Baca juga
- 30 Rekomendasi Produk Wilmar Unggulan untuk Kelezatan Makanan yang Sempurna Menurut Koki Profesional (2023)
- Inilah 9 Rekomendasi Margarin Terbaik untuk Berbagai Kebutuhan Memasak (2023)
- Mau Buat Kue Istimewa? Cek Dulu 10 Rekomendasi Butter Murah Berikut ini! (2023)
- Rekomendasi 13 Butter Terbaik untuk Hasilkan Makanan Lezat (2023)
- 15 Rekomendasi Unsalted Butter untuk Rasa dan Aroma HIdangan Lebih Istimewa (2023)
Butter Membuat Makanan Lebih Enak dan Wangi
Pernahkan kamu mencium wangi olahan makanan seperti kue yang lebih wangi dari biasanya? Kalau iya, ada kemungkinan dibuat menggunakan atau memiliki kandungan butter. Butter memang dianggap membuat makanan lebih enak, wangi, dan sedap.
Tak hanya itu, butter pun biasa digunakan untuk makanan pendamping ASI usia 6 bulan ke atas. Itu karena kandungan lemaknya yang baik untuk pertumbuhan si kecil. Asalkan butter yang dipilih adalah jenis unsalted butter. Bila akan dikonsumsi orang dewasa, bisa memilih menggunakan salted butter.
Akan tetapi kehadiran butter sendiri membuat beberapa orang menjadi bingung. Masih banyak yang belum tahu perbedaan antara butter, mentega, maupun margarin. Agar tidak bingung, simak penjelasannya di bawah ini.
Ini Bedanya Butter, Mentega, dan Margarin
Pada dasarnya butter dan mentega adalah dua hal yang sama. Butter penyebutan dalam bahasa Inggris sedangkan mentega adalah bahasa Indonesia. Lalu mentega menggunakan lemak hewani atau krim susu seperti susu sapi, susu domba, maupun susu kambing. Sedangkan margarin terbuat dari lemak nabati.
Mentega memiliki kandungan air cukup banyak. Ini membuat mentega lebih mudah meleleh. Ada baiknya kamu menyimpan pada lemari pendingin. Itulah alasan kue kering tetap lembut bila menggunakan butter saat disimpan di suhu ruang.
Namun margarin lebih stabil pada suhu ruang. Ini karena mentega memiliki tekstur padat. Akan lebih baik menggunakan margarin untuk membuat kue basah. Sedangkan pada kandungan gizi, lemak jenuh pada butter sebesar 8 gram dan kandungan lemak jenuh pada margarin sebesar 5 gram.
Kenali Jenis Butter Sebelum Digunakan untuk Mengolah Makanan
Salted Butter
Salah satu jenis butter yang dikenal oleh orang Indonesia adalah salted butter. Salted butter sendiri merupakan jenis butter dengan rasa asin karena mengandung garam. Kamu bisa menggunakan salted butter sebagai bahan dasar membuat kue, olesan roti, bahkan menumis makanan. Beberapa menggunakan salted butter agar olahan makanan menjadi lebih wangi dan lezat.
Unsalted Butter
Sesuai dengan namanya, unsalted butter adalah butter dengan rasa tawar. Sehingga tak ada rasa asin di dalamnya. Bila kamu ingin makanan yang dikonsumsi tak memiliki kandungan garam tinggi, bisa menggunakan unsalted butter. Kamu pun bisa menggunakan jenis butter ini untuk membuat berbagai olahan makanan, termasuk MPASI si kecil.
European Butter
Bila di Indonesia lebih dikenal salted dan unsalted butter, ada lagi jenis butter lain, seperti European Butter. European Butter adalah jenis butter pertama yang muncul. Ia memiliki 82% lemak susu dan butuh waktu cukup lama untuk bisa memproses butter jenis ini. Walau tekstur European butter kurang lembut tapi sanggup membuat kue menjadi lebih fluffy, lho.
Light Butter
Bagi kamu yang sangat concern dengan kalori, bisa memilih light butter. Light butter adalah butter dengan kalori lebih rendah 50% daripada butter lain. Sebaiknya tidak menggunakan light butter untuk memasak. Karena sifatnya yang cepat meleleh dan menguap.
Cultured Butter
Bila kamu mencari butter dengan kandungan lemak paling tinggi dari butter lain, bisa memilih cultured butter. Cultured butter dibuat dari krim susu jadi cocok digunakan sebagai olesan roti ataupun membuat kue.
Biasanya Cultured Butter dibuat dengan menambahkan bakteri aktif atau disebut juga cultures ke dalam butter sebelum dicampurkan.
Kamu akan merasakan rasa Cultured Butter lebih tajam karena adanya asam laktat tambahan. Menariknya, butter jenis ini juga bisa membantu sistem pencernaan, lho.
Whipped Butter
Saat kamu membuat pancake, tentu ingin menambahkan pemanis. Bisa kamu oleskan whipped butter di atasnya. Whipped butter merupakan butter dengan kandungan nitrogen sehingga kepadatan butter cenderung rendah. Akan tetapi whipped butter tak direkomendasikan untuk memasak karena titik didihnya lebih rendah.
Nih, Butter Terbaik untuk Olahan Makanan yang Bisa Kamu Coba
Elle & Vire
Butter pertama yang bisa kamu pilih untuk membuat olahan makanan adalah Elle & Vire. Elle & Vire adalah butter yang bisa kamu gunakan bila tak ingin ada wangi kuat khas butter. Ini karena merek butter satu ini tidak mengubah rasa kue.
Bagi kamu yang mencari unsulted butter Elle & Vire Unsalted Butter 200Gr bisa jadi pilihan. Tak hanya itu, produk butter dari Elle & Vire terbuat dari bahan alami dengan kualitas baik. Yang tak kalah penting adalah produknya halal.
Lurpak
Kalau kamu menginginkan rasa butter yang kaya dan gurih, Lurpak adalah jawabannya. Butter yang berasal dari Denmark ini memiliki beberapa varian seperti unsalted, organic, slightly salted, sampai garlic butter.
Yaps, butter dengan tambahan bawang putih bisa memudahkanmu membuat garlic bread. Tinggal oles lalu panggang. Sudah pasti wangi dan menggugah selera.
Anchor
Anchor Butter bisa digunakan untuk membuat MPASI, membuat kue kering, membuat kue bolu. Tekstur dari Anchor butter termasuk lunak sehingga mudah lumer. Kalau mencari butter yang mudah dicari, Anchor bisa menjadi pilihan.
Apalagi harganya cukup terjangkau dengan jenis yang beragam. Kamu bisa menemukan Anchor butter dalam jenis salted, unsalted, sampai baker's mix. Butter produksi dari New Zealand ini tak menggunakan bahan kimia, lho.
Orchid Butter
Bila kamu mencari butter yang bisa digunakan untuk membuat roti, biskuit, dan kue bisa memilih Orchid Butter. Orchid Butter bisa diolesi pada roti sebagai pengganti margarin. Produk ini memiliki kandungan vitamin A dan E yang berasal dari lemak susu.
Produknya berkualitas tinggi dengan aroma harum dan ada rasa gurih pada makanan. Butter produksi Indofood ini memiliki dua varian, salted dan unsalted butter.
Royal Krone
Royal Krone Butter adalah butter yang bisa kamu pilih untuk membuat kue dengan aroma susu yang kuat namun rasa yang enak. Poin tambahannya, butter ini bisa tahan pada suhu tinggi.
Nah, bila kamu berniat untuk membuat roti tawar, bisa memilih butter ini dan hasilnya roti buatanmu akan wangi susu lembut. Tak hanya roti tawar, kue kering juga bisa dibuat menggunakan Royal Krone Butter. Teksturnya akan lebih renyah dan gurih, lho.
Royal Palmia
Mau cari butter dengan harga terjangkau? Kamu bisa memilih Royal Palmia. Butter Margarin pertama di Indonesia ini punya 8 vitamin, lho, seperti vitamin A, B1, B2, B12, D, E, niacin, serta asam folat.
Bahan pembuatnya adalah susu dengan hasil tekstur yang lebih lunak. Ada rasa asin tapi tidak terlalu kuat dan merusak rasa. Jadi paling pas untuk dibuat menjadi kue kering.
Golden Churn Butter
Nah, bila ingin membuat kue dengan rasa susu khas, bisa memilih Golden Churn Butter. Ada rasa cream di dalamnya dengan kualitas premium.
Bisa dibilang untuk membuat kue kering dengan rasa luar biasa, terbaik memang menggunakan Golden Churn Butter. Butter dari Selandia Baru ini ternyata dibuat dengan cara tradisional sehingga rasa kue yang dihasilkan enak dan teksturnya menjadi lebih baik.
Wijsman Dutch Butter
Kalau kamu sering membeli martabak manis, pasti pernah melirik beberapa dari pedagang menggunakan butter satu ini. Wijsman Dutch Butter memang cukup familiar di Indonesia. Pasalnya butter dari Belanda ini mampu membuat makanan, seperti martabak manis semakin harum dan legit.
Bahkan olahan kue lain pun tak kalah sedapnya. Bagaimana tidak, Wijsman Dutch Butter ini memiliki kandungan lemak tinggi. Tak hanya itu, proses pembuatan butter satu ini bisa membuat produk tetap fresh ketika dibuka. Menarik ya?
Blue Triangle
Blue Triangle adalah butter yang bisa membuat cookies atau kering menjadi tekstur sempurna. Jangan takut kue kering lebih terasa butternya. Ini karena Blue Triangle tak ada pengawet buatan apalagi bahan pewarna.
Selain itu, rasa yang diberikan pun alami tanpa rasa buatan. Dijamin, olahan makanan menggunakan Blue Triangle akan lebih nikmat. Selain itu, butter ini juga bisa kamu gunakan untuk tambahan lemak pada MPASI.
Butter Hollman
Ada beberapa orang yang menyukai hasil olahan makanan, seperti kue ataupun roti menjadi lembut. Kalau kamu termasuk golongan ini, bisa memilih Hollman Butter sebagai bahan pembuatnya. Hollman merupakan butter yang dikategorikan dalam Butter Oil Substitute.
Maksudnya, butter ini mengandung lebih sedikit air dan garam. Teksturnya pun lembut dengan rasa netral. Jadi hasil akhir dari masakannya akan memiliki cita rasa yang khas pada masakan atau kue yang kamu buat.
Pilih Butter yang Sesuai
Itulah beberapa rekomendasi terbaik yang bisa dijadikan pilihan untuk mengolah makanan. Memilih butter memang tidak bisa asal-asalan. Pastikan disesuaikan dengan makanan yang akan kamu buat. Hal ini agar mendapatkan cita rasa makanan yang pas. Selamat mencoba!