Sempatkan Berbelanja 10 Rekomendasi Souvenir Ini saat Berkunjung ke Belanda

Sempatkan Berbelanja 10 Rekomendasi Souvenir Ini saat Berkunjung ke Belanda

Belanda memiliki keterkaitan sejarah dengan Indonesia. Oleh karena itu, Anda bisa menemukan banyak tempat yang berkaitan dengan Indonesia di Belanda. Nah, kalau sempat berkunjung ke Belanda, ini rekomendasi souvenir dari Belanda yang perlu Anda pertimbangkan untuk dibawa pulang.

Punya Keterkaitan Sejarah, Souvenir Khas Belanda Diburu Turis Indonesia

Indanesia dan Belanda memiliki keterkaitan sejarah yang sangat erat. Bagaimana tidak Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun. Banyak peninggalan Belanda yang masih ada di Indonesia sampai saat ini. Keterkaitan itulah yang membuat orang Indonesia tertarik dengan souvenir-souvenir khas Belanda. Salah satu ikon dari negara Belanda adalah bunga tulip dan kincir angin.

Aneka Tempat Berburu Souvenir di Belanda

Bloemenmarkt

Jika Anda berjalan-jalan ke Belanda, tempat yang jangan sampai Anda lewatkan adalah Bloemenmarkt atau flower Market. Surganya bunga ini terletak terapung di kota Amsterdam tepatnya di tepi kanal Singel dan diapit oleh jalan Muntplein dan Koningsplein. Didirikan pada tahun 1862 dan sekarang telah terdapat 15 kios yang menjual bunga, tanaman atau campuran dengan cendera mata Belanda. Tidak hanya di Belanda, flower market ini juga terkenal di seluruh dunia.

The 9 Straatjes

Sumber gambar www.holland.com

Destinasi yang jangan sampai terlewatkan ketika Anda jalan-jalan ke Belanda adalah The 9 Straatjes. Semua benda, makanan, galeri, butik, dan souvenir tersedia di lokasi ini. The 9 Straatjes berada di tengah jalur kanal dan diantara Priensengracht dan Single, tepatnya di tengah kota Amsterdam yang indah.

Anda bisa ke lokasi ini dengan sangat mudah, karena semua trem atau bus di tempat ini. Lokasi ini jangan sampai Anda lewatkan, karena The 9 Straatjes menyediakan semua yang Anda butuhkan dan inginkan.

Waterlooplein

Sumber gambar www.cheria-travel.com

Waterlooplein adalah plaza yang berada di daerah Sungai Amstel. Pusat pembelanjaan ini berada di jantung kota Amsterdam. Sejak 1882, Waterlooplein telah menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Amsterdam. Pasar Waterlooplein ini menjadi pasar harian pada tahun 1893.

Berkunjung ke plaza ini Anda dapat menemukan berbagai macam cendera mata, seperti buku, DVD, pakaian, sepatu, kain dan cendera mata lainnya. Anda juga bisa mendapatkan benda-benda antik seperti kaset tua, foto tua, pakaian vintage, kaca mata bekas, dan berbagai barang menarik lainnya.

The Bazaar

Sumber gambar www.holland.com

Bagi Anda pencinta barang-barang yang dijual di pasar gelap, tempat yang jangan sampai Anda lewatkan adalah The Bazaar. The Bazaar adalah pasar gelap terbesar di Eropa. Pasar yang berada di kota Beverwijk yang dapat Anda tempat menggunakan perahu di belakang Amsterdam Central Station. Pasar yang hanya buka pada hari Sabtu dan Minggu ini menjual perabotan rumah tangga, barang elektronik, sampai dengan pakaian dan kosmetik.

Aneka Macam Souvenir Belanda yang Wajib Anda Bawa Balik atau Koleksi

Cokelat

Sumber gambar www.guideku.com

Selain Swiss dan Belgia, Belanda juga terkenal dengan cokelatnya. Salah satu toko cokelat yang terkenal di Belanda adalah toko cokelat Puccini. Puccini bukanlah toko coklat terbesar di Belanda, tetapi kualitas cokelat Puccini adalah cokelat dengan kualitas terbaik dan memiliki keunikan tersendiri.

Namun Anda juga perlu memperhatikan bahan bakunya, karena Belanda bukanlah negara yang memiliki masyarakat mayoritas muslim, sehingga terkadang menggunakan bahan haram, seperti rum, alkohol, atau gelatin.

Salah satu cokelat yang bisa Anda beli adalah cokelat Belanda yang bermeerk De Ruijter dengan harga EUR 1.5 atau sekitar Rp 23.000.

Klompen

Sumber gambar tempatwisataunik.com

Klompen adalah sepatu kayu tradisional dari Belanda yang memiliki ciri khas negeri kincir angin. Pada zaman dahulu, sepatu kayu ini digunakan oleh wanita Belanda pada zaman dulu.

Klompen terbuat dari sepotong kayu poplar yang dipahat dengan pisau pemotong kayu untuk bagian luarnya. Anda tidak perlu takut kehabisan, karena setiap tahun klompen diproduksi sekitar 3.000.000 buah. Anda bisa mendapatkan klompen ini di The Wooden Workshop yang berada di Zaanse Schans dengan harga sekitar 10 sampai 20 Euro atau dalam rupiah menjadi Rp 167.000 sampai Rp 334.000.

Stroopwafel

Sumber gambar tempatwisataunik.com

Stroopwafel adalah roti khas Belanda yang telah melegenda. Roti ini merupakan dua lapis wafel yang memiliki isi sirop, dengan bentuk bulat dan garis khas wafel di bagian tengahnya. Rasa manis dan aroma kayu manis yang khas, serta rasa renyah dan meleleh di mulut membuat stroopwafel menjadi roti khas yang wajib Anda coba. Terutama ketika jalan-jalan ke Belanda. Anda bisa mendapatkan Stroopwafel dengan harga EUR 1 atau dalam rupiah menjadi Rp 16.500.

Keju Belanda

Sumber gambar tempatwisataunik.com

Makanan yang menjadi khas dari Belanda selanjutnya adalah keju, bahkan Belanda juga dijuluki surganya keju. Bagaimana tidak enak dan lezat, keju dari Belanda ini telah ada sejak 200 SM. Makanan berbahan dasar susu ini yang sangat digemari oleh warga Belanda adalah keju leiden.

Keju ini memiliki satu campuran bahan baku menarik yakni biji jinten. Anda bisa mendapatkan keju di Belanda, tepatnya di Cheese Facory di Volendam dengan harga €7 atau dalam rupiah menjadi Rp 116.000.

Royal Delft Blue

Sumber gambar tempatwisataunik.com

Royal Delft Blue adalah keramik dari Belanda yang memiliki corak khas Belanda dengan perpaduan warna biru dan putih. Keramik ini hadir dalam bentuk vas, gelas, atau piring. Corak dari keramik ini biasanya memiliki gambar kincir angin dan pemandangan di Belanda. Anda bisa mendapatkan keramik ini dengan harga 37,5 Euro atau sekitar Rp 612.000 di Delft Blue Factory di Belanda.

Teh Pickwick

Sumber gambar ardisaz.com

Salah satu souvenir yang bisa Anda jadikan oleh-oleh ketika berkunjung ke Belanda adalah teh hitam Pickwick. Teh ini memiliki varian rasa yang banyak, seperti Winter Glow, Minty Marocco, Apple Pie dan banyak lagi varian rasa yang lain. Anda bisa mendapatkan teh hitam khas Belanda ini dengan harga Rp 1,5 euro atau sekitar Rp 23.000 di Albert Heijn.

Teka-teki Jigsaw

Sumber gambar alowisata.com

Teka-teki jigsaw adalah permainan teka-teki khas Belanda yang dibuat oleh Jan Van Haasteren, seorang seniman Belanda. Kemudian diproduksi oleh perusahaan mainan Belanda Jumbo. Teka-teki ini memiliki jumlah 500 keping bahkan sampai 5000 keping.

Anda juga bisa membeli untuk berbagai tingkatan usia, dari anak-anak hingga orang dewasa. Anda bisa mendapatkan Teka-teki jigsaw ini dengan harga 12,99 Euro atau seharga 29,99 Euro atau sekitar Rp 210.000 hingga Rp 485.000.

Ontbijtkoek

Sumber gambar womantalk.com

Ontbijtkoek adalah kue sarapan pagi khas dari Belanda. Kue ini terbuat dari gandum hitam dengan perpaduan cengkih, kayu manis, jahe, dan pala. Anda bisa mendapatkan camilan khas Belanda ini hanya dengan harga 0,48 Euro atau dalam rupiah sekitar Rp 8.000.

Miniatur Kincir Angin

Sumber gambar phinemo.com

Berkunjung ke Belanda, rasanya kurang lengkap jika tidak membeli ikon dari negeri kincir angin ini, yaitu miniatur kincir angin. Kincir angin di Belanda digunakan untuk drainase untuk membuat dataran menjadi lebih luas. Terdapat 1.000 kincir angin di Belanda. Anda bisa mendapatkan miniatur ini di berbagai toko di Belanda. Souvenir wajib ini bisa Anda dapatkan dengan harga 5 euro atau dalam rupiah menjadi Rp 85.000.

Permen Belanda

Sumber gambar panduanwisata.id

Belanda banyak memproduksi permen, karena masyarakat Belanda suka dengan yang manis-manis. Hal ini terbukti karena Belanda mendapatkan julukan negara sweet tooth. Sehingga permen dari Belanda juga merupakan oleh-oleh yang memiliki ciri khas.

Salah satu permen khas Belanda adalah Hollandse snoepjes yang bermanfaat untuk meredakan tenggorokan. Anda bisa mendapatkan permen khas Belanda dengan harga 2 euro atau dalam rupiah menjadi Rp 32.000.

From our editorial team

Buah Tangan dari Negeri Kincir Angin

Pulang dari Belanda tentunya jangan lupa membawa oleh-oleh. Nah, oleh-oleh yang direkomendasikan BP-Guide di atas tentunya bisa dijadikan bahan pertimbangan. Jadi, sudah ada rencana untuk mengunjungi negeri kincir angin ini?