Berkendara Lebih Nyaman dengan 11 Rekomendasi Gadget dan Teknologi untuk Mobil (2023)

Mobil bagi sebagian orang ibarat cerminan dari kepribadian. Sama seperti rumah atau fashion, mobil yang keren dan canggih tentu akan meningkatkan standar kelas dan gengsi bagi sang pemilik.

Nah, di dalam mobil sendiri biasanya dilengkapi sejumlah fitur dan fasilitas yang menambah kenyamanan penumpang selama dalam perjalanan. Gadget dan fitur ini bisa dipasang sesuai kebutuhan untuk mobil–mobil mewah yang baru dirilis.

Soal harga, tak perlu ditanya lagi, mencapai nilai yang fantastis hingga miliaran rupiah. Semakin canggih gadget mobil yang dipasang, maka akan semakin aman dan nyaman pengalaman berkendara yang dijalani.
Oke langsung saja yuk, kita cek deretan gadget mobil yang canggih dan inovatif untuk otomotif ini.

Para pencinta otomotif umumnya senang mendapatkan sensasi suara mesin kendaraannya yang bergemuruh seperti guruh halilintar. Nah, tak perlu repot membeli mobil baru, karena dengan gadget yang bernama The Vroominator, apa pun jenis mobil Anda suaranya akan menyerupai mesin V8 yang menggelegar.

Cara kerja gadget ini hanya mengintegrasikan dengan sinyal dari alternator mesin di mobil Anda. Alhasil, suara menggelegar yang bergemuruh seperti halilintar akan tercipta sesuai dengan spesifikasi mobil.

Dalam industri audio kendaraan, Jack Hammer merupakan salah satu merek yang cukup diperhitungkan. Suara audio dari Jack Hammer akan membuat suasana di dalam kabin mobil tak ubahnya seperti lantai dansa yang gempita.

Berbobot sekitar 167 kilogram, dengan kapasitas daya 6.000 watt. Di kelasnya subwoofer Jack Hammer merupakan yang paling berat dan terbesar dengan harga yang cukup fantastis. Untuk kalangan menengah ke atas, banderolnya cukup mencengangkan seharga $7.000 atau setara dengan Rp 100.000.000.

Dalam sebuah acara make over mobil di stasiun TV swasta, MTV, “Pimp My Ride”, gadget ini pernah dipasang pada kendaraan jenis Buick Century 1986 yang langsung melambungkan harganya di pasaran.

Diberi nama aplikasi Talking car, sebenarnya klakson mobil ini bisa mengubah suara klakson mobil Anda sesuai keinginan. Misalnya mengeluarkan suara sapi atau kodok. Dengan begitu, mobil Anda akan selalu menjadi pusat perhatian dan cukup menghibur di tengah keramaian lalu lintas.

Untuk mendapatkan aplikasi Talking car tidak dipungut biaya apa pun. Hanya saja, sistemnya harus terpasang di mobil dengan harga sekitar Rp 2,1 juta. Peralatan yang diperoleh termasuk speaker, kabel, penguat, dan lain–lain. Setelah itu, pengguna bisa mengunduh aplikasi dan menggunakannya.

Malas gonta–ganti ban? Atau Anda tidak ingin terjebak di tengah perjalanan karena ban bocor terkena paku? Ban Polaris dapat dipakai selamanya tanpa takut bocor atau meledak. Bahkan, ban Polaris juga diklaim dapat menerabas semua jenis medan dan cuaca apa pun.

Menurut uji coba, ban Polaris dapat menahan hingga 50 kaliber paku kereta api tanpa ada lecet atau pun meledak. Sesuai dengan kualitasnya yang ampuh, ban ini dijual dengan harga selangit. Mulai dari $14.999 atau setara Rp 2 miliar.

Kasus-kasus kecelakaan seringkali diakibatkan karena pengendara yang kelelahan atau mengantuk. Oleh karena itu, produsen otomotif Volkswagen, menciptakan aplikasi inovatif yaitu pendeteksi rasa mengantuk dengan cara menganalisis gerakan roda kemudi yang tidak beraturan, deteksi wajah, dan detak jantung si pengemudi.

Jika si pengemudi terdeteksi mengantuk, maka sistem ini akan mengingatkan dan membunyikan suara agar pengemudi tetap terjaga. Setidaknya, pengemudi bisa beristirahat dan peringatan akan terus berulang setiap 15 menit sekali.

Alarm pencegah tabrakan merupakan sebuah sensor yang dilengkapi kamera untuk menjangkau beberapa sudut yang tidak bisa dilihat oleh mata si pengemudi. Jika ada hal yang tak terduga terjadi atau tidak diketahui oleh mata, sensor akan langsung berbunyi untuk mengurangi dampak benturan pada mobil. Teknologi alarm ini sudah diterapkan oleh beberapa produsen otomotif seperti Nissan, Toyota, Volvo, Jeep, dan Subaru.

Di berbagai negara para pengemudi dilarang untuk menelepon atau menggunakan ponsel. Selain membahayakan keselamatan diri sendiri, hal ini juga berdampak negatif terhadap para pengguna jalan yang lain.

Untuk membantu para pengemudi tetap bisa berkomunikasi tanpa harus membahayakan keselamatan saat berkendara, perusahaan teknologi Apple dan Google membuat sebuah sistem yang terintegrasi dengan perangkat di mobil. Sudah dilakukan uji coba sebanyak 100 unit mobil yang dilengkapi AppleCar Play serta Google Android Infotainment.

Anda pernah melihat mesin turbo jet yang kerap melengkapi mesin–mesin kendaraan di film fiksi? Nah, mesin turbo ini juga bisa dihadirkan di dalam mobil. Turbocharger memungkinkan mobil untuk melaju lebih cepat dengan dorongan udara yang disalurkan dari pompa kompresor bertekanan tinggi melalui saluran pembuangan gas. Alhasil, mobil akan melaju secepat mesin turbo jet.

Inovasi charger untuk mobil akan sangat membantu para pengemudi untuk mengecas daya mobil listrik. General Motors adalah salah satu perusahaan yang menerapkan teknologi ini.

Tanpa perlu mencolokkan kabel secara manual, mobil listrik yang dilengkapi wireless charger bisa mengisi daya tanpa kabel di mana saja tempat pengisian daya listrik mobil berada. Anda hanya cukup meletakkan ponsel pada charging pad untuk mengisi daya.

Mempelajari bagian–bagian atau komponen mobil akan terasa lebih mudah dengan teknologi augmented reality. Dukungan “buku panduan” berwujud digital ini akan memungkinkan pengendara untuk mengetahui bagian-bagian mobil serta fungsinya. Jadi, si pemilik mobil tidak perlu repot membaca buku panduan secara manual. Perusahaan otomotif yang telah menerapkan fungsi fitur panduan digital ini di antaranya seperti merek Hyundai.

Di masa depan, semua mobil akan beralih ke teknologi lampu LED. Lampu LED terdiri dari rangkaian sistem elektronika yang dapat menghemat pemakaian daya listrik kendaraan sehingga lebih ramah lingkungan. Selain itu, lampu LED juga lebih awet dalam waktu yang lama serta kualitas intensitas cahaya lebih terang dibandingkan lampu halogen.

Mobil–mobil di masa depan memiliki sistem pencahayaan pintar yang bisa mendeteksi cuaca berkabut atau tidak dan menyesuaikan penerangan mobil secara otomatis.