Memakai Gaun Pernikahan Adalah Impian Besar Semua Wanita
Kalau menyiapkan gaun untuk resepsi pernikahan sendiri saja Anda merasa deg-degan, hal itu sangat wajar. Jangankan Anda yang sedang berencana jadi ratu sehari. Tamu undangan pun diam-diam banyak yang memikirkan gaun yang tepat untuk hadir dalam resepsi, karena mereka juga ingin tampil sebaik mungkin untuk berfoto bersama pengantin.
Menjadi ratu sehari dalam pesta sendiri memang akan membuat Anda menjadi sangat sibuk dan pastinya menyita waktu dan tenaga. Apalagi buat mereka yang tidak terbiasa mengurus keperluan pernikahan yang akan menjadi momen tak terlupakan bagi diri sendiri dan juga keluarga besar.
Namun, sebenarnya semua itu bisa terwujud asal ada niat yang ikhlas dan dilakukan dengan serius. Meskipun lelah, asal tahu segala sesuatu yang perlu dipersiapkan, keperluan seperti gaun pernikahan adat yang sempurna bisa tersedia.
Menikah dengan Memakai Pakaian Adat Menimbulkan Kepuasan Tersendiri
Orang Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan budaya banyak yang akhirnya lebih memilih acara pernikahan dengan adat dan tradisi masing-masing. Dengan memilih konsep tradisional, orangtua dan keluarga besar Anda tentu akan merasa diperhatikan. Mereka pastinya akan bahagia karena Anda bisa mempertahankan tradisi dan adat keluarga yang turun temurun diwariskan.
Kalau konsep acara pernikahannya sudah bersifat tradisional, maka gaun pernikahan yang akan dikenakan juga tradisional. Mungkin bagi sebagian orang, gaun pernikahan adat terasa merepotkan saat dikenakan. Padahal gaun tradisional ini memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Sehingga saat memakainya, Anda akan merasakan kepuasaan tersendiri.
Tampil Cantik dan Mempesona dalam Balutan Gaun Pengantin Nusantara
Banyak perempuan yang panik kalau diminta memakai busana tradisional, seperti kebaya. Mereka beranggapan bahwa tubuh mereka tidak akan cocok mengenakan kebaya atau busana adat lain karena merasa tubuhnya tidak selangsing Dian Sastro.
Kalaupun Anda merasa memiliki bentuk tubuh kurang proporsional, bukan berarti jalan satu-satunya adalah menghindari busana tradisional seperti kebaya. Justru, berkat lekuk tubuh Anda, kebaya dan gaun pernikahan adat lainnya akan memancarkan citra keindahannya yang khas. Hanya saja Anda harus pintar-pintar menyiasatinya agar tampak cantik saat memakai gaun pengantin ini.
Wanita Perlu Memperhatikan 6 Hal Sebelum Membeli Gaun Pengantin
Setidaknya, ada 6 poin penting yang harus Anda perhatikan selama proses mempersiapkan gaun pengantin cantik. Agar lebih praktis, berikut ini keenam poin yang harus Anda perhatikan.
Bahan
Anda perlu menyadari, apakah kulit Anda termasuk jenis yang sensitif alias mudah terserang alergi. Kalau ya, kulit berarti Anda perlu sangat berhati-hati memilih. Karena faktanya, ada beberapa orang yang kulitnya sensitif terhadap bahan atau kain tertentu, bahkan terhadap bahan katun yang terkenal nyaman. Tentu Anda nggak mau kan, selama proses acara berlangsung, timbul merah-merah di kulit dan rasa gatal yang mengganggu
Pemilihan bahan yang pas juga dipengaruhi oleh faktor konsep pesta pernikahan yang Anda akan adakan. Misalnya, seperti konsep garden party yang sedang tren sekarang. Resepsi yang berlangsung di luar ruangan ini bersifat lebih ringan dan biasanya jumlah undangan cenderung tidak sebanyak pesta di dalam ruangan. Oleh karena itu, sudah pasti pilihan gaun pengantinnya adalah yang berbahan ringan seperti satin.
Sementara bahan seperti brokat lebih cocok untuk jadi bahan kebaya atau gaun pernikahan untuk acara pernikahan yang berlangsung di dalam ruangan.
Karakter Pengantin
Seperti halnya dandanan, pakaian adat berikut aksesorinya pastinya mempengaruhi rasa percaya diri juga, ya. Oleh karena itu, gaun pengantin yang akan dikenakan harus sesuai dengan selera dan kepribadian Anda. Jika tidak sesuai, tentu hal ini akan mempengaruhi penampilan Anda pada hari H.
Jika Anda melibatkan keluarga atau sahabat untuk menyiapkan gaun pengantin ini, langkah yang bijaksana adalah dengan mendiskusikannya keinginan Anda jauh-jauh hari. Saran yang mereka berikan mungkin terasa menjadi intervensi, padahal bagi mereka bisa saja hal tersebut merupakan sebuah bentuk perhatian.
Jadi, untuk menghindari ketidaknyamanan, Anda perlu menyampaikan keinginan dengan jelas dan sesopan mungkin.
Ukuran
Salah satu faktor yang menentukan kenyamanan gaun pengantin adalah ukuran gaun yang pas dipakai. Oleh karena itu, Anda sendiri seharusnya memperhatikan bobot tubuh agar tetap ideal sesuai tinggi badan. Jangan terlalu kurus, jangan juga terlalu gemuk.
Selain dengan menjaga makanan, olahraga adalah hal yang perlu Anda lakukan terutama sesudah Anda makan cukup banyak makan makanan berkalori tinggi.
Anda juga perlu melakukan fitting beberapa kali untuk memastikan agar ukuran gaun pengantin Anda tidak bermasalah.
Warna
Dalam pemilihan warna Anda memang perlu berhati-hati. Pada intinya, sesuaikan warna kulit dengan warna busana yang akan dikenakan. Ternyata warna putih yang jadi pilihan favorit banyak wanita saja tidak selalu cocok untuk semua warna kulit, lho!
Pada sebagian warna kulit, warna putih memang menjadikan kulit tersebut makin bersinar. Tetapi alih-alih menimbulkan aura yang bersinar, pilihan warna putih justru bisa mempertegas kesan kusam pada sebagian warna kulit lain.
Jika Anda benar-benar menginginkan warna gaun pengantin putih, Anda tetap punya alternatif lain yang hampir sama, yaitu putih gading atau off-white.
Kepraktisan
Siapa yang tidak ingin membuat acara yang cukup menyita tenaga dan waktu ini jadi lebih praktis? Selain dengan menjahit di penjahit gaun pengantin, sebenarnya ada alternatif lain yang bisa Anda pikirkan. Misalnya, dengan membeli atau menyewa. Pilihan ini tentu bergantung pada konsep pesta dan gaun adat yang akan Anda kenakan. Kepraktisan ini sangat penting, karena Anda sendiri mungkin sudah repot dengan persiapan diri Anda.
Harga
Harga gaun pastinya sangat mempengaruhi kondisi keuangan. Jika semua persiapan, termasuk sewa gedung atau tenda, katering, mobil dan sebagainya sudah memakan biaya yang besar, tentu jika ditambah biaya yang besar gaun pernikahan rasanya kurang bijaksana.
Maka selama persiapan, pilihlah cara lain selain dengan memesan atau membeli gaun dengan harga yang begitu mahal. Ada banyak pilihan gaun dengan desain indah seperti rancangan desainer ternama namun harganya terjangkau.
Menjadi ratu sehari pada pesta pernikahan Anda memang penting. Tetapi tidak berarti harus membuang banyak biaya. Apalagi masih ada kehidupan setelah resepsi yang juga tak kalah penting, bukan?
Setiap Gaun Pernikahan Nusantara Punya Arti Tersendiri
Gaun pernikahan yang berasal seluruh nusantara memang memiliki makna tersendiri. Berikut ini sebagian di antaranya:
Pakaian Pengantin dari Kota Serambi Mekkah, Aceh
Pakaian adat Aceh dibuat dengan mengacu pada nilai-nilai Islami. Makanya, untuk mempelai wanita, pakaiannya sengaja dibuat longgar, untuk tidak mengekspos lekuk tubuh. Untuk bagian kepala, kaum perempuan mengenakan patham doi, yaitu penutup kepala yang menutupi rambut secara keseluruhan.
Pada patham doi biasanya terdapat hiasan bunga-bunga, sehingga mempelai perempuan tetap akan terlihat elok. Apalagi jika sudah berada di kursi mempelai bersama pasangan, akan tampak cantik namun bersahaja.
Untuk pria, pakaian pengantinnya lebih simpel. Dengan atasan berupa baju lengan panjang yang disebut bajee, bawahan berupa celana musang yang ditumpuk dengan sarung khusus hingga selutut, lalu tak lupa kopiah untuk menutupi kepala, penampilan sang pria justru tampak seperti raja-raja Aceh.
Jika ingin menyewa pakaian pengantin Aceh, Anda bisa hubungi Elisa Pelaminan Aceh di Jabodetabek dengan nomor telepon (021) 7758909/0812 8068 9878 dan Elisa Pelaminan Aceh di Banda Aceh dengan nomor telepon 0812 697 0361. Sedangkan Mahkota Aceh/Mahkota Bridal /Mahkota Adat /Mahkota Pengantin bisa dibeli di Tokopedia dengan harga Rp 915.000.
Busana Pengantin Palembang, Sumatera Selatan
Selama ini orang mengenal Palembang berkat makanannya yang terkenal enak, yaitu pempek. Palembang juga terkenal dengan alamnya yang indah, dengan jembatan Sungai Musi yang membentang kuat. Namun tidak semua orang tahu dengan detail pakaian adatnya, terutama gaun pengantin.
Agar kelak Anda sudah tahu saat harus mempersiapkan pakaian adat Palembang, berikut ini detail apa saja yang harus Anda gunakan:
- Kain songket dibuat dengan motif yang indah. Banyak orang suka mengoleksi kain songket yang keren. Pada pakaian pengantin khas Palembang, kain songket dipakai sebagai bawahan untuk pengantin perempuan sedangkan pengantin laki-laki memakai celana songket. Terate adalah hiasan sekaligus penutup yang berbentuk lingkaran dengan lima sudut dan terdapat hiasan berbentuk bunga melati yang bersepuh emas. Pada bagian pinggirnya terdapat hiasan berbentuk bintang, rantai, dan untaian emas. Terate dipakai untuk menutupi bahu dan dada.
- Sunting adalah penghias kepala yang digunakan pengantin perempuan. Sayangnya, sunting pada umumnya cukup memberi beban kepada kepala sehingga kalau tidak kuat maka Anda akan merasakan sakit kepala. Untuk mengatasinya, pilihlah sunting minimalis yang lebih kecil. Anda bisa memadukannya dengan kebaya berbahan beludru agar penampilan Anda tampak elegan. Pemadukan kebaya payet khas Palembang dengan sunting minimalis, niscaya Anda akan terlihat cantik dan menawan sebagai ratu dalam pesta pernikahan Anda!
- Jika wanita mengenakan sunting, maka pria mengenakan kopiah cuplak.
- Kebo Munggah atau disebut juga Kalung Tapak Jajo adalah kalung dengan lempengan bertumpuk tiga. Zaman dahulu, pengantin menggunakan Kebo Munggah yang terbuat dari emas asli 24 karat.
Songket dan Terate
Sunting Minimalis
Kebo Munggah
Untuk keperluan pakaian adat Palembang ini, Anda bisa memperoleh Pakaian Pengantin Khas Palembang seharga Rp5.000.000 di Bukalapak.
Pakaian Pernikahan Suku Banjar, Kalimantan Selatan
Suku Banjar merupakan suku asli dari Provinsi Kalimantan Selatan dan suku mayoritas dari provinsi ini. Maka tidak heran kalau Suku Banjar jadi ikon bagi provinsi ini. Dari suku ini saja terdapat setidaknya 4 macam gaun pernikahan adat, yaitu:
Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
Model gaun pernikahan adat yang mendapat pengaruh kebudayaan Hindu masa lampau. Dengan kemben yang disebut ‘udat’ yang dikenakan oleh pengantin wanita, serta rangkaian melati yang dinamai ‘karang jagung’ yang menambah keanggunan.
Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari
Pernikahan Anda akan tampak mewah, dengan gaun pernikahan adat yang gemerlap ini, yang dirancang pada abad ke-17. Pengaruh Hindu dan Jawa menjelang masuknya agama Islam terasa kental pada pakaian ini. Dilengkapi pula dengan aksesori serba keemasan seperti Kalung Kebun Raja, anting beruntai panjang, serta cincin dan gelang kaki. Tak ketinggalan pula selop bersulamkan benang emas. Pengantin juga mengenakan hiasan kepala bernama roncean bogam. Semua aksesori berpadu dengan pakaian serba bersinar.
Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan
Pada pilihan ini, terdapat perpaduan nuansa antara Timur Tengah dan Cina, menghasilkan rancangan busana pengantin yang unik. Pengantin pria mengenakan baju gamis dan kopiah alpe dengan tinggi 15 cm serta dibalut jubah, menggambarkan pengaruh pedagang Gujarat yang membawa agama Islam masuk ke Indonesia.
Pengantin Babaju Kubaya Panjang
Yaitu berupa kebaya panjang. Untuk Anda yang mengenakan jilbab, pilihan busana ini cocok, tinggal menambahkan jilbab yang senada dengan desain kebaya yang Anda kenakan.
Sementara, pengantin wanita mengenakan kebaya lengan panjang ala Cheong Sam. Bawahannya berupa rok pias dengan sulaman dan taburan manik dan mote, yang memancarkan budaya Tiongkok, yang juga masuk ke Indonesia pada masa lampau. Aksesoris berupa tusuk konde berbentuk huruf ‘Laa’ (Arab), sanggul bulat Galung Paginan, dan tusuk burung Hong.
Dengan banyaknya pilihan yang memungkinkan untuk Anda pilih, mungkin Anda lebih memilih untuk menyewa. Desain yang tersedia di tempat penyewaan pakaian biasanya lebih kuat nuansa aslinya, karena desainnya yang sangat menyesuaikan dengan desain asli. Sedangkan untuk membuat pakaian serupa sebagai pakaian pengantin bisa mengeluarkan dana yang cukup besar, sementara penggunaannya hanya sekali.
Jika memang itu yang Anda rencanakan, Anda tak perlu khawatir. Di Jakarta, Anda dapat menyewa baju pengantin khas Banjar dan paket rias pengantin. Biayanya cukup murah, mulai dari Rp 700.000. Penyewaan bisa dilakukan dengan menghubungi telepon atau Whatsapp: 085211711318 / 081297046330 / 087776761152.
Busana Pengantin Provinsi Lampung yang Menarik
Meskipun berpenduduk heterogen semenjak diadakannya program transmigrasi dari Pulau Jawa dan perubahan modernisasi yang terus menerus berlangsung, ternyata Lampung bisa membuktikan kemampuannya menjaga kebudayaan asli Lampung tetap lestari. Hal ini salah satunya terbukti dengan pakaian adat yang tidak mengalami perubahan.
Pakaian adat pengantin Lampung sudah menjadi kebanggaan dan simbol kebesaran budaya Lampung sendiri. Selain dikenakan pada acara pernikahan, pakaian adat Lampung juga dikenakan pada kesempatan pertunjukan seni seperti tari sembah, tari bedana, dan sebagainya.
Pakaian pengantin menggunakan kain tapis, yaitu kain tenun bersulam benang emas. Dilengkapi pula dengan aksesori yang terbuat dari emas.
Ciri khas yang menonjol dalam pakaian adat ini adalah penggunaan siger untuk pengantin wanita. Siger adalah mahkota yang berbentuk seperti tanduk dari lempengan kuningan yang ditatah titik-titik berbentuk rangkaian bunga. Siger ini berlekuk ruji tajam berjumlah sembilan lekukan di bagian depan dan belakang. Setiap lekukan diberi hiasan bunga cemara.
Puncak siger diberi hiasan serenja bulan atau kembang hias berupa mahkota berjumlah satu hingga tiga buah, di mana memiliki lengkungan di bagian bawah dan beruji tajam di bagian atas, serta berhiaskan bunga yang dibuat dari kuningan yang ditatah.
Tokopedia menjual Aksesoris Baju Adat Pengantin Lampung Set Kepala Topi Mahkota Daerah seharga Rp 575.000. Satu set paket ini terdiri dari siger untuk pengantin wanita dan mahkota untuk pengantin pria.
Baju Pengantin Betawi Ternyata Akulturasi dari Beberapa Budaya, Lho!
Selain terdiri dari banyak aksesori, rupanya set gaun pernikahan adat Betawi pun menyiratkan beragam budaya. Proses akulturasi ini tentu berasal dari proses yang panjang, sejak dahulu. Betawi boleh merasa bangga, dengan sejarahnya sebagai suku yang berinteraksi dengan banyak bangsa yang datang, dan tetap menjadi tuan di tanah asalnya sendiri.
Apa saja pakaian adat, aksesoris dan riasan ala pengantin Betawi yang perlu Anda ketahui, saat membeli atau menyewa gaun pernikahan adat?
Tuaki
Ini adalah atasan yang biasanya bersulam dengan manik-manik serta berkerah Shanghai.
Kun
Kun atau rok dengan potongan melebar di bagian bawah dipadukan dengan tuaki. Tuaki dan kun dipakai untuk proses pernikahan yang disebut Rias Besar.Delime Betawi
Delime Betawi alias Teratai Betawi adalah hiasan berbentuk seperti kelopak bunga yang terdiri dari delapan buah. Hiasan ini dipakai untuk menutup dada. Perahu Kolek
Yang disebut perahu kolek adalah alas kaki berupa selop dengan ujung yang lancip. Biasanya perahu kolek diberi manik-manik emas dan sering disebut juga selop kasur.Sanggul Buatun
Sanggul pengantin yang sekilas terlihat seperti stupa, dibuat dengan cara menggulung rambut ke atas, lalu dihias dengan ronce melati.Siangko
Siangko Cadar ini digunakan bersama busana Rias Besar. Rupanya seperti cadar karena sedikit menutupi wajah dengan juntaian manik-manik emasnya yang indah.Burung Hong
Aksesori yang berasal dari Cina ini disebut Burung Hong, karena memang terdapat replika burung hong.Kembang
Pengantin wanita memang mendapatkan jatah aksesori cukup banyak, termasuk untuk aksesori kepala, yaitu kembang goyang, kembang kelape dan kembang rumput. Semua tentu ada aturan dan urutan sendiri saat memasangnya.Gamis
Bisa dibilang sebagai baju koko, tapi dengan panjang sampai ke mata kaki.
Selempang
Seperti namanya, bagian dari busana ini diselempangkan pada pundak kiri ke pinggang kanan. Berupa selendang tebal dengan lebar sekitar 15 cm. Selempang merupakan simbol dari kebasaran para bangsawan.
Jubah
Jubah alias jage pada dasarnya terbuat dari beludru, sekitar 10 cm lebih pendek dari gamis. Jubah digunakan sebagai pakaian luar, agak longgar dan pada bagian depannya terbuka, sehingga selempang dan gamis tetap terlihat.
Alprie
Alprie adalah penutup kepala yang menjadi satu dengan surban. Sebelah kirinya terdapat hiasan untaian melati dengan mawar di bagian atas dan bunga cempaka di ujungnya.
Sedangkan Siangko Kecil lebih mirip mahkota yang dipasang pada ubun-ubun. Siangko Kecil disebut juga Sisir Galu.
Cukup banyak juga, ya? Sementara untuk pasangan Anda, pengantin pria, berikut ini pakaian dan aksesorinya:
Baju pengantin Betawi bisa didapatkan dengan cara menyewa di Busana Betawi dot Com yang beralamat di Jl. Masjid Al Fajri No. 7 RT012 / RW001, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan nomor telepon 0852-1171-1318.
Pakaian Pernikahan dari Yogyakarta juga Banyak Makna
Busana Paes Ageng
Paes Ageng atau busana basahan dikenakan saat upacara Panggih. Upacara Panggih sendiri adalah momen pertemuan antara pengantin perempuan dan pengantin laki-laki. Saat ini, busana ini juga dikenakan hingga resepsi pernikahan.
Busana Paes Ageng Jangan Menir
Dikenakannya saat upacara Boyongan, yaitu saat pengantin perempuan dibawa ke kediaman pengantin laki-laki setelah resmi menjadi suami-istri. Kalau dahulu busana ini dikenakan hanya oleh keluarga Keraton, sekarang kalangan manapun bisa mengenakannya.
Busana Jogja Putri
Busana ini disebut juga Corak Sepasaran, karena dikenakan untuk upacara Sepasaran yaitu 5 hari setelah Upacara Panggih. Dahulu busana ini dikenakan oleh pengantin keraton untuk mengunjungi kediaman Gubernur Belanda, 5 – 35 hari setelah Upacara Panggih.
Busana Kesatrian Ageng
Busana Kesatrian Ageng dipakai pada saat resepsi pernikahan. Disebut juga Busana Malem Selikuran karena dikenakan oleh Sri Sultan dan putra-putrinya pada malam tanggal 20, bulan Maulud.
Baju Pengantin Jawa Beludru Couple dengan kombinasi bordir emas bisa Anda peroleh di Bukalapak, seharga Rp 700.000. Satu set baju pengantin ini terdiri dari baju pengantin, kain pengantin, dan bros susun.
Busana Pernikahan Adat Solo, Jawa Tengah
Solo Basahan adalah tradisi dalam pernikahan budaya Solo, yang memiliki makna berserah diri pada Sang Kuasa terhadap masa depan pernikahan. Dalam proses ini, pengantin wanita mengenakan kemben dari kain dodot dengan corak binatang disertai prada emas, digabungkan dengan selendang cinde dan kain dengan warna senada.
Sementara, pengantin pria mengenakan kemben dodot, stagen, kain, dan penutup kepala bernama kuluk mathak.
Untuk tampak lebih megah, ada juga pakaian adat Solo Basahan Keprabon. Bedanya dengan Solo Basahan adalah penggunaan kain dodot dengan baju beludru untuk pengantin wanita dan baju beskap untuk pria, sehingga keduanya tampak seperti bangsawan keraton. Dahulu memang kostum Solo Basahan Keprabon hanya untuk bangsawan saja.
Ada lagi adat Solo Putri yang mana pengantin wanita mengenakan kebaya sedangkan pengantin pria mengenakan beskap dan blangkon.
Untuk memperoleh baju pengantin dengan gaya Solo Basahan dari beludru hitam, Anda bisa memperoleh Baju Pengantin Solo Basahan di Bukalapak dengan harga Rp 2.500.000.
Hindari Stres saat Mempersiapkan Pernikahan
Mempersiapkan pesta pernikahan memang terkadang menguras tenaga dan pikiran sehingga tak jarang calon pengantin menjadi stres. Rasa stres ini bisa terlihat di wajah Anda. Apalah artinya baju pengantin bagus dan riasan yang cantik jika Anda stres atau tegang. Usahakan untuk tidak stres dan jalani momen ini dengan ikhlas agar aura kebahagiaan terpancar di wajah Anda.