Rekomendasi Tempat Berbelanja Oleh-oleh Murah di Pontianak dan 10 Produk Unik (2023)

Terletak di Kalimantan Barat dan merupakan ibukota provinsi, Pontianak juga dikenal dengan nama “Khun Tien”, nama yang diberikan oleh Etnis Tionghoa Pontianak. Kota ini dilalui oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia. Pontianak resmi dibuka pada tahun 1771 oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie.

Pontianak dikenal dengan beberapa tempat wisatanya yang sangat bagus serta wisata kuliner nya. Tempat wisata seperti keraton kadriah, makam kesultanan batulayang, masjid jami, tugu khatulistiwa, dan rumah Betang Radakang adalah beberapa destinasi wisatawan ketika berkunjung ke kota ini. Rumah Betang Radakang ini sekaligus dinobatkan sebagai rumah adat terpanjang di Indonesia dengan panjang 138 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 7 meter.

Jika kamu sedang berkunjung ke Pontianak, pastikan juga untuk tidak pernah melewatkan wisata kulinernya, termasuk membeli oleh-oleh Pontianak. Rasanya perjalanan belum lengkap bila tidak melakukan kedua hal ini. Sama halnya dengan kota-kota lain, Pontianak juga memiliki banyak oleh-oleh khas nya dan tentunya dapat kamu temukan di pusat-pusat perbelanjaan oleh-oleh.

Kamu juga bisa melakukan wisata belanja sepuasnya disini dan berikut ini kami sajikan beberapa tempat wisata belanja di kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Oleh-oleh khas Pontianak bisa kamu dapatkan di pusat perbelanjaan oleh-oleh yang berlokasi di komplek rumah toko (Ruko) PSP, jalan Patimura. Disana, kamu bisa membeli souvenir atau cinderamata khas Pontianak, seperti kain batik, kaos bermotif, gantungan kunci, atau miniatur tugu khatulistiwa hingga dinidng senjata khas Dayak yaitu Mandau beserta perisainya. Harga yang ditawarkan tentu saja berbeda-beda tetapi jangan khawatir karena sangat terjangkau.

Pusat perbelanjaan oleh-oleh ini terbuka dari jam 9 pagi hingga jam 8 malam. Kamu bisa berbelanja sepuas-puasnya disini dan jangan khawatir untuk membeli banyak karena semua pemilik toko telah menyediakan jasa pengemasan paket dengan gratis. Ada dua kios terbesar di PSP ini, yaitu MADRID (menjual barang-barang kerajinan, aksesoris, dan cinderamata). Satunya lagi adalah ASIA (khusus menjual makanan-makanan khas Pontianak).

Tempat kedua yang dapat kamu kunjungi untuk membeli oleh-oleh adalah Keboen Sajoek Pontianak. Disini, kamu bisa mendapatkan berbagai macam souvenir dan jajanan, seperti keripik dari Keladi, Lidah buaya, batik bermotif dayak, dan miniatur-miniatur tugu Khatulistiwa dan rumah Betang. Kamu bisa memilih oleh-oleh yang akan dibawa pulang, entah itu kaos, kain, atau aksesoris lainnya. Uniknya lagi, kawasan ini bebas parkir sehingga kamu tidak perlu membayar uang parkirnya.

Jika kamu tertarik dengan makanan khas Pontianak ini, silahkan berkunjung ke jalan Pattimura dan jalan Sisingamangaraja. Kamu akan menemukan kaos, kain, batik, dan manik-manik untuk dijadikan souvenir di rumah. Apabila kamu ingin mencicipi makanan khasnya, silahkan datang di jalan Sisingamangaraja. Lokasi Sisingamaraja dengan Pontianak sangat berdekatan sehingga memudahkan dalam mencari souvenir yang diinginkan. Kamu tidak perlu berpindah jauh dari toko satu ke toko lainnya.

Ayani Mega Mall adalah salah satu mall terbesar di Provinsi Kalimantan Barat dan merupakan Mall terbesar ketiga di Indonesia. Mall ini terletak di Jalan Ahmad Yani berdekatan dengan kawasan Mercure Hotel. Area ini merupakan salah satu incaran para wisatawan ketika ingin berbelanja karena hampir semua kebutuhan dapat diperoleh di tempat ini.

Jika kamu ingin ke tempat ini, sebaiknya rental motor karena angkot sangat jarang ditemukan. Taksi kancil adalah yang paling banyak tetapi tidak memakai argo. Mall ini buka mulai jam 10 pagi hingga jam 10 malam.

Oleh-oleh diartikan sebagai buah tangan atau sesuatu yang dibawa pulang ketika bepergian. Buah tangan yang dibawa setelah bepergian ini, tentunya akan memberi kebahagiaan bagi yang diberi. Selain itu, adanya oleh-oleh di suatu tempat menunjukkan perkembangan suatu kota atau tempat wisata.

Kamu bisa lihat di suatu kota pasti tersedia berbagai jenis oleh-oleh khas nya, mulai dari kerajinan tangan, makanan, dan sebagainya, tak terkecuali kota Pontianak. Pontianak menyediakan berbagai jenis oleh-oleh khas nya yang dapat kamu bawa pulang. Berikut kami sajikan 10 pilihan oleh-oleh Pontianak yang terkenal, diantaranya adalah sebagai berikut:

Jika di Bogor, keladi atau talas banyak diolah menjadi kue lapis, maka di Pontianak talas diolah menjadi kudapan yang lezat. Olahannya berupa stik kotak-kotak yang digoreng. Makanan ini dapat dijadikan kudapan sekaligus cemilan.

Biasanya ditambah bumbu perasa untuk menambah cita rasanya. Ada rasa original, balado, barbeque, ayam bawang, dan keju. Dalam pengolahannya, 1 buah umbi talas yang digunakan hanya sekitar 60%, selebihnya dibuang atau dijadikan stick talas curah. Stick talas dijual dengan harga berkisar Rp 16.000. Kamu bisa mendapatkan stick talas ini di pusat perbelanjaan oleh-oleh di Pontianak. Jika tidak sempat membelinya, silahkan membeli secara online di “oleh-olehpontianak.com”.

Selain stick talas, Pontianak juga terkenal dengan keripik pisang segedong. Disebut Segedong, karena keripik pisang ini berasal dari daerah Segedong. Keripik ini renyah dan manis karena dilumuri oleh air gula. Sangat cocok dijadikan cemilan, apalagi sambil nonton.

Keripik pisang ini terbuat dari pisang nipah, gula pasir, dan minyak goreng. Harganya berkisar sekitar Rp 15.000. Kamu bisa langsung datang ke pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Pontianak atau jika tidak sempat ke toko oleh-oleh, silahkan melakukan pemesanan di oleh-olehpontianak.com. Keripik ini juga sudah tersedia di Tokopedia dan toko online otenta.com.

Sama halnya dengan Banjarmasin, Pontianak juga tidak lepas dari Amplang. Kerupuk yang terbuat dari perpaduan ikan dan campuran tepung sagu ini mempunyai rasa yang enak dan gurih. Amplang lebih banyak berasal dari kabupaten Ketapang karena hasil lautnya yang melimpah. Jenis ikan yang sering digunakan adalah ikan tenggiri. Sangat cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Harga jualnya pun sangat terjangkau yakni berkisar Rp 16.000. Kamu bisa mendapatkannya di toko-toko yang jual oleh-oleh khas Pontianak atau silahkan mengunjungi situs oleh-olehpontianak.com untuk pemesanan secara online.

Ada lagi nih olahan makanan andalan Pontianak yang dibuat dari lidah buaya. Bukan lidah “buaya” loh yah? Tapi tanaman “lidah buaya”. Tanaman ini diolah menjadi kerupuk, dodol, permen, hingga sirup. Namun yang kuduk wajib kamu coba adalah es lidah buaya, apalagi jika cuaca panas. Minuman ini sangat segar dan mengandung gizi yang tinggi, seperti Vitamin A, B1, B2, B3, C, E, Choline, Inositol, dan Asam Folat.

Kandungan gizi yang tinggi ini menjadikan lidah buaya memiliki banyak manfaat, seperti melancarkan peredaran darah, anti radang, mengatasi tekanan darah tinggi, menyembuhkan TBC, mencegah diabetes, membantu sistem pencernaan, menyembuhkan batuk, dan sebagai detoksifikasi racun. Harga minuman lidah buaya ini yaitu Rp 60.000. Kamu bisa membelinya di toko oleh-oleh khas Pontianak atau silahkan mengunjungi situs oleh-olehpontianak.com.

Sotong Pangkong juga merupakan makanan khas Pontianak yang sering dijumpai ketika bulan Ramadhan. Kamu akan melihat disepanjang jalan Merdeka dipenuhi dengan penjual Sotong Pangkong. Disebut Sotong Pangkong karena pengolahannya ada tahap dipukul-pukul . Dalam bahasa Melayu, dipukul-pukul ini berarti “dipangkong”.

Satong Pangkong ini dibuat dari cumi kering, sebenarnya bukan cumi tapi bentuknya menyerupai cumi, yang dipanggang. Setelah dipanggang, sotong akan dipukul-pukul hingga dagingnya empuk. Sotong Pangkong ini akan terasa lebih nikmat lagi jika disajikan dengan kuah sambal kacang atau asam pedas manis. Harga satu porsi kecil Sotong Pangkong adalah Rp 20.000 hingga Rp 30.000.

Tidak hanya Manado yang dikenal dengan buburnya, Pontianak juga mempunyai kuliner khasnya yaitu bubur pedas. Bubur ini dibuat dari bahan-bahan seperti pucuk daun pakis, daun lengkuas, dan daun-daun rempah lainnya. Ada juga kangkung, daun kesum (hanya ditemukan di Kalimantan Barat), teri, serta kacang goreng yang ditaburi di atasnya. Bubur ini juga biasa disebut “Bubbor Paddas”. Meskipun ada kata “pedas”, tapi rasanya tidak pedas.

Kata “pedas” adalah perumpamaan suku Melayu Sambas yang berarti “banyak sayur dan rempah”. Bubur pedas ini dapat kamu temukan di warung pak Ngah yang berlokasi di jalan Kom.Yos Sudarso, Gang Jangung, No.1. atau yang dikenal dengan daerah Jeruju. Warung pak ngah ini terbuka dari pukul 9 pagi hingga pukul 10 malam. Harga bubur berkisar Rp 7.000 hingga Rp 9.000 per porsinya.

Pontianak juga dikenal sebagai penghasil kerajinan tangan yang terbuat dari anyaman rotan atau rangkaian manik-manik. Salah satu hasil kerajinan tangannya adalah tas manik. Tas ini mempunyai ciri dan desain unik. Tersedia dalam berbagai ukuran, ada besar hingga kecil. Harga yang ditawarkan tentunya beragam, mulai dari harga paling murah yaitu 10 ribu hingga paling mahal yaitu Rp 125.000.

Kamu bisa mendapatkan souvenir ini di toko-toko yang menjual produk khas Pontianak, seperti di Toko Mely Permata yang berlokasi di Kompleks Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS), Jalan Ahmad Yani, Martapura, Kabupaten Banjar. Jika tidak sempat untuk membeli oleh-oleh, silahkan melakukan pemesanan secara online di situs kalimantanarts.com.

Tidah hanya tas, aksesoris lainnya yang bisa kamu bawa pulang sebagai buah tangan adalah kalung. Kalung ini juga merupakan hasil kerajinan tangan yang terbuat dari manik-manik. Tak heran jika banyak wisatawan yang juga membeli kalung ini karena jenis ini hampir tidak bisa ditemukan dimanapun.

Kamu bisa membeli kalung ini di toko-toko Souvenir yang menjual oleh-oleh khas Pontianak, seperti di kawasan PSP, Jalan Patimura. Tersedia juga beragam aksesoris seperti gelang dan jenis aksesoris lainnya. Harga yang dibanderol berkisar Rp 50.000 hingga Rp 350.000.

Selain minuman lidah buaya, olahan lainnya yang dibuat dari tanaman ini adalah dodol. Dodol lidah buaya merupakan makanan khas Pontianak yang terbuat dari daging lidah buaya, tepung beras, santan kelapa, gula pasir, gula merah, dan garam.

Dodol lidah buaya ini mempunyai tekstur lembut dan cita rasa yang manis. Sangat cocok digunakan sebagai cemilan bersama segelas teh. Harga jualnya pun berkisar Rp 25.000. Kamu bisa mendapatkan di pusat oleh-oleh khas Pontianak atau melakukan pemesanan via online di situs oleh-olehpontianak.com.

Makanan khas Pontianak lainnya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Lempok Durian. Lempok durian ini terbuat dari daging buah durian dan sedikit gula sebagai pengawet alami. Lempok durian adalah cemilan wajib yang harus ada ketika hari Raya besar, seperti Lebaran maupun Natal. Sangat cocok dimakan sambil duduk santai, apalagi bagi kamu yang memang doyan durian. Pas banget untuk mengobati rasa rindu ketika musim durian belum tiba.

Lempok durian dibanderol dengan harga 45 ribu per kemasannya (300 gr). Ada juga dijual dengan harga Rp 75,000 per kemasan (500 gr), tergantung dari beratnya. Jika kamu tertarik untuk membelinya, silahkan datang ke jalan Parit Haji Husin II komplek Wanabhakti 2 no.12, Pontianak. Jika tidak sempat, silahkan melakukan pembelian secara online di situs lempokdurian.com.