10 Pilihan Hotel Wonosobo beserta Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Akan Berkesan Buat Liburanmu!

10 Pilihan Hotel Wonosobo beserta Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Akan Berkesan Buat Liburanmu!

Wonosobo merupakan sebuah kota yang sejuk, damai serta terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Tengah. Dikelilingi deretan pegunungan seperti Sindoro, Sumbing, dataran tinggi Dieng, sehingga menjadikan kota ini berhawa sejuk. Kamu berencana wisata di pegunungan? Wonosobo adalah kota yang pas untuk kamu tuju. Berikut BP-Guide akan merekomendasikan tempat wisata di sekitar Wonosobo dan juga rekomendasi hotelnya

Baca juga

Kabupaten Kecil di Jawa Tengah ini Terkenal dengan Wisata Alam-nya

Sumber gambar www.qureta.com

Terletak di propinsi Jawa Tengah, kota sejuk yang terletak di dataran Dieng ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. Tepatnya ada di bagian tengah-tengah provinsi Jawa Tengah. Kota yang berdiri Pada tanggal 24 Juli 1825 ini memiliki alam yang begitu indahnya, dan di sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi deretan pegunungan yang akan tampak jelas, yaitu Sindoro-Sumbing, dan Merapi Merbabu lho.

Kota Wonosobo ini juga memiliki beberapa destinasi yang sering dikunjungi turis, diantaranya yaitu alam, seperti Dieng, Telaga Warna yang begitu fenomenalnya, Bukit sikuni, Kawah Sikidang yang bisa kita lihat kalau keadaan gunung sedang tidak aktif/ siaga 1, Air Terjun, Telaga Menjer, dan Kebun Teh Tambi. Ada juga destinasi budaya seperti Candi Dieng dan tidak lupa kulinernya yaitu minuman Purwoceng, Carica, Kripik Jamur, dsb.

Tempat Wisata di Wonosobo yang Bisa Dijadikan Rekomendasi

Ada beberapa destinasi wisata di Wonosobo yang bisa kamu kunjungi baik bersama dengan teman-teman atau dengan keluarga. Simak ya pilihan wisata ke kota sejuk Wonosobo berikut.

Dieng

Sumber gambar www.gemza.my.id

Kamu yang pernah pergi ke Jawa Tengah atau yang tinggal disini pasti tahu dong nama Dieng? Yup, Dieng merupakan salah satu tempat wisata favorit khususnya di pulau Jawa. Terletak di sebelah barat wilayah Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, dan, merupakan wilayah dataran tinggi. Oleh karena itu banyak yang menyebut Dieng dengan sebutan Dieng Plateu atau Dataran Tinggi Dieng.

Berasal dari dua kata bahasa Kawi yaitu “Di” yang artinya gunung / tempat dan “Hyang” yang artinya adalah Dewa atau Sang Pencipta. Maka konon katanya Dieng ini merupakan tempat bersemayam para dewa dan dewi. Kalau ke Dieng, kamu tidak hanya melihat keindahan alam puncak Dieng dan kesejukannya, tapi ada beberapa destinasi wisata yang menarik.

Beberapa ini merupakan destinasi wisata yang bisa kamu pilih ketika mengunjungi Dieng.

  • Telaga Warna
    Dinamakan telaga warna karena air pada telaga ini sering berubah-ubah warna, kadang kuning, hijau,kadang berwrna warni seperti pelangi.Ini disebabkan karena kandungan sulfur dalam telaga dan terkena sinar matahari sehingga timbul warna warni. Kamu akan disambut bunga hortensia ketika masuk ke dalam pintu masuk telaga. Waktu terbaik berkunjung adalah siang hari.
  • Telaga Pengilon
    Berada di sebelah selatan telaga warna. Telaga ini memiliki ukuran lebih kecil dari telaga warna namun airnya lebih bening.
  • Telaga Merdada
    Merupakan telaga terluas di Kawasan Dataran Tinggi Dieng dengan luas sekitar 25 Ha dan kedalaman 2 – 10 meter. Dulunya telaga yang disekitar banyak pepohonan ini merupakan kawah gunung berapi yang terisi air hujan lho, makanya kalau musim panas air telaga ini akan menyusut. Kamu juga bisa mendirikan tenda atau memancing atau untuk sekedar menikmati pemandangan sekitar.
  • Telaga Cebong
    Terletak di wilayah tertinggi se-Jawa Tengah yaitu Desa Sembungan yang kadang-kadang udaranya mencapai minus derajat celcius. Menjadi tempat favorite untuk pecinta alam karena terdapat pemandangan yang indah dengan dikelilingi oleh pepohonan dan bukit yang hijau. Apalagi pada saat Sunrise di Bukit Sikunir dengn view pegunungan yag dikelilingi kabut di sekitar, bagai negeri diatas awan, menambah indahnya pemandangan pagi hari.
  • Telaga Menjer
    Telaga yang juga dimanfaatkan sebagai PLTA ini merupakan telaga terluas di Wonosobo dengan luas 70 hektar. Terbentuk dari letusan gunung berapi yang diisi air hujan dan beberapa mata air sekitar telaga. Dikelilingi pegunungan dan bukit serta adanya pohon-pohon cemara, akan mempercantik pemandangan di sekitarnya.
  • Telaga Dringo
    Kalau kamu ingin menikmati sunrise coba saja pergi ke Telaga Dringo, dari perbukitan dan menghadap telaga. Terletak di Kabupaten Batang dan perbatasan Banjarnegara, Jawa Tengah., disini kamu akan menemukan pemandangan indah dengan pegunungan dan pebukitan serta dikelilingi pepohonan. Kamu juga bisa berkemah disini lho.
  • Gunung Prau
    Gunung Prau merupakan puncak tertinggi di Kawasan Dataran Tinggi Dieng yaitu 2.565 mdpl. Kamu bisa melihat keindahan sunrise disini karena letak gunung yang lebih tinggi dari gunung-gunung lain. Dijuluki dengan sebutan Bukit Teletubbies karena banyaknya bukit kecil-kecil nan hijau yang mengelilingi disini. Gunung ini juga merupakan salah satu favorite para pendaki gunung. Kalau kamu ingn mendakinya, bisa melalui jalur Pranten, Batang; jalur Patak Banteng, Wonosobo; dan jalur Kenjuran, Kendal.
  • Bukit Sikunir
    Jika kamu ke Bukit Sikunir pagi-pagi akan mendapati Golden Sunrise yang terbaik di Jawa Tengah. Kalau cuaca bagus, kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Sindoro, Gunung Slamet, Gunung Sumbig, Merbabu, Merapi dan Ungaran dengan tampak jelas. Kalau ingin mendai kesini bisa melalui Telaga Cebong.
  • Gunung Pangonan
    Terletak di kawasan Dieng dengan tinggi 2.300 mdpl dan memiliki padang rumput Savana yang luas.Di gunung ini kamus juga bisa menikmati Sunrise sekaligus Sunset di puncaknya lho. Gunung ini cocok untuk pendaki pemulamengingat jalannya yang tidak begitu terjal, serta jarak tempuh yang tidak jauh yaitu 20 -30 menit menuju ke puncak.
  • Bukit Seroja
    Di bukit ini kamu bisa menikmati keindahan Telaga Menjer dan juga bisa menikmati Golden Sunrise yang indah. Terletak tepat di sebelah Bukit Sikunir. Jika kamu mendakinya, butuh waktu 2 jam untuk sampai ke puncak.
  • Bukit Sidengkeng
    Merupakan bukit dengan spot terbaik untuk melihat dan mengabadikan keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon, karena terletak di samping area konservasi Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Untuk mencapainya, kamu harus masuk melalui Wana Wisata Petak 9 Dieng. Sepanjang perjalanan banyak ditemui pohn akasia decuren dan tanaman bunga.
  • Batu Pandang
    Spot favorite lain untuk melihat pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Untuk mencapainya kami bisa melalui Dieng Plateau Theater. Tapi hati-hati ya, karena jalannya menanjak.
  • Kawah Candradimuka
    Kawah ini terbentuk karena aktivitas vulkanik yang sangat kuat dan suara yang bergemuruh. Ukurannya 5 meter. Konon kawah ini tempat Gatot Kaca dimasukkan dalam cerita pewayangan, sehingga memiliki kekuatan “otot kawat balung wesi” (otot seperti kawat dan tulang seperti besi). Jangan lupa kalau kamu kesini pakai masker ya karena bau belerang yang sangat kuat. Jarak kawah Candradimuka dari Desa Dieng berjarak 8.7 km
  • Kawah Sikidang
    Terletak di sekitar 800 meter dari Obyek Wisata Telaga Warna atau sekitar 1.5 km dari Lokasi Wisata Obyek Wisata Candi Arjuna, kawah ini terbentuk akibat aktivitas gunung berapi di Dataran Tinggi Dieng. Jangan khawatir ya, karena sudah dibangun pagar dari kayu untuk membatasi pengunjung supaya tidak jatuh ke dalam kawah dan gas beracun dari kawah Sikidang. Kamu juga bisa menemui beberapa penduduk yang merebus telur di kawah-kawah kecil yang bertitik didih kurang dari 100 derajat celcius.
  • Kawah Sileri
    Kawah ini merupakan kawah terluas di Dieng dengan wilayah area sekitar 4 hektar. Sebagian permukaan dipenuhi dengan air mendidih berwarna putih keabu-abuan seperti air cucian beras. Oleh karena itu kawah ini dinamakan Kawah Sileri. Di kawah ini sudah disediakan tangga dari beton untuk memudahkan perjalanan wisatawan. Disarankan untuk memakai masker ketika mendekati kawasan ini.
  • Sumur Jalatunda
    Merupakan sumur raksasa yang ada di dataran Tinggi Dieng. Berbentuk seperti cekungan yang dalam dan memiliki tebing yang sangat terjal dan pengunjung tidak dapat turun ke bawah. Dengan ukuran diameter sekitar 90 m dan kedalaman 100 m, sumur ini terbentuk akibat dari aktivitas gunung berapi di Dataran Tinggi Dieng.
  • Air Terjun Sikarim
    Disebut juga sebagai Curug Sikarim, merupakan air terjun yang masih alami dan belum banyak didatangi pengunjung. Kamu akan melihat pemandangan indah sekitar air terjun yang dikelilingi tebing, bukit dan pegunungan yang indah.
  • Curug Winong
    Air terjun ini setinggi 70 meter dengan kemiringan sekitar 70 derajat, sehingga terbentuk seperti seluncur. Disekitarnya juga didapati pemandangan perbukitan yang ditumbuhi banyak pepohonan. Kalau kamu kesini sudah ada fasilitas toilet dan warung-warung penjual makanan minuman lho.
  • Air Terjun Sirawe
    Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 80 m dengan perpaduan air dingin dan air panas. Airnya juga jernih dan dikelilingi tebing dan pepohonan hijau. Cocok bagi kamu pecinta alam.
  • Kompleks Candi Arjuna
    Ada lima candi yang berdiri di kompleks ini yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra, dan Candi Semar. Candi ini dibangun pada abad ke-7 dan merupakan candi Hindu tertua di Jawa. Disini masih sering dilakukan ritual penting seperti upacara ruwatan anak rambut gimbal. Udara disini bisa mencapai minus derajat celcius jika musim kemarau tiba, apalagi menjelang pagi.
  • Candi Bima
    Candi ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan candi India. Dengan bagian atap mirip dengan shikara dan bagia atap mirip terdapat relief yang disebut kudu. Di keempat sudut candi ini terdapat relief padma dan pada langit-lanit dalam bangunan Candi Bima ini memiliki bentuk kerucut seperti piramida. Usia Candi Bima ini diduga sudah lebih dari 1.000 tahun silam.
  • Candi Gatutkaca
    Candi yang beraliran Hindu ini termasuk candi tertua yang dibangun pada abad 8. Terletak di sebelah barat Kompleks Candi Arjuna. Sebenarnya di sekitar candi Gatutkaca ini terdapat beberapa candi seperti Candi Setyaki, Candi Petruk, Candi Gareng, Candi Nakula, Candi Sadewa. Namun yang masih utuh hanya Candi Gatotkaca.
  • Candi Dwarawati
    Terletak di lereng Gunung Prau, Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara. Candi ini dibangun di sekitar abad 8 M dan merupakan tempt pemujaan kepada Dewa Syiwa. Sebenarnya terdapat beberapa macam candi di sekitarnya seperti Candi Pandu, Candi Margasari, dan Candi Parikesit. Namun candi yang masih utuh hanya Candi Dwarawati.
  • Museum Kaliasa
    Musem kaliasa ini terletak di seberang candi Gatotkaca, Dieng, Kecamatan Batur. Museum ini terdapat dua bangunan. Untuk bangunan pertama kamu akan menemukan arca-arca dan bagian-bagian dari candi-candi yang berada di kawasan Dieng. Untuk bangunan kedua, kamu akan mendapatkan mengenai informasi sejarah Dieng dan budaya di sekitar Dieng.

Curug Sikarim

Sumber gambar www.teluklove.com

Curug ini merupakan curug yang masih belum banyak pengunjung dan belum adanya pengelola wisata alam disini. Kamu akan benar-benar menikmati alamnya yang masih asli, masih tenang dan jauh dari ramainya pengunjung serta kendaraan. Rasakan juga gemericik air nan deras yang beradu dengan air dan bebatuan. Kamu juga bisa menikmati derasnya air terjun ini, namun perlu diingat, kamu harus dalam kondisi kesehatan prima karena airnya yang sangat dingin.

Lokasinya berjarak kurang lebih 12 km dari pusat kota Wonosobo, dan berlatar Bukit Sikunir. Sepanjang perjalanan dari menuju ke air terjun ini, kamu akan sedikit menemukan rintangan karena kondisi jalan yang berliku, naik turun, serta jalan berlubang. Namun jangan khawatir, karena setelah sampai sini akan disuguhi pemandangan indah seperti ladang-ladang milik warga yang terlihat kehijauan, dan bukit-bukit yang dihiasi tanaman hijau.

Telaga Menjer

Sumber gambar panduanwisatadieng.com

Telaga ini merupakan telaga terluas di kawasan Dataran Tinggi Dieng, terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Nama Telaga ini cukup populer lho baik di luar negeri maupun dalam negeri, karena ada seorang warga Belanda yang tertarik lalu kemudian mendokumentasi dan mempublikasikan sekitar awal abad 20 ini.

Keindahan alam dan kejernihan air Telaga Menjer ini merupakan berkah bagi warga di sekitar. Bagaimana tidak? Adanya tempat wisata ini menjadikan penduduk sekitar menjadikan mata pencaharian seperti jual makanan dan minuman, parkir, atau persewaan untuk tempat wisata.

Selain itu juga terdapat budidaya ikan di telaga dan juga persewaan memancing untuk pengunjung yang ingin memancing. Selain untuk tujuan wisata, Telaga Menjer juga menjadi PLTA Garung sejak tahun 1982.

Kebun Teh Tambi

Terletak di Kabupaten Wonosobo, tepatnya di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar. Jarak dari Kota Wonosobo-nya sendiri berjarak 16 km ke arah utara. Perkebunan teh ini sudah ada sejak tahun 1865 yang didirikan oleh Pemerintah Belanda dan menjadi nama Tambi sejak tahun 1957. Kebun teh ini terletak di ketinggian 1.400 m – 2.100 m dpl.

Karenanya jika kamu berkunjung kesini, kamu akan merasakan sejuknya udara di sekitar kebun teh. Kalau berkunjung di pagi hari kamu akan menemui beberapa pemetik teh yang sebagian besar perempuan yang menggunting teh dengan gunting khusus.

10 Hotel di Wonosobo yang Bisa Dijadikan Pilihan

CRA Hotel & Resto Wonosobo

Sumber gambar www.traveloka.com

Hotel berbintang satu ini beralamat di Jalan Sabuk Alu No. 39, Wonosobo Timur. Lokasi yang sangat strategis dari pusat kota hanya berjarak 0,41 km dan hanya 30 menit untuk mencapai Dieng lho. Kamu bisa melihat pemandangan indah dari Gunung Sindoro dan Sumbing dari kamar hotel. Juga kamar yang sangat bersih dan nyaman dengan dilengkapi fasilitas AC, TV, Kamar mandi, dan akses internet, membuat liburanmu bersama keluarga akan berkesan.

Tersedia kamar Deluxe Room dengan harga Rp. 320.000. Bisa kamu pesan via online lewat Pegipegi.

Kresna Hotel Wonosobo

Sumber gambar www.traveloka.com

Hotel berbintang 4 yang dibangun tahun 1917 ini beralamat di Jl. Pasukan Ronggolawe No.30, Wonosobo Tim., Kec. Wonosobo, Kabupaten Wonosobo. Jarak dengan kota pun sangat dekat sekali, hanya kurang dari 1 km. Untuk mencapai Dieng juga sangat dekat yaitu kurang lebih 1.5 km. Hotel berbintang empat ini dahulunya dikelola oleh seorang kebangsaan Belanda dan mulanya untuk tempat persinggahan ketika mengunjungi Dataran Tinggi Dieng. Banyak toko penting pernah menginap disini seperti Bung Karno dan Presiden SBY.

Kamu akan dimanjakan berbagai layanan dan fasilitas hotel seperti kolam renang luar ruangan, restoran, taman, resepsionis 24 jam, brankas, juga fasilitas umum seperti wifi di tempat umum, ruang santai bersama untuk menonton tv dan juga parkir yang memadai. Setiap ruangan dilengkapi dengan TV, Coffeemaker, Shower, air panas dingin, dan juga desain yang elegan yang akan membuatmu makin betah menginap disini.

Kalau tertarik menginap disini? Segera klik saja Traveloka untuk memesan kamar. Harga mulai dengan Rp. 840.000, dengan pilihan kamar antara lain Superior Room non AC, Executive Deluxe Room, Deluxe, Junior Room, President, Room.

Surya Asia Hotel

Sumber gambar www.traveloka.com

Hotel ini berjarak dari Dieng hanya 0.30 km dan jika dari kotanya hanya berjarak 1 km tepatnya untuk alamatnya di Jalan A. Yani No. 137, Kecamatan Wonosobo, Wonosobo Tim. Hotel yang berdesain Arsitektur Eropa ini dilengkapi fasilitas Restoran, Coffee Shop, Coffee and Teamaker di Lobby, Wifi di public area, resepsionis 24 jam dan juga laundry service. Oh ya, untuk restonya ternyata sudah ada sejak tahun 1933 lho. Terdapat pula fasilitas meeting room untuk keperluan acara rapat yang dilaksanakan di hotel. Ada juga ruang karaoke.

Untuk fasilitas dalam ruangnya, kamu bisa menemukan TV kabel, Bath Tub + Shower, Meja, dan Minibar. Untuk pilihan kamar, terdapat kamar Superior Non AC, Superior with AC, Deluxe, Superior Triple, Junior Suite, Suite. Harga dimulai dengan Rp. 350.000 (tergantung seasonnya). Bisa kamu klik via Traveloka.

Parama Hotel Wonosobo

Sumber gambar www.traveloka.com

Terletak di Jalan Jenderal A Yani No. 112, Wonosobo, hotel ini berjarak 0.83 km dari alun-alun Wonosobo dan 0.34 km dari Dieng Theater. Sangat strategis diantara tengah kota maupun ke Dieng. Untuk fasilitasnya, terdapat koneksi Wifi, restoran, 24 jam resepsionis, teh dan kopi yang tersedia di lobi, serta parkir yang memadai. Untuk in room servicenya, sudah termasuk TV Cable, Meja, Shower, AC, Heater dan teras untuk masing-masing kamar.

Untuk pilihan kamar, terdapat kamar Superior dan Deluxe, mulai dari harga Rp. 220.000. Bisa juga kamu pesan lewat Traveloka lho.

The Cabin Tanjung Hotel

Sumber gambar www.booking.com

Beralamat di Jl. Banjarnegara-Wonosobo No.113, Wonorejo, Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, hotel berjarak kurang lebih 3 km dari Dieng Theater dan 4 km dari alun-alun Wonosobo. Hotel ini menawarkan fasilitas karaoke, massage, restoran, coffee shop, sehingga kamu akan sangat ngerasa nyaman di rumah sendiri. Ada juga pelayanan front desk dan security 24 jam, dan juga tersedia fasilitas untuk penyandang disabilitas.

Untuk in room servicenya sudah dilengkapi AC, TV, Wifi, Welcome Drink, kaca, shower, hair dryer, meja. Untuk pilihan kamarnya terdiri dari Small Room, Family Room, dan Big Room dengan harga mulai Rp. 340.000. Setiap kamar memiliki fasilitas yang berbeda dan juga beberapa luas kamar. Kamu juga bisa pesan di Agoda atau booking.com

Tani Jiwo Hostel Dieng

Sumber gambar www.traveloka.com

Beralamat di Jalan Raya Dieng No.31, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, hotel ini sebenarnya sudah masuk ke daerah Banjarnegara, namun masih satu lokasi dengan wisata Dieng yaitu 600 m dari Dataran Tinggi Dieng. Jarak ditempuh dari alun-alun Wonosobo adalah 17.30 km. Kamu juga bisa menikmati indahnya pemandangan gunung dari teras hostel ini. Untuk fasilitasnya kamu bisa menikmati Wifi secara gratis. Disini juga menyediakan persewaan sepeda jadi kamu bisa bersepeda mengelilingi area sekitar. Selain itu bisa untuk berkuda juga lho.

Untuk fasilitas kamarnya terdapat shower, lantai kayu / parket, lemari. Untuk tipe Single Asrama Campuran kamu harus berbagi kamar mandi dengan lainnya dan juga handuk dan seprai akan dikenakan biaya tambahan. Untuk yang kamar Deluxe dan Kamar Keluarga, fasilitas lebih lengkap lagi seperti Kamar Mandi Dalam, dan Air Panas. Setiap kamar akan menampilkan pemandangan gunung yang sangat indah sekali. Untuk rate-nya mulai dari harga Rp. 150.000. Bisa dipesan online via Traveloka.

Homestay Johar Syariah Dieng

Sumber gambar www.pegipegi.com

Terletak di lereng Dieng tepatnya di Jalan Raya Dieng, Rt.1 Rw.3, depan kantor balai, Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara. Karena homestay ini masih terletak di kawasan wisata Dieng maka hanya dengan jalan kaki saja, kamu sudah bisa menempuh tempat wisata dari hotel hanya dengan jalan kaki saja. Untuk menuju ke homestay Johar ini kamu akan menempuh perjalanan selama 1 jam dari kota Wonosobo.

Dengan luas 120 m2, homestay ini menyajikan fasilitas layaknya di rumah seperti area santai yang digunakan untuk kumpul bersama-sama, yang dilengkapi karpet dan tv, sehingga kamu bisa berinteraksi dengan pengunjung lainnya. Terdapat juga akses wifi secara gratis di public area. Selain itu pelayanan kamar 24 jam non stop.

Untuk fasilitas di dalam kamar, dilengkapi kasur queen-size bed, TV, Wifi, lemari, dapur dan kelengkapannya, dispenser, shower, water heater dan meja tulis. Untuk pilihan kamarnya hanya terdapat kamar standar dengan rate Rp. 220.000, yang bisa kamu pesan via Traveloka.

Amerta Giri

Sumber gambar www.pegipegi.com

Hotel ini terletak di Jalan Raya Dieng KM 11, Kuripan, Garung, Wonosobo, sekitar 8.41 km dari terminal Wonosobo dan 8.88 km dari terminal Mendolo. Jika kamu ingin menuju ke tempat wisata Dataran Tinggi Dieng, hotel ini pilihan yang tepat. Meskipun tidak sebagus hotel berbintang namun di Amerta Giri ini sudah cukup nyaman dengan fasilitas restoran, laundry, jasa tur.

Untuk fasilitas in roomnya ada televisi, shower, air panas, dan sarapan pagi. Untuk pilihan kamarnya terdapat kamar Anggrek Lii, Anggrek Li, Seroja. Untuk harganya mulai dari Rp. 450.000 yang bisa kamu pesan di Pegi pegi.

Hotel Kings Dieng

Sumber gambar www.traveloka.com

Ingin berjemur sambil menikmati pemandangan gunung, menginaplah di King’s Hotel. Hotel ini dekat dengan kawasan wisata Dieng. Beralamat di Jalan Raya Dieng, Parikesit, Kejajar Kabupaten Wonosobo. Terdapat fasilitas wifi gratis di seluruh area, parkir pribadi gratis, layanan sewa mobil.

Untuk fasilitas in roomnya sudah dilengkapi dengan TV layar datar dan TV satelit, ada balkon atau teras di setiap kamar. Untuk pilihan kamar adalah tipe kamar king dengan rate Rp. 350.000, bisa kamu pesan di Traveloka ya.

Homestay Serayu

Sumber gambar www.traveloka.com

Satu lagi penginapan yang ada di daerah kawasan wisata Dieng. Beralamat di Jalan Raya Dieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, jika menginap disini, kamu bisa menikmati dinginnya udara pegunungan Dieng disini beserta paket wisata yang ditawarkan. Kamu akan disuguhi bermacam fasilitas selama menginap di Homestay Serayu seperti melayani travel wisata khusus dieng, antar jemput wisata dari Purwokerto, Jogja, Wonosobo ke Dieng, menu paket wisata, katering, dan guide.

Untuk fasilitas in roomnya terdapat kamar mandi dalam + bath tub, air hangat, televisi, welcome drink dan wifi. Ada juga kulkas dan meja. Untuk pilihan kamarnya hanya ada Standard Room dengan rate Rp. 294.000 bisa kamu pesan di Traveloka maupun booking.com.

Baca juga
From our editorial team

Cobalah kuliner mi ongklok dan nasi megono khas Wonosobo

Kalau kamu ke Wonosobo, jangan lupa untuk mencicipi kuliner disana, yaitu Mi Ongklok yang khas itu dan juga Nasi Megono, yaitu nasi yang dimasak bersama sayur dan teri. Ada juga oleh-oleh yang bisa dibawa pulang seperti manisan Carica, yaitu sejenis buah pepaya tapi tekstur dagingnya lebih keras. Selain Carica, banyak lagi oleh-oleh dari Wonosobo seperti kripik jamur, tempe kemul, opak singkong, dan sebagainya.

Tag