Pilihan 9 Oleh-oleh dari Jerman untuk Kerabat Tercinta di Indonesia

Pilihan 9 Oleh-oleh dari Jerman untuk Kerabat Tercinta di Indonesia

Kesempatan untuk menginjakkan kaki di Jerman tentunya adalah pengalaman yang luar biasa. Menikmati suasana Berlin yang besar dan metropolis, mencicipi hidangan di Kota Munich yang terkenal hingga tur di Frankfurt yang seru. Pasti sangat mengesankan. Akan tetapi di tengah waktu luang, jangan sampai lupa untuk menyiapkan buah tangan bagi keluarga dan sahabat terdekat di Tanah Air ya! Tak punya waktu untuk berpikir? Baca saja rekomendasi kami ini!

Baca juga

Jangan Lupa Bawa Oleh-Oleh Jerman Saat Pulang dari Sana

Berbicara tentang wisata ke Eropa, tentunya Jerman menjadi salah satu tempat yang wajib untuk dikunjungi. Negara ini memiliki sejuta pesona. Mulai dari kisah sejarah Jerman yang banyak mempengaruhi peradaban dunia, hingga perkembangannya kini sebagai surga bagi penikmat musik, penyuka kuliner, hingga tentunya penggemar sepak bola.

Ada satu hal yang harus dipahami ketika berwisata ke Jerman, bahwa sesungguhnya tidak butuh banyak dana untuk berlibur ke tempat ini. Karena sama seperti negara Eropa dan negara maju lainnya, ada banyak tempat wisata gratis yang bisa Anda kunjungi selama di Jerman. Begitu pun dengan pilihan akomodasi yang bervariasi harganya.

Satu hal terpenting ketika hendak mengunjungi negara yang memiliki kebudayaan berbeda dengan Indonesia, seperti Jerman, adalah selalu memperhatikan hal-hal legal dan ilegal untuk dilakukan di depan umum. Selain itu tak ada lagi yang harus Anda khawatirkan, tinggal bersenang-senang dan pastinya menyiapkan buah tangan spesial dari Jerman.

Di Mana Bisa Mendapatkan Oleh-Oleh Jerman yang Berkualitas?

Viktualienmarkt (Munich)

Sama seperti di negara lain, pasar selalu menjadi tempat favorit untuk menyaksikan interaksi warga lokal sekaligus berburu hal-hal yang unik dan identik dengan kebudayaan setempat. Belum lagi pasar bisa punya nilai sejarah yang panjang seperti Viktualienmarkt di Munich.

Dibangun sejak abad ke-19, pasar satu ini merupakan pasar tertua di Munich yang hingga kini tetap menarik untuk dijelajahi. Letaknya berada di pusat kota, di belakang St. Peter’s Curch dan tidak jauh dari town hall. Di sini Anda bisa menemukan beragam makanan, bumbu dapur, bunga, hingga suvenir khas Munich.

Viktualienmarkt bisa dikunjungi setiap Senin-Sabtu mulai pukul 08.00 hingga 18.00.

Rausch Schokoladenhaus (Berlin)

Sumber gambar www.tripadvisor.ie

Cokelat merupakan salah satu oleh-oleh wajib ketika berkunjung ke Eropa dan untuk menemukan oleh-oleh cokelat yang tepat Anda harus berkunjung ke Rausch Schokoladenhaus. Tempat ini telah berdiri sejak 1918 di Berlin. Tempat ini adalah sebuah perusahaan penghasil cokelat dan permen yang terkenal akan kualitas produk-produknya. Selain kualitas produk dan rasa, desain juga menjadi keunggulan dari produk-produk Rausch. Mereka biasa menghasilkan cokelat dengan bentuk yang tidak biasa, seperti gereja pemakaman Kaisar William, gerbang Brandenburg, dan masih banyak lagi.

Raus Schokoladenhaus adalah surga bagi penikmat cokelat, di mana Anda bisa membeli truffle dan praline yang unik dan lezat. Tempat ini buka mulai mulai dari pukul 10.00 sampai 20.00.

Wochenmarkt Muenster (Muenster)

Wochenmarkt Muenster adalah sebuah pasar tradisional yang berlokasi di Muenster. Pasar ini buka setiap hari Rabu dan Sabtu mulai pukul 07.00 sampai 14.30 waktu setempat. Justru dengan terbatasnya kesempatan mengunjungi pasar ini, Wochenmarkt Muenster semakin digandrungi.

Pasar ini diselenggarakan dengan meminjam area Cathedral Square dan diisi oleh deretan penjual yang hadir dengan beragam barang mulai dari bunga, aksesori, kerajinan tekstil, suvenir, hingga camilan berupa permen licorice dan madu lokal.

Sembari melihat-lihat suvenir, sempatkan diri Anda mencicipi sup kacang dan Frankfurter yang terkenal di pasar ini.

Die Hackeschen Hoefe (Berlin)

Sumber gambar www.fotocommunity.de

Hackeschen Hoefe merupakan area halaman luas yang terdiri atas delapan halaman yang saling terhubung. Pada bagian terluar halaman ini dibatasi oleh bangunan bergaya Art Nouveau rancangan arsitek kenamaan August Endel.

Kini bangunan ini menjadi salah satu pusat keramaian publik di Jerman di mana Anda bisa menemukan berbagai hal menarik di sini. Mulai dari toko-toko busana, restoran, bioskop, teater, dan masih banyak lagi hal yang bisa Anda temukan di tempat ini.

Hackeschen Hoefe buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-01.00 waktu setempat.

Rekomendasi 9 Oleh-oleh Jerman yang Bisa Kamu Bawa Pulang ke Tanah Air

Eau de Cologne

Sumber gambar www.londondrugs.com

Tahukah Anda bahwa eau de cologne yang biasa Anda gunakan untuk memaksimalkan penampilan Anda sebenarnya berasal dari sebuah kota di Jerman?

Ya, eau de cologne memang berasal dari Jerman, tepatnya Kota Cologne. Di mana hingga saat ini Cologne masih memiliki banyak sekali toko parfum dan wewangian. Bahkan Cologne adalah rumah bagi 4711 yakni asal mula produk eau de cologne yang sesungguhnya. Toko 4711 di situlah Anda akan menemukan wewangian eau de cologne yang asli dari bahan-bahan berkualitas dan minyak esensial.

Jadi apabila Anda berkesempatan mengunjungi kota Cologne, Anda bisa menjadikan 4711 sebagai oleh-oleh. Anda tinggal berkunjung ke toko 4711 yang letaknya berada di tengah kota. Di sana produk 4711 dihargai sekitar 1-100 euro atau sekitar Rp 15.000-Rp 1.600.000. Agar lebih mempermudah, Anda juga bisa membeli paket mini 4711 yang berisikan 10 botol kecil wewangian ini. Harganya sekitar 12 euro per kotak atau setara dengan Rp 191.000.

Satu catatan ketika mengunjungi tempat ini adalah jangan datang di hari Minggu, karena toko-toko di kota ini dan bagian Jerman lainnya kebanyakan tutup.

Miniatur VW

Sumber gambar www.minimodelshop.co.uk

Jerman juga dikenal sebagai negara penghasil produk otomotif terkenal. Misalnya saja Mercedes-Benz, BMW, dan VW. Tentunya Anda tak mungkin membeli mobil saat berjalan-jalan di Jerman, bukan? Sebagai alternatif Anda bisa membeli miniatur mobil-mobil ini yang dikenal sebagai diecast.

Istilah diecast berarti replika dari suatu barang yang diproduksi dengan menggunakan metode melelehkan logam kemudian dituangkan ke dalam cetakan agar mendapatkan bentuk yang diinginkan.

Selain mendatangi langsung toko-toko yang menjual diecast, Anda juga bisa membeli miniatur VW Car World secara online dengan harga 24,95 euro, atau setara dengan Rp 398.000.

Perlengkapan Olahraga Adidas

Selain mobil, Jerman juga identik dengan salah satu merek perlengkapan olahraga terkenal yakni Adidas. Perusahaan ini mulai memproduksi sepatu pada tahun 1920 di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Adidas sendiri berasal dari nama sang pendiri yakni Adolf (Adi) Dassler. Ia juga kemudian melekatkan tiga strip paralel yang kini dikenal sebagai logo resmi dari Adidas.

Tentunya jika Anda ingin berburu sepatu Adidas sebagai oleh-oleh, akan lebih mudah jika Anda berkunjung ke Herzogenaurach yang dikelilingi oleh enam pabrik perlengkapan olahraga. Di area ini juga Anda bisa menemukan banyak pilihan sepatu olahraga, terutama sepatu sepak bola dengan harga yang jauh lebih murah 20 hingga 70 persen. Selain Adidas, Anda juga bisa menemukan sepatu dari merek Puma, Sport Hoffman, Teamsport, Mahr, bahkan Nike.

Harga sepatu adidas di tempat ini dijual mulai dari 64,95 euro atau setara dengan Rp 1.038.526 hingga 449,5 euro atau senilai dengan Rp 7.194.000.

Coklat Ritter Sport

Sumber gambar www.ritter-sport.de

Jika Anda adalah penggemar cokelat tentunya Anda tahu merek Ritter Sport. Merek cokelat yang juga biasa ditemukan di Indonesia ini berasal dari perusahaan Alfred Ritter GmbH & Co. KG yang berkantor pusat di Waldenbuch, Jerman.

Anda bisa membeli cokelat ini dengan harga yang cukup beragam, mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 5.000 untuk ukuran cokelat yang lebih besar.

Kalau Anda ingin membeli cokelat atau jenis camilan lain sebagai oleh-oleh, saran kami adalah untuk berbelanja di supermarket. Di mana Anda bisa menemukan banyak pilihan produk makanan yang biasa dikonsumsi warga lokal. Ada beberapa supermarket yang bisa dkunjungi di Jerman, seperti Hofer (Adi), EuroSpar, Billa, dan Bipa.

Busana

Sulit rasanya tak berbelanja barang-barang fashion saat mengunjungi Eropa. Begitupun jika Anda menginjakkan kaki di Jerman. Negara ini juga dikenal dengan kreativitas anak mudanya yang luar biasa, Jadi jika Anda menginginkan produk fashion lokal Anda bisa mengunjungi Berlin yang merupakan ibukota dari Jerman.

Sebaliknya jika Anda memilih berbelanja produk fashion dari merek yang terkenal maka Metzingen adalah tujuan Anda. Di kota kecil yang masuk dalam negara bagian Baden-Wuttemberg ini Anda bisa menemukan sekitar 75 gerai merek fashion terkenal seperti Adidas, Hugo Boss, Escada, Esprit, Quicksilver, dan masih banyak lagi.

Anda cukup mengunjungi toko-toko tersebut dan memilih busana yang Anda inginkan. Seperti blus dengan leher V-neck dari Esprit ini dihargai 29,99 euro atau setara dengan Rp 476.000. Atau pakaian pria, kaus cotton glencheck ini yang dibanderol dengan harga serupa.

Kaos Jerman

Sumber gambar www.cafepress.com

Masih ingin berbelanja produk fashion dengan harga yang lebih murah? Anda mungkin bisa mengunjungi Ratingen, kota yang berada di negara bagian Nordrhein-Westfalen. Pasalnya di tempat ini, Anda bisa menemukan factory outlet Esprit yang menjual beragam produk dengan harga yang jauh lebih murah, di mana Anda bisa berhemat hingga 50%.

Selain Ratingen, Anda juga bisa berkunjung ke Mönchengladbach yang masih ada dalam negara bagian yang sama. Di sini Anda bisa menemukan outlet merek Mexx. Koleksi baju anak-anak di tempat ini cukup lengkap dan bisa menghemat biaya hingga 30-70 persen.

Kota khusus belanja fashion lainnya adalah Duesseldorf yang memiliki toko-toko fashion pria dan wanita dengan harga jauh lebih murah ketimbang aslinya. Jika di tempat lain Anda bisa membeli baju pria dan wanita dengan kisaran harga puluhan hingga ratusan euro, di kota ini Anda bisa menemukan baju yang sama dengan harga 20 euro atau setara dengan ratusan ribu rupiah.

Pernak Pernik Jerman

Benda lain yang bisa dijadikan pilihan oleh-oleh Jerman adalah suvenir khas yang terbuat dari pahatan kayu seperti jam dan boneka kayu Nutcracker.

Pernak-pernik ini bisa Anda temukan di pasar tradisional seperti Wochenmarkt (Pasar Pekan), Weihnachtsmarkt (Pasar Natal), dan Flohmarkt atau Trödelmarkt (Pasar Loak).

Harga suvenir di tempat ini tentunya sangat terjangkau. Bahkan Anda masih bisa melakukan tawar menawar dengan sang pemilik barang. Harga yang ditawarkan untuk suvenir biasanya mulai dari 1 euro atau Rp 15.900 hingga ratusan ribu rupiah. Tentunya tergantung dengan barang apa yang Anda beli.

Piring Keramik

Piring keramik adalah suvenir khas Eropa yang bisa didapatkan di seluruh kota di Eropa. Ini adalah piring kecil bertuliskan nama kota setempat dengan aneka dekorasi mulai dari lambang kota, sampai destinasi wisata terkenal di kota tersebut.

Piring kecil ini adalah oleh-oleh wajib wisatawan dari Eropa, karena harganya relatif murah dan sangat menggambarkan destinasi tersebut. Piring keramik ini harganya mulai dari 3-10 Euro (Rp 38 ribu-127 ribu) tergantung ukuran.

Setiap kota di Eropa, memiliki desain piring keramiknya masing-masing. Jadi, wisatawan tidak akan pernah bosan memburunya.

Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi untuk membeli ini adalah di pasar-pasar sekitar Jerman seperti di Viktualienmarkt atau pun toko-toko suvenir.

Apfelstrudel

Terakhir benda wajib yang dijadikan oleh-oleh tentunya makanan khas Jerman, apalagi kalau bukan Apfelstrudel. Dibuat dari buah apel, makanan ini termasuk dari salah satu makanan tradisional yang telah ada sejak 1696.

Bentuknya yang bulat dan teksturnya yang sangat lembut membuat makanan ini menjadi kesayangan bagi warga Jerman dan wisatawan yang berkunjung ke negara ini. Anda bisa mendapatkannya dengan harga 3-4 euro atau setara dengan Rp 47.900-Rp 64.000.

Baca juga
From our editorial team

Jangan Ragu untuk Menawar Suvenir yang Akan Anda Beli

Seperti tempat wisata lainnya, tentunya para pedagang oleh-oleh di Jerman juga menaikkan harga suvenir yang dijualnya kepada turis. Jadi untuk menghemat biaya adalah dengan mengunjungi pasar-pasar lokal, di mana biasanya barang di pasar memang jauh lebih murah karena disesuaikan dengan harga penduduk lokal, dan pedagang di pasar masih akan melayani tawaran Anda.

Sebelum menawar, tak ada salahnya mencoba belajar dasar bahasa Jerman dulu, ya!