Ingin Berwisata ke Bangkok? Simak 3 Rekomendasi Tour Bangkok dari BP-Guide dan 4 Tips Berwisata Ke Thailand

Thailand menjadi negara yang paling sering disambangi wisatawan, berdasarkan survei MasterCard. Hasil itu didapat setelah meneliti 167 destinasi wisata pada 22 negara di lingkup Asia Pasifik. Selama 2015 saja, ada 21,9 juta pelancong yang main ke Thailand, 28,6 persen lebih banyak dari tahun lalu.

Apakah Anda sudah pernah pelesir ke Thailand? Jika belum, maka masukkan Thailand ke bucket list Anda tahun lain? Nggak bakal menyesal, soalnya Thailand siap membius Anda dengan beragam sudut-sudut yang menarik untuk disambangi.

Mandi matahari di pantai, keliling toko untuk belanja, serta menikmati kuliner khas Thailand juga jadi tujuan utama para pelancong. Ya, wisata alam dan wisata budaya di Thailand memang mempesona. Di Asia Tenggara, Thailand jadi pilihan pertama untuk berwisata.

Begitu juga bagi orang Indonesia. Selain Malaysia dan Singapura, negeri di Asia yang jadi destinasi utama wisatawan adalah: Bangkok, Thailand. Ini karena, jalan-jalan ke Bangkok memang terjangkau, baik dari segi jarak maupun harga. Kira-kira, kenapa ya tour ke Bangkok jadi pilihan wisatawan?

Yap, seperti halnya jika berwisata ke tempat lain, Bangkok pun bisa jadi surga makanan bagi Anda yang suka kuliner. Santapan khas Thailand siap menyambut Anda, karena bumbu dan olahannya yang begitu unik dan memikat. Sehingga, bakal susah bagi Anda untuk tidak mencicipinya.

Apalagi… harganya murah, kok! Jadi, tak perlu takut bokek gara-gara keliling Thailand buat kulineran. Meski berlibur ala backpacker pun, dijamin aman kok kantongmu!

Eits, tapi, catat ya, kebanyakan makanan Bangkok memang asam dan pedas. Bagi Anda yang terbiasa sih, oke saja. Tapi kalau perut tidak kuat, lebih baik jangan. Daripada sakit perut dan liburan jadi kacau? Meski enak pun, hati-hatilah memilih tempat makan. Pastikan tempatnya bersih, menunya masih baru, dan bungkusannya masih rapi.

Apa saja pilihan menunya? Pad thai, beragam sate daging, nasi ketan manga, serta tom yam. Tempat jajan hits di Thailand salah satunya ada di Victory Monument, tepatnya di Phahin Yothin Soi 1.

Mulai pukul 10 pagi hingga 8 malam, ada rentetan penjaja makanan di jalan ini, termasuk restoran boat noodle. Anda bisa menjangkaunya dengan BTS Skytrain, dan keluar lewat pintu nomor tiga, bisa juga nomor empat.

Pilihan kedua adalah Chinatown di Jalan Yaowarat. Kawasan ini biasa jadi tujuan utama pelancong. Soalnya, ada sup sarang burung dan aneka olahan daging babi untuk Anda.

Meski buka dari pagi hari, akan lebih seru kalau Anda jalan-jalan di sini kala malam tiba. Untuk sampai ke sini, naiklah taksi atau tuk-tuk. Naik MRT juga bisa, Anda tinggal turun di Stasiun Hua Lamphong dan jalan kaki kira-kira 10 menit.

Tak perlu takut kena kanker (kantong kering) saat Anda menjelajah Negeri Gajah Putih ini. soalnya, Thailand dikenal murah, baik itu dari segi biaya transportasi, kuliner, juga tentu: belanja! Meski begitu, tetap jaga kondisi dan jaga keblinger dengan rentetan makanan serta toko aksesorinya, ya!

Kadang, pelesir ke luar negeri membuat kita merasa takut, apalagi kalau sendirian. Tak perlu takut saat di sana, karena warga asli Thailand dikenal ramah-ramah. Mereka mudah tersenyum, sehingga dijuluki Land of Smiles.

Jika Anda suka berbelanja, maka Bangkok bakal jadi surga dunia! Soalnya, barang di sini murah-murah. Karena itu, banyak penjual yang membeli barang di Thailand untuk dijual lagi. Di Indonesia pun, sudah bertebaran penjual sabun atau baju khas Thailand di online shop-online shop.

Nah, untuk memuaskan hasrat, ada beberapa pilihan lokasi belanja yang bisa Anda pilih. Setiap tempat memiliki karakteristik yang berbeda, jadi tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.

Ada Chatuchak Park. Di sini, Anda akan mudah menemukan pakaian dan aksesoris yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh, misalnya dompet, tas, hiasan kulkas, dan pernik-pernik lain.

Harganya memang sesuai kualitas bahan, tapi tenang Anda bisa menawar, kok. Bahkan harus! Jangan sampai Anda mampir ke toko lain dan menemukan barang sama dengan harga jauh lebih murah, ya. Chatuchak Park mudah dijangkau, Anda bisa naik bus, MRT, atau BTS.

Beda lagi dengan Pratunam Market, yang menyajikan pilihan busana terkini tapi harganya tetap murah. Di sini, Anda tidak bisa menawar karena harganya sudah disetel oleh penjual. Barangkali pakaian yang dijual di sini mudah Anda temukan di online shop, tapi jelas Pratunam menjualnya dengan harga sangat murah, serta mutu material yang bagus. Area ini dijangkau oleh BTS maupun bus, turunnya di stasiun Chit Lom, lalu jalan kakilah kira-kira 15 menit.

Area belanja Asiatique the Riverfront punya kekhasan tersendiri. Pusat perbelanjaan dengan model terbuka ini berlokasi di pinggir sungai Chao Praya, tepatnya Charoen Krung Road, di Bangkok. Ada beragam toko yang menyediakan produk lokal nan murah. Ke sanalah naik bus. Kalau naik BTS, stasiun terdekatnya adalah Saphan Taksin.

Cari barang bermerk internasional? Berarti, Anda perlu memasukkan Central World dan Siam ke daftar destinasi Anda. Keduanya menawarkan produk terkenal seperti Zara, Timberland, dan MNG dengan diskon menggoda.

Bahkan, barang-barang yang belum tersedia di Jakarta bisa Anda dapat di sini! Selain baju, ada arloji/jam tangan, alat elektronik, dan lain-lain. Berlokasi di kawasan Rahchaprasong Junction, tempat ini banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai negara.

Bagi yang belum pernah ke sana, satu catatan untuk Anda: Thailand itu tak sebesar daun kelor, alias luas! Butuh lebih dari seminggu untuk menikmati seluruh sentuhan unik di negeri tersebut.

Tapi, kalau kesempatan berlibur Anda tidak lebih dari seminggu, maka setidaknya kunjungilah Royal Grand Palace, Wat Pho, Wat Phra Kaew, Wat Arun, Siam Ocean World, Vimanmek Teak Mansion, Madame Tussaud, Chatuchak Weekend Market, Chocolate Ville, dan Asiatique the Riverfront.

Jangan bingung pilih tur Bangkok, karena sekarang sudah banyak penyedia jasa wisata ke ibukota Thailand tersebut. Butuh rekomendasi? Ini dia program tour Bangkok yang bisa Anda pilih!

Bayu Buana Travel Services bakal memanjakan liburan Anda melalui beragam paket pilihan. Ini membuat Anda bebas menyesuaikan dengan destinasi wisata serta biaya yang Anda punya. Yuk, telusuri paket apa saja yang disediakan untuk tour Bangkok Anda?

Tur Bangkok juga diselenggarakan oleh Sentosa Wisata. Harganya promo, lho. Cukup bayar Rp 1.720.000 untuk berwisata 4 hari dan 3 malam, dengan ketentuan minimal 2 orang. Perjalanan ini diadakan hingga 31 Maret 2018.

Apalagi, Anda juga dapat fasilitas mengunjungi Golden Buddha, Art in Paradise, Silver Lake, serta Nanta Show secara cuma-cuma! Ini dia pilihan paket tur Bangkok dari Sentosa Wisata yang bisa Anda pilih.

Sudah pernah dengar penyelenggara tur satu ini? Callista Tour & Travel cocok jadi alternatif teman berwisata Anda kala mengunjungi Bangkok. Seperti yang lain, Callista juga punya beragam piilihan tur Bangkok. Ini dia rekomendasinya untuk Anda:

Yap, sebelum membeli tiket tour ke Bangkok, perhatikan baik-baik kapan kamu mau ke sana. Jika sudah ketemu tanggal, cek dulu apakah iklim Bangkok sedang baik untuk dikunjungi?

Iklim Bangkok serupa Indonesia karena sama-sama di area Asia Tenggara. Jadi, waktu paling tepat untuk tour ke Bangkok kira-kira di akhir November hingga April, saat cuaca sedang cerah.

Sebaliknya, hindari bulan Februari atau Januari, soalnya saat itu musim hujan ada di puncaknya. Langit bakal mendung dan hujan bisa turun tiba-tiba. Nggak mau kan liburan Anda berantakan gara-gara jalanan basah dan terancam gagal dapat foto keren selama liburan?

Apalagi nih, negeri Gajah Putih itu terkenal dengan pantai-pantai yang ciamik, semisal di Phuket, Koh Phi, atau Koh Lanta. Bayangkan kalau Anda datang saat musim hujan… jangan harap bisa lari-lari di atas pasir putih atau mendekat ke air laut.

Yang perlu Anda perhatikan juga adalah low season. Datang ke Bangkok kala low season, yaitu dari Maret hingga September bakal membuat liburan lebih nyaman karena saat itu sepi turis. Anda akan lebih puas berkeliling kota. Plus, biaya hotel juga lebih murah.

Mana bisa kita menahan diri untuk tidak mengambil foto saat berwisata? Apalagi jika pergi ke tempat-tempat unik seperti di Thailand. Tapi, kamu perlu menyiapkan beberapa baht sebelum memotret.

Yap, meski Anda tidak membeli di kios makanan tersebut, Anda tetap boleh mengambil foto asal membayar sekitar 10 Baht, sama dengan membeli satu bungkus serangga goreng. Hmm, unik juga ya cara mereka meraup untung?

Ini aturan yang cukup “ketat”, mengingat banyak turis yang suka memotret kios makanan unik yang menjual aneka ulat goreng, kalajengking, kecoa goreng, dan serangga goreng lainnya. Kalau Anda, pilih memotret saja atau ikutan makan gorengannya juga?

Sudah packing baju dan beli tiket? Satu yang nggak boleh terlupakan adalah: menukar uang Rupiah jadi Baht! Sebaiknya Anda mempersiapkan Baht di Indonesia saja. Tinggal ke kantor money changer yang tersebar di banyak tempat di kota Anda.

Ingat, money changer-nya pastikan tergolong Authorized Money Changer, ya. Itu tandanya penukaran uang tersebut sudah mengantongi izin. Mereka memiliki stiker bertuliskan Pedagang Valuta Asing (PVA) Berizin. Tentu lebih nyaman menukar uang di sana.

Jangan sampai yang kamu dapat malah uang palsu, rusak, atau menipu dengan memberikan uang yang lebih sedikit dari seharusnya. Kalau money changer tidak menyediakan Baht Thailand, Anda dapat menukarnya dulu ke hitungan USD atau Dollar Amerika, lalu tukarkan ke Baht begitu mendarat di Thailand.

Yang harus kamu catat: sebaiknya jangan menukar uang Rupiah di bandara atau di Thailand, karena nilai tukarnya cenderung kurang baik. Terlebih di Thailand tidak selalu menerima uang Rupiah. Juga, tidak semua lokasi menerima pembayaran dengan kartu kredit.

Jadi sebelum berangkat, pastikan kamu sudah menukar uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama di Thailand. Setidaknya, Anda siapkan uang lebih untuk makan, akomodasi, transportasi, belanja, atau keperluan tambahan lain.

Sama halnya ketika berkunjung ke negeri lain, Anda harusnya cari tahu dulu soal aturan-aturan di negara yang akan Anda datangi. Termasuk saat akan ke Thailand. Soalnya, negara ini punya peraturan tertentu yang harus Anda patuhi. Salah satunya adalah harus menghentikan kegiatan saat lagu kebangsaan Thailand diperdengarkan.

Pada pukul 8 pagi dan 6 sore, setiap harinya Anda akan mendengar lagu kebangsaan Thailand dari menara di dekat World Trade Center. Saat itulah, semua orang yang berjalan akan berhenti, atau pun kegiatan lainnya seperti yang sedang mencuci, belanja, menyetir sepeda pun sama. Mereka berdiri mengambil sikap sempurna, mendengarkan lagu, lalu beraktivitas kembali saat lagu sudah selesai.

Yang jadi pengecualian adalah para pengendara mobil atau motor. Mereka tetap diperkenankan berkendara. Mungkin karena takut macet jika semua tiba-tiba berhenti, ya.