Baca juga
- 30 Rekomendasi Produk Oriflame Terbaik dan Berkualitas (2023)
- Selain untuk Diet, Inilah 5 Keunggulan Beras Merah dan 10 Rekomendasi Merek Beras Merah Berkualitas (2023)
- Girls, Rawatlah Payudaramu dengan 10 Perawatan Sederhana yang Dapat Menjaga Keindahannya
- Tangani Luka dengan Tips Perawatan Luka dan 11 Rekomendasi Perlengkapan Perawatan Luka Ini
- Manfaat Vitamin C dan 10 Rekomendasi Tablet Terbaiknya untuk Kesehatanmu (2023)
Cegah Depresi dengan Meningkatkan Kepedulian pada Kesehatan Mental
Dalam kurun waktu yang sangat singkat, beberapa tahun terakhir jumlah pasien depresi terus meningkat. Pasien depresi ini tidak sedikit yang berakhir dengan diagnosa yang lebih parah lagi sepanjang waktunya.
Mengingat kondisi yang semakin menyulitkan ini, dibutuhkan kepedulian yang lebih tinggi pada kesehatan mental masyarakat. Hal ini juga perlu diperhatikan pada kesehatan mental masyarakat Indonesia. Ada sangat banyak kondisi di mana masyarakat rentan pada depresi yang merugikan hidupnya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah memiliki kepedulian yang baik akan depresi dan para pasiennya? Bisakah Anda mengenali bagaimana ciri depresi yang mungkin sedang kamu alami tapi tak kamu sadari atau orang disekitarmu alami? Lebih lengkap mengenai hal ini, ayo simak pembahasannya berikut ini.
Beberapa Pemicu Depresi yang Dialami Kebanyakan Orang
Kondisi depresi pada setiap orang dapat dipicu oleh hal yang berbeda-beda. Namun secara umum, pemicu-pemicu tersebut dapat dikategorikan untuk lebih mudah dipahami. Anda mungkin juga membutuhkan informasi ini untuk mengenali diri Anda apakah rentan pada depresi atau tidak. Jadi silahkan simak berbagai pemicu depresi melalui pembahasan singkatnya berikut.
Kelainan Kepribadian Tertentu
Seseorang yang mengalami depresi seringkali dipengaruhi oleh kelainan kepribadian yang sudah dimiliki sebelumnya. Misalkan seperti bipolar disorder. Seseorang yang memiliki kelainan kepribadian, sangat mungkin mengalami rasa tertekan akibat kondisi tersebut. Akhirnya, perasaan tertekan yang terus semakin parah ini berujung pada depresi. Oleh sebab itu, mintalah bantuan pada ahli untuk dapat mengendalikan kelainan kepribadian itu.
Mengalami Peristiwa Traumatis
Ada juga seseorang yang mengalami depresi karena dipicu oleh peristiwa traumatis yang dialaminya. Berbagai peristiwa traumatis entah yang melibatkan dirinya atau hanya sekedar menyaksikan, bisa menyebabkan orang tersebut akhirnya mengalami tekanan psikis. Kondisi tertekan secara psikis akibat peristiwa traumatis ini bisa dialami oleh jenjang usia apapun. Mulai dari balita dan lansia harus mewaspadai pemicu yang satu ini.
Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Tidak jarang dalam kondisi harus mengonsumsi obat-obatan tertentu, seseorang bisa menderita depresi. Hal ini khususnya sering dialami oleh para penderita penyakit akut. Konsumsi obat secara rutin dilakukan, namun tanpa perbaikan kondisi membuat lama kelamaan waktu meminum obat menjadi waktu tertekan. Akhirnya, orang yang mengonsumsi obat-obatan berakhir dalam kondisi depresi dan membutuhkan pertolongan.
Akibat Ketergantungan Alkohol dan Narkoba
Kondisi lain yang mungkin menyebabkan seseorang berakhir dalam kondisi depresi adalah ketergantungan atau yang dikenal juga sebagai kecanduan. Jenis kecanduan bisa apa saja macamnya. Namun yang paling sering kita ketahui mungkin adalah kecanduan alkohol dan narkoba. Kondisi kecanduan alkohol dan narkoba ini jika tidak terpenuhi akan membuat si pecandu depresi. Bahkan pecandu tidak akan segan menyakiti dirinya sendiri.
Menderita Penyakit Kronis dan Stress
Pemicu lain yang juga perlu Anda perhatikan adalah kondisi stress dan menderita penyakit kronis. Kondisi seperti ini disebut juga kondisi yang sudah mulai kehilangan harapan. Berada dalam kegelapan akan hilangnya harapan, membuat seseorang sangat mudah terjatuh dalam kondisi depresi. Oleh sebab itu, pada kondisi seperti ini dibutuhkan dukungan moril dan semangat dari lingkungan terdekatnya.
8 Ciri Depresi yang Mungkin Sedang Kamu Alami Tapi Tak Kamu Sadari
Sebagai gangguan pada kondisi mental, seringkali depresi tidak disadari keberadaannya. Namun karena saat ini sudah semakin tersorot, banyak juga yang malah salah diagnosa pasien menjadi depresi.
Agar lebih mudah, Anda bisa mempelajari apa saja ciri depresi yang mungkin sedang kamu alami tapi tak kamu sadari. Berbagai ciri tersebut dan penjelasan lengkapnya ada pada daftar di bawah ini. Ayo pelajari dan kenali setiap cirinya!
Mudah Lelah dan Selalu Lesu
Seseorang yang mengalami depresi biasa akan memunculkkan tanda-tanda awal yang seringkali diabaikan. Misalnya ketika tubuh lebih cepat lelah dari biasanya. Kondisi tubuh yang cepat lelah ini membuat Anda yang mengalami depresi juga terlihat selalu lesu. Ciri depresi yang mungkin sedang kamu alami tapi tak kamu sadari ini sangat berbahaya. Produktivitas pasti akan sangat menurun dan banyak juga tanggung jawab yang akan Anda terlantarkan.
Kehilangan Minat pada Hal yang Anda Senangi Dulu
Anda pastinya memiliki hal yang sangat Anda gemari bukan? Biasanya Anda akan bersemangat jika melakukan kegemaran ini. Namun bagi orang yang mengalami depresi, semenarik apa pun kegemarannya dulu pasti akan tidak menarik lagi di matanya. Orang yang depresi kehilangan minat untuk berbagai hal, bahkan hal yang sangat digemarinya. Seringkali Anda mengalami ciri depresi yang satu ini namun tidak Anda sadari.
Kehilangan Nafsu Makan atau Memiliki Nafsu Makan Berlebih
Perubahan dalam pola makan juga bisa menjadi salah satu ciri depresi pada seseorang. Namun karena hanya berubah pada pola makan, seringkali ciri yang satu ini dilewatkan begitu saja dan tidak dianggap penting.
Padahal kebanyakan pasien depresi akan memiliki perubahan pola makan drastis. Misalnya dahulu selalu rutin makan, mendadak hilang nafsu makan. Atau bisa juga dahulu tidak terlalu rutin makan, mendadak selalu makan secara berlebih.
Ada Perasaan Sedih yang Muncul Tiba-tiba
Perhatikan juga bagaimana perasaan/ mood anda berubah sewaktu-waktu. Seringkali seseorang yang mengalami ciri depresi ini tidak menyadarinya. Anda akan merasakan sedih secara tiba-tiba atau ketika sama sekali tidak beralasan.
Waspadai perasaan sedih tiba-tiba ini dan jangan menyepelekannya. Konsultasikan perasaan-perasaan yang sering mengganggu Anda pada pihak-pihak yang dapat membantu Anda mengatasi kondisi tertekan itu.
Ada Perubahan Pola Tidur (Terlalu Banyak/ Terlalu Sedikit)
Perubahan lain yang pasti juga terjadi pada para penderita depresi dan tidak disadari adalah perubahan pola tidur. Seseorang yang depresi bisa jadi ingin tidur sepanjang hari dalam waktu berlebih, atau bisa juga tidak bisa tidur sama sekali. Kondisi yang seperti ini sering disepelekan dan akhirnya kondisi fisik penderita pun sudah semakin memburuk.
Merasakan Diri Tidak Memiliki Kegunaan
Tanda atau ciri depresi berikutnya yang juga sangat mungkin tidak Anda sadari adalah perasaan tidak berguna. Setiap orang harusnya memiliki rasa mencintai dan menghargai dirinya. Kondisi di mana seseorang sudah merasa tidak berguna bisa terjadi karena berbagai pemicu depresi. Akhirnya, kondisi dalam tekanan dan berakhir depresi ini membuat Anda tidak lagi seperti diri Anda sendiri.
Muncul Berbagai Penyakit Fisik Efek Gangguan Psikis
Tidak kalah penting, Anda juga harus mewaspadai berbagai penyakit fisik yang muncul. Seringkali penyakit-penyakit itu muncul dan melemahkan tubuh Anda karena gangguan psikis Anda yang sudah semakin parah. Jadi biasanya orang yang mengalami depresi ini juga akan menunjukkan banyak tanda penyakit fisik. Sayangnya, ciri yang satu ini seringkali diabaikan.
Memiliki Pikiran atau Mencoba Bunuh Diri
Terakhir, ciri depresi yang juga harus Anda waspadai dan Anda sadari sebagai tanda adalah munculnya pikiran atau keinginan untuk mencoba bunuh diri. Pikiran tersebut muncul pada penderita depresi karena kondisi yang sangat tertekan. Oleh karena itu, waspadailah setiap ciri depresi yang mungkin sedang kamu alami tapi tak kamu sadari. Semakin cepat menyadarinya, semakin cepat juga pertolongan bisa didapatkan!
Hindari depresi makin memburuk, segera hubungi psikolog
Depresi biasanya tak bisa selesai dengan sendirinya, perlu ada bantuan dari pihak lain untuk menanganinya. Yuk, jangan tunda hubungi profesional yang mampu membantu Anda!