Mata Iritasi? Coba 15 Rekomendasi Obat Mata Gatal dan Berair di Apotek yang Ampuh (2023)

Cendo Xitrol Tetes Mata adalah produk tetes mata yang efektif untuk mengobati infeksi bakteri pada mata. Diformulasikan dengan bahan aktif seperti Deksametason, Neomycin Sulfate, dan Poliymyxin B Sulfate, obat ini juga berguna untuk mengatasi blefaritis, konjungtivitis, skleritis, tukak kornea, dan keratitis. Dosis yang disarankan adalah 1-2 tetes setiap jam pada siang hari dan tiap 2 jam pada malam hari, dengan penyesuaian sesuai respons tubuh. Namun, perlu diperhatikan bahwa produk ini tidak cocok untuk penderita hipersensitif terhadap komponen obat atau penyakit yang disebabkan oleh virus. Beberapa efek samping yang mungkin timbul termasuk reaksi alergi, peningkatan tekanan intraokular, dan pembentukan katarak subkapsular posterior.

Cendo Gentamycin adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati inflamasi atau radang pada mata yang disertai infeksi bakteri yang peka terhadap gentamicin. Obat ini digunakan sesuai petunjuk dokter dan mengandung Gentamicin sulfate 1% dalam setiap mL. Dosis yang dianjurkan adalah 3-4 tetes, 2-4 kali sehari. Cendo Gentamycin efektif untuk mengobati konjungtivitis, blefaritis, keratitis, episkleritis, dakrosistisis, ulkus kornea, dan infeksi pada mata. Perlu diperhatikan bahwa obat ini tidak digunakan untuk penggunaan jangka panjang.

Insto Tetes Mata adalah produk yang digunakan untuk meredakan iritasi dan kemerahan pada mata. Diformulasikan dengan zat aktif Tetrahidrozolin HCl dan Benzalkonium Klorida, tetes mata ini efektif untuk mengatasi mata merah dan rasa perih akibat iritasi mata ringan yang disebabkan oleh asap, debu, dan faktor lainnya. Dosis yang dianjurkan adalah 3-4 kali sehari dengan 2-3 tetes per kali penggunaan. Insto Tetes Mata digunakan dengan cara meneteskan langsung pada mata yang merah atau teriritasi. Perlu diingat bahwa produk ini tidak cocok untuk mereka yang memiliki hipersensitivitas terhadap komponennya.

Rohto Cool Tetes Mata adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengatasi mata merah akibat iritasi ringan seperti debu, asap, angin, paparan sinar matahari, pemakaian lensa kontak, kelelahan akibat membaca berlebihan, atau iritasi setelah berenang. Produk ini memberikan sensasi Cool yang memberikan efek relaksasi pada mata. Komposisi obat ini termasuk Nafazolin hcl 0.012%, asam borat, natrium borat, dinatrium edetat, polisorbat 80, benzalkonium klorida 0.005%, klorobutanol, dan menthol. Dosis yang disarankan adalah 3-4 kali sehari, dengan meneteskan 1-2 tetes per penggunaan pada setiap mata.

Cendo Vasacon Eye Drops adalah produk tetes mata yang digunakan untuk meredakan gejala konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri, alergi, atau kondisi udara tertentu. Mengandung Nafazolin HCl sebagai bahan aktifnya, obat ini memiliki efek dekongestan pada mata dan membantu mengatasi konjungtivitis. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Cendo Vasacon Eye Drops dapat diteteskan pada mata yang mengalami gejala tersebut. Perlu diingat bahwa produk ini tidak digunakan jika terdapat hipersensitivitas terhadap gejala kemerahan pada mata atau untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat iritasi mata. Penting juga untuk menyimpannya di tempat yang sejuk dan terhindar dari jangkauan anak-anak. Jika timbul reaksi iritasi, penggunaan obat ini harus dihentikan. Efek samping yang mungkin timbul termasuk reaksi hipersensitivitas. Produk ini tersedia dalam kemasan botol tetes mata berukuran 15 ml.

Braito Tears Obat Tetes Mata merupakan solusi untuk mengatasi mata merah akibat iritasi mata ringan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti debu, asap rokok, asap kendaraan, berenang, mengendarai sepeda motor, alergi, membaca, menonton televisi, atau menggunakan lensa kontak. Obat tetes mata ini memiliki indikasi untuk mengatasi gejala mata kering, memberikan sensasi menyegarkan pada mata, serta berfungsi sebagai lubrikan mata. Penggunaannya disarankan sebanyak 1-2 tetes pada mata yang mengalami gejala atau sesuai petunjuk dokter. Perlu diperhatikan bahwa obat ini mengandung pengawet benzalkonium klorida, sehingga penggunaan jangka panjang dan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada selaput mata. Disarankan untuk tidak menggunakan obat ini secara rutin dan dalam jangka panjang, serta hindari penggunaan lensa kontak minimal 10-15 menit setelah penggunaan obat. Jika terjadi rasa nyeri pada mata, perubahan penglihatan, mata merah atau iritasi yang berkelanjutan, atau jika kondisinya tidak membaik setelah 72 jam, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter. Pastikan untuk tidak menggunakan obat jika kemasan telah rusak, larutan berubah warna atau keruh, dan jika botol telah dibuka lebih dari 3 bulan. Penggunaan pada anak-anak sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Rohto Eye Flush adalah cairan steril pencuci mata yang mengandung Distilled Witch Hazel 13.0%. Produk ini dilengkapi dengan Eye Bath (Mangkuk untuk cairan pencuci mata) yang mudah digunakan dan mencegah tumpahnya cairan. Rohto Eye Flush dapat digunakan untuk membersihkan, menyejukkan, dan menyegarkan mata yang lelah, serta meredakan iritasi ringan pada mata. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan menuangkan sekitar 5 ml cairan atau sesuai garis pada Eye Bath yang telah dibersihkan. Dengan posisi kepala menunduk, tempelkan Eye Bath pada salah satu mata, lalu kedipkan mata beberapa kali sambil menekan bagian bawah Eye Bath agar cairan mengalir dengan optimal. Prosedur ini dapat diulang untuk penggunaan selanjutnya.

Y-rins Cuci Mata adalah larutan pembersih mata yang digunakan untuk membersihkan, menyejukkan, dan menyegarkan mata yang lelah dan sakit. Larutan ini juga dapat meringankan iritasi ringan pada mata yang disebabkan oleh udara berdebu atau berasap, aktivitas mengemudi, atau pekerjaan yang memerlukan penglihatan dekat. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mengisi eyebath (mangkuk/wadah untuk larutan pembersih mata) dengan Y-Rins dan menempelkannya pada kelopak mata. Dalam posisi kepala menunduk ke depan, larutan pembersih akan mengalir di seluruh permukaan mata, termasuk di bawah kelopak mata, untuk membersihkan mata secara menyeluruh. Setelah proses pembersihan selesai, sisa larutan dapat dibersihkan dengan tisu bersih, dan eyebath dapat dibersihkan untuk digunakan kembali. Y-rins Cuci Mata mengandung Distilled Witch Hazel 13.0%, Benzalkonium Chloride 0.005%, dapar, dan asam borat. Produk ini dikemas dalam bentuk isi 2 botol.

Visine Original adalah obat tetes mata yang membantu mengurangi rasa sakit pada mata akibat iritasi ringan. Setiap mililiter obat mengandung Polietilen glikol 400 sebanyak 1%, gliserin sebanyak 0.2%, dan hidroksipropil metil selulosa sebanyak 0.2%. Obat ini digunakan dua kali sehari dan dapat meredakan panas dan iritasi ringan pada mata yang disebabkan oleh kekeringan mata sesuai kebutuhan. Perhatian khusus perlu diperhatikan karena Visine Original mengandung pengawet benzalkonium klorida, yang jika digunakan secara berlebihan dan dalam jangka panjang dapat merusak selaput mata. Tidak disarankan untuk menggunakan obat ini secara rutin dan untuk jangka panjang. Jika terjadi nyeri pada mata, perubahan penglihatan, mata merah, atau iritasi yang berlanjut, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter. Visine Original dikemas dalam botol berukuran 6 mL.

Erlamycetin Plus adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengatasi peradangan mata akibat infeksi bakteri. Obat ini dapat mengobati berbagai kondisi, seperti peradangan kornea mata, konjungtivitis, skleritis, glaukoma, strabismus, dan peradangan setelah operasi katarak. Setiap mililiter obat mengandung Chloramphenicol base 5 mg dan Dexamethasone sodium phosphate 1 mg. Erlamycetin Plus digunakan dengan dosis yang sesuai dengan petunjuk dokter. Perhatian khusus perlu diberikan kepada anak-anak di bawah 2 tahun, wanita hamil atau menyusui, penderita hipertensi atau hipotensi, serta pada kondisi kontraindikasi tertentu. Efek samping yang mungkin muncul termasuk rasa terbakar pada mata, rasa pahit pada mulut, dermatitis periokular, dan distropi kornea. Erlamycetin Plus termasuk dalam golongan obat keras (merah).

C Fenicol Eye Oint adalah salep mata yang mengandung Chloramphenicol 1% dan digunakan untuk mengobati konjungtivitis akibat infeksi bakteri seperti E.Coli, H.Influenzae, Staphylococcus Aureus, dan Streptococcus Hemolyticus. Salep ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter dan diaplikasikan pada bagian mata yang sakit. Perlu diperhatikan bahwa C Fenicol Eye Oint tidak boleh digunakan oleh penderita yang hipersensitif terhadap Chloramphenicol. Salep mata ini diproduksi oleh CENDO dan dikemas dalam tube berukuran 3,5 gram. C Fenicol Eye Oint termasuk dalam golongan obat keras dan memerlukan resep dokter sebelum digunakan. Perhatian khusus diperlukan pada ibu hamil atau menyusui, penderita dengan fungsi ginjal yang buruk, neonatus, dan bayi prematur.

Baquinor Eye Drop adalah tetes mata yang digunakan untuk mengobati ulkus kornea yang disebabkan oleh bakteri seperti Pseudomonas aeroginosa, Serratia marcescens, Staphylococcus aureus, Strep epidermidis, Strep pneumoniae, dan Strep viridans. Obat ini juga efektif dalam mengatasi konjungtivitis yang disebabkan oleh Strep aureus, Strep epidermidis, dan Strep pneumoniae. Setiap mL larutan mengandung ciprofloxacin 3 mg. Dosis penggunaan disesuaikan dengan kondisi yang diobati, seperti memberikan 2 tetes setiap 15 menit pada ulkus kornea selama 6 jam pertama, lalu mengurangi frekuensi pemberian sesuai petunjuk dokter. Baquinor Eye Drop dikemas dalam botol berukuran 5 mL. Perhatian khusus diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang memerlukan penyesuaian dosis.

Reco Tetes Mata adalah obat tetes mata yang digunakan untuk mengatasi konjungtivitis bakterial dan infeksi okular superfisial lainnya. Setiap mL larutan mengandung Chloramphenicol 0,5%. Dosis penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter, dengan memberikan 2 tetes larutan mata 3-4 kali sehari sebagai awal pengobatan. Reco Tetes Mata dikemas dalam botol berukuran 10 mL. Perlu diperhatikan bahwa obat ini tidak boleh digunakan oleh individu yang memiliki hipersensitivitas terhadap komponen obat ini dan pada penyakit yang disebabkan oleh virus atau jamur.

Alletrol Eye Drops adalah tetes mata yang mengandung dexamethasone sodium phosphate, neomycin sulfate, dan polymixin b sulfate. Obat ini digunakan untuk mengatasi peradangan mata yang disertai infeksi bakteri, seperti uveitis kronis anterior dan luka pada kornea akibat bahan kimia, radiasi, iritasi termal, atau penetrasi benda asing. Cara penggunaannya adalah dengan meneteskan pada mata yang terinfeksi. Alletrol Eye Drops diproduksi oleh Erela dan dikemas dalam botol berukuran 5 ml. Perlu diingat bahwa obat ini hanya digunakan dengan resep dokter, dan efek samping yang mungkin timbul termasuk rasa panas, gatal, dan iritasi.

Erlamycetin Salep Mata adalah obat yang digunakan untuk terapi konjungtivitis akut dan kronis, serta keratokonjungtivitis. Salep mata ini mengandung kloramfenikol yang efektif dalam mengobati infeksi mata superfisial yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter, dan direkomendasikan untuk digunakan 3-4 kali sehari. Erlamycetin Salep Mata hadir dalam kemasan tube dengan isi 3,5 gram. Perhatian khusus perlu diberikan pada pasien yang memiliki alergi terhadap kandungan obat ini.