9+ Oleh-oleh Khas Pemalang yang Biasa Dibawa Pulang para Pemudik

9+ Oleh-oleh Khas Pemalang yang Biasa Dibawa Pulang para Pemudik

Jalan-jalan melewati Pemalang, rasanya tidak lengkap jika tanpa singgah dan membawa oleh-oleh dari kota yang terkenal dengan makanannya yang nikmat. Untuk itu, BP-Guide akan mengajak Anda untuk melihat oleh-oleh apa saja yang cocok dibawa dari kota yang berada di jalur Pantura ini. Yuk disimak!

Pemalang Kota yang Selalu Dilalui saat Mudik

Sumber gambar www.yukepo.com

Pemalang adalah salah satu kota yang berada di jalur Pantura. Berada di provinsi Jawa Tengah, kota ini banyak dilalui para pemudik setiap tahunnya. Berlokasi di daerah pantai utara Jawa, kota ini memiliki julukan sebagai "Kota Ikhlas". Kota dan kabupaten ini berada di antara Tegal dan Pekalongan. Pernahkan Anda berkunjung ke Pemalang? Jika belum Anda wajib kunjungi kota satu ini.

Memiliki banyak destinasi wisata menarik, kota ini sering juga dikunjungi para pemudik menjelang lebaran. Selain wisata, aneka kuliner dan suvenir menarik pun bisa dibawa pulang dari kota ini. Yuk, simak bersama BP-Guide apa saja yang bisa Anda bawa dari kota Pemalang ini!

Istirahatlah Sejenak dari Kemacetan Mudik dengan Jajanan Pemalang

Sumber gambar www.tribunnews.com

Saat mudik memang arus Pantura macet bukan kepalang. Biasanya para pemudik menyempatkan mendatangi kota yang dilalui, untuk beristirahat sejenak melepas lelah. Mereka biasanya mampir ke beberapa kota jalut Pantura untuk membeli oleh-oleh.

Anda bisa melipir sejenak ke Pemalang untuk menikmati makanan khas dari kota kecil ini. Beristirahat sejenak sambil mengisi perut akan bikin pikiran kembali fresh dan siap melanjutkan perjalanan. Sekalian sambil jalan, Anda bisa membeli aneka buah tangan khas Pemalang.

Hemat Waktu dan Tenaga, Yuk Langsung ke Pusat Oleh-oleh di Pemalang!

Bandeng Montok Family

Sumber gambar www.tokopedia.com

Salah satu kuliner khas dari Pemalang adalah Bandeng Montok. Ini merupakan bandeng yang sudah diolah, sehingga tampilannya jadi lebih besar dan montok dari ikan bandeng pada umumnya. Biasanya bandeng dibersihkan dari kotoran dan durinya, lalu diisi dengan campuran daging ikan bandeng dan ayam serta bumbu. Selanjutnya bandeng dikukus dan dikemas untuk siap dijual.

Bandeng untuk olahan Bandeng Montok ini diperoleh dari hasil tambak Desa Kaliprau di Pemalang. Hasil ikan yang melimpah membuat warganya menjadi kreatif mengolah bandeng jadi aneka makanan. Mulai dari Bandeng Montok hingga Stik Duri Bandeng dan Nugget Bandeng. Ada juga Keripik Kulit Bandeng hingga Kerupuk Kepala Bandeng.

Bicara soal Bandeng Montok, Anda bisa beli di Bandeng Montok Family. Toko ini berada di jalan Urip Sumoharjo 127, Pelutan, Pemalang. Satu kilogram Bandeng Montok dijual Rp 75.000. Selain itu, Anda juga bisa beli aneka olahan bandeng lainnya di sini.

FEDEP Mart-Pusat Oleh-Oleh Khas Pemalang

Badan Promosi Pariwisata Daerah di Kabupaten Pemalang tak hentinya memperkenalkan potensi wisata daerahnya. Mereka pun menjalin kerjasama dengan Forum for Economic Development and Employment Promotion (FEDEP), guna mempromosikan produk kreatif masyarakat dalam UKM.

Didirikanlah sebuah pusat oleh-oleh khas Pemalang. Lokasinya ada di Jalan Tentara Pelajar No. 29 dan bersebelahan dengan Kantor Liberty Group, serta kantor sekretariat BPPD.

Di toko ini ada banyak makanan khas dan cenderamata dari Pemalang yang dijual. Mulai dari aneka olahan nanas hingga olahan ikan dan kacang. Ada juga beras hidroponik yang ditanam tanpa memakai pupuk kimia.

Basa Toserba

Sumber gambar www.nunoorange.com

Toko oleh-oleh selanjutnya ada di jalan Jenderal Sudirman Timur 30 di Mulyoharjo, Pemalang. Nama tokonya adalah Basa Toserba dan toko ini menjual aneka barang dengan harga terjangkau.

Anda bisa mendapat aneka kebutuhan sandang dan pangan di tempat ini. Tak heran jika toko ini menjadi tempat kulakan karena harganya sangat kompetitif. Karena larisnya, maka tak jarang mereka kehabisan stok item populer. Toko ini buka dari pukul 9 pagi hingga 2 siang. Lalu dilanjutkan lagi dari pukul 4 sore hingga 9 malam.

Apa Saja Oleh-oleh Khas Pemalang?

Ogel - Ogel

Sumber gambar www.bukalapak.com

Berkunjung ke Pemalang akan kurang lengkap jika belum mencoba camilan yang enak. Jajanan satu ini renyah dengan rasa gurih nan lezat. Makanan ringan ini berbahan tepung beras ketan yang kemudian digoreng. Pas untuk menemani perjalanan jauh karena kriuknya dapat membuat kita tak bisa berhenti mengunyah.

Produk ini bisa dibeli di FEDEP Mart Pemalang dengan harga Rp 35.000 untuk satu dus yang berisi 5 bungkus dengan berat masing-masing 100 gram. Anda bisa juga membelinya secara online di Bukalapak pada harga Rp 20.000 untuk kemasan 200 gram.

Kamir

Sumber gambar www.bukalapak.com

Anda penggemar Doraemon? Pasti tahu kan kalau robot kucing ini suka banget makan dorayaki. Pemalang juga punya kue yang mirip dorayaki dan namanya adalah kamir. Kue ini cocok untuk pengganjal peru, dan bisa jadi buah tangan karena bisa awet hingga 3 hari jika dimasukkan dalam pendingin.

Kue khas Pemalang ini banyak diproduksi oleh penduduk yang menjalankan home industry. Lokasinya di sekitar perkampungan Arab di Pemalang. Anda yang tertarik bisa ke jalan Semeru Mulyoharjo, Pemalang, dan membeli kue kamir buatan Ibu Chamidah. Kue ini dibanderol Rp 1.000 per buahnya.

Apem Comal

Sumber gambar www.kabarpemalang.id

Apem Comal adalah jajanan tradisional khas Pemalang. Kue ini dari berasal dari tepung beras dan mengenyangkan. Biasanya dialasi daun pisang sehingga aromanya khas dan harum. Kue berwarna cokelat ini dibentuk agak bulat dan berasa manis dari gula Jawa. Bisa dibeli di toko kue sekitaran Pemalang dengan harga Rp 1.000 per buah. Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan berikut ini.

    Bahan:

  • Santan kelapa 500 ml;
  • Garam 1/2 sendok teh;
  • Ragi instan 1 sendok makan;
  • Gula merah 250 gr;
  • Tepung beras 300 gr;
  • Tepung tapioka 100 gr;
  • Vanili bubuk 1/2 sendok teh;
  • Daun pisang

  • Cara Membuat:

  • Silakan rebus santan dan juga garam hingga mendidih lalu angkat dan dinginkan.
  • Campur semua bahan lain pada satu wadah dan aduk merata.
  • Tuang rebusan santan pada campuran bahan lalu aduk dan diamkan 30 menit.
  • Tuang adonan secukupnya pada daun pisang lalu kukus hingga matang dan empuk.
  • Angkat dan apem siap disajikan kala hangat.

Bongko Mento

Sumber gambar resepnusantara.id

Makanan ini memiliki cita rasa manis. Terbuat dari bahan terigu yang dibuat dadar lalu diisi tumisan pepaya muda dengan bumbu, kemudian ditambah dengan suwiran ayam. Setelah itu, dibungkus daun pisang dan dikucuri kuah santan lalu dikukus.

Makanan tradisional ini bisa dibeli di toko oleh-oleh Pemalang dengan harga Rp 3.000. Dengan rasa kenyal dan lembut pastinya makanan ini bikin nagih. Anda bisa juga membelinya di JajanStory dengan harga Rp 15.000. Yuk bikin sendiri di rumah dengan bahan berikut ini!

    Bahan dadar:

  • 100 gram tepung terigu protein sedang;
  • 100 gram tepung beras;
  • 2 butir telur ayam;
  • 350 mililiter air putih;
  • Garam secukupnya;
  • Minyak sayur secukupnya untuk menggoreng;
  • Daun pisang untuk membungkus;
  • Bahan untuk membuat dadar (dicampur dan diaduk rata, kecuali daun pisang dan minyak sayur).

  • Bahan dan bumbu untuk membuat masakan ayam:

  • 200 gram daging ayam, rebus, kemudian dicincang sampai halus;
  • 200 mililiter santan yang dibuat dari 0,25 butir kelapa;
  • Minyak sayur untuk menumis;
  • 2 lembar daun jeruk, singkirkan tulang daunnya;
  • Lengkuas yang sudah dimemarkan seukuran 2 ruas jari kelingking;
  • Garam;
  • Gula pasir;
  • Lada putih bubuk;
  • Kaldu bubuk instan secukupnya;
  • 1 sendok teh air asam jawa;

  • Bahan untuk masakan ayam yang dihaluskan:

  • 0,25 sendok teh ketumbar;
  • 1 butir kemiri yang sudah disangrai;
  • 2 siung bawang merah;
  • 0,125 sendok teh jintan;
  • 1 siung bawang putih;

  • Bahan untuk membuat kepala santan:

  • 600 mililiter santan dari 1,5 butir kelapa;
  • Garam secukupnya;

  • Cara Membuat:

  • Panaskan minyak sayur lalu buatlah dadar seperti membuat dadar tipis.
  • Panaskan minyak untuk menumis, lalu tumis bumbu yang dihaluskan dengan daun jeruk dan lengkuas hingga berbau harum.
  • Masukkan ayam dan tambah garam, gula serta lada dan kaldu. Lalu aduk rata.
  • Tuangi santan lalu masak hingga matang dan kering. Kemudian sisihkan.
  • Masak 600 mililiter santan, lalu masukan garam dan aduk perlahan sampai matang, baru diangkat.
  • Ambil selembar dadar lalu isi dengan masakan ayam, dan siram dengan santan secukupnya baru bungkus.
  • Bungkus lagi pakai daun pisang dan kukus selama 20 menit lalu angkat.
  • Bongko mento nikmat siap disajikan.

Kraca

Sumber gambar wowasiknya.com

Kraca merupakan keong sawah yang dicuci lalu dimasak dengan aneka bumbu, sehingga menghasilkan makanan yang harum dan nikmat rasanya. Kraca ini dijual Rp 2.000 saja per mangkuk. Anda bisa juga beli di Warung Keong Mak Kriwil yang ada di Desa Kesesi, Sragi, Pekalongan, yang berbatasan dengan Pemalang. Seporsinya dijual Rp 10.000.

Keong sawah memang hama mengganggu tanaman padi, namun bisa juga disantap sebagai makanan yang nikmat. Anda bisa juga membuatnya di rumah dengan resep berikut ini.

    Bahan:

  • 1 kg kraca;
  • 4 siung bawang putih;
  • 4 siung bawang merah;
  • 10 buah cabai merah;
  • 2 butir kemiri;
  • 3 cm jahe;
  • 3 cm kunyit;
  • 60 ml santan;
  • 2 lembar daun salam;
  • 1 cm lengkuas;
  • 2 batang serai (geprek);
  • secukupnya garam;
  • secukupnya bumbu penyedap;
  • 1 liter air;

  • Cara Membuat:

  • Pertama, bersihkan kraca dengan cara merendamnya pada air yang sudah dicampur garam. Gosok kuat supaya kotorannya hilang.
  • Lalu buang bagian yang berisi kotoran keong supaya tak terasa pahit saat dimakan nanti. Anda bisa pakai tang untuk membuang bagian tersebut.
  • Lalu haluskan bawang putih bersama bawang merah, cabai, kemiri, jahe dan kunyit.
  • Tumis bumbu halus hingga wangi, lalu tambah daun salam dan lengkuas serta serai.
  • Masukkan keong , lalu beri air dan tunggu 20 menit menggunakan api sedang.
  • Masukkan santan cair dan beri penyedap hingga rasanya pas. Masak sampai matang.

Tahu Pletok

Sumber gambar resepnusantara.id

Tahu pletok juga sangat terkenal di Pemalang. Anda bisa beli di Desa Karangmocol yang ada sebelum pertigaan Randudongkal. Di sana dijual Tahu Pletok Bapak H. Abdullah yang satu beseknya dijual dengan harga Rp 10.000.

Tahu ini sebenarnya mirip dengan tahu sumedang hanya saja tahunya dibelah hingga bagian dalamnya keluar. Selanjutnya tahu diberi adonan sagu, bawang putih, dan garam. Lalu tahu digoreng kembali sampai kering. Anda bisa juga buat sendiri di rumah.

    Bahan isi:

  • Tepung sagu 2.250 gr;
  • Air panas 1.500 mililiter;
  • Daun bawang 7 batang (diiris halus);

  • Bumbu halus:

  • Bawang putih 450 gr;
  • Merica bubuk 1 sendok makan;
  • Garam 1 1/2 sendok makan;

  • Bahan sambal kecap:

  • Bawang putih 100 gr;
  • Cabai rawit merah 50 gr;
  • Kecap manis 500 mililiter;

  • Cara Membuat:

  • Untuk isian, Anda bisa campur semua bahan lalu aduk sampai rata.
  • Goreng tahu sampai berkulit, lalu belah diagonal namun jangan sampai putus. Lebarkan tahu pakai pisau lalu olesi dengan bahan isi.
  • Goreng tahu pada minyak yang telah dipanaskan lalu tiriskan.
  • Untuk sambal kecap Anda bisa goreng bawang putih dan cabai rawit merah. Kemudian haluskan dan tambah kecap manis.

Kepiting Lemburi

Sumber gambar www.kabarpemalang.id

Kepiting cangkang lunak asal Pemalang disebut juga dengan kepiting lemburi. Anda bisa mendapatinya di Jalan Raya Pemalang-Pekalongan KM 15. Untuk harganya, kepiting ini dijual Rp 55.000 per porsinya. Nikmat disantap pas juga untuk oleh-oleh. Namun Anda bisa juga membuatnya di rumah.

    Bahan utama:

  • 5 ekor kepiting lemburi segar;
  • 1 tangkai daun ketumbar, cincang kasar;
  • 5 buah asam;
  • ¼ cangkir air;
  • Garam secukupnya;
  • Gula pasir dan minyak goreng secukupnya;

  • Bumbu halus:

  • 8 buah cabai merah kering, buang bagian bijinya;
  • 1 sendok makan tauco;
  • 3 siung bawang putih, memarkan;
  • 1 ruas jahe segar;

  • Cara Membuat:

  • Bersihkan kepiting lalu potong jadi beberapa bagian.
  • Haluskan bahan bumbu dengan cara diblender.
  • Ambil asam dan rendam menggunakan air hangat selama 15 menit. Lalu ambil dan sisihkan dari bijinya.
  • Panaskan minyak dan tumis bumbu sampai harum.
  • Ambil kepiting dan masukkan dengan ¼ cangkir air dan aduk lalu tutup dan biarkan selama 3 menit.
  • Tambahkan bahan seperti air asam dan garam serta gula, aduk selama 2 menit hingga rebusan jadi kemerahan.
  • Angkat kepiting dan taruh di piring saji, lalu hiasi dengan daun bawang.

Kerupuk Useg

Kerupuk memang merupakan camilan khas yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Bisa dimakan sebagai teman makan nasi dan lauk. Selain itu, bisa juga jadi camilan di kala senggang.

Di Pemalang ada yang namanya kerupuk useg. Kerupuk ini bisa dibeli dengan ukuran sedang seharga Rp 2.500 di pasar sekitar kota Pemalang. Dalam bungkusan tersebut ada 20 kerupuk dengan warna merah dan juga putih. Anda bisa beli kerupuk ini di Bukalapak dengan harga Rp 3.000.

Kaos Pemalang

Sumber gambar www.bandargarmen.com

Kaos bisa jadi oleh-oleh favorit. Bisa digunakan dan dikenang karena berasal dari kota tertentu. Anda bisa beli kaos dari Pemalang yang oke dan keren.

Produk kaos dari Pemalang memiliki model trendi dengan desain unik. Kaos dari Pemalang jahitannya rapi dan nyaman untuk dipakai. Anda bisa beli di Jalan Wora Wari 188 Taman Pemalang. Produk kaos dijual pada harga mulai dari Rp 35.000 sampai harga Rp 65.000.

From our editorial team

Jangan Lupa Beli Oleh-oleh di Pemalang

Kalau Anda jalan-jalan atau mudik melewati Pemalang, jangan lupa singgah dan membeli oleh-oleh. Ada banyak oleh-oleh di Pemalang yang tentunya tidak akan ditolak oleh keluarga atau kerabat Anda. Jadi, jangan ragu! Harganya pun tidak akan menguras kantong Anda.