Jangan Ngaku Anak Ekonomi Kalau Tak Pernah Baca Buku Ekonomi
Membaca buku adalah kegiatan yang baik dan perlu dibiasakan. Buku bisa menjadi jendela ilmu kita untuk mengenal seluk beluk dunia lebih baik lagi. Misalnya saja dalam hal ekonomi, kita bisa mengerti lebih baik tentang perekonomian dan bagaimana memiliki ekonomi yang baik dengan mempelajari ilmu ekonomi.
Maka jangan ngaku jadi anak ekonomi jika buku ekonomi saja tidak pernah kamu baca. Yuk, kenalan dengan para tokoh ekonomi dunia yang terkenal.
Tokoh Ekonomi Dunia yang Terkenal
Robert Lucas
Tokoh yang satu ini adalah seorang ekonom asal Amerika Serikat. Lahir pada 1937, pria asal Washington ini dikenal luas akan kritik dan paradoksnya. Tidak heran jika ia menjadi ekonom paling berpengaruh sejak tahun 1970-an.
Robert Lucas sukses mengubah pendirian teori makroekonomi. Ia mengatakan bahwa model makroekonomi harus dibangun searah dengan model mikroekonomi. Ia juga memberikan penjelasan tentang efek kebijakan pemerintah. Berkat pemikirannya, ia menerima hadiah Nobel untuk Ilmu Ekonomi pada 1995.
Sri Mulyani
Sosok wanita yang satu ini pasti tidak asing lagi bagi kita. Tokoh ekonomi asal Indonesia ini kini menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia. Wanita kelahiran Lampung ini bukan hanya berprestasi di dalam negeri, namun ia juga diakui oleh dunia Internasional berkat kecerdasan dan etos kerjanya yang gigih.
Sri Mulyani bahkan pernah menjabat sebagai Direktur Bank Dunia. Sebagai pakar ekonomi Indonesia, wanita ini juga terpilih sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia di tahun 2006. Prestasi lainnya adalah kala Forbes memilihnya sebagai wanita paling berpengaruh di dunia urutan ke 23 tahun 2008.
Bill Phillips
Satu lagi nih yang dikenal sebagai seorang ekonom paling berpengaruh. Bill Phillips yang berasal dari Selandia Baru ini merupakan seorang ekonom dan profesor di London School of Economics. Pria kelahiran Auckland, tahun 1975 ini merupakan salah satu penganut aliran ekonomi Keynesianisme.
Bill telah mempublikasikan artikel di mana ia menggunakan model berbasis matematis. Dalam artikelnya ia menganalisis hubungan antara Keynesian multiplier dan accelerator effect. Pada tahun 1958 lalu ia memberikan kontribusi terbaik dengan memperkenalkan Philip Curve. Kini rancangan berupa Philip Curve tersebut banyak digunakan untuk menentukan arah kebijakan ekonomi khususnya tentang suku bunga.
10 Buku Ekonomi Terbaik yang Wajib Dibaca Anak Ekonomi
The Wealth of Nations (1776) karya Adam Smith
The Wealth of Nations merupakan buku ekonomi yang ditulis oleh Adam Smith. Pria kelahiran Juni 1723 ini merupakan lulusan Universitas of Glosgow dan Universitas of Oxford. Smith juga merupakan profesor pertama di bidang Filsafat Moral di Glosgow.
Smith menulis buku ini sebagai akhir dari masa kejayaan merkantilisme di mana dikatakan bahwa kemakmuran suatu bangsa terletak pada akumulasi emas. Ia menyatakan bahwa kaum merkantilis ini kurang tepat, harusnya mereka mengakumulasikan barang dan bukannya emas. Smith memandang bahwa emas kurang berguna bagi negara, karena emas hanya berguna bagi individu.
Buku ini diterbitkan pada tahun 1776, dan di dalamnya terdapat pandangan Smith kepada masalah pembagian kerja dan menyelidiki arti pembagian kerja bagi kehidupan ekonomi. Kamu bisa membelinya di Tokopedia dengan harga Rp 139.000.
The Great of Transformation (1944) karya Karl Polanyi
The Great Transformation merupakan sebuah buku ekonomi klasik karya Karl Polanyi. Buku yang dirilis tahun 1944 ini menjabarkan aneka faktor sosial yang menjelaskan tinggi-rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat. Dalam buku ini juga terdapat gambaran sejarah periode awal transformasi ekonomi di Inggris.
Melalui buku ini kamu bisa melihat kritik terhadap kapitalisme modern yang menurut Polanyi adalah anomali sejarah. Menurut Polanyi, ekonomi modern bisa mengubah relasi sosial. Kamu bisa membeli produk ini di Tokopedia dengan harga Rp 60.000.
Development as Freedom (1999)
Development as Freedom ini merupakan sebuah buku ekonomi yang ditulis oleh Amartya Sen. Ia merupakan seorang profesor ekonomi di Universitas Cambridge. Pria asal India ini merupakan peraih nobel bidang ekonomi di tahun 1998.
Lewat buku ini, Sen sukses memberikan kontribusi bagi kajian pembangunan di suatu negara. Ia menjelaskan bagaimana dalam suatu proses pembangunan manusia bisa mengembangkan dirinya semaksimal mungkin.
Dalam buku ini, Sen juga menuturkan soal pembangunan yang diukur dari seberapa luasnya kebebasan dalam suatu negara. Menurutnya tanpa kebebasan orang tidak dapat membuat pilihan yang memungkinkan mereka untuk membantu diri mereka sendiri maupun orang lain. Kamu bisa membelinya di Bukalapak dengan harga Rp 100.000.
Globalization and Its Discontents (2002)
Joseph E. Stiglitz merupakan seorang peraih Nobel bidang Ekonomi tahun 2001. Pria ini juga dikenal sebagai mantan Ketua Tim Ekonom Bank Dunia sekaligus mantan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Bill Clinton. Ia menulis sebuah buku yang dirilis pada 2002 berjudul Globalization and Its Discontents.
Dalam buku best seller ini ia mengungkapkan analisis tajamnya tentang kebijakan ekonomi global. Ia juga menyatakan bukti nyata dari kebijakan ekonomi global yakni krisis ekonomi global yang sedang melanda dunia.
Stiglitz sukses menggambarkan upaya yang dilakukan lembaga keuangan global dalam proses globalisasi malah menjatuhkan beberapa negara yang sedang mengalami krisis finansial. Kamu bisa mendapatkan buku ini di Amazon dengan harga Rp 280.000.
Governing the Market (1990)
Robert Wade merupakan profesor di London School of Economics. Pria ini merilis buku berjudul Governing the Market pada tahun 1990 lalu. Buku yang menuai banyak pujian ini sukses menjadi standar dalam ekonomi politik kontemporer.
Dalam buku ini Wade mengulas perdebatan tentang kebijakan industri di Asia Timur dan Tenggara. Wade juga telah mencatat perubahan nasib ekonomi-ekonomi ini selama tahun 1990-an.
Lewat buku ini Wade menjelaskan ledakan paruh pertama dekade perdebatan kebijakan industri tersebut melalui hubungan antara perusahaan, bank, pemerintah, pasar modal internasional, dan Dana Moneter Internasional. Kamu bisa membelinya di Amazon dengan harga Rp 600.000.
Capital in the Twenty-First Century
Capital in the Twenty-First Century merupakan salah satu buku ekonomi terbaik yang bisa kamu jadikan bacaan. Ditulis oleh Thomas Piketty, buku setebal 685 halaman ini menggambarkan tentang kesenjangan sosial yang diteliti Piketty selama 15 tahun. Piketty yang merupakan ekonom asal Prancis dan pengajar di Ecole D’Economie De Paris ini menulis ketimpangan kekayaan dan pendapatan di Eropa dan Amerika Serikat sejak abad ke-18.
Buku ini tentu saja sukses menjadi perdebatan di kalangan ekonom, terutama kalangan ekonom mainstream. Buku yang dirilis pada 2013 ini menyatakan pemikiran Piketty di mana ia berpendapat bahwa akumulasi kekayaan dalam jangka panjang akan berujung pada pemusatan kekayaan dan ekonomi yang tidak stabil. Kamu bisa membelinya di Tokopedia dengan harga Rp 205.000.
Zombie Economics: How Dead Ideas Still Walk Among Us
Zombie Economics: How Dead Ideas Still Walk Among Us ini juga bisa kamu jadikan buku bacaan ekonomi kamu. Ditulis oleh John Quiggin, dalam buku ini kamu akan mendapatkan informasi mengenai krisis keuangan hingga aneka asumsi di balik liberalisme pasar. Quiggin juga memaparkan bagaimana sikap kita seharusnya untuk menghindari krisis keuangan yang lebih besar di masa depan.
Lewat buku yang satu ini kamu akan mempelajari apa yang bisa menggantikan liberalisme pasar. Kamu akan belajar mengenai awalan, konsekuensi, dan ledakan sistem gagasan yang waktunya telah datang dan pergi. Dapatkan buku ini di Amazon dengan harga Rp 250.000.
Business Adventures
Business Adventures bisa menjadi buku yang kamu baca untuk menambah pengetahuan ekonomi kamu. Buku karya John Brooks ini merupakan kumpulan artikel sejak tahun 1960-an lalu. Jurnalis New York ini sukses menulis buku bisnis terbaik yang disukai oleh CEO Microsoft Bill Gates dan pakar pasar saham Warren Buffet. Menurut Gates, buku ini menggambarkan wawasan Brooks yang lebih dalam tentang bisnis. Kamu bisa membelinya di Tokopedia dengan harga Rp 240.000.
The Power To Compete
The Power To Compete ini adalah buku yang ditulis oleh Hiroshi Mikitani. Ia adalah pendiri dan CEO Rakuten, salah satu perusahaan internet terbesar di dunia. Ia tidak sendiri dalam menulis buku ini karena dibantu oleh Ryoichi Mikitani.
Buku ini melukiskan sudut pandang masyarakat Jepang serta mengungkap alasan-alasan di balik sikap Jepang dalam dunia bisnis internasional. Kedua penulis ini meneliti masalah yang dihadapi Jepang kemudian mengeksplorasi kemungkinan peta jalan untuk revitalisasi. Kamu bisa membelinya di Amazon dengan harga Rp 200.000.
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy merupakan buku yang ditulis oleh W. Chan Kim dan Renne Mauborgne. Keduanya merupakan penulis artikel aktif di berbagai media mengenai strategi dan manajemen. Bahkan Sunday Times menyebut kedua penulis tersebut sebagai pemikir bisnis Eropa yang paling cemerlang. Keduanya juga telah memborong penghargaan internasional di bidang manajemen dan bisnis.
Dalam buku ini ada lebih banyak strategi untuk memenangi persaingan dalam industri. Buku ini ditulis berdasarkan riset pada strategi 30 industri yang telah dipraktikkan selama 100 tahun. Kamu bisa membelinya di Buku Kita dengan harga Rp 67.150.
Semakin Banyak Membaca, Semakin Banyak Tahu
Membaca buku bisa jadi salah satu hobi yang kini banyak ditinggalkan apalagi mengingat daya baca orang Indonesia yang cukup rendah. Membaca buku ekonomi yang direkomendasikan di atas bisa menambah pengetahuan dan informasi tentang dunia ekonomi. Jika tidak bisa membelinya, kamu juga bisa menemukan buku tersebut di perpustakaan kampus atau kota.