Dengan membeli tiket fun seharga Rp 35.000/orang, harga itu sudah termasuk tiket masuk, tiket missisipi boat dan gondola. Fasilitas lain banyak ditawarkan di kawasan ini termasuk kolam renang dan kolam pancing.

Gimana, gak bingung lagi kan mau liburan ke mana di Bogor?