Baca juga
- Inilah 10 Rekomendasi Buku Diary untuk Kamu yang Punya Banyak Kegiatan dan Rahasia, Yuk Miliki Salah Satunya!
- Jangan Asal Pilih, Ini 10 Rekomendasi Buku Cerita Anak yang Bisa Diberikan Pada Buah Hati
- Butuh Referensi Bacaan? Cek 10 Rekomendasi Buku Nonfiksi Indonesia yang Wajib Anda Miliki (2023)
- Bermain Sambil Menambah Wawasan Baru Jadi Lebih Mudah Lewat 10+ Rekomendasi Buku Cerita Anak Berikut Ini
- 10+ Rekomendasi Novel Tahun 2023 yang Pas untuk Bacaan Kamu
Bahkan di Era Millenial Sekali pun, Buku Diperlukan untuk Mengasah Kemampuan Analisis Logis
Membaca adalah salah satu cara untuk memperoleh informasi. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang diperoleh. Apalagi dengan pesatnya kemajuan teknologi saat ini. Hanya dengan sekali klik, kita langsung mendapat banyak berita dari seluruh penjuru dunia.
Namun sayang, kegiatan membaca saat ini justru tidak selazim dulu lagi. Alih-alih menuntaskan satu buku, generasi muda malah lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar gawai dan memantau status kehidupan orang lain lewat media sosial. Aktivitas pun akhirnya banyak dilakukan secara pasif. Bahkan, kemajuan teknologi secara tidak langsung telah memberikan budaya baru, yaitu game dan video online yang nyatanya lebih diminati daripada sekedar membaca sebuah buku.
Di tengah kemudahan akses informasi, generasi millenial seharusnya terus mengasah diri dengan membiasakan membaca. Melalui kegiatan ini, kemampuan analisis logis mereka akan terus terasah. Menurut penelitian The World's Most Literate Nations (WMLN) pada 2016, dari 61 negara, minat baca masyarakat Indonesia hanya berada di peringkat 60. Hal ini tentu saja memprihatinkan. Padahal, kegiatan membaca memiliki berbagai manfaat yang tidak ditawarkan teknologi modern mana pun.
Manfaat Membaca yang Harus Anda Ketahui
Memperluas Wawasan
Membaca adalah sebuah kegiatan penting yang bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman akan suatu hal. Tidak harus bacaan non-fiksi, Anda juga bisa membaca buku fiksi yang isinya tidak memberatkan pikiran. Selain itu, membaca surat kabar juga sangat dianjurkan agar Anda mengetahui berbagai hal penting di sekitar.
Jika Anda memang gemar membaca, sebaiknya sebisa mungkin tidak membatasi jenis bacaan. Sebab, semakin banyak pengetahuan yang Anda peroleh, semakin siap juga Anda dalam menghadapi tantangan hidup, baik sekarang maupun masa mendatang. Cerita dan ide-ide yang tertuang di dalam buku sangat ampuh membuka jalan pikiran untuk lebih mengenal dunia.
Memberi Banyak Inspirasi
Orang yang gemar membaca buku memiliki tingkat kreativitas lebih tinggi daripada mereka yang sama sekali enggan membaca satu buku pun. Kreativitas memang diperlukan untuk menuangkan berbagai ide ke dalam sebuah karya. Dengan membaca, berbagai inspirasi dari seorang pengarang bisa didapatkan dan membuat kita lebih produktif. Pada akhirnya, kita pun bisa membagikan hal tersebut kepada orang lain.
Hal yang diperoleh dari membaca dapat menjadi bahan pertimbangan pula sebelum mengambil suatu keputusan. Dengan membaca, pola pikir menjadi lebih kritis dan masalah mampu dianalisis serta diselesaikan dengan baik. Kemampuan tersebut merupakan bekal baik guna mengembangkan karakter kita di masa mendatang.
Mengembalikan Suasana Hati
Rutinitas yang melelahkan selama seharian tak jarang memicu stres. Belum lagi ditambah masalah lain, seperti hubungan percintaan dan keluarga. Ketika mood sedang berantakan, seseorang cenderung enggan membaca buku karena hal tersebut dirasa akan membuatnya menjadi tambah pusing. Padahal, fakta berkata sebaliknya.
Informasi dari artikel atau alur cerita dalam novel dapat mengalihkan perhatian Anda dari rutinitas yang menjenuhkan dan memicu stres. Membaca selama beberapa menit bahkan dapat menekan perkembangan hormon penyebab stres seperti hormon kortisol sampai 67%. Membaca juga membuat pikiran lebih rileks dan tenteram hingga dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan penyakit mental ringan.
Meningkatkan Kerja Otak
Otak harus terus dilatih agar tetap aktif dan dapat melakukan fungsinya dengan baik. Salah satu kegiatan melatih otak yang efektif adalah membaca. Menurut beberapa penelitian, membaca dapat merangsang mental bahkan mencegah alzheimer dan demensia.
Penelitian lain dari Rush University menyatakan bahwa orang-orang yang sering membaca, khususnya bacaan bermutu, memiliki umur otak yang lebih panjang daripada orang-orang yang tidak suka membaca. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bila membaca dapat mengurangi risiko penurunan daya kognitif hingga 32%. Artinya, membaca dapat menghindarkan Anda dari pikun karena otak terus dilatih untuk fokus dan berkonsentrasi sehingga daya ingat Anda terus meningkat.
10 Rekomendasi Buku Karier yang Bagus untuk Kaum Millenial
Your Best Year Ever oleh Michael Hyatt
"Your Best Year Ever" adalah sebuah buku berisikan penetapan tujuan dan pencapaian kehidupan pribadi maupun karier sang penulis, Michael Hyatt. Lalu siapakah dia? Hyatt merupakan seorang CEO dan entrepeneur yang dikenal lewat acara podcast bernama “This is Your Life”. Hyatt juga merupakan penulis dua buku best seller berjudul "Living Forward" dan "Platform".
Gagasan utama yang ada di dalam buku "Your Best Year Ever" adalah bagaimana agar kita tidak terjebak pada hal-hal yang menghalangi tujuan utama hidup. Pembahasan di dalam buku ini dibawakan secara simpel sehingga mudah diterapkan di rumah maupun tempat kerja.
Buku ini merupakan lanjutan dari "5 Days to Your Best Year Ever" yang membicarakan cara menghindari kebuntuan dalam rutinitas dan menyelesaikan hal yang menjadi prioritas utama di dalam hidup. Lewat inspirasi tersebut, buku ini sangat sesuai untuk kaum millenial yang ingin menyeimbangkan hidup dan pekerjaannya.
Buku ini juga cocok bagi mereka yang sedang lelah karena tidak melihat kemajuan hidup, baik itu impian, intelektualitas, bisnis, hubungan, maupun keuangan. Dengan membaca buku ini, mereka akan lebih memahami dan menghargai ilmu yang diterapkan Hyatt.
Jika berminat dengan buku kiat sukses dan motivasi ini, Anda bisa membeli versi hardcover-nya di Amazon seharga USD 13,99 atau sekitar Rp 203.000.
The Right and Wrong Stuff oleh Carter Cast
Buku "The Right and Wrong Stuff" menekankan kelebihan dan kekurangan gender, industri, dan pengalaman yang menjadi dasar karier menurut Carter Cast. Buku ini menjelaskan cara menghindari jurang karier dengan meningkatkan kesadaran diri, kegesitan, dan efektivitas. Oleh karena itu, buku ini sangat cocok dibaca generasi millenial yang memasuki usia 20 tahunan.
Sebagai profesor bidang manajemen di Northwestern’s Kellog School, Cast bertahun-tahun lamanya melakukan penelitian yang berfokus pada pengembangan karier dan faktor yang memengaruhinya. Ia juga menyelisik fenomena karier sebagian orang yang tidak sejalan dengan latar belakang pendidikannya. Karenanya, buku ini dapat memberi masukan akan jenis karier yang sesuai dengan Anda. Dapatkan buku ini di Bukalapak dengan harga Rp 250.000.
When to Jump: If the Job You Have Isn’t the Life You Want oleh Mike Lewis
Setelah lulus kuliah, Mike Lewis memutuskan langsung bekerja seperti kebanyakan orang. Namun selama bekerja, Lewis menyadari bahwa pekerjaan tersebut bukanlah pekerjaan yang ia sukai walaupun gajinya tinggi. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya Lewis memutuskan untuk mengikuti kata hatinya. Ia meninggalkan pekerjaan lamanya dan mulai mencari aktivitas yang sesuai dengan passion-nya. Melalui perjalanan panjang, Lewis pun memutuskan untuk menjadi pemain squash profesional karena awalnya ia memang senang dengan olahraga tersebut.
Lewat buku "When to Jump: If the Job You Have Isn’t the Life You Want", Lewis membagikan kisah pencariannya dan berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Buku ini menawarkan panduan untuk menemukan apa yang sebenarnya dibutuhkan dalam pekerjaan agar kita dapat merasa nyaman dan menikmatinya. Jika tertarik dengan buku yang satu ini, Anda bisa memesannya di Amazon dengan harga EUR 6,21 atau sekitar Rp 102.415
When: The Scientific Secrets of Perfect Timing oleh Daniel H. Pink
Daniel H. Pink merupakan penulis yang akrab dengan tema pengembangan diri serta profesionalisme dan kesuksesan. Hampir semua bukunya menjadi best seller dan di antaranya telah mendapat penghargaan, seperti "Drive", "To Sell is Human", dan "A Whole New Mind".
Salah satu karyanya, yakni "When: The Scientific Secrets of Perfect Timing", sangat bagus untuk menjadi teman bacaan Anda karena di dalamnya menyuguhkan penjabaran waktu secara ilmiah dan dampaknya kepada kehidupan manusia.
Lewat buku ini, Daniel H. Pink berupaya mengubah pemahaman banyak orang yang meyakini waktu sebagai seni. Menurutnya, waktu adalah ilmu, yang mana perlu diperhitungkan lewat analisis saintifik.
Dengan menarik data dari studi berbagai bidang ilmu, seperti psikologi, biologi, neurosains, hingga ekonomi, Pink mengungkapkan cara terbaik untuk hidup, bekerja, dan sukses. Pembahasannya didasari hasil penelitian sehingga nuansa ilmiahnya sangat terasa. Namun, informasi disampaikannya dalam cerita yang menarik sehingga pembaca tidak mudah merasa bosan. Anda bisa membeli buku ini di laman Gramedia dengan harga Rp 88.000.
The Origins of Happiness oleh Andrew E. Clark, Sarah Fieche, dkk
Buku "The Origins of Happiness: The Science of Well-Being over the Life Course" berusaha merevolusi pola pikir pembacanya akan makna prioritas dan mempromosikan perubahan kebijakan publik yang didasarkan pada apa yang benar-benar penting bagi manusia.
Gagasan dalam buku ini tercipta atas pertimbangan para penulisnya terhadap faktor kunci yang memengaruhi kesejahteraan hidup berdasarkan data 100.000 individu dari Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Jerman. Dari situ, diperoleh kesimpulan bahwa faktor penting yang mendasari kebahagiaan seseorang berasal dari kesehatan mental dan fisik serta hubungan dengan orang lain.
Sebagai contoh, manusia lebih menderita karena penyakit mental daripada kemiskinan, pengangguran, ataupun penyakit fisik. Tak hanya itu, buku ini juga berupaya mengaitkan hubungan kebahagiaan antara masa kanak-kanak dengan setelah beranjak dewasa. Hasilnya, Anda dapat menuntun hidup dengan visi baru, di mana Anda menjadi lebih sehat, bahagia, dan utuh.
Buku ini ditulis beberapa pakar hebat dalam ilmu sosial, yaitu Andrew E. Clark, Sarah Fieche, Richard Layard, Nattavudh Powdthavee, dan George Ward. Mereka merupakan anggota “Wellbeing Programme” di London School of Economics Center for Economic Performance.
Buku ini sangatlah tepat sebagai acuan pengambilan kebijakan yang tetap mengutamakan sisi kemanusiaan. Anda bisa mendapatkannya di Amazon dengan harga USD 32,53 atau sekitar Rp 472.986.
Rise and Grind oleh Daymond John
Daymond John adalah mentor terkenal yang membintangi program televisi "Shark Tank”. Acara ini khusus membahas kehidupan dan sepak terjang para entrepreneur muda. John sendiri telah mengisi acara tersebut selama sembilan musim lamanya.
Pada 2016, John menerbitkan sebuah buku berjudul "Power of Broke" yang menjelaskan faktor yang dibutuhkan untuk merancang bisnis dari nol. Kisah di buku tersebut ditulis berdasarkan pengalamannya sendiri ketika mendirikan FUBU sampai menjadi perusahaan besar seperti sekarang ini.
John kemudian meluncurkan buku lanjutan, "Rise and Grind" yang lebih banyak menggambarkan awal perjalanan kariernya secara utuh dan juga beberapa rekannya sesama pengusaha. Buku tersebut mengupas tuntas kebiasaan dan cara terbaik menjadi seorang yang sukses untuk pemilik usaha, pemimpin perusahaan, dan bahkan karyawan sekalipun. Buku yang cocok untuk semua kalangan ini tersedia di Amazon dengan harga USD 17,78 atau sekitar Rp 258.521.
The Culture Code oleh Daniel Coyle
Nama Daniel Coyle mulai dikenal setelah ia menerbitkan "The Talent Code" pada 2009. Buku best seller tersebut mengajarkan cara mengenal dan memanfaatkan potensi diri secara maksimal lewat pendekatan yang berbeda.
Buku "The Culture Code" pun diluncurkan Coyle setelahnya dan kembali laris di pasaran. Meski konsep yang ditawarkan sedikit mirip dengan buku sebelumnya, di sini Coyle lebih banyak menceritakan cara untuk bekerja maksimal dan berhasil dalam sebuah tim. Bahkan, Senior Vice President of People Operations dari Google sangat merekomendasikan buku yang satu ini.
Lewat gabungan sains mutakhir, eksplorasi lapangan, dan gagasan praktis dalam bertindak, "The Culture Code" mengungkapkan bagaimana kelompok terbaik beroperasi sehingga mengubah pola pikir serta kerja pembaca dalam suatu tim. Buku ini dijual di Bukalapak dengan harga Rp 269.000.
Great at Work oleh Morten T. Hansen
Morten T. Hansen merupakan profesor bidang manajemen dari University of California, Berkeley dan pada 2011, ia menerbitkan buku berjudul “Great by Choice” yang langsung laris diserbu. Hansen pun dinobatkan sebagai satu dari 50 pakar manajemen paling berpengaruh di dunia.
Pada 30 Januari 2018 lalu, Hansen kembali meluncurkan buku berjudul "Great at Work". Buku ini mengajarkan kita untuk tidak hanya bekerja secara giat namun juga secara pintar. Buku ini ditulis Hansen atas hasil studinya terhadap lebih dari 5.000 manager dan karyawan.
Dari sanalah Hansen melahirkan tujuh prinsip bekerja secara cerdas yang dapat membantu pembacanya meningkatkan kinerja karier sekaligus membangun kualitas hidup yang lebih baik. Tiap prinsip tersebut dibalut kisah inspiratif dari individu di dalam studi komprehensifnya. Buku ini tersedia di Amazon seharga EUR 24,99 atau sekitar Rp 395.642.
Crushing It! oleh Gary Vaynerchuk
CEO perusahaan periklanan Vayner Media, Gary Vaynerchuk, menggambarkan cara kerja perusahaannya dan bagaimana ia menjalankannya usahanya lewat buku berjudul "Crushing It!". Buku ini berisi kumpulan ilmu karier dari sudut pandang Vaynerchuk sendiri dengan gaya penulisan yang semangat dan blak-blakan. Gary Vaynerchuk juga membagikan pengalaman pengusaha lain yang sanggup melebarkan usahanya lebih dari bayangan mereka sendiri. Buku ini bisa dibeli di OLX dengan harga Rp 379.000.
Brotopia oleh Emily Chang
Emily Chang merupakan produser eksekutif Bloomberg sekaligus pembawa acara Bloomberg Technology. "Brotopia" merupakan istilah yang muncul akibat adanya dominasi laki-laki di tempat kerja. Dalam bukunya, Chang meliput beberapa orang yang bekerja di Silicon Valley tentang seksisme dalam area yang dikatakan sebagai utopia tersebut.
Meski sebagai markasnya berbagai perusahaan teknologi raksasa yang menjunjung nilai moral tinggi, Chang justru mengungkap kentalnya budaya patriarki di Silicon Valley. Ia pun menceritakan bagaimana laki-laki selalu menjadi pemegang kendali hingga kisah para perempuan yang angkat bicara dan melawan rapuhnya kesetaraan gender di tempat kerja.
"Brotopia" menyajikan rekam wawancara dengan tokoh perempuan paling berpengaruh di bidang teknologi, seperti COO Facebook Sheryl Sandberg, CEO Youtube Susan Wojcicki, dan mantan CEO Yahoo Marissa Mayer. Dapatkan buku yang penuh semangat juang wanita karier ini di Amazon dengan harga USD 15,42 atau sekitar Rp 224.206.
Bacalah Buku untuk Membuka Wawasan dan Kinerja Otak Anda
Meski saat ini gawai dan hiburan baru lainnya telah menggaet minat banyak kalangan muda, jangan sampai Anda terlena dan mulai meninggalkan buku. Membaca merupakan aktivitas yang sangat bermanfaat karena dapat memberi informasi, inspirasi, dan wawasan baru untuk otak Anda. Terlebih bila Anda sedang menentukan rencana karier yang tepat, buku yang ditulis orang berpengalaman seperti rekomendasi di atas tentunya bisa menjadi solusi dan membuka cakrawala baru.