Ini 9 Tren Fashion untuk Wanita di Indonesia tahun 2023

Fashion selalu berkembang di belahan bumi bagian mana saja termasuk juga di Indonesia. Bisa memberikan gambaran status sosial dan ekonomi, fashion juga sebagai cerminan diri seseorang.

Industri kreatif berupa fashion di tanah air terus bermunculan dan makin bersaing berkat tren fashion yang berubah sepanjang waktu. Perkembangan tren fashion di Indonesia lebih banyak terpengaruh dari para perancang busana, fashion blogger, hingga berbagai pekan mode yang diselenggarakan dari di dalam dan luar negeri.

Di awal perkembangan tren fashion Indonesia, lebih banyak dipengaruhi budaya Eropa dari segi material sampai desain. Beberapa tahun terakhir ini, tren fashion Indonesia lebih banyak dipengaruhi budaya Asia, utamanya dari Korea yang memang populer dengan gaya fashion K-Pop.

Jakarta Fashion Week 2018 menampilkan tren fashion terkini yang bisa menjadi referensi berbusana. Salah satunya adalah dominasi motif kotak-kotak. Sudah mulai booming sejak tahun lalu, namun eksistensi motif kotak-kotak ini makin menjadi berkat beberapa desainer seperti Rani Hatta, Andhita Siswandi, Hakim Satriyo, dan Amanda Lestari, yang mempopulerkan motif ini kembali.

Blus kotak-kotak bisa kamu miliki dari merek Amary. Baju berkerah V ini memiliki detail kancing belakang. Desain lengan ruffle tumpuk menambah manis blus ini. Berbahan katun, blusnya hadir dalam warna biru. Produk ini bisa dibeli di Zalora pada harga Rp 149.000.

Tren fashion bukan hanya masalah model baju saja namun juga mencakup jenis kainnya. Di tahun 2018 ini, tren fashion Indonesia melirik bahan kain tulle untuk dipopulerkan. Bahan yang satu ini dulunya populer untuk gaun yang digunakan dalam event red carpet saja. Namun, berkat perkembangan fashion, kini bahan tulle bisa juga digunakan untuk busana street hingga dress cocktail yang kasual.

The Pink Label mempersembahkan Rain Stone Tulle Dress yang keren abis. Berupa mini dress, produk ini memiliki detail beads dan bordir bunga. Dress regular fit ini berkerah V dan memiliki inner lining. Memiliki tali ikat belakang, dress dilengkapi lapisan lace. Berbahan poliester kombinasi, bajunya hadir dalam warna navy. Mini dress ini bisa dibeli seharga Rp 1.750.000 di Zalora.

Liburan sudah menjadi gaya hidup kebanyakan masyarakat di Indonesia. Maka tak heran jika trend fashion Indonesia juga tak jauh dari busana yang memiliki nuansa resor. Berkesan kasual, busana bernuansa resor paling pas digunakan untuk liburan.

Nathaira Side Cutout Contrast Midi Dress adalah produk kece persembahan Love Bonito. Midi dress ini bahannya tak elastis karena merupakan kombinasi poliester dan spandeks. Memiliki detail cutout di bagian samping, baju ini bisa menambah kesan edgy. Hadir dengan warna marun yang cantik, midi dress bisa dipakai dalam berbagai acara. Kamu bisa memiliki baju seharga Rp 319.000 di Zalora.

Sebenarnya bahan denim memang tak pernah terkesan ketinggalan zaman. Selalu hits di setiap tahun karena kesan kasual yang dihadirkannya, denim merupakan bahan yang banyak dicari. Tahun 2018 ini, desainer TOTON dan Yosafat Dwi Kurniawan berhasil menghadirkan busana denim yang keren pada event Jakarta Fashion Week 2018.

Pomelo mempersembahkan High-Waisted Mermaid Denim Skirt. Dengan lekuk bak putri duyung, produk ini bisa menghasilkan tampilan dramatis pada penampilanmu. Memiliki saku belakang, ada juga kantung depan pada rok ini. Hadir dalam warna biru, rok ini bisa dibeli di Zalora dengan harga Rp 349.000.

Dalam pekan fashion di Jakarta, Dian Pelangi kembali memukau dengan koleksi hijab yang memiliki efek kuas print yang indah. Rinda Salmun juga tak mau kalah dengan menghadirkan motif print pada berbagai koleksi edgy-nya. Motif print bisa dibilang saat ini sedang kembali booming dan banyak diminati.

2Madison Avenue Apparel mempersembahkan Fancy Dress with Dreaming Artsy. Mini dress ini hadir dengan kerah model stand up. Berkesan kasual, bajunya memiliki kancing belakang. Terbuat dari bahan katun yang dikombinasikan dengan drill scuba membuat bajunya nyaman dikenakan. Baju warna biru ini bisa dibeli di Zalora dengan harga Rp 850.000.

Berkesan tegas namun tetap memberi nuansa hangat, itulah warna oranye. Tahun 2018 ini, oranye bisa dilirik sebagai warna yang banyak diminati. Misalnya saja Paulina Katarina yang menghadirkan nuansa oranye yang berkesan tegas sekaligus segar. Lalu lirik juga Danjyo Hiyoji yang sukses membuat warna oranye sebagai pemeran utama dalam koleksinya.

Zalora menghadirkan Ruffles Sleeve Shift Dress berbahan katun kombinasi untuk kamu miliki. Mini dress ini hadir dengan kerah bulat dan detail ruffle pada lengan. Kamu bisa membelinya seharga Rp 279.000 di Zalora.

Tambahan dekorasi kreatif pada busana bukan hanya membuat tampilan jadi lebih menarik namun juga mengundang rasa penasaran. Lihat saja Toton yang berhasil mengolah bahan sisa tali rafia menjadi sangat tampak elegan dalam koleksi busananya. Dalam Jakarta Fashion Week 2018, Albert Yanuar juga turut memamerkan koleksi dekorasi kreatif lewat busana dengan aksen bordir yang indah.

V-Neck Maxi Dress dipersembahkan oleh Zalora. Maxi dress ini hadir dengan potongan regular fit. Baju berkerah V ini memiliki motif bunga. Dengan detail pinggang elastis, baju berbahan poliester ini hadir dalam warna biru. Kamu bisa memilikinya dengan membeli di Zalora pada harga Rp 399.000.

Tahun 2018 ini, busana yang memamerkan bagian bahu juga masih banyak diminati. Terbukti dalam Jakarta Fashion Week 2018 banyak juga desainer yang memamerkan koleksi busana dengan model one matter. Salah satunya adalah koleksi Bateeq dan Kami yang menghadirkan model one shoulder sebagai busana berkesan manis tanpa mengekspos bagian tubuh lainnya.

Peponi merupakan brand yang hadir untuk mempersembahkan 3/4 Sleeve Sabrina yang anggun. Baju ini berdetail rajut dan berpotongan slim fit. Berbahan viscose kombinasi, baju ini hadir dalam warna dusty pink. Baju bisa dibeli di Zalora pada harga Rp 209.300.

Luaran berupa blazer sangat oke digunakan dalam berbagai acara formal atau semi formal. Kamu bisa mengombinasikannya dengan celana maupun rok sebagai bawahannya. Blazer juga banyak dihadirkan pada event Jakarta Fashion Week 2018 sehingga bisa dibilang ini merupakan salah satu tren fashion Indonesia saat ini.

Ribbon Tie Jacket ini merupakan koleksi dari Lubna. Luaran blazer ini memiliki leher berkerah. Berpotongan regular fit, blazer ini memiliki tombol snap kancing. Warna pink yang cantik pada blazer ini mudah untuk dikombinasikan dengan pakaian lainnya. Berbahan polyblend, blazer ini bisa dibeli di Zalora dengan harga Rp 549.000.

Lahir di Bandung, Barli Asmara merupakan sosok desainer terkenal asal Indonesia. Dengan sederet prestasi dan penghargaan yang diraihnya, Barli tak berhenti terus berkarya menghasilkan fashion yang keren.

Ia memiliki label sendiri yang memproduksi aneka pakaian berkualitas tinggi untuk wanita. Detail mode pada koleksinya berupa manik, mutiara, hingga permata dari Indonesia.

Meski tak pernah mengambil studi di sekolah fashion, namun koleksi busana dari Barli benar-benar selalu memukau dan mengundang decak kagum dan tak kalah dari desainer lainnya.

Bakat sebagai desainer ini sudah muncul sejak kecil dalam diri Barli. Sebagai desainer langganan Presiden Joko Widodo, Barli rupanya mengidolakan Karl Lagerfeld, seorang desainer legendaris.

Dana Maulana dan Liza Mashita sukses membuat merek fashion bernama Danjyo Hiyoji. Banyak disukai para fashionista asal Indonesia, merek ini selalu menampilkan konsep uniseks yang sederhana namun tetap inovatif. Dari segi potongan hingga pemilihan warna busana, merek ini terbilang mampu menghadirkan busana dengan elemen estetika Jepang.

Liza dan Dana yang merupakan sepasang sahabat sejak kuliah sepakat memakai nama Danjyo yang dalam nama Jepang berarti "wanita dan pria". Lalu usai memenangkan kompetisi Jakarta Fashion Week 2009, keduanya sepakat menambah nama Hiyoji pada mereknya.

Inspirasi koleksi busananya didapat dari mana saja dan dari berbagai elemen. Misalnya saja koleksi Refugee yang mereka hadirkan adalah respons terhadap situasi di Palestina.

Toton Januar adalah seorang desainer asal Makassar yang kini menjadi salah satu perancang busana paling terkemuka di Indonesia. Kebanyakan koleksi busana yang ia hadirkan adalah busana untuk memenuhi kebutuhan gaya individual wanita modern. Sempat mengambil kursus Studi Mode di Parsons New School of Design di New York membuat wawasan desain perancang busana yang satu ini makin luas.

Ia mendirikan label TOTON dengan Haryo Balitar di tahun 2012. Toton tak ragu memakai kain lokal sebagai bahan utama dalam konstruksi desainnya. Terlebih lagi, koleksi busananya juga seringkali dihiasi dengan ornamen dekoratif sehingga membuat produknya makin unik. Dengan mengeksplorasi keindahan alam dan budaya beragam bangsa, Toton sukses menginterpretasi nuansa modern kontemporer yang indah.

Paulina Katarina juga tergolong salah satu merek paling berpengaruh dalam perkembangan tren Indonesia. Meraih berbagai penghargaan, merek ciptaan dua bersaudara Surya Paulina dan Ratna Katarina ini terbilang sukses hingga kini. Label pakaian ini namanya merupakan kombinasi dari nama mereka

Koleksi busana yang dihadirkan selalu mempromosikan cetakan tekstil Indonesia dalam mode modern. Brand ini juga sempat memamerkan koleksinya dalam ajang bergengsi Jakarta Fashion Week yang rutin digelar. Banyak menghadirkan busana bernuansa eklektik dan feminin dengan sentuhan modern, produk-produk merek ini berkesan chic kasual.