Siap-siap Tercengang, Ini Dia 10 Teknologi Super Canggih dari Cina

Teknologi berkembang makin pesat dan menjadi salah satu industri yang paling menguntungkan. Maka jangan heran jika sebuah negara maju identik dengan teknologi yang maju. Semua negara maju tersebut terbilang sukses memanfaatkan teknologi dan akhirnya bisa mendapat banyak keuntungan dari industri teknologinya.

Saat ini ada banyak negara yang dikenal sebagai negara yang inovatif di bidang teknologi. Berkat kemajuan teknologi yang ada di negara mereka, sekarang kita bisa menikmati aneka produk canggih berteknologi tinggi produksi negara-negara maju tersebut. Nah, yuk tengok beberapa negara yang dikenal luas dengan teknologi supernya!

Cina merupakan salah satu negara yang termasuk dalam daftar 20 besar negara paling inovatif di dunia. Saat ini Cina menduduki posisi ke 17 dan sukses menunjukkan keberhasilan pemerintahnya dalam memprioritaskan riset dan pengembangan yang intensif. Negara ini berhasil mengembangkan inovasi kelas dunia dan menggerakkan ekonomi dengan industri teknologi yang canggih.

Cina juga mampu menghasilkan banyak produk berkualitas yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat berkat inovasi teknologinya. Aneka produk gadget hingga elektronik buatan Cina pun banyak diminati di dunia. Merek seperti Oppo, Xiaomi, DJI, hingga JBL tentu tak asing lagi di telinga kita. Ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi Cina sudah berada di level yang tinggi.

Jepang sejak dulu dikenal dengan penelitian ilmiahnya. Banyak ilmuwan asal Jepang yang telah berkontribusi dalam bidang teknologi seperti, elektronik, otomotif, teknik gempa, hingga teknik mesin. Tidak heran jika pada akhirnya ilmuwan Jepang banyak yang mendapatkan hadiah Nobel dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sejak tahun 1973, Jepang berusaha untuk tidak bergantung dengan barang impor. Negara ini berusaha memenuhi sendiri kebutuhannya. Dan usaha yang mereka lakukan pun sukses. Pada tahun 2008 mereka meresmikan reaktor nuklir buatannya. Alat ini kini mampu memasok listrik ke 34% wilayah di dunia.

Berikutnya ada Amerika Serikat yang tergolong dalam negara berteknologi tinggi. Sejak awal ada ke 19, negara ini memang menunjukkan keunggulannya di bidang teknologi. Di negara ini, kemajuan teknologi sudah dimanfaatkan di berbagai bidang mulai dari pertahanan, farmasi, hingga telekomunikasi.

Amerika Serikat memiliki banyak perusahaan besar berteknologi canggih, seperti Google, Apple, Intel, hingga Microsoft. Aneka perusahaan tersebut turut mengubah peradaban teknologi dunia. Maka jangan heran jika Amerika menjadi negara adidaya dengan teknologi paling maju di dunia.

Selain itu guna mengembangkan teknologi dunia, Amerika memiliki kampus seperti MIT dan Harvard University. Dari berbagai kampus semacam ini, ide teknologi seperti Facebook dan Snapchat dilahirkan. Hal ini juga merupakan gambaran jika dunia kampus bersinergi dengan industri teknologi.

Selama ini kita mungkin mengenal Korea Selatan sebagai pelopor di dunia industri hiburan saja. Namun, negara ini rupanya juga memiliki kemajuan teknologi yang pesat serta sudah dikenal di berbagai penjuru dunia. Saat mendengar nama Samsung dan LG, tentu kita tidak asing lagi. Dua merek tersebut sudah mengeluarkan banyak produk berteknologi tinggi yang populer di dunia.

Indeks inovasi dan tingkat produktivitas yang sangat tinggi membuat Korea Selatan tergolong sebagai negara paling inovatif di dunia. Negara ini telah mempersiapkan sekitar Rp 28 triliun untuk menunjang penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan. Dengan hal tersebut, maka tidak heran jika Korea Selatan berkembang di berbagai sektor dengan pesat.

Kota Berlin di Jerman dikenal sebagai satu pusat peradaban teknologi di Eropa. Ini dibuktikan dengan adanya berbagai produk start up terkemuka di dunia seperti, SoundCloud dan bank digital n26. Jerman pun terbilang terus memacu inovasi di bidang industri dan teknologi. Para ilmuwan asal Jerman terus memberikan kontribusinya dalam berbagai bidang seperti perjalanan ruang angkasa dan nanoteknologi. Di negara ini bukti kemajuan teknologinya juga sudah jelas. Lihat saja aneka produk otomotifnya yang dibekali teknologi canggih seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Audi.

Salah satu teknologi canggih masa depan dari Cina yang sekarang tengah dikembangkan adalah modifikasi cuaca. Uniknya, dikatakan bahwa sistem modifikasi ini akan berbiaya relatif rendah. Teknologi ini dikembangkan untuk membantu mengurangi bencana alam dan mendorong pengembangan pertanian modern.

Sistem modifikasi cuaca ini akan melibatkan jaringan besar ruang pembakaran bahan bakar yang dipasang tinggi di pegunungan Tibet. Fungsinya adalah untuk membawa hujan lebih banyak ke dataran tinggi Tibet dan menjadikannya sebagai cadangan air tawar terbesar di Asia. Ini tentunya akan menjadi proyek modifikasi cuaca terbesar di dunia. Hingga sekarang lebih dari 500 pembakar telah didirikan di lereng pegunungan di Tibet dan datanya sudah menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan.

Tianhe 2 merupakan komputer super tercepat di dunia. Teknologi buatan Cina ini merupakan lanjutan dari versi pertama Tianhe-1 yang diluncurkan tahun 2010 lalu.

Tianhe 2 mampu mengalahkan komputer super dari Amerika Serikat bernama Titan yang sebelumnya meraih gelar sebagai super komputer tercepat di dunia. Titan sendiri hanya mampu beroperasi dengan kecepatan 17.6 petraflop per detik. Sementara Tianhe 2 mampu beroperasi dengan kecepatan 30.7 petraflop per detik.

Kendati menyabet juara dalam ajang International Supercomputing Conference, Tianhe 2 saat ini masih harus melalui banyak uji coba resmi. Hadirnya Tianhe 2 di Asia diharapkan bisa membawa banyak manfaat. Misalnya saja, untuk uji coba pesawat terbang, proses pengolahan data dalam jumlah besar hingga membantu menjamin keamanan sistem pemerintahan dari incaran cyber crime.

Teknologi terbar lain dari Cina yang mendunia adalah Quantum Science Satellite. Ini merupakan satelit kuantum pertama di dunia. Satelit ini diluncurkan ke orbit dengan menumpang roket Long March-2D.

Satelit kuantum tersebut hadir dengan tujuan untuk membuat jaringan komunikasi lebih aman dari serangan cyber. Cina juga memakai satelit ini untuk melakukan pengintaian berbasis elektronik dalam skala global. Rilisnya satelit ini sekaligus menjadi tanda bahwa teknologi Cina makin berkembang dan Cina bisa dipandang sebagai salah satu pemimpin pada bidang IT di masa yang akan datang.

Matahari buatan adalah salah satu proyek teknologi Cina yang dimulai pada tahun 2018. Proyek ini dilakukan dalam rangka mencari sumber energi ramah lingkungan. Nantinya, temuan Cina ini akan memberikan kontribusi penting dalam perkembangan keilmuan fusi nuklir.

Mereka membuat proyek dengan nama resmi Man-Made Sun ini dengan mendasarkan teori kerja matahari dan bintang, yakni menggunakan fusi hidrogen yang menciptakan energi panas. Dengan cara ini, maka energi yang tercipta bisa terjamin lebih bersih serta lebih aman daripada reaktor nuklir biasa.

Saat ini, reaktor Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) dikabarkan telah mencapai suhu 100 juta derajat Celsius. Kendati suhunya sudah enam kali lebih panas dari matahari asli, namun masih ada tahapan berikutnya yang harus dilakukan tim ilmuwan untuk dapat mewujudkan sumber energi mutakhir yang mereka inginkan.

Super Solar Expressway adalah contoh teknologi lain dari Cina. Ini merupakan jalan tol dengan fitur untuk mengisi baterai mobil listrik yang sedang berjalan. Terobosan teknologi di dunia otomotif ini tentu akan sangat membantu dalam meminimalkan penggunaan bahan bakar minyak untuk mobil.

Rencananya, Cina akan membangun jalan ini sepanjang 161 kilometer di antara Hangzhou hingga Ningbo. Selain itu, di jalan tol ini akan diterapkan juga fitur automatic tolls untuk mobil pintar. Fitur tersebut akan bisa mengurangi kemacetan hingga 30%.

Cina merupakan negara yang berkembang pesat dalam hal penelitian kloning. Perusahaan ternak merangkap teknologi bernama BGI sukses mengkloning 500 ekor babi setiap tahunnya, dengan tingkat kesuksesan 70 hingga 80 persen. Baru-baru ini Cina kembali membuat gebrakan dalam hal kloning. Mereka sukses melakukan kloning pada monyet yang pada akhirnya diberi nama Zhong Zhong dan Hua Hua.

Investigator mengungkapkan bahwa para peneliti dalam kloning primata di Cina sudah mematuhi panduan internasional penelitian fauna. Kloning dilakukan dengan mentransfer nuklir sel somatik ke dalam telur kosong yang telah diambil nukleusnya. Selanjutnya sel telur dibiarkan tumbuh, terbelah, dan akhirnya menjadi embrio awal. Embrio ditempatkan pada rahim monyet betina hingga lahir.

Kloning pada primata dilakukan guna menghasilkan model fauna yang bisa digunakan untuk penelitian obat yang nantinya berguna bagi kesehatan manusia. Hingga kini, penelitian terus dilakukan pada kloning primata demi kemajuan kesehatan manusia. Meski kloning terbilang sukses, namun pihak Cina menyebutkan bahwa mereka tidak berniat melakukan kloning ini pada manusia.

Teknologi membuat semua orang ingin berlomba menghasilkan sesuatu yang menarik. Nah, pabrikan otomotif dunia pun sekarang ini sedang gencar mengembangkan kendaraan masa depan. Sugar Chow, adalah salah satu perusahaan asal Cina yang kini sedang banyak disorot berkat rancangan mobil amuba.

Sugar Chow mengeluarkan konsep mobil bernama Roewe I-Unit 2025. Mobil ini digadang-gadang akan menjadi mobil masa depan khusus generasi muda. Tampilannya modern dari segi desain dan juga dibekali teknologi terkini yang luar biasa. Ringkasnya, ini adalah wujud dari dua mobil yang dijadikan satu.

Desain umumnya mirip dengan mobil citycar SmartFortwo. Yang unik dari mobil ini adalah dapat membela diri jadi dua layaknya bakteri amuba. Nantinya masing-masing bagian mobil yang terpisah akan bisa beroperasi sendiri. Di setiap bagian terdiri dari roda depan besar dan dua roda kecil yang tersembunyi di bawah body bagian belakang. Mobil ini juga rencananya tidak akan dilengkapi pintu agar lebih mudah akses keluar masuk.

Rekayasa genetika merupakan teknologi yang diperkirakan bisa membantu menghindari penyakit turunan dengan menghapus atau mengubah kode genetika bermasalah pada embrio. Seorang ilmuwan asal Cina rupanya telah melakukan hal ini. Kendati demikian, para pakar masih khawatir karena modifikasi gen pada embrio dapat membahayakan bayi serta bagi generasi berikutnya yang mewarisi perubahan genetika serupa.

Profesor Universitas Cina, He Jiankui, mengunggah video yang kontroversial di Youtube. Ia mengatakan dalam video bahwa bayi kembar perempuan yang lahir beberapa pekan lalu, telah diubah DNA-nya untuk mencegah mereka tertular HIV. DNA tersebut diubah memakai CRISPR, yakni gunting molekul untuk memodifikasi helai DNA tertentu.

Klaim He tersebut banyak dikutuk oleh ratusan ilmuwan. Pasalnya, rekayasa genetika bersifat eksperimental dan masih berkaitan dengan mutasi yang meleset. Ilmuwan boleh saja melakukan penelitian rekayasa genetika pada embrio hasil bayi tabung yang tak digunakan. Hanya saja, nantinya embrio-embrio hasil eksperimen tersebut harus langsung dihancurkan dan tidak digunakan untuk dikembangkan menjadi bayi.

Transit Elevated Bus merupakan konsep terkini dari teknologi yang dikembangkan di Cina. Ini merupakan kendaran umum berbasis listrik yang berjalan di antara dua rel yang sejajar dan rata dengan jalanan. Nantinya elevated bus ini akan memiliki ruang di bawah mobil atau kolong mobil sehingga kendaraan biasa yang lebih kecil bisa masuk dan menerobos kemacetan tanpa memakan ruas jalan.

Konsep kendaraan ini didesain sedemikian rupa untuk membantu masalah lalu lintas yang begitu padat. Cina akan membuat transit elevated bus untuk berhenti di setiap stasiun atau pemberhentian yang telah dikhususkan. Penumpang bisa turun dengan membuat bagian sisi bus atau bisa juga memakai built-in tangga sehingga penumpang bisa naik ke jembatan layang melalui pintu.

Bus bertenaga listrik ini berpotensi menghemat lebih dari 800 ton bahan bakar per tahun. Hal ini jelas bisa juga mengurangi polusi yang diperkirakan sebanyak 2.480 ton emisi karbon.

Di tahun 2020 mendatang, Cina berencana untuk meluncurkan bulan buatan. Teknologi yang satu ini difungsikan untuk menerangi jalan-jalan kota di malam hari. Bulan buatan sendiri direncanakan akan digantung di atas kota Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan Barat Daya Cina.

Bulan buatan adalah proyek teknologi yang dikembangkan oleh Chengdu Aerospace Science and Technology Microelectronics System Research Institute. Bulan buatan ini merupakan sebuah satelit yang akan memantulkan lapisan reflektif untuk menyinari kembali cahaya matahari ke bumi. Nantinya bulan buatan ini juga akan mengorbit di bumi, yakni sekitar 500 kilometer.