Adat Pernikahan Tradisional Tetap Menjadi Pilihan
Pernikahan adalah sebuah peristiwa kehidupan yang sakral. Meskipun zaman telah sangat berkembang, konsep pernikahan tradisional masih dipertahankan dari masa ke masa. Menggunakan konsep tradisional adalah salah satu cara masyarakat Indonesia menghargai warisan dari para leluhur. Pengantin yang berbalut busana tradisional juga akan terlihat anggun dan elegan.
Desainer Indonesia yang Menampilkan Tradisi Lokal dalam Pakaian Pengantin
Anne Avantie
Anne Avantie adalah perancang busana dari Semarang yang menjadikan kebaya sebagai konsep rancangannya. Meskipun mengangkat tema yang tidak populer, tetapi karya-karya dari Anne berhasil terkenal hingga ke luar negeri.
Tidak hanya itu, jika Miss Universe berkunjung ke Indonesia, mereka akan memakai kebaya yang dirancang oleh desainer ini. Salah satu ciri khas dari karya Anne adalah menyatukan sisi kontemporer dari kebaya modern dan kebaya tradisional dengan menggunakan ekor yang menjuntai ke lantai.
Sapto Djojokartiko
Sapto Djojokartiko adalah perancang busana yang lahir di Kota Solo, sebuah kota yang masih memiliki tradisi dan budaya yang masih sangat terjaga. Sapto menjadikan budaya Solo sebagai sumber ide dari karya-karya busananya.
Desainer yang pernah belajar di Fashion Design & Pattern Making di L'Ecole Superieure des Art et Technique de la Mode ini sangat terkenal dengan karya-karya gaun pernikahan bergaya resort yang memadukan elemen feminin dan edgy. Sapto juga mengadopsi budaya Indonesia untuk menghasilkan kebaya pernikahan kontemporer.
Eddy Betty
Eddy Betty adalah desainer lulusan Fleuri de al Porte dan Chambre Syndicale de la Couture Parisienne, Paris yang telah merancang busana sejak 20 tahun yang lalu. Desainer kelahiran Jambi, 6 Juli 1970 ini telah mendapatkan banyak ilmu setelah bekerja di rumah mode SCAPA, Ted Lupidus, Loris Azzaro, dan Christian Lacroix.
Eddy juga menyatukan elemen gaun modern dengan kebaya untuk menghasilkan busana yang unik. Kebaya rancangan Eddy juga memiliki bustier cantik hasil improvisasinya.
Biyan Wanaatmadja
Biyan Wanaatmadja adalah desainer kelahiran Surabaya 56 tahun yang lalu dan akrab disapa Biyan. Perancang busana yang memiliki julukan Dries Van Noten versi Asia ini memiliki label busana ekslusif dengan nama Biyan dan Biyan Bride.
Ia pernah belajar di sekolah mode Muller & Sohn Privatmodecshule di Duesseldolf Jerman dan The London College of Fashion di Inggris, sehingga membuat karya-karyanya tidak perlu diragukan lagi.
Ciri khas dari karya busana Biyan adalah memadukan unsur tradisional dan modern untuk menciptakan kebaya bergaya kontemporer. Ia juga sering menggunakan kain-kain nusantara dalam busana yang diciptakannya.
Ragam Hiasan Pengantin Wanita Tradisional yang Bisa Jadi Pilihan
Cunduk Mentul
Cunduk mentul adalah ornamen bunga yang dijadikan penghias kepala di pernikahan adat Jawa. Jika Anda ingin menikah menggunakan konsep tradisional Jawa, ornamen ini sangatlah penting kehadirannya.
AKSESORIS PENGANTIN JAWA CUNDUK MENTUL SOLO JOGJA BASAHAN SOLO OGJA DODOTAN terbuat dari bahan alloy. Anda bisa mendapatkan produk ini di Shopee dengan harga Rp 660.000.
Kalung Sungsun
Kalung sungsun adalah hiasan pengantin yang memiliki bentuk bersusun. Kalung sungsun adalah ornamen yang menjadi sebuah keharusan jika Anda menggunakan konsep tradisi Jawa.
Kalung yang dipakai di depan dada ini memiliki jumlah tiga susunan dan berwarna emas. Tiga susunan dari kalung sungsun memiliki makna 3 fase hidup, seperti lahir, menikah, dan meninggal. Anda bisa mendapatkan aksesori pengantin khas Jawa ini di Tokopedia dengan harga hanya Rp 210.000.
Ronce Melati Tibo Dodo
Ronce melati adalah jalinan bunga melati yang digunakan pengantin yang menggunakan konsep pernikahan adat Solo.
Anda bisa mendapatkan ronce melati dengan nama produk Perlengkapan Pengantin Aksesoris Melati L012. Hiasan pengantin ini terbuat dari bahan kain sintetis yang dilengkapi dengan manik-manik. Terdiri dari ronce tibo dodo, bandana, dan kalung melati pria. Anda bisa mendapatkan hiasan pengantin dari Solo ini dengan harga Rp 200.000 di Bukalapak.
Pethat/Gunungan
Pethat/Gunungan adalah hiasan pengantin yang memiliki bentuk seperti sisir yang diletakkan di atas sanggul berbentuk seperti gunung. Sisir yang memiliki warna emas ini memiliki simbol kesakralan. Gunungan menjadi hiasan yang wajib ada jika Anda menggunakan adat pernikahan Jawa.
Untuk pemasangannya, pethat biasanya dipasang terbalik untuk menyimbolkan seorang wanita yang terlihat cantik dari belakang dan dari depan.
Anda bisa mendapatkan hiasan pengantin dari adat Jawa ini di Shopee dengan harga Rp 62.500. Warna yang tersedia adalah emas dan perak.
Suntiang
Suntiang adalah hiasan kepala dari adat pernikahan Minangkabau. Suntiang menjadi salah satu ciri khas dari pengantin wanita atau Anak Daro dari adat Minang. Hiasan kepala ini memiliki lambang beratnya tanggung jawab yang harus diemban seorang wanita Minangkabau setelah menikah.
Suntiang Minang Mewah / Sunting Mewah/Aksesoris Mahkota Minang terbuat dari bahan sepuhan emas dan perak. Anda bisa mendapatkan produk ini di Tokopedia dengan harga Rp 4.050.000.
Gelungan Agung
Gelungan Agung adalah hiasan pengantin dari adat Bali. Terbuat dari kain prada berwarna cerah dan dilengkapi dengan mahkota yang terbuat dari emas asli, membuat hiasan pengantin ini memiliki nuansa mewah. Hiasan ini terinspirasi dari budaya Kerajaan Badung.
Anda bisa mendapatkan produk ini dengan naman Mahkota Pengantin Adat Bali di Shopee dengan harga Rp 1.750.000.
Bulang
Bulang adalah mahkota yang memiliki bentuk seperti tanduk bertingkat. Hiasan khas etnis Mandailing dari Sumatra Utara ini melambangkan kesediaan sang mempelai wanita untuk mengemban tanggung jawab sebagai seorang istri.
Bentuk dari hiasan kepala ini adalah tanduk bertingkat dan berlapis emas yang memiliki hingga 7 tingkat. Tingkatan dari Bulang menandakan jumlah atau jenis hewan yang akan disembelih saat upacara adat. Anda bisa mendapatkan produk Mahkota Batak Mandailing Atau Bulang ini di Shopee dengan harga Rp 1.700.000.
Siger
Siger adalah mahkota ratu dan putri Sunda yang diadaptasi menjadi hiasan pengantin wanita. Mahkota yang melambangkan kebijaksanaan dan kehormatan sebagai kualitas yang dijunjung tinggi dalam diri seseorang ini bisanya dipakai bersama dengan kembang goyang.
Anda bisa mendapatkan mahkota ini dengan nama produk Mahkota Siger Sunda Melati Aksesories Manten Tebal Murah - Perak. Mahkota ini memiliki 4 varian warna yaitu gold, silver, tembaga, dan kombinasi gold-silver. Anda dapat membelinya di Tokopedia dengan harga Rp 379.900.
Hiasan Pernikahan Berbagai Adat di Indonesia
Setelah melihat artikel ini, manakah hiasan pengantin yang sesuai dengan daerah asal Anda? Siapa tahu saat menikah nanti, Anda ingin menggunakannya. Apalagi makna di baliknya yang begitu mendalam. Anda pasti semakin ingin memakainya, bukan?