Baca juga
- Jangan Sampai Kucingmu Stres! Inilah 9 Mainan Kucing yang Bisa Kamu Gunakan untuk Menghindari Kucing dari Stres
- 10 Peralatan Mancing dan Rekomendasinya yang Harus Kamu Miliki agar Aktivitas Memancing Semakin Asyik!
- Butuh Referensi Bacaan? Cek 10 Rekomendasi Buku Nonfiksi Indonesia yang Wajib Anda Miliki (2023)
- 10 Rekomendasi Film Drama Jepang yang Bakal Bikin Kamu Baper dan Banjir Air Mata
- Pilih Motor Sesuai Kepribadian Anda, Inilah 15 Rekomendasi Motor Terbaik di 2023
Ikon Aktor Komedi Film Jepang
Aktor komedi Jepang memiliki daya tarik unik yang membuatnya menjadi ikon dalam industri film. Salah satu ikon terkenal adalah Takeshi Kitano, yang dikenal dengan gaya humor satir dan kesan serius dalam film-filmnya. Ia tidak hanya seorang aktor, tetapi juga sutradara terkenal dengan karya-karya seperti Hana-bi dan Kikujiro. Kemudian, ada Beat Takeshi, persona panggungnya yang populer dalam acara komedi televisi dan film aksi.
Tidak kalah penting adalah Hiroshi Abe, yang memadukan komedi ringan dengan peran serius, menciptakan daya tarik tersendiri. Perannya dalam film-film seperti Still Walking dan Thermae Romae mencerminkan kepiawaian dalam membawa nuansa komedi yang segar.
Tak lupa, Shinichi Tsutsumi yang serbaguna, mampu memainkan berbagai karakter dengan kefasihan komik yang menghibur. Keempat aktor ini mencerminkan keanekaragaman dan kualitas humor dalam perfilman Jepang, menempatkan mereka sebagai ikon dalam genre komedi yang disukai oleh penonton di dalam maupun luar negeri.
Rekomendasi Film Komedi Jepang Terlucu dan Seru
Ouran High School Host Club the Movie
Ouran High School Host Club hadir sebagai live action yang menghibur para penggemar manga. Film ini mengisahkan Haruhi, seorang siswi yang menyamar sebagai siswa laki-laki untuk melunasi hutangnya dengan menjadi anggota klub Ouran. Dalam film ini, penonton akan dimanjakan dengan adegan-adegan kocak para karakternya. Jika Anda suka J-drama, anime, atau manga, film ini wajib ditonton, bisa kamu nikmati melalui layanan streaming favoritmu!
Film Ouran High School Host Club The Movie membawa keseruan lanjutan dari serial dramanya. Kisahnya tetap mengikuti alur drama dengan Haruhi yang harus berpura-pura menjadi anggota klub Ouran demi melunasi hutangnya. Film ini juga memperkenalkan karakter baru, Michelle, yang menambah keceriaan dalam kelompok. Keseluruhan, film ini memadukan komedi lebay dengan tingkah konyol para anggota Ouran Host Club yang menghibur penonton sejak awal hingga akhir. Dengan tambahan elemen komedi yang segar, film ini akan memikat penggemar serial ini.
Setoutsumi
Film ini mengadaptasi manga karya Konomoto Kazuya yang mengisahkan kehidupan dua siswa SMA di daerah Kansai, Jepang. Kalian akan menyaksikan percakapan sehari-hari dalam bahasa Jepang dengan dialek Kansai yang kental. Seto dan Utsumi, dua sahabat dengan kepribadian berbeda, menikmati waktu bersama di pinggiran sungai setelah sekolah. Perbincangan lucu dan aneh mereka akan mengundang tawa, menjadi hiburan segar yang menggugah tawa.
Setoutsumi adalah adaptasi film dari serial manga yang mengangkat kisah So Utsumi, seorang siswa yang jarang memiliki teman. Dia dan Shokichi Seto menjalin persahabatan di pinggiran sungai, berbagi kesepian. Kedatangan Ichigo Kashimura dan Hatsumi dari SMA yang sama semakin memperkaya dinamika cerita. Film ini menggambarkan keseharian remaja dengan humor dan kehangatan, memukau penonton sejak rilisnya pada Oktober 2017.
You Still Don’t Get Gunma
Film adaptasi manga Omae wa Mada Gunma wo Shiranai mengisahkan tentang kecintaan warga Gunma terhadap budaya daerah mereka. Konflik bermula saat Nori Kamitsuki, murid pindahan dari Chiba, tiba di Gunma. Ia tidak hanya diolok-olok oleh teman sekelasnya, namun juga ditolak oleh Kyo Shinoka karena bukan berasal dari Gunma.
Film ini membawa nuansa komedi remaja yang menghibur dengan latar khas Jepang dan dilema anak muda, memperlihatkan kekhasan dan kecintaan pada daerah asal, Gunma.
Sensei Kunshu
Film Sensei Kunshu merupakan adaptasi dari manga dengan judul yang sama karya Momoka Koda. Cerita ini mengikuti perjalanan Ayuha Samaru, seorang siswi SMA yang jujur dan rajin. Suatu ketika, Ayuha mengalami kesulitan membayar makanan di sebuah restoran dan ditolong oleh Hiromitsu Yoshitaka, seorang laki-laki yang kemudian menjadi gurunya.
Ayuha percaya bahwa Hiromitsu adalah jodohnya dan berusaha mengungkapkan perasaannya, meskipun Hiromitsu tidak menunjukkan minat. Meski demikian, hubungan mereka mengalami perkembangan dan tantangan emosional, menciptakan kisah cinta yang penuh dengan kegembiraan dan patah hati.
Nisekoi
Film Nisekoi menghadirkan komedi romantis untuk para pecinta genre ini. Kisah ini dimulai dengan Ichijou Raku, seorang remaja yang diharapkan mewarisi geng yakuza ayahnya. Namun, segalanya menjadi rumit saat Chitoge Kirisaki, anak bos yakuza saingan, pindah ke sekolah Raku. Untuk menghindari konflik, keduanya sepakat berpura-pura menjadi pasangan, memicu kisah romansa yang penuh dengan intrik dan komedi.
Film Nisekoi menggabungkan elemen komedi, romansa, dan konflik geng dalam sebuah paket menghibur. Disutradarai oleh Hayato Kawai, film ini adalah adaptasi dari serial manga yang sama yang telah populer di Weekly Shonen Jump. Raku Ichijo, seorang siswa SMA dan calon pewaris geng yakuza, terlibat dalam hubungan palsu dengan Chitoge Kirisaki, anak bos geng saingan, memulai cerita yang sarat emosi dan humor.
Key of Life
Key of Life adalah film komedi Jepang yang memenangkan penghargaan sebagai Best Narrative dan Best Screenplay. Disutradarai oleh Kenji Uchida, film ini mengisahkan Sakurai, seorang aktor yang ingin melupakan masalah hidupnya.
Saat akan melakukan tindakan drastis, ia bertemu Kondo, seorang pria yang kehilangan ingatan. Sakurai memutuskan untuk mengambil kesempatan ini untuk menggantikan posisi Kondo dan memulai hidup yang baru. Humor yang khas hadir dalam setiap adegan, menjadikan film ini sebagai tontonan wajib bagi penggemar komedi yang ingin berbahagia bersama orang terdekat.
Too Young to Die!
Too Young to Die, film komedi Jepang karya Kankuro Kudo, mengisahkan remaja SMA bernama Daisuke yang tewas dalam kecelakaan bus. Terbangun di neraka, Daisuke merasa belum waktunya untuk mati dan ingin mengatasi urusan hidupnya, termasuk mengungkapkan perasaannya kepada teman sekelasnya, Hiromi. Ia dihadapkan pada kesempatan untuk hidup kembali oleh Killer K, pemimpin band rock setan, dan bersama-sama mereka menjalani petualangan supranatural dalam upaya untuk kembali ke dunia orang hidup.
Too Young to Die adalah komedi supernatural yang menghadirkan kisah remaja SMA yang tragis, membawa penonton melalui perjalanan lucu dalam dunia neraka yang dipenuhi dengan musik dan keputusan hidup. Film ini mendapatkan pengakuan internasional dan dinominasikan untuk berbagai penghargaan.
What a Wonderful Family!
What a Wonderful Family" adalah komedi Jepang penuh tawa yang dirilis pada tahun 2016. Kisahnya mengangkat kehidupan pasangan suami istri yang telah menikah selama 50 tahun. Suami, Shuzo Hirata, ingin memberikan hadiah ulang tahun istri tercinta, Tomiko, namun malah dikejutkan dengan permintaan cerai dari Tomiko sebagai kado ulang tahunnya.
Konflik ini mempengaruhi seluruh anggota keluarga. Permintaan cerai yang tak terduga menghadirkan rapat keluarga, di mana segala keluhan dan masalah yang terpendam akhirnya terungkap. Dalam rapat ini, istri mengungkapkan segala hal yang selama ini dia pendam. Bisakah rapat keluarga ini menjadi jalan keluar dari persoalan yang rumit ini? Film ini sukses di box office dengan pendapatan mencapai 173 juta Yen.
Chibi Maruko Chan Live Action Movie
Chibi Maruko Chan adalah anime terkenal yang menghibur anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sukses animasinya melahirkan versi live action yang tak kalah menggemaskan. Film ini memaparkan kehidupan Maruko, seorang siswi SD dengan keluarga unik yang penuh tingkah lucu. Melalui karakter-karakternya yang khas, penonton akan dihibur oleh kelucuan dan tingkah absurd yang terjadi dalam keseharian mereka. Dalam interaksi dengan keluarga dan kehidupan sehari-harinya, Maruko menampilkan tingkah polah yang mengundang tawa, termasuk momen malas mengerjakan PR dan dinamika dengan anggota keluarganya yang beragam.
One Cut of The Dead
Cari hiburan komedi Jepang terbaru yang mengundang tawa? Tonton One Cut of the Dead yang tayang perdana pada 2018. Beda dari film drama, film ini memadukan komedi dengan elemen horor yang jarang diangkat oleh sineas Jepang.
Kisahnya mengikuti sekelompok kru dan bintang acara TV yang berupaya membuat acara horor dalam satu take. Namun, semuanya berubah kacau ketika wabah zombie menginfeksi salah satu kru. Lewat humor dan cerita yang unik, film komedi Jepang ini patut dicatat dalam daftar tontonan kekinian.
Tori Girl
Drama komedi Jepang ini, disutradarai oleh Tsutomu Hanabusa, mengadaptasi novel Tori Garu. Film Tori Girl mengisahkan kehidupan Yukina Toriyama (Tao Tsuchiya), seorang mahasiswi yang merasa kebingungan dan tidak memiliki tujuan di universitas. Suatu hari, ia bergabung dengan klub penerbangan manusia dan bertemu dengan Kei Takahasi (Takasugi Mahiro). Keduanya bekerja keras untuk menjadi pilot, meskipun harus bersaing dengan Taishi Sakaba (Shotaro Mamiya).
Meskipun awalnya bersaing, Yukina dan Sakaba akhirnya menjadi pasangan pilot yang saling mendukung. Mereka berdua berharap bisa menerbangkan pesawat tenaga manusia, tetapi Yukina harus bermitra dengan Sakaba, menciptakan kisah yang penuh persaingan dan motivasi di antara mereka.
Teiichi no Kuni
Film ini adalah adaptasi film dari manga berjudul Teiichi no Kuni karya Usamaru Furuya. Film ini menjadi daya tarik bagi penonton, terutama kaum wanita, karena dihiasi oleh para aktor tampan seperti Suda Masaki, Shison Jun, Nomura Shuhei, Takeuchi Ryoma, Mamiya Shotaro, dan Chiba Yudai.
Cerita berlatar di era Showa dan mengisahkan perjuangan remaja bernama Akaba Teiichi (Suda Masaki) dalam meraih impian menjadi ketua OSIS untuk memuluskan karir politiknya. Film ini menggambarkan persaingan politik di dunia sekolah dan memberi pesan bahwa politik tidak mengenal kawan dan lawan abadi. Apakah Teiichi berhasil mencapai tujuannya menjadi ketua OSIS? Saksikan petualangannya dalam film ini.
Kyou Kara Ore Wa!! The Movie
Kyou Kara Ore Wa membawa penonton kembali ke tahun 1980-an, menggambarkan kenakalan remaja pada masa itu. Mitsuhashi Takashi dan Itou Shinji adalah duo jagoan SMA Nanyou di Prefektur Chiba, terkenal dengan gaya rambut mencolok mereka.
Mereka memiliki rivalitas dengan SMA Akehisa yang sering berujung pada tawuran dan perkelahian. Cerita penuh aksi ini menghadirkan tingkah laku cerdik, penuh akal, dan konyol Mitsuhashi yang siap mengocok perut penonton dengan kejenakaannya.
700 Days of Battle: Us vs. the Police
700 Days of Battle: Us Vs. The Police adalah film komedi Jepang yang menghadirkan tawa sejak 2008. Ceritanya berfokus pada Chuzai-san, seorang polisi muda yang sangat taat aturan, dan Saijo-kun yang ditangkap karena melanggar kecepatan berkendara. Teman-teman Saijo, dipimpin oleh Mamachari, membalas dendam dengan aksi konyol untuk membuat sang polisi pindah dari kota. Film ini membawa penonton ke era 70-an di Jepang, menghadirkan humor yang menggelitik dengan pertarungan kocak antara kelompok anak muda dan polisi yang dibenci.
Wood Joob
Wood Job mengisahkan kisah Hirano Yuki (Shometani Shota), seorang siswa SMA di Jepang yang tidak lulus ujian masuk perguruan tinggi. Merasa bingung, ia melihat brosur pelatihan kehutanan yang menarik perhatiannya, terutama karena sampulnya menampilkan wanita cantik.
Tertarik dengan tantangan baru, Yuki memutuskan untuk mengikuti pelatihan kehutanan di sebuah desa pegunungan, belajar tentang kemandirian, kehidupan pedesaan, dan pekerjaan sebagai petani kayu. Film ini membawa penonton melihat perjalanan Yuki menjalani kehidupan baru dan mengungkap sisi lain dari dunia pekerjaan yang tak terduga dan penuh dengan pelajaran hidup.
Gelak Tawa Jepang: Menguak Komedinya!
Terima kasih Anda telah menyempatkan waktu untuk mengeksplorasi dunia komedi Jepang yang menggelikan ini. Semoga Anda pulang dengan hati gembira dan tersenyum, siap untuk melanjutkan petualangan tawa di film-film komedi lainnya!