Siapa Sih yang Tidak Suka Cabai? Selain Rasanya yang Mencubit dan Bersifat Adiktif, Cabai juga Memiliki Kandungan Nutrisi yang Baik

Sumber gambar hellosehat.com

Ciri khas makanan Indonesia adalah rasa pedas. Rasa pedas membuat makan menjadi "meriah". Tentunya, akan ada yang kurang bila tidak ada makanan pedas dalam satu acara makan-makan, bukan. Cabe juga memiliki banyak kandungan yang sangat baik untuk tubuh. Mulai dari kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, selenium, vitamin C, kolin, vitamin A, E, K dan beta karoten.

Dari sebanyak itu kandungan vitamin dan mineral, tentunya cabai sangat baik untuk dikonsumsi. Apalagi, cabe bisa menjadikan nafsu makan semakin tinggi, juga mampu membersihkan paru-paru juga baik untuk pencernaan. Jadi, jangan ragu untuk makan cabai, yah. Meski rasanya pedas, dan sedikit "menyiksa" lidah, namun ada yang kurang kalau tidak ada cabai di makanan, bukan?

Manfaat Cabai untuk Kesehatan

Meningkatkan Imunitas

Sumber gambar bidanku.com

Cabai sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, atau imunitas. Hal itu dikarenakan kandungan vitamin C yang jauh lebih tinggi dari jeruk, juga ada vitamin A, beta karoten dan sebagainya yang membuat daya tahan tubuh semakin meningkat.

Menikmati cabai juga akan membuat tubuh Anda lebih kuat dalam menghadapi penyakit. Apalagi, ada zat dalam cabai yang unik, yakni capsicum yang mampu menjadi lawan tangguh bagi flu. Ditambah lagi, cabai mampu memperbanyak sel darah putih dalam tubuh, sehingga kekebalan tubuh Anda semakin meningkat.

Meredakan Sakit Kepala

Sumber gambar kupastuntas.co

Satu zat unik yang banyak dikandung dalam cabai adalah capsaicin. Capsaicin terutama selain mampu "membakar" mulut karena pedasnya, tapi juga mampu merangsang pelepasan endorfin di dalam tubuh Anda. Jadinya, Anda bisa membantu meredakan sakit kepala.

Capsaicin mampu memblokir P Neuropeptida yang menjadikan rasa sakit kepala akan berkurang. Bisa dikatakan, rasa nyeri atau sakit pada kepala disebabkan oleh P Neuropeptida yang menuju ke jaringan otak sehingga memunculkan rasa nyeri di kepala, terutama ketika Anda sudah berusia tua.

Mengatasi Diabetes

Sumber gambar www.delivernet.co.uk

Pembakar gula adalah insulin. Nah, cabai mampu mendorong insulin diproduksi lebih banyak, oleh sebab itu mampu menormalkan kadar gula darah dalam tubuh.

Jadi, untuk menghindari diabetes, maka perbanyak makan cabai. Karena, bila Anda konsumsi cabai secara teratur, akan menjadikan kinerja insulin lebih aktif sehingga berdampak pada turunnya kadar gula darah dalam tubuh.

Menyehatkan Pencernaan

Sumber gambar hellosehat.com

Pernahkah Anda sakit perut karena kebanyakan makan cabai? Ya, saat itu, cabai sedang bekerja di usus peristaltik, juga di lambung sehingga terpicu fungsinya. Hal itu akan membuat mikroorganisme yang baik dalam tubuh menjadi aktif, yang menjadikan pencernaan Anda semakin baik.

Jadi, sakit perut karena makan cabai bukan berarti pencernaan Anda sedang bermasalah, ya. Itu dikarenakan capsaicin dalam cabai sedang bekerja dengan baik. Juga, akan membunuh bakteri di lambung yang bisa menyebabkan tukak lambung.

Menurunkan Berat Badan

Sumber gambar www.kumpulanpenyakit.com

Anda kelebihan berat badan? Nah, mengonsumsi cabai secara rutin ternyata terbukti dapat membantu penurunan berat badan Anda secara efektif. Penyebabnya, dalam cabe ada capsaicin dan dihydrocapsiate yang menjadikan kalori terserap menjadi energi.

Karena asupan kalori menjadi lebih efektif, maka pembakaran lemak tubuh juga menjadi semakin baik. Hasilnya, Anda bisa membantu mengurangi berat badan, tentunya ditunjang dengan menjaga pola makan juga berolahraga secara teratur.

Beberapa Makanan Paling Pedas di Dunia

Kimchi - Korea

Sumber gambar warunghalal.net

Makanan terpedas dari Korea adalah Kimchi. Kimchi biasanya terbuat dari berbagai bahan berbeda seperti sawi, lobak, mentimun dan campuran ketiganya. Pembuatannya adalah dengan fermentasi, baik yang Raw atau belum terfermentasi, atau yang rippen atau sudah terfermentasi selama 2 hari dan adajuga yang sour atau sudah terfermentasi sekitar 4 hari.

Apa yang membuat Kimchi menjadi pedas? Tentu saja karena bumbu pedas seperti jahe dan bubuk cabe merah. Dicampurkan dengan udang krill, kecap ikan, bawang putih bahan sayur-sayuran khasnya. Ingin mencoba menikmati Kimchi yang super pedas ini?

Silakan berkunjung ke rumah makan khas Korea Han Gang yang terletak di Grand Indonesia Mall, Lantai 3A, Sky Bridge, Jl. MH Thamrin, Thamrin, Jakarta. Atau, Anda juga bisa memesan Kimchi secara online di Tokopedia dengan harga Rp 25.000 saja seporsi.

Suicide Chicken - Amerika Serikat

Sumber gambar miignon.com

Selanjutnya, ada makanan pedas dari Amerika, Suicide Chicken. Yah, namanya unik yang berarti "ayam bunuh diri" untuk menggambarkan ayam tersebut memakan cabe yang sangat pedas sehingga sampai mati. Rasa pedas hadir dari paduan cabe cincang dan cabe kering, dipadu lagi dengan saus tabasco yang terkenal pedas.

Ingin menikmati makanan pedas dari negeri Paman Sam ini? Anda bisa mencoba menikmatinya di sejumlah tempat makan di Amerika, khususnya di Los Angeles. Beberapa tempat yang menjual makanan ini antara lain Pasadena, Burbank, Hollywood, Inglewood, Baldwin Hills dan sebagainya. Harga satu porsi untuk makan beramai-ramai adalah sekitar $70 atau sekitar Rp 939.260.

Tom Yum - Thailand

Sumber gambar medium.com

Selanjutnya kita beralih ke Thailand. Ada makanan pedas dari negeri gajah putih ini, yakni Tom Yum. Sup dengan rasa yang nikmat dan pedas ini terdiri dari dua jenis, yakni Tom Yum Gai yang berbahan daging ayam, dan Tom Yum Pla yang berbahan sea food.

Rasa pedasnya berasal dari cabai yang dicampur air jeruk nipis dan daun jeruk. Kombinasi tersebut disebut juga dengan Thai Bird Eye Chilis. Ingin menikmati sup pedas asal Thailand ini, Anda bisa berkunjung ke rumah makan khas Thailand yakni Thai I Love You di Central Park, Lantai Lower Ground di Jalan Letjen S Parman, Tanjung Duren, Jakarta atau bisa juga di temukan di Lippo Mall Puri Indah, Jakarta dan di AEON Mall, Serpong Tangerang.

Papa a la Huancaina – Peru

Makanan terpedas di dunia selanjutnya berasal dari Peru, yakni Papa a la Huancaina. Makanan satu ini adalah salad kentang dengan tambahan selada, zaitun hitam, jagung dan telur rebus yang dicincang. Rasa pedas dari makanan ini hadir dari saus unik yang bernama Saus Huancaina.

Saus satu ini dibuat dari paduan keju, susu, garam dan cabai amarilo yang terkenal pedas. Jadi, jangan terkejut ketika Anda menikmati saus yang creamy ini akan kepedasan. Ingin menikmati makanan pedas dari Peru ini? Anda bisa menikmatinya di Pavela, Street Galery, Pondok Indah Mall Jakarta.

Jerk Chicken - Karibia

Sumber gambar www.nusatrip.com

Selanjutnya ada makanan pedas asal Karibia yang bernama Jerk Chicken. Nama tersebut kalau di alih bahasakan ke Bahasa Indonesia akan berarti Ayam Brengsek. Nama yang aneh, bukan?

Yah, rasanya sangat pedas karena paduan dari rempah-rempah yang dicampurkan di dalam makanan ini. Mulai dari cengkeh, kayu manis dan pala yang menjadikan aromanya begitu khas. Kemudian, ada cabe scotch bonnet yang merupakan salah satu cabe yang terpedas di dunia. Jadinya, Anda akan mulai kepedasan ketika menikmatinya.

Ingin menikmati makanan satu ini, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan bahan 1/4 cc jus jeruk nipis, 1/3 cc kecap rendah sodium, 1 sendok makan minyak zaitun, 3 siung bwaang putih cincang, 1 buah jahe yang juga sudah dikupas dan dicincang, 4 bawang hijau yang diiris tipis, 1 sendok teh merica jamaika, 1/2 sendok teh bubuk kayu manis, 1/4 sendok teh pala, dan lada hitam giling secukupnya. untuk bahan ayam Anda bisa menyiapkan 680 gram paha ayam atas, irisan jeruk nipis dan irisan bawang hijau.

Cara membuatnya, masukkan segala bahan dalam satu wadah, kecuali ayam, irisan jeruk nipis dan bawang hijau. Kemudian, aduk sampai rata, lalu masukkan ayam ke dalamnya. Kembali aduk, lalu angkat dan masukkan dalam kulkas selama satu malam. Terakhir, panggang ayam tersebut, sekitar 25 menit, lalu sajikan dengan irisan jeruk nipis dan bawang hijau.

Lobak dengan Lada Sichuan – Cina

Sumber gambar triaafifah.blogspot.co.id

Berikutnya kita ke negeri Tiongkok. Ada makanan super pedas dari negeri tirai bambu satu ini yakni Lobak dengan Lada Sichuan. Yah, bahan utamanya adalah lobak dan lada sichuan. Lada sichuan adalah lada yang berasal dari daerah Sichuan yang terkenal dengan rasa pedas yang bisa membuat perut Anda bergejolak hebat.

Ditambah lagi dengan bird eye chilis yang juga terkenal dengan rasa pedasnya, menjadikan makanan satu ini sangat pedas. Ingin menikmati makanan super pedas ini, Anda bisa memesan Lada Sichuan kemasan 50 gram di Tokopedia seharga Rp 95.000.

Wot- Ethiopia

Sumber gambar www.cookingchanneltv.com

Dari Ethiopia, ada makanan yang rasanya juga super nikmat namun pedas sekali. Nama makanan ini adalah Wot, yang merupakan jenis daging yang ditumis, kemudian diberi kuah seperti kari karena terbuat dari kaldu yang pekat.

Bumbu yang digunakan dalam makanan ini antara lain bawang bombai, bawang putih, bawang merah serta cabai. Ada lagi rempah yang hanya bisa Anda temukan di Ethiopia menjadi bahan dalam makanan ini yang namanya Berbere.

Yah, makanan satu ini juga akan membangkitkan nafsu makan Anda, meski rasanya pedas. Mungkin Anda akan terbakar ketika menikmati makanan pedas ini, tapi karena rasanya yang nikmat Anda akan mau dan mau lagi. Tentunya, untuk menikmati makanan khas Ethiopia satu ini, Anda mungkin perlu berkunjung ke negeri di Afrika ini untuk mencarinya.

Vindaloo – India

Sumber gambar indianrecipes.com

Salah satu makanan super pedas asal India yang bisa Anda coba nikmati adalah Vindaloo.

Rasa pedas hadir dari rempah-rempah beraroma kuat seperti ketumbar, cabe kering, adas, biji mostar dan sebagainya. Makanan ini adalah daging ayam yang direndam dengan bahan-bahan rempah-rempah sebelumnya. Karena direndam dalam waktu lama, maka rasa pedas tersebut bahkan meresap hingga ke tulang ayam tersebut loh.

Ingin menikmati makanan satu ini? Anda bisa berkunjung ke Jalan Kemang Raya no. 78 B Jakarta. Di lokasi ini, ada restoran bernama Fez Kinara yang menjual Vindaloo khas India juga makanan India lainnya.

Paella - Spanyol

Sumber gambar resepmasakanspanyol.files.wordpress.com

Selanjutnya, kita ke Spanyol. Di negeri matador satu ini, ada makanan yang bernama Paella, yang merupakan nasi dengan campuran bumbu yang pedas. Yah, seperti nasi goreng atau nasi campur kalau di Indonesia. Rasanya yang nikmat karena dipadukan dengan daging ayam, bakso dan sebagainya.

Kenapa rasanya pedas? Yah karena makanan yang berasal dari sekitar Teluk Albufera, Valencia, Spanyol ini mengandung cabai yang dicampurkan dalam pasta manis berbahan keju mozarella. Di Indonesia, Anda bisa mencicipi makanan khas Spanyol satu ini di restoran Gastromaquia, yang terletak di jalan Ciniru I No. 1, Senopati, Jakarta.

Sambel Ulek - Indonesia

Sumber gambar www.indoneo.com

Makanan terpedas selanjutnya tentunya berasal dari negeri sendiri, Indonesia. Makanan terpedas asal Indonesia yakni sambal ulek, diyakini sebagai makanan terpedas di dunia, loh. Ketika makan sambal ulek, maka rasa pedasnya akan lama tinggal di bibir dan lidah, meski sudah minum air putih bergelas-gelas.

Hal tersebut disebabkan karena sambal ulek menggunakan cabai rawit sebagai bahannya. Cabai rawit yang kecil ukurannya, namun pedasnya mengalahkan Thai Bird Eye Chilis dari Thailand dan cabe asal Tiongkok. Ingin menjajal sambal ulek terpedas?

Coba makan di Warung Leko, yang terletak di Grand Indonesia Mall, lantai 5, West Mall, Jakarta. Di restoran ini, sambal ulek pedas menjadi teman makanan yang disajikan di restoran itu, seperti ayam goreng, ayam panggang, iga, jamur dan sebagainya.

From our editorial team

Tidak Berlebihan Mengonsumsi Makanan Pedas

Makanan pedas memang punya banyak manfaat seperti yang dipaparkan dalam artikel ini. Namun perlu diperhatikan juga bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas dapat mengganggu kesehatan. Jadi, dalam sehari usahakan tidak terlalu banyak mengonsumsi pedas, ya!