Percantik Setiap Ruang di Rumah Anda dengan 10 Rekomendasi Wallpaper Dinding Ini! (2023)

Mendekor rumah memang bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan menambahkan wallpaper dinding. Sekarang ini wallpaper dinding tersedia dalam berbagai jenis dan model. Ada yang model tempel layaknya stiker dan ada pula model bahan vinyl yang berkesan elegan. Desain wallpaper pun sangat beragam, mulai dari yang simpel hingga yang bergambar pemandangan 3D. Dengan adanya wallpaper dinding, ruangan jadi lebih enak dipandang.

Wallpaper dinding memiliki banyak fungsi. Salah satunya adalah bisa membuat dinding lebih bervariasi dan jauh dari kesan monoton. Anda bisa memilih motif stripe, polkadot, daun, bunga, dan lain sebagainya. Ini membuat dinding lebih berwarna dan terisi. Adanya wallpaper dinding membuat Anda tak perlu repot memasang lukisan, foto, dan lainnya untuk mengisi dinding yang kosong. Jika ingin mengisi foto dan pajangan lain pun tidak perlu banyak-banyak karena kesannya sudah ramai.

Fungsi lain wallpaper dinding selain memperindah dekorasi ruang dan membuat dinding jauh dari kesan monoton adalah untuk menutupi kekurangan pada dinding. Tak jarang cat mudah mengelupas dan membuat tampilan dindin jadi kurang menarik. Dengan wallpaper dinding, Anda tidak perlu repot mengecat ulang dinding bahkan dalam waktu yang lama karena wallpaper dinding awet digunakan.

Wallpaper dinding bisa dibuat dari beragam bahan. Anda bisa memilih jenis wallpaper dinding berdasarkan kebutuhan. Sebelum memilih wallpaper dinding, sebaiknya kita kenali dulu aneka jenis bahan wallpaper yang ada agar Anda tidak salah pilih.

Pertama, ada bahan kertas yang paling banyak digunakan. Kelebihannya adalah jenisnya banyak dan motifnya bisa dicetak sesuai selera. Warna yang dihadirkan juga sangat beragam. Kekurangannya adalah bahan ini mudah rusak karena air dan noda.

Kedua, ada bahan kain yang terbilang lebih awet dari bahan kertas. Bahan yang satu ini tidak mudah rusak. Bahkan jika terkena debu bisa dicuci sampai bersih. Kekurangan wallpaper bahan kain adalah desainnya terbatas karena sulit mencetak serat kain menjadi bentuk tertentu.

Bahan lain yang digunakan untuk wallpaper dinding adalah bahan vinyl. Bahan yang satu ini awet dan mudah dibersihkan. Wallpaper juga tidak mudah kotor dan berjamur. Sayangnya, bahan vinyl tidak memiliki banyak pola yang bisa disesuaikan dengan interior dari ruangan. Untuk memasangnya juga harus memakai teknik khusus agar bisa melekat sempurna.

Foil juga bisa menjadi bahan wallpaper dinding. Bahan yang satu ini banyak digunakan karena bisa memberikan efek kilap. Logam tipis yang satu ini bisa tahan dengan suhu, air, dan kotor sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Sayangnya, bahan foil mudah sekali robek saat dipasang. Pemasangannya juga harus sangat berhati-hati.

Kemudian, ada juga bahan fiber glass untuk wallpaper dinding. Bahan yang satu ini tahan panas karena terbuat dari serat kaca yang kuat. Bahan ini juga mudah dibersihkan dari air, noda, dan minyak. Bahan fiber glass juga dikenal tahan pengeroposan dan tahan jamur. Kekurangannya adalah motifnya sederhana dan cukup mahal harganya.

Ketika akan memilih wallpaper dinding sebaiknya Anda cek dulu kondisi kelembapan dindingnya. Jika dinding terlalu lembap maka wallpaper dinding jadi lebih cepat rusak. Untuk dinding yang terlalu lembap, Anda bisa memperbaiki dulu kelembapan dindingnya dengan melapisi dinding memakai cat khusus anti-lembap. Baru jika sudah terlapisi dengan baik, maka bisa dipasangi dengan wallpaper favorit.

Jangan lupa juga mengecek kondisi permukaan dinding. Pastikan permukaan dinding sudah halus dan rata. Makin halus permukaannya maka wallpaper makin rekat menempel dan makin mudah ditempel. Bersihkan juga permukaan dinding dari debu, kotoran, dan juga lapisan cat. Ini supaya pemasangan wallpaper lebih mudah dan hasilnya bisa lebih bagus.

Ketika memilih wallpaper dinding juga wajib disesuaikan dengan luas ruangan. Untuk ruang minimalis dan sempit, sebaiknya Anda memakai wallpaper dinding berwarna cerah. Anda bisa memilih warna seperti kuning, biru muda, putih, merah muda, dan warna cerah lainnya. Hindari motif yang terlalu penuh. Gunakan motif polos atau motif yang simpel supaya ruangan tidak terkesan terlalu ramai dan terlalu sempit. Ruangan dengan wallpaper motif minim atau tidak ada motif sama sekali bisa membuatnya terkesan lebih lapang.

Sementara itu, untuk ruangan yang luas, Anda bisa memakai wallpaper dengan motif penuh. Anda bebas memilih wallpaper seperti apa saja. Anda bisa memilih warna gelap seperti biru tua, hijau tua, ungu, dan warna tua lainnya. Boleh juga memakai warna pastel jika lebih suka kesan lembut dan kalem. Motifnya pun bisa dipilih sesuka hati. Anda bisa memilih motif bunga, panorama pemandangan, dan lainnya.

Jika ruangan yang akan dipasangai wallpaper ternyata beratap rendah, maka Anda bisa memilih wallpaper dengan motif vertikal. Anda bisa juga memilih motif abstrak memanjang ke atas atau motif pohon. Ini akan menciptakan kesan ruangan lebih tinggi. Untuk warnanya, Anda bisa memilih warna yang lebih tua dibandingkan dengan warna langit-langit di ruangan tersebut.

Secara umum, wallpaper bisa dibedakan jadi dua jenis dari cara pemasangannya. Ada wallpaper stiker yang tinggal tempel dan ada juga jenis yang membutuhkan perekat khusus untuk menempelkannya. Wallpaper stiker dikenal lebih praktis dan lebih mudah dipasang. Ini karena di bagian belakangnya dilengkapi dengan perekat.

Anda tidak perlu lagi menambahkan lem perekat. Yang wajib diwaspadai saat memasang wallpaper stiker adalah jika memasangnya tidak pas atau ada yang berkerut, kita jadi harus melepas dan memasangnya lagi dari awal. Ini agak sulit dilakukan karena walpaper mungkin saja meninggalkan bekas pada dinding. Wallpaper stiker paling cocok untuk jenis dinding yang tidak terlalu luas.

Untuk area dinding yang luas sebaiknya Anda memakai jenis wallpaper yang memakai perekat khusus. Wallpaper semacam ini butuh ketelitian untuk memasangnya agar motifnya bisa pas tanpa terlihat seperti sambungan dengan lainnya. Lem untuk wallpaper semacam ini mudah larut dengan air sehingga jika ada noda lem, Anda bisa mudah membersihkannya dengan air saja.

Ketika memilih wallpaper dinding, ada baiknya untuk menyesuaikan dengan karakter dan tema ruangan. Anda bisa memilih desain dan motif yang sekiranya mendukung tema pada ruangan tersebut. Semisal untuk ruangan berkesan vintage, maka Anda bisa memasang wallpaper dinding dengan aksen kayu-kayuan atau bata.

Untuk ruang bertema natural, Anda bisa memasang wallpaper dengan pemandangan alam. Sementara untuk ruang makan misalnya, Anda bisa mencari wallpaper dinding bertemakan dapur, bisa bergambar makanan, peralatan makan, atau buah-buahan.