Serba-serbi Valentine dan 10 Rekomendasi Kado Valentine untuk Orang Tua (2023)

Hari Valentine setiap tanggal 14 Februari sering kali dianggap sebagai perayaan cinta dan kasih sayang untuk pasangan kekasih. Padahal sebenarnya, Valentine tidak hanya untuk merayakan keromantisan pasangan.

Merayakan Valentine dapat dilakukan bersama dengan lebih banyak orang-orang terkasih, seperti keluarga dan teman. Valentine sebenarnya diambil dari nama seorang pendeta Katolik Roma yang hidup pada abad ke-3, Saint Valentine.

St. Valentine adalah sosok yang taat pada agama dan senang membantu orang lain. Ia banyak membantu orang-orang yang menjadi korban kekejaman kaisar Roma. Awalnya St. Valentine mengabdi pada kaisar Claudius II yang berkuasa saat itu.

Hingga kemudian sang kaisar melarang laki-laki lajang untuk menikah dan mewajibkan mereka menjadi tentara. St.Valentine menentang keputusan tersebut, bahkan melanggarnya dengan menikahkan pasangan muda.

Saat kabar mengenai tindakannya tersebut sampai ke telinga kaisar, sang pendeta pun dijatuhi hukuman mati. Selama masa penahanan, Valentine sempat menyembuhkan seorang gadis buta. Lalu hal terakhir yang ia lakukan sebelum dieksekusi adalah menulis surat cinta pada sang gadis.

“From Your Valentine”, begitulah tulisnya dalam surat itu. St. Valentine dieksekusi pada 14 Februari 270 Masehi. Hari Valentine baru dirayakan lebih dari 200 tahun setelahnya untuk mengenang sosok penuh kasih ini.

Perayaan Hari Valentine dilakukan dengan menunjukkan tanda cinta. Biasanya dengan memberikan hadiah pada orang terkasih. Bunga dan cokelat merupakan dua hadiah yang paling sering diberikan pada Hari Valentine.

Selain itu, pasangan biasanya akan menghabiskan momen romantis bersama. Di beberapa negara, terdapat tradisi unik yang diadakan untuk merayakan Hari Valentine. Berikut di antaranya:

Tradisi Valentine di Perancis pada zaman dahulu berupa kebiasaan pasangan muda-mudi. Sang wanita akan masuk ke sebuah rumah, sementara sang pria masuk ke rumah di seberangnya. Kemudian mereka akan mulai saling memanggil dari jendela. Apabila sang pria tidak tertarik dia bisa meninggalkan si wanita.

Perayaan Valentine di Jepang dilakukan dengan memberikan cokelat pada pria, baik sebagai kekasih maupun teman. Kemudian, sang pria akan membalas pemberian tersebut pada White Day, tepatnya tanggal 14 Maret. Para pria juga harus memberikan cokelat untuk pasangannya.

Warga China memiliki dua hari perayaan kasih sayang, yaitu pada 14 Februari dan 7 Juli. Perayaan ini berdasarkan kalender lunar Cina. Menurut dongeng Tiongkok, pada malam hari kasih sayang terjadi pertemuan antara dua bintang di langit. Kedua bintang ini mewakili seorang anak gembala dan kekasihnya.

Para pria muda di Jerman akan memberikan buket bunga dan pesan cinta kepada pasangan. Buket itu harus berisi bunga dalam jumlah ganjil. Konon, buket dengan bunga berjumlah genap dapat mendatangkan nasib buruk.

Warga Denmark memiliki tradisi bertukar puisi manis untuk merayakan Hari Valentine. Mereka juga bisa saling memberikan kartu ucapan berisi lelucon yang disebut sebagai gaekkebrev.

Jika penerima kartu berhasil menebak dengan benar siapa pengirimnya, maka si pengirim harus memberikan telur saat perayaan Hari Paskah.

Mirip dengan White Day di Jepang, warga Korea memiliki tradisi Black Day. Remaja perempuan memberikan cokelat di Hari Valentine. Kemudian, remaja laki-laki membalasnya pada tanggal 14 Maret.

Sementara, bagi orang-orang yang single atau tidak punya pasangan perayaan Black Day dilakukan dengan makan mie jajang sambil duduk bersama.

Tradisi Valentine di Italia dilakukan oleh pasangan yang telah bertunangan. Pada tanggal 14 Februari mereka akan membeli keranjang dan cangkir porselen. Kemudian mereka akan mengisinya dengan permen dan mengikatnya menggunakan pita sebagai tanda cinta.

Negara Inggris memiliki tradisi Valentine yang tidak kalah unik. Pada hari kasih sayang itu, para perempuan akan makan telur rebus dicampur garam. Konon, tradisi makan telur ini bisa membuat mereka mengimpikan mengenai calon suami.

Tradisi lain yang dilakukan yaitu menuliskan nama pria pada secarik kertas, lalu menempelkannya ke bola tanah liat yang kemudian dijatuhkan ke air. Nama yang muncul pertama dipercaya sebagai jodoh.

Perayaan Valentine dapat kamu jadikan momen untuk menunjukkan kasih sayang pada orang tua. Umumnya, orang tua tidak mengharapkan apa-apa dari anak.

Mereka sudah senang melihat anaknya bahagia. Meski begitu, tidak ada salahnya memberikan hadiah kecil untuk mewakili rasa sayang sebagai anak.

Bunga selalu sukses menjadi hadiah yang sederhana namun bermakna. Ada berbagai bunga cantik yang bisa Anda pilih untuk mewakili perasaan. Bunga bahkan dapat menyampaikan hal-hal yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Pasalnya, setiap bunga memiliki arti tersendiri. Sebagai contoh, bunga mawar pink untuk mewakili rasa sayang dan terimakasih, bunga tulip untuk mengungkapkan cinta yang sempurna, dan bunga anyelir melambangkan cinta yang mendalam.

Beberapa foto keluarga yang dirangkai menjadi kolase bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai kado Valentine untuk orang tua. Foto menyimpan kenangan dan momen-momen kebersamaan tentu akan menjadi hadiah dengan kesan yang mendalam.

Anda dapat mencari dan mengumpulkan foto keluarga untuk dibuat kolase kemudian dikemas dengan bingkai yang cantik.

Untuk orang tua yang hobi memasak, peralatan masak baru akan menjadi hadiah yang bermanfaat. Memberikan alat masak sebagai kado juga menunjukkan apresiasi Anda pada hobi tersebut, sehingga penerima akan merasa senang.

Ada banyak alat masak yang bisa dijadikan kado, seperti panci, spatula, mixer, atau microwave.

Jam tangan dapat menjadi kado yang cocok untuk orang tua. Selain sebagai aksesori, jam tangan juga bermanfaat untuk mengecek waktu. Terlebih lagi, jam tangan termasuk barang berharga. Jika anggaran Anda memungkinkan, maka bisa memberikan jam tangan berkualitas untuk kado.

Memberikan perabot rumah tangga bisa menjadi kado yang berkesan bagi orang tua. Tentunya, sebelum memilih perabotan sebaiknya memeriksa dulu ketersediaannya di rumah.

Apabila sudah memiliki perabot tertentu, maka Anda bisa memilih perabotan lain yang belum ada. Atau bisa juga memberikan perabotan berupa vas atau hiasan dinding untuk mempercantik rumah.